Tantangan
Misterius
Putriku Ilya, ibu akan pergi untuk membeli tiket ke sana jadi tunggu disini!.
Kata wanita itu pada putrinya yang masih kecil yang masih berusia sekitar 5 tahun.
(...) Ilya kecil
Baik ibu, aku akan menunggu disini.
Dengan patuh Ilya menunggu di stasiun kereta api itu namun
(...) Ilya kecil
Ibu lama sekali, aku lapar dimana ibu?.
Ilya menunggu ibunya yang masih belum kembali dan akhirnya hari menjadi gelap tapi tetap saja ibunya tidak kunjung kembali.
(...) Ilya kecil
Uuughhh... Ibu dimana...
Dengan air mata yang mengalir di pipinya Ilya tetap menunggu disana.
Ilya Emira Sarah [Ketua Kelas/Phoenix]
HAHHH!
Dengan sekali tarikan nafas Ilya terbagun dari mimpinya.
Ilya Emira Sarah [Ketua Kelas/Phoenix]
Unggh.. mimpi itu lagi!.
Kepala Ilya terasa berdenyut Karen rasa sakit yang tidak tidak biasa.
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
Hei!
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
Kau baik-baik saja?
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
Tubuhmu penuh dengan keringat.
Syalu Deby [Sahabat Ilya/Strom]
Sepertinya kau bermimpi tentang ibumu lagi.
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
Pasti kepalamu sakit sekali ayo kita ke UKS.
Syalu Deby [Sahabat Ilya/Strom]
Kau hanya ingin bolos saja bukan.
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
Sembarangan aku hanya akan mengantarkan Ilya.
Ilya Emira Sarah [Ketua Kelas/Phoenix]
Aku baik-baik saja jadi jangan khwatirkan aku.
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
...
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
Kauselalu mengatakan kalau kau baik-baik saja!.
Syalu Deby [Sahabat Ilya/Strom]
Jangan di tahan Ilya, nanti kau bisa terluka sendiri seperti Gabriel.
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
Berbicara tentang Gabriel apakah dia baik-baik saja.
Syalu Deby [Sahabat Ilya/Strom]
Mana mungkin dia baik-baik saja setelah menerima luka yang parah seperti itu.
Kata mereka sambil melihat kearah Ilya.
Ilya Emira Sarah [Ketua Kelas/Phoenix]
?
Ilya Emira Sarah [Ketua Kelas/Phoenix]
Apa?.
Desy Korosez [Sahabat Ilya/Aquarius]
Bukan apa-apa.
Syalu Deby [Sahabat Ilya/Strom]
Yah, bukan apa-apa.
Ilya Emira Sarah [Ketua Kelas/Phoenix]
Hah...
Belarus [Siswa Faschala/Mad Dog]
Casio ala yang kau lihat?.
Casio Tomroy [Siswa Faschala/Killer Bee]
Aku sedang melihat daftar murid terkuat di sekolah ini!, sepertinya memang benar kalau Phoenix itu peringkat pertama.
Casio Tomroy [Siswa Faschala/Killer Bee]
Namaya Ilya Emira Sarah, dia berada di kelas X1.
Aldrik Orsena [Siswa Faschala/Tree]
Nama kelas di sekolah ini aneh sekali, sangat tidak berkelas.
Belarus [Siswa Faschala/Mad Dog]
Itu karena-
Casio Tomroy [Siswa Faschala/Killer Bee]
HEI KAU!.
Kata Casio yang bertanya pada murid Deluna yang lewat.
Comments