KEMARAHAN ARMAN

Tak berselang lama, Ayana pun sampai di Rumah sakit tempat Rayan bekerja. Ayana bimbang harus masuk ke dalam atau menunggunya saja di depan rumah sakit tersebut.

Jika dia menunggu di depan rumah sakit tempat mereka bertemu waktu itu, kemungkinan bertemu dengannya akan kecil.

Karena mobil Rayan berada di tempat khusus parkir para dokter dan staf Rumah sakit yang memiliki dua arah keluar itu.

Lama menimbang, Ayana akhirnya memutusnya untuk masuk ke dalam Rumah sakit tersebut dan mencari ruangan pribadi Rayan.

Namun salah satu suster jaga mengatakan dokter Rayan baru saja selesai pratek dan sudah pulang.

Dia pun akhirnya memutuskan untuk kembali menemui Rayan di besok pagi.

Di tengah perjalanan, badan Ayana kembali mengigil.

Beruntung dia selalu membawa mantel kemana mana. Saat tiba depan rumah milik orang tuanya, Ayana mendengar ada keributan yang berasal dari dalam rumahnya.

"Astaghfirulah hal adzim.. Ada apa ini.." gumam Ayana

Ayana berlari kecil untuk mempercepat laju langkahnya masuk ke rumah.

Di ambang pintu, Ayana terpaku menyaksikan dua orang tamu berada di rumahnya sedang bersitegang satu sama lain

“Ada apa ini..? Tanya Ayana dengan ekspresi bingung menatap kedua tamu itu secara bergantian

Arman mantan suaminya, dan Rayan, ternyata sama sama berada di rumahnya. Usut punya usut, ternyata kehadiran Rayan lah yang memancing emosi Arman karena cemburu.

Keduanya hanya diam membisu. Sedangkan sang ibu yang berada di tengah mereka juga hanya diam mendekap Yuki dalam gendonganya.

Rayan menunundukan pandanganya karena merasa malu pada Ayana dan ibunya.

Ayana melangkah masuk dengan mata terpusat pada mantan suaminya

“Mas.. Mas datangnya baru sekarang setelah sekian lama, dan langsung membuat kegaduhan disini..? Dan gak tanggung-tanggung loh mas, depan Yuki.. Depan anak kecil.. Apa sih yang ada di pikiran mas..?” Ucap Ayana penuh kecewa

Sementara Rayan yang mendengar dan menyaksikan itu hanya diam membisu. Perasaannya mendadak tak karuan.

Dia merasa gak enak hati pada Ayana dan Ibunya karena secara tidak langsung, kehadirannya disana jadi pemicuh masalah yang ada saat ini.

Seharusnya dia tidak menuruti perasaannya untuk datang berkunjung ke rumah Ayana.

“Bu, minta tolong tidurkan Yuki sebentar di kamar ya Bu.. Kasihan dia kalau harus dengar semua ini..” Pinta Ayana memohon.

Bu Lela langsung beranjak membawa Yuki menghindar dari mereka.

Rayan semakin merasa canggung berada di situasi saat ini. Terlebih Ayana tidak menyapanya sejak tadi.

“Ayana.. Sekarang kamu jujur sama aku. Apa karena laki-laki ini kamu menolak kembali sama aku..?” Arman menunjuk muka Rayan penuh emosi.

Ayana menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya pelan. Matanya tak lepas memandangi wajah Arman.

“Maaf sebelumnya..” Ucap Rayan menyelah.

Pandangan mata Ayana dan Arman sontak mengarah ke wajah Rayan.

“ Saya minta maaf karena sudah datang kesini dan sudah bawa mainan untuk Yuki juga.. Tapi jujur, saya gak ada maksud apa-apa selain tujuan kerja..” Tutur Rayan menatap Arman

"Apa maksud anda..?' Tanya Arman emosi

“Istri Anda adalah pasien saya, dan hari ini saya datang untuk mengecek perkembangan kesehatannya.. Termasuk Yuki juga, saya sudah ngobrol sama dokter yang menangani Yuki yang kebetulan adalah sepupu saya..” lanjut Rayan panjang lebar.

Penjelasan Rayan tetap tak di terima oleh Arman karena cemburu sudah merasuki jiwanya.

Logikanya bahkan sudah tidak bisa di fungsikan lagi saat ini.

"Jangan bawa bawa profesi sebagai alasan untuk menemui keluarga saya.." Ucap Arman tidak terima

“ Nak Arman, redamkan emosimu nak.. dokter Rayan berkata benar kok.. Ibu yang menghubunginya karena Ibu panik Ayana demam tinggi.. Kalau Ibu ajak berobat, Yuki juga gak ada yang jaga..” Jelas sang Ibu yang ikut bergabung lagi setelah menidurkan Yuki di kamar

Ayana sangat malu pada Rayan karena sikap Arman. Ayana menunduk kecewa karena merasa gagal telah menjaga aib keluarganya. Karena saat ini, Arman datang dengan semua amarahnya tepat di saksikan oleh Rayan

Ayana merasa perlu mengambil sikap tegas pada Arman agar tidak mengekangnya lagi.. Sudah kepalang tanggung, meski harus di depan Rayan, dia terpaksa harus mengambil tindakan tegas

“Buat apa Ibu menjelaskan pada orang ini Bu..?” Sarkas Ayana menatap Arman datar

“Ayana..?” Sang Ibu kaget karena selama ini biar bagaimana pun perlakuan Arman pada Ayana, Ayana masih tetap bersikap sopan

“ Maaf Bu.. Aku sudah tidak bisa lagi mentoleransi sikap mas Arman.. Ini sudah keterlaluan Bu..” Ucap Ayana dengan mata berkaca kaca

“ Jadi benar kan dugaan aku..?” Tanya Arman dengan senyum miring menatap Ayana dan Rayan secara bergantian

“ Kenapa mas harus melibatkan orang lain..? kenapa harus menyangkut pautkan orang lain dalam masalah kita..? hhaa..?” Tanya balik Ayana tajam

“Mas gak sadar kita pisah karena apa..? Mas gak sadar salah mas apa gitu..? Mas sadar gak..?” Air mata Ayana jatuh perlahan di pipinya

"Mas yang membuat masalah tapi mas juga yang merasa terdzolimi.. Hhaa lucu sekali mas ini.. " Sarkas Ayana menatap wajah Arman tanpa takut

**BERSAMBUNG..

MOHON DUKUNGANNYA TERUS YA TEMAN TEMAN.. 🙏😇

TERIMA KASIH SEBELUMNYA KARENA SUDAH MAMPIR KE NOVEL SAYA..🙏💞💞**

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

dia dah mula lawan balik

2025-02-02

0

Rusmini Rusmini

Rusmini Rusmini

/Cry//Cry//Cry/

2024-11-06

1

Eka

Eka

bongkar semua ayooo ayana

2024-10-14

1

lihat semua
Episodes
1 DEMI MENYAMBUNG HIDUP
2 LUKA KECIL
3 PERCERAIAN
4 DI PERSUNTING OLEH LELAKI LAIN
5 PENASARAN
6 DRAMA MINUM OBAT
7 KITA MENIKAH LAGI
8 KITA MENIKAH LAGI 2
9 DOKTER MIKA
10 PERTEMUAN KEDUA
11 SIKAP HANGAT RAYAN
12 AYANA SAKIT
13 AYANA SAKIT 2
14 PERHATIAN RAYAN
15 KEPULANGAN TRISTAN
16 UNGKAPAN CINTA TRISTAN
17 KEMARAHAN ARMAN
18 SIKAP RAYAN
19 PERASAAN RAYAN
20 KERAGUAN AYANA
21 KEKECEWAAN RAYAN
22 DIAMNYA AYANA
23 SENYUM AYANA
24 RAYAN MENGGODA AYANA
25 INTROGASI
26 PERASAAN AYANA SESUNGGUHNYA
27 PANGGILAN SAYANG
28 PENOLAKAN AYANA
29 CIUMAN HANGAT
30 BERTEMU IBUNYA RAYAN
31 LAMARAN
32 LAMARAN 2
33 KERINDUAN AYANA
34 YUKI DAN DOKTER RAYAN
35 TAMU DI PAGI HARI
36 AKAD NIKAH
37 LEMBARAN BARU
38 PENYESALAN
39 HAMIL
40 RUMAH BARU
41 YUKI HILANG
42 KECEMBURUAN RAYAN
43 KEHADIRAN MASA LALU
44 ROMANTIS
45 ANTARA DUA HATI
46 EMIL DAN AYANA
47 GARA GARA MIKA
48 PERTENGKARAN
49 SISI LAIN DARI AYANA
50 CIUMAN AYANA
51 SIKAP DEWASA AYANA
52 MEMINTA HAK
53 KEBAHAGIAAN AYANA
54 HATI YANG MERINDU
55 TRISTAN MENJENGUK AYANA
56 EFEK DARI KECEMBURUAN SUSI
57 MENJAGA JARAK
58 PENGERTIAN
59 BATIN AYANA
60 HANCURNYA PERASAAN RAYAN
61 PERASAAN SEORANG IBU
62 KECURIGAAN RAYAN
63 PERINTAH DOKTER RETNO
64 KEKESALAN RAYAN PADA AYANA
65 KEPERGOK
66 MAKAM YUKI
67 DI ACUHKAN
68 TENTANG MASA LALU
69 KEHEBOHAN DI PAGI HARI
70 KEKECEWAAN AYANA
71 RIBUT LAGI
72 KISAH MASA LALU TERUNGKIT LAGI
73 RAHASIA SUSI
74 SIKAP PROTEK
75 SENSITIF
76 PEDULI
77 KEJUJURAN
78 SUASANA HATI DI PAGI HARI
79 SUASANA HATI DI PAGI HARI 2
80 PEKERJAAN ASLI AYANA
81 MINGGAT
82 RUMAH SAKIT
83 SEBUAH PERJUANGAN
84 PENCARIAN ARMAN
85 KEHADIRAN YANG DI RINDUKAN
86 BERTEMU LAGI
87 GOSIP YANG BEREDAR
88 PATAH SAYAP
89 MENJEMPUT
90 KECEMBURUAN
91 TRAUMA
92 SELINGKUH
93 SELINGKUH 2
94 KEJADIAN DI MASA LALU
95 KELEMBUTAN
96 MENJELANG SUBUH
97 UNTUK YANG KESEKIAN KALI
98 MENCARI JEJAK
99 KEGUNDAHAN HATI
100 KELELAHAN
101 LELAKI NORMAL
102 KUNJUNGAN
103 KISAH YANG TELAH USAI
104 SALAH PAHAM
105 DERING PONSEL
106 TERINGAT KEMBALI
107 SEBUAH PERASAAN
108 TEMPAT TINGGAL BARU
109 PEDULI
110 PERASAAN TIO
111 MANTAN MERTUA
112 CANGGUNG
113 MULUT TETANGGA
114 TATAPAN
115 AMARAH YANG MEMUNCAK
116 MENGHANGAT
117 BERUBAH
118 HATI YANG LELAH
119 BUKAN SEDARAH
120 HARI YANG SIBUK
121 LUKA YANG TERCIPTA
122 KEJUJURAN HATI
123 MASALAH BARU
124 PENJELASAN
125 GEJOLAK BATIN
126 SEBUAH PERTANYAAN
127 BINGUNG
128 PERUBAHAN SIKAP
129 PENGAKUAN
130 PERIHAL HATI
131 PERDEBATAN
132 PENJELASAN
133 MENGUNGKAPKAN
134 KESEDIHAN
Episodes

Updated 134 Episodes

1
DEMI MENYAMBUNG HIDUP
2
LUKA KECIL
3
PERCERAIAN
4
DI PERSUNTING OLEH LELAKI LAIN
5
PENASARAN
6
DRAMA MINUM OBAT
7
KITA MENIKAH LAGI
8
KITA MENIKAH LAGI 2
9
DOKTER MIKA
10
PERTEMUAN KEDUA
11
SIKAP HANGAT RAYAN
12
AYANA SAKIT
13
AYANA SAKIT 2
14
PERHATIAN RAYAN
15
KEPULANGAN TRISTAN
16
UNGKAPAN CINTA TRISTAN
17
KEMARAHAN ARMAN
18
SIKAP RAYAN
19
PERASAAN RAYAN
20
KERAGUAN AYANA
21
KEKECEWAAN RAYAN
22
DIAMNYA AYANA
23
SENYUM AYANA
24
RAYAN MENGGODA AYANA
25
INTROGASI
26
PERASAAN AYANA SESUNGGUHNYA
27
PANGGILAN SAYANG
28
PENOLAKAN AYANA
29
CIUMAN HANGAT
30
BERTEMU IBUNYA RAYAN
31
LAMARAN
32
LAMARAN 2
33
KERINDUAN AYANA
34
YUKI DAN DOKTER RAYAN
35
TAMU DI PAGI HARI
36
AKAD NIKAH
37
LEMBARAN BARU
38
PENYESALAN
39
HAMIL
40
RUMAH BARU
41
YUKI HILANG
42
KECEMBURUAN RAYAN
43
KEHADIRAN MASA LALU
44
ROMANTIS
45
ANTARA DUA HATI
46
EMIL DAN AYANA
47
GARA GARA MIKA
48
PERTENGKARAN
49
SISI LAIN DARI AYANA
50
CIUMAN AYANA
51
SIKAP DEWASA AYANA
52
MEMINTA HAK
53
KEBAHAGIAAN AYANA
54
HATI YANG MERINDU
55
TRISTAN MENJENGUK AYANA
56
EFEK DARI KECEMBURUAN SUSI
57
MENJAGA JARAK
58
PENGERTIAN
59
BATIN AYANA
60
HANCURNYA PERASAAN RAYAN
61
PERASAAN SEORANG IBU
62
KECURIGAAN RAYAN
63
PERINTAH DOKTER RETNO
64
KEKESALAN RAYAN PADA AYANA
65
KEPERGOK
66
MAKAM YUKI
67
DI ACUHKAN
68
TENTANG MASA LALU
69
KEHEBOHAN DI PAGI HARI
70
KEKECEWAAN AYANA
71
RIBUT LAGI
72
KISAH MASA LALU TERUNGKIT LAGI
73
RAHASIA SUSI
74
SIKAP PROTEK
75
SENSITIF
76
PEDULI
77
KEJUJURAN
78
SUASANA HATI DI PAGI HARI
79
SUASANA HATI DI PAGI HARI 2
80
PEKERJAAN ASLI AYANA
81
MINGGAT
82
RUMAH SAKIT
83
SEBUAH PERJUANGAN
84
PENCARIAN ARMAN
85
KEHADIRAN YANG DI RINDUKAN
86
BERTEMU LAGI
87
GOSIP YANG BEREDAR
88
PATAH SAYAP
89
MENJEMPUT
90
KECEMBURUAN
91
TRAUMA
92
SELINGKUH
93
SELINGKUH 2
94
KEJADIAN DI MASA LALU
95
KELEMBUTAN
96
MENJELANG SUBUH
97
UNTUK YANG KESEKIAN KALI
98
MENCARI JEJAK
99
KEGUNDAHAN HATI
100
KELELAHAN
101
LELAKI NORMAL
102
KUNJUNGAN
103
KISAH YANG TELAH USAI
104
SALAH PAHAM
105
DERING PONSEL
106
TERINGAT KEMBALI
107
SEBUAH PERASAAN
108
TEMPAT TINGGAL BARU
109
PEDULI
110
PERASAAN TIO
111
MANTAN MERTUA
112
CANGGUNG
113
MULUT TETANGGA
114
TATAPAN
115
AMARAH YANG MEMUNCAK
116
MENGHANGAT
117
BERUBAH
118
HATI YANG LELAH
119
BUKAN SEDARAH
120
HARI YANG SIBUK
121
LUKA YANG TERCIPTA
122
KEJUJURAN HATI
123
MASALAH BARU
124
PENJELASAN
125
GEJOLAK BATIN
126
SEBUAH PERTANYAAN
127
BINGUNG
128
PERUBAHAN SIKAP
129
PENGAKUAN
130
PERIHAL HATI
131
PERDEBATAN
132
PENJELASAN
133
MENGUNGKAPKAN
134
KESEDIHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!