5. Ucapan Tulus

Pagi ini Ghea sudah bersiap ke kantor dan setelah makan siang nanti ingin mengunjugi pusat belanja bagian living room lagi bersama Rinda.

" Habis makan siang diluar kita ke sana lagi ya " Wanita cantik yang terlihat sempurna itu kini cengengesan disamping asistennya.

" Dih udah kayak abegeh aja mau liat gebetan " ujar Rinda.

" Lagi semangat banget nih gue kerja ,pengen kelar buru-buru " ujar Ghea.

" Cih emang biasanya Lo gak semangat? kurang semangat apaan Lo tiap hari " gerutu Rinda lalu menjalankan mobilnya.

Rinda memarkirkan mobilnya di lobby khusus CEO di Arga Group..Hari ini jadwal Ghea adalah stay di Arga group yaitu perusahaan sang Kakek.

Hari ini Ghea ada meeting dengan team promosi dan pengembangan produk.

Kakek Roby punya berbagai macam produk untuk ibu dan bayi.

Saat ini launching produk terbaru adalah untuk blender makanan bayi pendamping Asi.

Semua team berkumpul dari petinggi hingga ujung tombak yaitu Sales promotion girl.

Mereka sudah berkumpul semuanya dan Ghea beserta asisten baru masuk ke dalam ruangan .

" Haloo pagi... " Ghea tersenyum ramah kesemuanya.

" Maaf ya saya agak telat, tadi sempat ketemu sama team distributor dibawah " Ghea meminta maa karena telat 5 menit.

" Gak apa-apa Bu Ghea " jawab mereka yang ada diruangan transparan itu.

Ghea melihat meja masih kosong tidak ada cemilan dan hanya ada air putih saja.

" Hmm di meja polos ya ga ada warna-warni bertebaran " Kekeh Ghea.

Semua peserta meeting hanya celingak celinguk tidak mengerti .

" Cemilan Nda kasianan ini orang-orang gue ngoceh-ngoceh tar perut mereka kriuk-kriuk." Bisik Ghea di telinga Rinda.

Rinda langsung keluar dsn menghubungi salah satu toko cake & pastry untuk memesan kue.

" Guys udah pada sarapan belum ? " Tanya Ghea. sebagian mengangguk sebagian hanya diam.

Ghea mengerti mereka mungkin takut .

" Okey kalian kalau mau yang hangat-hangat disana ada mesin kopi, teh,susu boleh banget diminum koq. Nah yang mau ambil minum dulu boleh ya. disini cuma disediakan air putih . Kebiasaan Kakek saya Kakek Roby Argawinata yang kalau meeting tidak ada cemilan itu udah boleh dirubah koq.. " Kekeh Ghea.

" Dia cuma cemburu kalah yang lain makan dia nggak " Ghea tertawa renyah membuat semua team yang kaku menjadi mencair.

" Saya santai orangnya tapi tetap serius. Ok sambil tunggu yang lain kumpul boleh disiapkan ya materinya . Nanti setelah kumpul perkenalkan diri kalian masing-masing serta posisi kalian yah " Ghea tersenyum menjelaskan..

Semua team sudah kumpul, cemilan pun otw dan Rinda kembali masuk ke ruang meeting .

Rinda duduk disamping Ghea. Sekertaris juga disamping untuk mencatat inti dari semua hal yang dibahas saat meeting.

" Perkenalan dulu aja Nda " Bisik Ghea.

Ghea tidak terlalu memperhatikan sekeliling . Ternyata disana ada Niko dan Sean . Niko sebagai bagian dari fotografer dan Sean sebagai team EO untuk promosi.

Mereka menelan salivanya kasar melihat Ghea.

" Gue rasa kali ini project besar gue gagal Ko "

Ujar Sean .

" Gue pasrah aja kalau diganti " Niko berserah diri aja ,ga mau muluk-muluk. Ga dimaki udah Alhamdulillah. pikirnya.

Semua memperkenalkan diri karena dari berbagai agency.

hingga saat ya Niko dan Sean.

" Pagi Bu Ghea ,saya Niko dari team design "

" Hai Pak Niko pagi " Ghea bersikap biasa saja. padahal Niko sudah gemetaran.

" Pagi Bu Ghea saya Sean dari team EO yang mengurusi segala macam promosi serta kegiatan yang beraktivitas seperti bazar dan lain-lain " Ujar Sean agak gugup.

" Hai Pak Sean apa kabar ? " Ujar Ghea biasa saja . Ghea harus bersikap senormal dan seprofesional mungkin.

" By the way saya Pak Niko dan Pak Dean sahabat lama, gak nyangka banget bisa ketemu disini " ujar Ghea tulus.

" Nyess banget hati gue dengernya Nik, dia gak marah sama sekali " Sean berbisik ke Niko.

Terakhir Team Sales promosi juga memperkenalkan diri.

" Okey udah perkenalan kan ya. Saya sendiri Ghea, saya yang menghandle perusahaan Pak Roby Argawinata saat ini .

Tidak.lama cemilan pun datang,

OB menyiapkan dan menaruh cemilan dan beberapa minuman kemasan di meja.

" Guys boleh ya sambil makan tapi tetap fokus , saya gak masalah koq karena saya juga suka ngemil " ujar Ghea.

Beberapa ada yang langsung mengambil cemilan akrena perutnya sudah tidak tahan.

Karena sikap Ghea yang biasa saja ke Niko dan Sean ,mereka berdua pun tidak canggung .

" Oh ya mengenai produk MPASI ini saya mau endors beberapa artis atau selebgram yang sudah centang biru ya .

Syaratnya sudah punya anak,luwes dalam hal memasak dan anaknya sudah bisa makan pastinya , juga gak pernah ada kasus negatif deh. " Kekeh Ghea

" Boleh dicari ya kandidatnya siapa aja, setelah meeting selesai nanti sore atau besok siang kalau bisa saya dapat datanya yah ." Ujar Ghea lagi.

" Baik Bu " Jawab semuanya.

" Okey deh meeting kita selesai ya sebelum kembali ke aktivitas masing-masing, saya sudah reserve di restoran sebelah kantor kita. Boleh langsung kesana untuk makan siang, nanti saya dan Bu Rinda nyusul " Ujar Ghea menutup meeting hari ini.

" Nda bilangin bebas pesan apa aja , ga usah khawatir, makan aja sepuasnya kasian mereka udah denger gue ngoceh dari pagi. " Ghea tertawa sambil menutup laptopnya.

" Siap Bu " jawab Rinda lalu menghubungi supervisor yang bertanggung jawab dan menyampaikan pesan Boss nya itu.

" Nik, Se .. " Panggil Ghea saat mereka sedang berbers barang-barang mereka.

Niko dan Sean terdiam mematung.

" Masih marah gak sih kalian sama gue " Ghea menghampiri Niko dan Sean.

" Kita yang ada mau minta maaf sama Lo Ghe, karena sejak Lo dan Ken putus itu dia cuma Deket sama cewek yang di jodohin bapaknya dan trus nikah. Dia selalu nyesel kenapa gak nahan Lo waktu itu. dan gue sama Sean adalah penyebabnya " Lirih Niko.

" Ah udah hehe gue gak apa-apa sekarang kita temenan lagi ya . Gue berharap banyak sama Lo berdua untuk produk baru ini " ujar Ghea hangat.

" Thanks Ghe, semaksimal mungkin kita kerahin kemampuan kita biar meledak di pasaran " ujar Sean.

" Bom kali ah " Ghea tertawa.

Niko dan Sean juga tertawa mendengar cuitan Ghea.

" Yuk makan kita satu meja aja nanti ya. Gue mau ngobrol banyak " Ujar Ghea.

" Nda, sini " Panggil Ghea lagi.

" Nih katanya Lo mau ngobrol lagi sama Niko sama Sean . Kita duduk ber empat ya nanti "

" Hmmm Ghe, sory bokap gue masuk rumah sakit , gue boleh ninggalin kerjaan gue gak " Jawab Rinda pelan.

" Ya Ampuun... Sakit Apa? Ya udah sana Lo bawa mobil gue biar cepet . " Ghea ikutan panik.

" Thanks Ghe , " Ujar Rinda lalu dia pergi membawa laptopnya biar bisa bekerja dari ruma sakit.

" Nda " teriak Ghea.

Rinda menoleh ke belakang.

" Jangan lupa makan ya , salam dulu ya buat bokap nyokap gue nanti nyusul " Teriak Ghea.

Rinda mengangguk dan menghilang dari pandangan Ghea.

Ghea,Niko dan Sean pergi menuju restoran untuk makan bersama team mereka.

Sesuai perintah Ghea tadi mereka duduk dalam satu meja minus Rinda.

" Rinda itu udah nemenin gue dari bawah Nik " Ujar Ghea .

Niko dan Sean mengangguk .

" Lo baik banget Ghe ke semua karyawan Lo "

" Gue pernah dibawah , Kalau kita dihargai oleh orang diatas kita atau sesama lah, itu kita bahagia banget Se,kerjaan juga ngerjainnya enak, ikhlas dan udah pasti kita berikan yang terbaik untuk atasan kita.

Kakek gue selalu ngajarin begitu. Gue senang liat orang lain senang, doa dan ucapan tulus dari mereka itu bikin hati adem "

Ghea tersenyum menjelaskan..

" Ken Ken coba Lo sama Ghea, nyesel gue " Lirih Sean.

***

Yang tanya kapan Ghea ketemu Ghea di Part berikutnya ya .

Jangan lupa ritual dulu buat Othor yang polos ini .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***