🤭Ayo BEstie booming like dan komen dulu...😉 bantu kak UPe supaya karya ini di kenal oleh pembaca lainnya😘 Sarange 🥰
🗿 happy reading 🗿
☘️☘️☘️
“kesalahan Informasi?” Ulang Lea yang benar-benar tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar.
“Ya.. begitu lah Lea. I am so sorry about that* aku sungguh minta maaf tentang itu Lea.” Sebut Genny.
Lea menghela nafas dengan berat.” Sudah lah! Sudah terlanjur...” Jawabnya dengan pasrah.
“Thanks.. !" Ucap Genny.
" O iya Lea, segala yang kau perlukan sudah aku kirimkan vie email. Siapa yang harus kau selidiki telah aku buatkan daftarnya. Selesaikan misi mu cepat dan cepat lah kembali ke USA.” Sambung Genny untuk menyakinkan misi bodong ini.
“Huff! Baiklah.. akan aku lakukan secepat yang aku bisa.” jawab Lea setelah menghela nafas nya.
“Kalau ada apa-apa kabari aku, oke?.” Tukas Genny, yang sebenarnya sedikit merasa bersalah pada Lea tapi mau bagaimana lagi.
“Pasti, kau tidak perlu meragukan itu.” celetuk Lea, kemudian mematikan telponnya.
“Sepertinya perut ku lapar! Sebaiknya aku harus menyiapkan sesuatu untuk makan malam.”
Lea pun segera menyelesaikan mandi kembangnya sore itu.
☘️☘️☘️
Setelah berpakaian, Lea memeriksa stok makanan apa saja yang ada di dalam kulkas.
Lea memang tidak terlalu pintar memasak, tapi kalau sebatas untuk lidah nya sendiri maka makanan itu dapat dikatakan layak untuk di konsumsi 🤭😂.
"mari kita liat apa yang ada di kulkas ini-" seru Lea sambil membuka pintu kulkas.
Mata Lea berkedip beberapa kali, melihat betapa kosong nya isi kulkas itu.."Apa Genny bercanda?" Gerutu Lea sambil memasukan tangannya ke dalam kulkas dan menggerakkannya ke kiri ke kanan untuk memastikan kulkas itu benar-benar kosong.
“Oghey! Ini benar-benar kosong!” Sungut nya sambil menutup pintu kulkas itu kembali.
Lea menghela nafas dalam, dan melihat wajah nya yang sudah tidak memakai make up sama sekali itu. “haruskah aku menjadi Betty Watson hanya untuk membeli stok makanan di swalayan?” Lea menggaruk-garuk kepala nya karena saking kesal nya melihat kulkas itu kosong.
Pilihan kini hanya dua, kelaparan hingga besok pagi atau keluar untuk berbelanja ke swalayan.
"KrrrriuUukk..." Perut Lea pun akhirnya berbunyi. "Waduh karena kelamaan berendam mah ini!!" Dengus Lea sambil memutar otak nya, mencari cara bagaimana cara nya keluar tanpa harus make up.
Lea memutar-mutar otak nya. Dan ....
. “Aku pakai itu saja!” Ujar Lea kemudian mencari sesuatu di dalam lemari pakaian nya.
“Semoga tidak ketinggalan!” Seru Lea sambil membongkar baju-baju yang baru saja dia masukkan ke dalam lemari ini.
"Ini dia..."
Lea menatap Hoodie berwarna dongker itu dengan mata yang berbinar-binar. Hoodie ini benar-benar menjadi penyelamat nya kala senja hendak menyapa bumi kala itu.
Lea pun segera menukar pakaiannya. Kini ia mengenakan hoodie berwarna dongker itu yang dipadukan nya celana Jean mode gembel nya. Tidak lupa Lea memakai topi dan memakai kaca mata.
“Nah kalau begini pasti tidak akan ada yang mengenali ku.” Gumam Lea pada diri nya sendiri saat di depan cermin.
Lea percaya seratus persen penyamaran nya akan aman.
Lea tersenyum."oke, shopping time!! " serunya yang sudah merasa sangat mantap untuk keluar dari apartemennya.
Lea membuka pintu apartemen itu pelan-pelan dan mengintip. Seyakin-yakinnya dia, tetap saja Lea harus hati-hati.
Bagiamana pun ada dua apartemen lainnya di lantai itu. Jangan sampai pemilik dua apartemen yang lain itu, melihat dia keluar dari apartemen nya dengan rupa yang berbeda setiap hari nya.
“Aman!” Gumam nya pelan, saat tidak melihat siapapun.
Lea pun bergegas ingin turun ke lantai bawah. Di pencetnya tombol lift dengan tenang, wajah nya menunduk ke bawah memperhatikan sepatu putih yang dia kenakan.
"Kenapa aku malah sepatu berwarna putih ya??" oceh nya tidak jelas di depan pintu lift itu.
"Ting...." pintu lift itu pun akhirnya terbuka.
Lea mengangkat kepalanya saat pintu lift itu terbuka, ia bersiap-siap untuk masuk ke dalam lift. Namun alangkah kaget nya Lea...
"Astaga naga!!!" Gumam Lea saat matanya melihat sosok pria di dalam lift itu.
"Antonio?!!!!!" jerit Lea dalam hati, sangat shock melihat Antonio berdiri tepat di depannya.
Pria itu berdiri sambil menelpon dengan kedua tangan yang memegang plastik belanjaan di tangan kiri dan tangan nya.
Mata lea berkedip berkali-kali seakan -akan tidak percaya bahwa pria yang ada di depannya ini adalah Antonio. Pria brisik yang dia jumpai di pesawat.
"Kenapa bisa jumpa dia lagi disini??" Teriak Lea dalam hati.
“Maaf nona! Permisi..” Ucap Antonio yang sungguh-sungguh tidak mengenali wanita berhoodie di depannya itu.
Lea langsung menundukkan kepalanya dan berjalan masuk ke dalam lift itu tepat saat Antonio keluar dari lift itu
"Bau ini..." Antonio merasa diri nya mencium wangi parfum wanita yang pernah dia cium sebelum nya.
"Huffs...huufss .." Hidung Antonio mencari-cari sumber wangi parfum itu..
Antonio sampai berhenti sejenak untuk mengidentifikasi wangi parfum itu.
Wangi parfum itu menuntun hidung Antonio untuk menoleh ke belakang tepat saat pintu lift itu akan tertutup.
Tanpa sengaja Antonio melihat ke dalam lift, tepat di saat Lea mengangkat kepalanya dan melepaskan kaca mata nya.
Antonio terpana, saat menyadari wanita yang menggunakan Hoodie yang berselisih dengan nya tadi adalah wanita yang sangat cantik dengan mata yang sangat jernih.
Saking terpana nya, Antonio bahkan terus menatap pintu lift.
"siapa wanita tadi?" Gumam Antonio yang belum tahu seperti apa rupa Lea yang sebenarnya.
Memang misi Antonio adalah membantu membongkar identitas asli Betty Watson di hadapan Ansel Hardata dengan cara senatural mungkin, hanya saja Antonio belum pernah melihat foto Betty Watson alias Lea yang asli.
Saat Lou meminta nya untuk melakukan misi ini, Antonio tidak membuka pesan gambar yang Lou kirimkan.
Sebab saat itu Lou dengan jelas mengatakan Antonio tidak akan bersusah payah mengenali target dari misi kali ini karena target akan duduk pas disebelah Antonio. Jadi pikir Antonio , siapapun (wanita) yang duduk disebelah nanti di pesawat pasti adalah target dari misi yang dia emban. Jadi dia tidak ingin memenuhi galeri ponsel nya dengan foto wanita.
Itu lah mengapa, Antonio tidak tahu seperti apa rupa Lea .
"Siapa wanita cantik itu?" Seru nya pelan.
☘️☘️☘️
Selepas pintu lift tertutup, Lea akhirnya dapat menghirup oksigen sebanyak yang dia mau.
Sangat penting bagi Lea untuk menghirup oksigen sebanyak - banyak nya karena otaknya terasa lemot saat ini, saking shock nya melihat Antonio keluar dari lift di lantai apartemen Lea berada.
“tidak mungkinkan dia tinggal di salah satu apartemen itu sebagai tetangga ku, kan?? Ha...Ha...Ha..?! Ujar Lea tertawa -tawa sendiri sambil bolak balik di dalam lift yang menuju lobi apartemen itu.
“Come on Lea! Tenang! TENANG!” teriak otak besar dan otak kecil Lea pada diri Lea.
“Selama yang menjadi tetangga mu itu bukan Ansel! Maka dunia belum dapat dikategorikan kiamat.” Lea menyemangati dirinya.
"Leaa!! Fighting!!!!" Teriak Lea dalam lift itu. Untung nya saat itu Lea hanya sendirian di dalam lift itu. Jadi tidak ada yang melihat tingkah aneh dan gila Lea kecuali Lea, tuhan dan CCTV pasti nya😂.
""Hhuuff...! Come on Lea! Tenang ..tenang. tenang!!"
Lea pun kembali menarik nafas dan berusaha berjalan dengan santai keluar dari apartemen itu.
🧐🧐
Ikat jantung mu kuat-kuat Lea.. sebab kak UPe merasa kejutan untuk pelarian seperti mu bukan itu saja😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
karin Ke
𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝟯 𝗵𝗺𝗺𝗺 🤔🤔🤔
𝗱𝗮𝗲𝗯𝗮𝗸𝗸,, 𝗔𝗻𝘀𝗲𝗹,, 𝗟𝗲𝗮 𝗮𝗻𝗱 𝗔𝗻𝘁𝗼𝗻𝗶𝗼
𝘀𝘂𝗿𝗽𝗿𝗶𝘀𝗲 𝗟𝗲𝗮 😂😂😂😂
2023-12-29
0
arynicha vlog
kak upe jahat ih
2023-08-30
0
Riza Riza
kak upe sungguh gregeten aku dg antoni
2023-08-08
0