Ghea menghela nafasnya kasar.
" Kenapa Lo Ghe ? " Tanya Teo
" Inget kisah lama " Ghea tersenyum tipis.
" Hmm itu yang dibacain Rinda bener semua Ghe . " Ujar Teo berubah sedih.
Tidak lama makanan datang, beberapa cemilan yang tidak di pesan Ghea tapi dibawakan oleh pegawai Teo.
" Cobain nih menu andalan gue " ujar Teo merekomendasikan salah satu menu favorit di cafenya.
Ghea pun mencicipi semuanya. " Enak-enak Yo, ini Lo pake saus apa ? " Tanya Ghea menunjuk salah satu menu ayam yang di potong-potong kecil dan diberi tepung menjadi crispy dan diatasnya diberi saus seperti barbeque.
" Cheff gue masih muda yang bikin saus nya. ga pakai saus kemasan tuh dia. enak ya ? " Ujar Teo bangga.
" Banget... tar gue pesen lagi buat dibawa balik ah, mbak dirumah suka banget nih makanan beginian " Ujar Ghea .
" Gue bungkusin gratis " Ujar Teo.
" Gak jadi ah " ujar Ghea dan Rinda . Ya mereka tipe perempuan yang tidak memanfaatkan keadaan dan petemanan.
Apa lagi temannya itu sedang usaha, tidak baik memanfaatkan bahkan meminta diskon.
" Sombong banget gak mau dikasih gratis." Ujar Teo bercanda.
" Lo kan lagi usaha Teo, ini aja gue udah dikasih gratis masa mau dibungkusin juga . Margin lo gimana? Ujar Ghea . Logis memang ,ditambah Teo sedang merintis usahanya .
" Ayo lah, gue ikhlas. Siapa tau berkah kan kasih gratis buat dua cewek cantik ,apa lagi teman lama kalian " Kekeh Teo .
Ghea dan Rinda saling pandang akhirnya mengangguk.
" Ya udah tapi izinin gue kasih tips buat karyawan Lo yang udah bikin makanan seenak ini ya. " Ujar Ghea.
" Sip " Teo setuju dengan perkataan Ghea.
Mereka pun melanjutkan obrolan mengenang masa lalu Hingga dua orang datang dan mencari Teo.
" Woy Sob, akhirnya ketemu disini " Ujar salah satu pria dengan setelan kemeja.
Dan disampingnya memakai kaus kerah dan celana jeans .
Teo beranjak dari duduknya dan menghampiri kedua orang itu.
" Niko sama Sean " Ujar Rinda.
" Beberes Nda ,gue takut dijutekin lagi sama mereka. " Ujar Ghea . Ia pun lalu memanggil pegawai Cafe tersebut.
" Minta bill nya sekalian ya mbak " Ujar Ghea.
" Maaf Kak, kata kak Teo meja ini free " ujar pegawai itu.
" Ah ok Kalau gitu tolong ini di bungkus bisa? masih banyak banget sayang kalau dibuang " ujar Ghea lalu diangguki pegawai tersebut .
Ghea pantang buang makanan. makanya sayang. mending dia makan sampai dirumah apa lagi beberapa cemilan masih utuh tidak tercolek.
Tidak berapa lama Pegawai itu membawa beberapa bungkusan makanan baru dan makanan yang di minta di bungkus tadi.
Ghea memberikan dua amplop tertutup ke pegawai Teo.
" Mba tolong sampaikan dua amplop ini ke Teo Boss kamu yah " Ujar Ghea .
Pegawai itu mengangguk dan tersenyum.
" Nah ini untuk kamu " Ghea memberikan satu lembar uang merah ke pegawai itu.
" Hmm nanti kalau dikasih Teo lagi kamu terima lagi ya " Ujar Ghea tersenyum manis dan pegawai itu tersenyum senang .
" Alhamdulillah terima kasih ya kak " ujar Pegawai itu.
" Sama-sama. " Ujar Ghea .
" Kak, maaf ini Kak Ghea Aurora Argawinata ya " tanya Pegawai tersebut .
" Eh iya " Ghea suka tidak enak kalau ada yang mengenalnya.
" Aku penggemar kakak, mau sukses seperti kakak, doain ya " Ujar pegawai bernama ayu itu.
" Aamiin ,,, Fighting !!! " Ujar Ghea sambil mengangkat kedua tangannya memberikan semangat .
*Fighting semangat ya Kak Shay kayak di drakor-drakor gitu 😁.
" Makasih ya Kak Ghea. " Ujar Ayu senang.
Ghea dan Rinda segera meninggalkan mejanya dan melewati meja Teo dengan Niko dan Sean.
" Yo gue balik ya " Ghea berjalan terburu-buru diikuti Rinda.
" Ghea " Teo segala panggil Ghe bikin Ghea deg-degan .
Asli mending ketemu Ken ini sih dibanding Niko dan Sean.
Ghea.
Ghea terdiam begitu juga Rinda.
Akhirnya Rinda yang berbalik badan dan berbicara dengan Teo.
" Boss gue ada rapat lagi Teo, next time kesini lagi ya " ujar Rinda sambil tersenyum ingin cari aman karena Ghea bilang tadi tidak ingin bertemu Niko dan Sean untuk saat ini.
" Oh gitu. Ya udah Hati-hati ya, Jangan lupa kesini lagi " Ujar Teo .
Mendengar Kata ya udah Ghea buru-buru ngacir. Ia tidak ingin bertatap muka dengan Niko dan Sean untuk saat ini .Bukan karena sakit hati atau dendam tapi masih ada rasa takut di diri Ghea.
" Pamit ya Yo , Yuk semuanya " Ujar Rinda mengangguk sopan ke arah Niko dan Sean.
Niko dan Sean menatap bingung, seperti kenal tapi siapa ya . " Itu siapa Yo " Tanya Niko.
" Rinda . Makin cantik ya dia " ujar Teo .
" Rinda mana ? " ujar Sean.
" Rinda anak SMA 24 " ujar Teo.
" Loh berati tadi Ghea nya ... " Ucapan Niko tertahan .
" Tul.. Ghea nya Ken " Ujar Teo cepat.
Terbesit rasa sesal di wajah Niko dan Sean.
" Tau gitu gue mau minta maaf Yo " ujar Sean.
" Gue juga " Tukas Niko.
" Lo sih dulu kejam banget " Teo tertawa.
" Iya parah banget gue juga " Ujar Niko
" Ghea sampai takut loh tadi kayaknya. Trauma dia ketemu kalian " Kekeh Teo.
" Kalau Ghea kesini lagi Lo kabarin gue Yo, Nanti gue meluncur " Ujar Niko.
" Gue juga Yo, Lo kabarin di Grup ya nanti gue meluncur " Ujar Sean .
" Sukses si Ghea sekarang " ujar Theo sambil mengeluarkan kartu nama Ghea .
" Hah... " kedua sahabat Teo tercengang.
" Berati Si Ken kerja di Mall nya Ghea ? Njirrr kaya banget Ghea sekarang " Teriak Niko.
" Berisik Lo Nik " Sean memukul Niko dengan sumpit di depannya .
" Lo gak ada apa-apanya " ujar Teo .
" Gue mau masukin Cafe gue di Mall of Nata , nih gue disuruh email dia Nanti dibantu sama Rinda. Dan Rinda adalah asistennya . Lo punya ga asisten " Teo dengan bangga menceritakan tentang Ghea.
" Mau gak ya Ghea maafin kita " ujar Sean dan Niko mengangguk.
" Ghea orang baik koq, paling dia cuma masih takut Lo omelin aja " Ujar Teo.
" Semoga " harap Niko.
" Lo sih waktu itu marahin udah kayak emak tiri sama kayak pacarnya Ken. Gue aja Gedeg dulu " Kelakar Teo.
" Iya Juga sih " ringis Sean.
Tidak lama ponsel mereka berbunyi bersamaan. Ken mengirim pesan ke Grup chat mereka .
" Gue abis ketemu kakek nya Ghea .
Tapi Ghea nya gak ada. Cuma ada foto kecilnya aja "
Ujar Ken .
" Ghea nya dari tempat gue Ken " balas Teo.
" Iya bener kata Teo trus Ghea kabur liat gue sama Niko " Sean ikut membalas.
" Ya udah belum rezeki ketemu 😁 " Ken mengetik pesan balasan.
" Kalo udah balik kesini lah " Ajak Teo ke Ken.
" Gak bisa sob, gue harus jaga anak gue, emaknya lagi pergi . Besok deh gue cuti kesana bawa Tania " ujar Ken lagi
" Sip Gue tunggu ya " balas Teo.
***
Pagi..
Jangan lupa ritualnya untuk othor yang polos ini 😌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Widya Febrina
Ghea lucu...bukan takut or deg degan ketemu sm mantan tp takut ketemu sm teman2 nya mantan 😉😉😄😄😄
2022-03-29
2
Diajeng 🐰🐻
kok nyesek ya ama nasibnya ken
2022-03-24
3
N1K3N 😍
ken ceraikan aja istrimu... bikin merana... kasian ken
2022-03-24
3