Bab 13

✍️kita main reli panjang nih BESTie.. harap dukungan booming like dan komen nya juga panjang untuk karya kak UPe yang ini ya...🤣sajen yang panjang... vote nya yang panjang... cukup! cukup itu saja yang panjang sementara ini...🤭mohon otaknya jangan Travelling kemana-mana dulu ya...👀

🗿 happy reading 🗿

☘️☘️☘️

Ansel segera mengirimi sebuah pesan pada kepala cabang HD design Company di Ohio, bertanya apakah ada karyawan di cabang HD design Company Ohio yang bernama Betty Watson.

“aku akan segera tahu apa kau benar-benar karyawan HD design Company Ohio? Atau jangan-jangan kau hanya seorang penipu?” gumam Ansel.

Seharusnya hal ini Ansel lakukan sedari tadi, saat wanita yang bernama Betty Watson itu mengaku sebagai karyawan HD design Company di pesawat. Secara Ansel kan seminggu ini berada di cabang Ohio.

Tapi seingat Ansel, Ansel sama sekali tidak ada melihat karyawan dengan rupa seperti wanita ini. berkaca mata dan berambut gimbal seperti sarang tawon yang habis di amuk masa tawon lainnya.

Kini semua orang diam, dan asik menunggu penerbangan berikutnya.

👀🗿👀🗿👀

“Lou .. apa kau sudah mengatur semua nya seperti yang aku perintahkan?” tanya Denis pada Lou.

“tentu saja tuan. Aku sengaja memesan semua kursi di penerbangan itu, dan hanya meninggalkan satu kursi saja yang bisa di pesan oleh tuan Ansel. Hal ini aku lakukan agar tuan Ansel bisa duduk di dekat nona Lea. Sementara tiket untuk nona Lea sudah aku kirimkan ke Mr.J.” jawab Low pada Denis.

“bagus! Lalu bagaimana dengan orang yang aku minta untuk berteman dengan Lea? Apakah dia adalah orang yang dapat dipercaya?” tanya Denis ingin memastikan semua berjalan sesuai dengan apa yang dia rencanakan.

“tentu saja tuan. Lucas Antonio adalah sahabat ku tuan D. Dia tidak akan mengecewakan ku. Aku yakin dia adalah yang terbaik dari yang terbaik untuk menjalan misi rahasia mu ini. Aktingnya perlu di acungi jempol.” Lou terus menerus memuji sahabat nya itu.

“Lou terus pantau perkembangan hubungan Lea dan kakak ku! Kabari aku kalau ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan rencana kita.” Ucap Denis pada Lou. Denis tidak ingin ada hati yang terluka lagi kali ini.

“Baik tuan D.. aku akan selalu memantau apa yang terjadi antara tuan Ansel dan nona Lea.” Ujar Lou.

“Terima kasih Lou, maaf aku selalu merepotkan mu.” Ucap Denis yang terdengar sedikit sungkan.

“jangan berkata begitu tuan D, sampai kapan pun kau tetap adalah bos ku dan Will. Meskipun kini kaku memilih untuk vakum dari semua hiruk pikuk dunia hitam ini, seperti hal nya Will tapi aku dan Will siap setiap saat kalau kau memerlukan bantuan kami.” Ujar Lou.

“terima kasih banyak Lou. Dan terima kasih telah menemani kakek ku di Organisasi itu. Pastikan kakek tidak terlalu lelah. Seharusnya di usia nya yang sudah sangat sepuh itu dia seharusnya banyak-banyak beramal.” Sarkas Denis.

“Dia pasti senang kalau kau sendiri yang mengatakan itu pada nya tuan D.” Jawab Lou sambil tertawa.

“Kala begitu tidak usah di sampaikan saja...” timpal Denis sambil tertawa.

“Baiklah Lou.. sampai jumpa.” Denis pun menutup telpon itu.

“sayang kau baru menelpon siapa?” tanya Anne yang datang membawakan coklat panas untuk Denis di ruang kerja nya.

“bukan siapa-siapa sayang.” Jawab Denis yang tidak ingin ada yang tahu rencananya selain kakek nya.

Apalagi Anne. Anne yang saat ini sedang hamil muda lagi tidak boleh punya banyak pikiran menurut Denis.

Denis masih ingat, ketika Lea kabur waktu itu, Anne sangat tertekan tapi Anne tutupi sehingga tidak lama setelah Raya melahirkan, Anne pun terpaksa harus di operasi untuk mengeluarkan si kembar setelah kehilangan kesadarannya telat sesaat meninggalkan ruangan Raya.

Denis menatap Anne dengan tatapan penuh cinta. Denis bahagia memiliki wanita yang tidak pernah mengeluh seperti Anne.

“hei.. kau kenapa?” tanya Anne dengan perut nya sudah sedikit membesar itu.

“Apa kau menyesal menikah dengan ku sayang?” tanya Denis sambil menarik Anne mendekat ke arah nya dan mendudukkan Anne diatas pangkuannya.

“Wow! Kau bertambah berat sayang!” Seru Denis bercanda.

“memang nya aku ada meminta mu untuk mengangkat ku? Itu kemauan mu sendiri!” jawab Anne jutek.

Denis selalu saja menggoda nya karena berat badannya yang kembali naik saat kehamilan yang kedua ini.

Bersusah payah Anne mengembalikan berat ideal nya tapi Denis kembali menitipkan benih nya di perut Anne, dan beginilah jadi nya.. Anne kembali ngembang bak kue yang dikasih pengembang.

“Hhahaa.. kalau kau marah seperti ini aku merasa kau sangat menggemaskan Anne Mary!” ujar Denis sambil memeluk erat Anne yang ada di atas pangkuannya.

“Gombal! Kau terus saja menggombal! Dan ini ..ini salah satu hasil gombalan mu tahun ini.” Anne mengarahkan tangan Denis yang tadinya memeluk di bagian atas, menuju bagian perutnya.

“Astaga!! Kau katakan ini ada karena gombalan ku? Salah sayang, ini ada karena keperkasaan ku.” bisik Denis sambil menahan tawanya. Denis sendiri sebenarnya ingin muntah mendengar perkataan nya sendiri.

Entah mengapa Denis akhir-akhir ini suka sekali memuji-muji dirinya sendiri di depan Anne..

“Kau ini memang sangat narsis Denis Hardata!” Seru Anne.

Anne tiba-tiba teringat sesuatu...

“Dens.. lekas turunkan aku! aku ingin melihat Azura dan Saka yang sedang bermain bersama Arka. Kasihan Raya harus menjaga ketiga anak itu dengan perut nya yang sudah membesar.” Ujar Anne.

Ya, saat ini Raya pun tengah hamil lagi. Bahkan usia kehamilan Raya sudah masuk delapan bulan disaat usia kandungan Anne baru masuk empat bulan.

Dari kondisi para nyonya muda Hardata ini dapat di ketahui apa saja isi kepala para tuan muda Hardata🤦

Zee dan Denis benar-benar berpacu dalam melodi untuk menciptakan Hardata-Hardata kecil di keluarga itu.

Mereka berdua sudah diperingati oleh David agar bisa memberikan jarak atau jeda untuk planning anak mereka berikutnya, tapi seperti nya mereka hanya mengangguk untuk menyenangkan hati sang ayah. Sedangkan fakta nya, mereka tetap saja berjalan seperti apa yang mereka inginkan.

Buktinya saat ini diperut istri mereka masing-masing sudah ada calon penerus keluarga Hardata yang lain nya.

“Baiklah.. aku juga akan kesana.” Jawab Denis.

“Bukannya kau harus ke rumah sakit hari ini Denz? Kalau aku tidak salah hari ini ada rapat dewan direksi.” Anne mengingatkan Denis.

“ya tuhan! Untung kau mengingatkan ku sayang! Kalau tidak aku bisa di marahi oleh ibu lagi karena terlambat datang rapat direksi.” Ujar Denis yang kemudian menurunkan Anne lalu mencium kening Anne dan bergegas ke kamar nya untuk berganti pakaian.

Anne menatap punggung suaminya yang menghilang dari balik pintu itu. Sebenarnya Anne kasihan dengan Denis yang sibuk sepanjang hari.

Hari ini saja, sebenarnya Denis baru saja pulang dua jam yang lalu setelah sederetan operasi yang dilakukannya dari pagi kemarin hingga dini hari tadi. Tidur saja Denis tadi rumah sakit. Dan pagi nya, baru pulang ke rumah untuk bertemu Anne dan si kembar.

Untungnya saat ini Anne tidak lagi bekerja sebagai dosen ataupun dokter di rumah sakit itu. Sehingga Anne bisa fokus menjaga si kembar dan mengurusi rumah mereka.

Memang sejak si kembar lahir, akhirnya Denis mengizinkan para pelayannya untuk menetap di rumah nya. Walaupun kamar-kamar para pelayan Denis pisahkan dari rumah utama dan para pelayan tidak dapat masuk jika memang tidak ada kerjaan yang harus dilakukan. Tapi itu cukup membantu agar Anne tidak harus mengerjakan semua nya sendirian saat Denis tidak di rumah.

Ini Denis lakukan bukan karena Denis membedakan kasta nya dan kasta para pelayannya.

Tapi ini Denis lakukan karena Denis dan Anne sering bercinta tidak kenal tempat di rumah itu, sehingga kalau ada pelayan yang hilir mudik pasti akan sangat mengganggu nya.

“terus semangat papa si kembar...” seru Anne pelan sambil tersenyum bahagia.

Anne tidak pernah menyesal meninggalkan profesi yang sangat dia cintai itu. Ataupun menyesal karena keahlian dan kepintarannya tidak berguna lagi saat ini.

Sebab menurut Anne, ibu itu memang lah harus seorang wanita yang hebat. Sehingga dengan kehebatannya itu dia dapat mendidik anak-anak nya menjadi sosok yang hebat pula seperti dirinya.

Semua urusan pembelajaran si kembar, Anne dan Denis lah yang langsung menangani nya. Walaupun faktanya sebagian besar Anne lah yang menghandle semua nya sebab Denis memang sangat sibuk dengan urusan rumah sakit dan universitas mereka yang semakin besar di bawah kepemimpinan Denis.

Ini adalah pertama kali terjadi, dirut rumah sakit juga merangkap rektor universitas itu. Tapi Denis membuktikan dia bisa membagi waktu untuk itu semua.

Andaikan tidak ada operasi yang mengharuskan Denis untuk pulang terlambat, maka jam delapan malam Denis pasti sudah di rumah untuk membacakan pengantar tidur untuk Azura dan Saka.

Sebuah pengantar tidur yang membuat Anne selalu geleng-geleng kepala. Bukan karena cerita nya sangat menarik, melainkan karena Anne bingung, itu benar-benar sebuah pengantar tidur atau les ilmu sains yang di bungkus dalam cerita yang menarik oleh Denis untuk putra-putri mereka yang baru berusia tiga tahun itu.

😱😱😱

Astaga! Denis dan Zee berpacu dalam menciptakan Hardata -Hardata kecil...ayooo Ansel! kamu ketinggalan dua kosong inih🤣😂

#ansel bilek: ini kan salah kak UPe semua nya😂

Terpopuler

Comments

Meliana Siregar

Meliana Siregar

Sudah kuduga pasti Lucas Antonio itu orang suruhan, bukan kebetulan dia ada di pesawat itu

2023-08-06

0

Sulton Toni

Sulton Toni

kayanya kakek nya itu kakek sugiono yg dari jepanh 😂😂😂

2023-07-17

0

AR Althafunisa

AR Althafunisa

Andai... Hamil semudah itu 😂🥱

2023-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab I : perkenalan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20 Revisi
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 bab 146
147 Bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170 (Detik-detik last episode)
171 Bab 171 (Detik-detik last episode)
172 Bab 172 (Detik-detik last episode)
173 Bab 173 (Detik-detik last episode)
174 Bab 174 (Detik-detik last episode)
175 Bab 175 (Detik-detik last episode)
176 Bab 176 (Detik-detik last episode)
177 Bab 177 (Detik-detik last episode)
178 Bab 178 (Detik-detik last episode)
179 Bab 179 (Detik-detik last episode)
180 Bab 180 (Detik-detik last episode)
181 Bab 181 (Episode terakhir)
182 Ucapan terima kasih penulis dan pengumuman karya baru.
183 Halo...haloo..
184 hai semua
185 promo novel baru
186 #186
187 Promo novel baru
188 lanjutan Mr. D
189 Ternyata Pria Hot itu, Omku!
190 Hola semua..
Episodes

Updated 190 Episodes

1
Bab I : perkenalan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20 Revisi
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
bab 146
147
Bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170 (Detik-detik last episode)
171
Bab 171 (Detik-detik last episode)
172
Bab 172 (Detik-detik last episode)
173
Bab 173 (Detik-detik last episode)
174
Bab 174 (Detik-detik last episode)
175
Bab 175 (Detik-detik last episode)
176
Bab 176 (Detik-detik last episode)
177
Bab 177 (Detik-detik last episode)
178
Bab 178 (Detik-detik last episode)
179
Bab 179 (Detik-detik last episode)
180
Bab 180 (Detik-detik last episode)
181
Bab 181 (Episode terakhir)
182
Ucapan terima kasih penulis dan pengumuman karya baru.
183
Halo...haloo..
184
hai semua
185
promo novel baru
186
#186
187
Promo novel baru
188
lanjutan Mr. D
189
Ternyata Pria Hot itu, Omku!
190
Hola semua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!