04. Gabriel dan Jiwa Lain Alex

Di wilayah bagian timur Silver Moon Pack.

"Menyerahlah! Kau tidak akan bisa menentangku!"

Terdengar teriakan seseorang, dia adalah Sean yang saat ini harus menangani seseorang yang memaksa masuk ke wilayahnya.

"Hah~, tentu saja aku bisa menentangmu…aku lebih kuat darimu!" seseorang berbicara dengan nada yang sangat dingin.

"Gabriel Laksan! Ini adalah wilayah bangsa werewolf, kau tidak bisa memasuki wilayah ini lebih dalam!" Sean terus berusaha agar Gabriel tidak bisa memasuki wilayah Silver Moon Pack.

Gabriel menghela napasnya karena saat ini dia di kelilingi oleh para werewolf, bahkan di antara mereka adalah Alpha dan juga Beta.

"Aku hanya ingin menemui adikku!" -Gabriel.

"Kenapa kau terus memaksa!" -Sean.

"Aku tahu adikku ada disini, aku bisa merasakan aura adikku" -Gabriel.

"Kenapa kau ingin menemui Alex?" -Sent (Ayah Fero dan Yuna).

"Di mana dia sekarang?" -Gabriel.

"Itu bukan urusanmu, Dia bagian dari kami sekarang!" -Sean.

"Haha…benarkah? Serigala seperti kalian menerima seorang Vampire ke dalam Pack kalian?" -Gabriel.

"Itu bukan urusanmu!" -Sean.

"Aku hanya ingin menemui Alex!"

Gabriel menekan setiap katanya, dia sangat ingin menemui Alex, karena Ayahnya, Roland Laksan hampir membunuh Alex.

Roland Laksan memiliki dua jiwa dalam satu tubuh, dan itu menurun kepada Alex.

Gabriel takut jika Alex kehilangan kendali dengan kepribadiannya yang lain.

"Kau ingin apa jika bertemu dengan Alex?" -Sean.

"Aku harus memberitahu Alex, jika dia mempunyai dua jiwa di dalam tubuhnya, dan itu diturunkan dari Ayah" -Gabriel.

Sean dan Sent terkejut mendengar perkataan Gabriel.

"Apa yang kau katakan?" -Sent.

"Aku akan menjelaskan semuanya jika aku bertemu dengan Alex" -Gabriel.

"Tsk! Baiklah aku akan membiarkanmu menemui Alex, ikuti aku!" -Sean.

Mereka semua yang ada disana melesat pergi menuju kadiaman keluarga Valcon.

~•~

Di kediaman keluarga Valcon, di ruang latihan bawah tanah.

"Alex! Ayunkan pedangnya lebih cepat!" teriak Fero.

"Sedikit kekanan!" -Fero.

"Alex kau harus memegangnya tepat di tengah pegangannya! Jangan terlalu bawah dan jangan terlalu atas!" -Fero.

Yuna hanya terdiam melihat Alex dan Fero.

"Alex! Gunakan ototmu! Jangan hanya mengayun!" -Fero

"Alex! Bukan begitu!" -Fero.

"Alex……"

"Alex……"

"Alex……"

Alex kesal, dan…

Swoossh! Stab!

Alex melempar pedangnya, dan pedang itu menancap di dinding kayu.

Fero terkejut dan telinga kirinya tergores karena lemparan dari Alex.

"Bisakah kau langsung menjelaskan cara memegangnya dan tidak terus berteriak begitu!" Alex menekan setiap perkataannya.

"Oke… aku yang salah, aku minta maaf" -Fero.

Fero masih takut, bagaimana jika pedang itu menembus tubuhnya? Mungkin dia akan langsung mati!

Krieeett!

Terdengar suara pintu terbuka.

Fero yang mendengar suara pintu terbuka langsung menoleh kearah pintu, dan mencium bau Vampire.

Fero yang mencium bau itu langsung memasang kuda-kuda, Yuna yang melihat Fero seperti itu langsung mengikuti Fero.

Alex yang melihat Fero dan Yuna memasang kuda-kuda langsung menarik kembali pedang yang tertancap di dinding kayu dan memasang kuda-kuda.

"Kalian tenanglah" ucap Sent kepada mereka bertiga.

"Siapa dia?" Fero menunjuk kearah belakang Sent dan Sean.

Mereka tidak menjawab, dan Gabriel langsung mendekati Alex.

"Kenapa Kakak ada disini?" ucap Alex kebingungan.

"Aku ingin menemuimu, ada sesuatu yang harus aku katakan" Gabriel berhenti tepat didepan Alex.

"Ah-baiklah, di mana kita harus bicara?" -Alex.

"Ikuti saja aku"

Gabriel langsung berlalu keluar dari ruangan latihan.

Tapi saat akan melewati pintu.

Tap!

Sean memegangi pundak Gabriel.

"Tidak ada yang boleh keluar dari ruangan ini!" ucap Sean tegas.

"Jika kalian ingin bicara, bicarakan saja disini. Kami akan menunggu di dalam rumah" lanjut Sean sambil mendorong tubuh Gabriel kembali ke dalam ruangan.

"Tsk! Baiklah" ucap Gabriel kesal.

"Baiklah, kami akan menunggu di dalam rumah, baik-baiklah disini" -Sent.

"Ya" jawab Alex.

Mereka semua yang ada di ruangan latihan keluar kecuali Gabriel dan Alex.

Saat ini di ruangan latihan hanya Ada Alex dan Gabriel, pintu ruangan latihan tertutup sangat rapat.

"Alex-" Gabriel memanggil Alex.

"Jadi, apa yang ingin kau katakan Kak?" ucap Alex dia ingin langsung keintinya.

"Apa kita tidak bisa mengobrol terlebih dahulu sebelum masuk keintinya?" -Gabriel.

"Tidak, Langsung saja!" -Alex.

"Baiklah" -Gabriel.

"Jadi?" -Alex.

"Apa kau tahu tentang Lord Regmus?" -Gabriel.

"Lord Vampire? Dan sekarang dia sedang mencari kandidat penggantinya" -Alex.

"Kau sudah tahu ternyata" -Gabriel.

"Alex… Dad ingin salah satu dari kita menjadi kandidat pengganti Lord Regmus, tapi dengan nama Falez-" -Gabriel.

"Kenapa? Bukankah Dad selalu meng-Agungkan nama keluarganya!" -Alex.

"Ya, tapi ada suatu masalah antara Dad dan Lord Regmus, jadi Dad ingin jika kita mencalonkan diri kita harus memakai keluarga Falez" -Gabriel.

"Permasalahan?" -Alex.

"Ya, itu terjadi sebelum kau lahir Alex" -Gabriel.

"Memangnya permasalahan tentang apa?" tanya Alex penasaran.

"Pedang Suci milik keluarga Laksan" -Gabriel.

"Tunggu! Pedang Suci?" -Alex.

"Ya, Pedang Suci itu memiliki energi alam yang kuat, bahkan Pedang itu memiliki rahasia yang belum terpecahkan, bahkan keluarga Laksan tidak bisa memecahkannya" -Gabriel.

"Rahasia apa?" Alex semakin penasaran.

"Kekuatan terbesar yang dimiliki Pedang Suci, dan kekuatan Pedang itu pernah di kuasai oleh leluhur keluarga Laksan" -Gabriel.

"Begitu ya" -Alex.

"Kak! Apa kau bisa memanggil Pedang Suci itu?" -Alex.

"Bisa saja, tapi jika ketahuan oleh Dad, kita dalam masalah besar!" -Gabriel.

"Nggak peduli! Itu jadi urusan Kakak, karena Kakak yang memanggil Pedang itu"

Alex meledek Kakaknya dan menjulurkan lidahnya.

Duaakhh!

Gabriel menendang perut Alex dan membuat Alex mundur beberapa langkah.

"Kau kuat juga, Alex" -Gabriel menyeringai.

"Kau gila! Kakak macam apa kau sampai menendang adiknya sekeras itu?!" -Alex.

"Tsk! Ternyata itu tidak bisa memancing jiwamu yang lain ya…" -Gabriel.

"Apa, jiwa lain? Apa maksudmu?" -Alex.

"Ya, kau memiliki jiwa lain ditubuhmu Alex, dan itu diturunkan dari Dad" -Gabriel.

"Jadi… yang waktu itu…" -Alex.

"Ya, yang terjadi di halaman belakang sekolah, itu adalah ulah dari jiwa Dad yang lain" -Gabriel.

"Kenapa Kakak ingin memancing jiwaku yang lain?" -Alex.

"Karena aku ingin tahu, apa jiwamu yang lain itu lebih kuat darimu atau lebih lemah darimu" -Gabriel.

"Eh?!" -Alex.

"Tapi sekarang aku tahu, jiwamu yang lain lebih kuat darimu" -Gabriel.

"BAGAIMANA BISA KAU MENYIMPULKANNYA SEPERTI ITU!!!" Alex berteriak.

"Karena jiwamu yang lain itu sangat sulit untuk dipancing, karena dia memiliki pikiran sendiri"

Hening beberapa saat.

"Jiwamu yang lain hanya akan mengendalikan dirimu ketika kau dalam keadaan yang sekarat" lanjut Gabriel.

"Apa? Jadi dia hanya akan keluar jika aku dalam keadaan sekarat?" -Alex.

"Ya…"

"Mungkin saja" lanjut Gabriel.

Alex hanya memasang muka masam karena perkataan Gabriel.

'Kakak sialan, kenapa dari dulu kata-katanya selalu berakhir dengan 'mungkin saja'?' batin Alex.

Terpopuler

Comments

💞Adinda Tya💞

💞Adinda Tya💞

hehehhee riel akhir nya menemui adik Alex

2021-02-04

0

Tassya Syairi

Tassya Syairi

seru abis deh
aku pada mu alexander hhhhh

2020-11-12

0

Weni Julistry

Weni Julistry

lanjut thor

2020-09-23

2

lihat semua
Episodes
1 00. Prolog
2 01. Kebenaran
3 02. Teman?
4 03. Pedang
5 04. Gabriel dan Jiwa Lain Alex
6 05. Mengajukan Diri dan Segel
7 06. Pedang Yin dan Busur Yang
8 07. Racun Darah dan Tantangan
9 08. Pertarungan
10 09. Serigala Bulan
11 10. Kembali
12 11
13 12. Masa Kecil Alex
14 13. Penjelasan dan Ingatan
15 14. Pemilik Seluruh Darah Bangsawan Vampire
16 15. Pengangkatan Sebagai Lord
17 16. Pengangkatan Sebagai Lord [2]
18 17. Pengangkatan Sebagai Lord [3]
19 18. Kembali Ke Rumah
20 19. Sekolah
21 20. Sekolah [2]
22 21. Salah Paham
23 22. Raja Iblis
24 23. Perjanjian Tiga Ras (Iblis, Vampire, Werewolf)
25 24. Serigala Putih - Sean Zeaverlax
26 25. Perpustakaan Bawah Tanah
27 26. Sebuah Buku Diary
28 27. Pertemuan Dengan Raja Iblis
29 28. Pertemuan Dengan Raja Iblis [2]
30 29. Penyerangan Wilayah Silver Moon Pack
31 30. Mansion Sean
32 31. Pedang Neraka dan Kebangkitan Jiwa Phoenix
33 32. Kehancuran Black Moon Pack
34 33. Kehancuran Black Moon Pack [2]
35 34. Mate Sean
36 35. Kekuatan Jiwa Phoenix Silver
37 36. Kekuatan Jiwa Phoenix Silver [2]
38 37. Red Moon Pack
39 38. Red Moon Pack [2]
40 39. Red Moon Pack [3]
41 40. Wilayah Elf
42 41. Ratu Elf
43 42. Penjaga Dimensi
44 43. Penjaga Dimensi [2]
45 44. Para Bangsawan
46 45. Keluarga Kerajaan
47 46. Keluarga Kerajaan [2]
48 47. Keluarga Kerajaan [3]
49 48. Bermain Game
50 49. Bermain Game [2]
51 50. Bermain Game [3]
52 51. Bermain Game [4]
53 52. Firasat Buruk
54 53. Jiwa Lain Alex
55 54. Identitas Jiwa Lain Alex
56 55. Dunia Bawah
57 56
58 57.
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
Episodes

Updated 89 Episodes

1
00. Prolog
2
01. Kebenaran
3
02. Teman?
4
03. Pedang
5
04. Gabriel dan Jiwa Lain Alex
6
05. Mengajukan Diri dan Segel
7
06. Pedang Yin dan Busur Yang
8
07. Racun Darah dan Tantangan
9
08. Pertarungan
10
09. Serigala Bulan
11
10. Kembali
12
11
13
12. Masa Kecil Alex
14
13. Penjelasan dan Ingatan
15
14. Pemilik Seluruh Darah Bangsawan Vampire
16
15. Pengangkatan Sebagai Lord
17
16. Pengangkatan Sebagai Lord [2]
18
17. Pengangkatan Sebagai Lord [3]
19
18. Kembali Ke Rumah
20
19. Sekolah
21
20. Sekolah [2]
22
21. Salah Paham
23
22. Raja Iblis
24
23. Perjanjian Tiga Ras (Iblis, Vampire, Werewolf)
25
24. Serigala Putih - Sean Zeaverlax
26
25. Perpustakaan Bawah Tanah
27
26. Sebuah Buku Diary
28
27. Pertemuan Dengan Raja Iblis
29
28. Pertemuan Dengan Raja Iblis [2]
30
29. Penyerangan Wilayah Silver Moon Pack
31
30. Mansion Sean
32
31. Pedang Neraka dan Kebangkitan Jiwa Phoenix
33
32. Kehancuran Black Moon Pack
34
33. Kehancuran Black Moon Pack [2]
35
34. Mate Sean
36
35. Kekuatan Jiwa Phoenix Silver
37
36. Kekuatan Jiwa Phoenix Silver [2]
38
37. Red Moon Pack
39
38. Red Moon Pack [2]
40
39. Red Moon Pack [3]
41
40. Wilayah Elf
42
41. Ratu Elf
43
42. Penjaga Dimensi
44
43. Penjaga Dimensi [2]
45
44. Para Bangsawan
46
45. Keluarga Kerajaan
47
46. Keluarga Kerajaan [2]
48
47. Keluarga Kerajaan [3]
49
48. Bermain Game
50
49. Bermain Game [2]
51
50. Bermain Game [3]
52
51. Bermain Game [4]
53
52. Firasat Buruk
54
53. Jiwa Lain Alex
55
54. Identitas Jiwa Lain Alex
56
55. Dunia Bawah
57
56
58
57.
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!