03. Pedang

Saat ini, Alex berada di sebuah ruangan.

Ruangan itu gelap, di sana hanya dicahayakan oleh beberapa lilin yang ditaruh di sekeliling dinding.

Ruangan itu adalah ruang latihan keluarga Valcon, ruangan itu berada di ruang bawah tanah kediaman keluarga Valcon.

Alex di sana sedang melihat-lihat kelengkapan senjata yang dimiliki keluarga Valcon.

Ada 37 perisai yang terlihat tertempel di tembok ketika memasuki ruangan itu.

Dari pisau sampai pedang, semuanya ditempel di tembok ruangan itu, totalnya 76.

Bermacam-macam senjata api berjajar rapi di atas meja, totalnya 49 senjata api, senjata api itu bukan senjata api biasa, itu tidak menggunakan peluru tetapi energi.

Ada total 29 jirah yang terpajang disisi tembok.

"Ini beneran?" Alex masih melihat sekeliling dengan tatapan takjub.

"Ya, total semua yang ada disini 191" Fero mendudukkan diri di samping Yuna yang sedari tadi terduduk, kemudian menyandarkan kepalanya ke bahu Yuna.

"Benarkah?" Alex masih takjub dengan ruangan itu.

"Alex…" panggil Fero.

"Ya"

"Pilih satu senjata yang kau sukai!"

"Eh? Kenapa?"

"Kita akan duel… hanya untuk mengetahui kemampuanmu saja"

"Mm-baiklah" Alex melihat sekeliling, dan mendekati senjata yang menarik perhatiannya.

Senjata itu adalah sebuah pedang dengan panjang sekitar 140 cm.

Ada sebuah rantai tipis yang terpasang di pegangan pedang itu, dengan ukuran yang lebih panjang dari pedang itu.

Alex mengambil pedang itu.

"Hei, Fero!" Alex memanggil Fero.

"Apa?"

"Pedang apa ini? Ini berbeda dari yang lain!" Alex bertanya kepada Fero, karena itu satu-satunya pedang yang memiliki rantai di pegangannya.

"Ah…pedang itu sudah cukup lama, sekitar 3700 tahun"

"Apa?! 3700 tahun!" Alex terkejut dengan usia pedang yang saat ini dia pegang.

"Ya, dan kau satu-satunya yang berhasil memegang pedang itu" Fero masih terdiam dengan menyandarkan kepalanya ke bahu Yuna.

"Tu-tunggu! Kau memegang pedang itu?" Fero langsung berdiri dan berlari mendekati Alex

Alex hanya mengangguk.

Fero memegang kedua bahu Alex dan mengguncang tubuh Alex.

"Kau benar-benar bisa memegang pedang itu?" Fero terus meguncang tubuh Alex, dan…

Plaaak!

Yuna memukul kepala Fero.

"Kau bodoh apa idiot? Tentu saja dia bisa memegang pedang itu, karena dia garis keturunan keluarga Laksan dan juga Falez!" jelas Yuna dan kembali memukul kepala Fero, bahkan lebih keras dari sebelumnya.

PLAAK!

Fero berhenti mengguncang tubuh Alex, dan tangannya di alihkan ke kepalanya untuk memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Kau ini adik macam apa?"

Tak! Fero menjitak kepala Yuna.

Yuna meringis kesakitan, "Anjing lu Kak!"

"Heh! Gue emang anjing! Lebih tepatnya gue itu serigala!"

"Serah lu, ah!" -Yuna.

Alex hanya terdiam melihat Kakak Beradik ini bertengkar.

1 menit…

20 menit…

40 menit…

1 jam…

2 jam…

Alex hanya memasang muka datar, dan…

Srett! Alex membuka pelindung pedang, dan terlihat kilauan di pedang itu.

Alex menatap Fero dan Yuna.

Wuuush!

Alex mengayunkan pedang yang ada di tangannya, dan mengarahkannya kepada Fero dan Yuna.

Dengan cepat pedang itu berada tepat di depan mata Fero dan Yuna yang sedang berhadapan.

"He-hei Alex, APA KAU BERNIAT MEMBUNUH KAMI BERDUA HAH!" Fero melihat Alex, dan berteriak kepada Alex.

"Aku lelah melihat kalian berdua bertengkar, jika kalian tidak berhenti…"

Alex memotong kata-katanya.

"Jika kalian tidak berhenti, maka aku akan memutilasi kalian berdua"

Alex berbicara dengan nada datar, dan memancarkan aura yang tajam.

Fero dan Yuna seketika terdiam, dan menundukkan kepala.

Krieet!

Terdengar suara pintu ruangan itu terbuka.

Sean masuk ke ruangan dan melihat Alex mengayunkan pedang dan pedang itu berada tepat dihadapan Fero dan Yuna.

Alex melihat kearah pintu, wajahnya masih datar.

"Ah, sepertinya Aku datang di waktu yang tidak tepat, Aku akan keluar" Sean membalikkan tubuhnya untuk keluar.

Saat melihat Sean akan keluar, dengan cepat Alex melempar pedang yang ada di tangannya.

Stab!

Pedang itu tertancap di pintu.

Sean terkejut, pedang itu berhasil menggores telinganya.

Sean mengurungkan niatnya untuk keluar dari ruangan itu dan berjalan mendekati mereka bertiga.

Sean melihat rantai yang terbentang di sisi kirinya dan berakhir di tangan Alex.

Rantai itu mengikat tangan kanan Alex.

Alex menarik rantai itu dan seketika pedang yang menancap di pintu sekarang berada di tangannya, dan rantai yang mengikat pergelangan tangan Alex terlepas.

Alex terkejut sekaligus takjub dengan pedang yang ada di tangannya. Karena ketika dilempar, rantai seketika membelit dan juga memanjang dengan sendirinya.

"Alex…" Sean mendekati Alex.

Bugh!

Sean memukul perut Alex.

Alex langsung terduduk, dia memegangi perutnya yang sakit, dia membungkukkan tubuhnya dan dahinya menyentuh lantai itu.

"Jika sekali lagi kau mebahayakan orang lain seperti itu! Bersiaplah untuk resiko yang akan kau tanggung!" Sean berbicara dengan tegas.

"Apa kau mengerti?!" -Sean.

"Y-ya…" Alex menjawab lirih.

"Sean… Aku minta maaf, aku hanya refleks melempar pedang itu" rasa sakit akibat pukulan Sean mulai menghilang, dan Alex berdiri perlahan.

"Sigh… kau lebih mengerikan dari yang Aku kira"

"Eh? Ma-maaf-"

"Terserahlah, kita lanjutkan latihan besok saja, hari ini Aku sangat sibuk"

"Kau akan kemana?" tanya Fero kepada Sean.

"Wilayah Timur, ada penyusup masuk dan melukai beberapa warrior"

"Oh…"

Mereka berempat akhirnya keluar dari ruangan latihan itu dan masuk ke dalam kediaman keluarga Valcon.

Saat ini mereka berempat berada di kamar Fero.

"Alex, apa kau sudah siap jadi bagian dari kami?" tanya Yuna.

"Siap tidak siap, Aku harus tetap siap, karena kalian yang menawarkan jadi Aku tidak bisa menolak. Itu juga demi keamananku"

"Kau tahu Alex? Saat ini Lord Regmus. Raja dari para Vampir sedang mencari kandidat penggantinya, dan dia ingin Vampir yang kuat. Mungkin kau bisa mendaftarkan diri!" ucap Fero.

"Kalian tahu-kan Aku tidak ingin terlibat dengan mereka lagi…"

"Tapi, jika Aku menjadi Lord, mungkin tidak ada yang bisa menentangku!" lanjut Alex.

"Mungkin saja" -Sean.

"Apa Aku coba saja?"

"Jika kau ingin mencoba untuk mendaftarkan diri menjadi pengganti Lord, kita bisa menunda penyambutan-mu, dan jika kau tidak terpilih kau bisa kembali kemari" -Sean.

"Baik, Alpha… itu juga jika aku kembali dengan selamat" Alex sedikit terkekeh karena dia tidak terbiasa menyebut Sean dengan sebutan Alpha.

"Jadi? Kau akan langsung pergi atau melatih kekuatanmu terlebih dahulu?" -Fero.

"Tentu saja…"

"Tentu saja?" -Fero dan Yuna.

"Melatih kekuatan"

"Baiklah! Persiapkan dirimu besok!" -Fero.

"Baiklah" -Alex.

Setelah itu, Sean berdiri dan pergi begitu saja karena dia harus pergi.

Alex, Fero, dan Yuna terus mengobrol sampai latut malam, terdengar candaan, ejekan dan tawaan di kamar Fero.

Terpopuler

Comments

💞Adinda Tya💞

💞Adinda Tya💞

kemana keluarga Alex kok gak mencari wkwkwkwk

2021-02-04

3

pacarnya sugar

pacarnya sugar

lanjut Thor

2020-12-25

2

Rini Pramudjiati

Rini Pramudjiati

ini bagus lho.. ko sepi pembaca y, apa mereka ga suka?!

2020-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 00. Prolog
2 01. Kebenaran
3 02. Teman?
4 03. Pedang
5 04. Gabriel dan Jiwa Lain Alex
6 05. Mengajukan Diri dan Segel
7 06. Pedang Yin dan Busur Yang
8 07. Racun Darah dan Tantangan
9 08. Pertarungan
10 09. Serigala Bulan
11 10. Kembali
12 11
13 12. Masa Kecil Alex
14 13. Penjelasan dan Ingatan
15 14. Pemilik Seluruh Darah Bangsawan Vampire
16 15. Pengangkatan Sebagai Lord
17 16. Pengangkatan Sebagai Lord [2]
18 17. Pengangkatan Sebagai Lord [3]
19 18. Kembali Ke Rumah
20 19. Sekolah
21 20. Sekolah [2]
22 21. Salah Paham
23 22. Raja Iblis
24 23. Perjanjian Tiga Ras (Iblis, Vampire, Werewolf)
25 24. Serigala Putih - Sean Zeaverlax
26 25. Perpustakaan Bawah Tanah
27 26. Sebuah Buku Diary
28 27. Pertemuan Dengan Raja Iblis
29 28. Pertemuan Dengan Raja Iblis [2]
30 29. Penyerangan Wilayah Silver Moon Pack
31 30. Mansion Sean
32 31. Pedang Neraka dan Kebangkitan Jiwa Phoenix
33 32. Kehancuran Black Moon Pack
34 33. Kehancuran Black Moon Pack [2]
35 34. Mate Sean
36 35. Kekuatan Jiwa Phoenix Silver
37 36. Kekuatan Jiwa Phoenix Silver [2]
38 37. Red Moon Pack
39 38. Red Moon Pack [2]
40 39. Red Moon Pack [3]
41 40. Wilayah Elf
42 41. Ratu Elf
43 42. Penjaga Dimensi
44 43. Penjaga Dimensi [2]
45 44. Para Bangsawan
46 45. Keluarga Kerajaan
47 46. Keluarga Kerajaan [2]
48 47. Keluarga Kerajaan [3]
49 48. Bermain Game
50 49. Bermain Game [2]
51 50. Bermain Game [3]
52 51. Bermain Game [4]
53 52. Firasat Buruk
54 53. Jiwa Lain Alex
55 54. Identitas Jiwa Lain Alex
56 55. Dunia Bawah
57 56
58 57.
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
Episodes

Updated 89 Episodes

1
00. Prolog
2
01. Kebenaran
3
02. Teman?
4
03. Pedang
5
04. Gabriel dan Jiwa Lain Alex
6
05. Mengajukan Diri dan Segel
7
06. Pedang Yin dan Busur Yang
8
07. Racun Darah dan Tantangan
9
08. Pertarungan
10
09. Serigala Bulan
11
10. Kembali
12
11
13
12. Masa Kecil Alex
14
13. Penjelasan dan Ingatan
15
14. Pemilik Seluruh Darah Bangsawan Vampire
16
15. Pengangkatan Sebagai Lord
17
16. Pengangkatan Sebagai Lord [2]
18
17. Pengangkatan Sebagai Lord [3]
19
18. Kembali Ke Rumah
20
19. Sekolah
21
20. Sekolah [2]
22
21. Salah Paham
23
22. Raja Iblis
24
23. Perjanjian Tiga Ras (Iblis, Vampire, Werewolf)
25
24. Serigala Putih - Sean Zeaverlax
26
25. Perpustakaan Bawah Tanah
27
26. Sebuah Buku Diary
28
27. Pertemuan Dengan Raja Iblis
29
28. Pertemuan Dengan Raja Iblis [2]
30
29. Penyerangan Wilayah Silver Moon Pack
31
30. Mansion Sean
32
31. Pedang Neraka dan Kebangkitan Jiwa Phoenix
33
32. Kehancuran Black Moon Pack
34
33. Kehancuran Black Moon Pack [2]
35
34. Mate Sean
36
35. Kekuatan Jiwa Phoenix Silver
37
36. Kekuatan Jiwa Phoenix Silver [2]
38
37. Red Moon Pack
39
38. Red Moon Pack [2]
40
39. Red Moon Pack [3]
41
40. Wilayah Elf
42
41. Ratu Elf
43
42. Penjaga Dimensi
44
43. Penjaga Dimensi [2]
45
44. Para Bangsawan
46
45. Keluarga Kerajaan
47
46. Keluarga Kerajaan [2]
48
47. Keluarga Kerajaan [3]
49
48. Bermain Game
50
49. Bermain Game [2]
51
50. Bermain Game [3]
52
51. Bermain Game [4]
53
52. Firasat Buruk
54
53. Jiwa Lain Alex
55
54. Identitas Jiwa Lain Alex
56
55. Dunia Bawah
57
56
58
57.
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!