[S2] Oh My Hubby -5-

Jackson Halburt

saya permisi, ada urusan penting yang harus saya selesaikan

Revan dirgantara

*mengangguk*

Jackson Halburt

senang bekerja sama dengan anda *mengulurkan tangannya*

Revan dirgantara

*membalas uluran tangan Revan*

*****

Emily Elizabeth

kita harus cepat cepat pergi dari sini kak *menggandeng tangan Revan*

Revan dirgantara

tunggu sebentar mil

Revan dirgantara

aku mau ke toilet sebentar

Emily Elizabeth

mily ikut kak *menarik jas Revan*

Revan dirgantara

astaga Emily *melepaskan tangan Emily*

Revan dirgantara

ini kantor

Revan dirgantara

dia tidak mungkin berbuat macam macam dengan kamu di kantornya sendiri

Emily Elizabeth

tapi mily takut kak...

Revan dirgantara

*memegang pundak Emily*

Revan dirgantara

ada aku disini

Revan dirgantara

jadi kamu gak perlu takut

Revan dirgantara

aku gak biarkan dia menyakiti kamu

Revan dirgantara

aku hanya sebentar

Revan dirgantara

kamu tunggu saja disana

Emily Elizabeth

*mengangguk*

Emily Elizabeth

jangan lama lama kak *lirihnya*

Revan dirgantara

*tersenyum tipis lalu meninggalkan Emily*

Emily berjalan sambil melamun, pikirannya berkelana entah kemana. Dia tidak sadar ada sepasang mata yang sedang mengintainya dari kejauhan.

Emily Elizabeth

akkkhh..! *teriaknya*

Emily terkejut saat tangan kekar itu menyeretnya ke salah satu ruangan kosong. Emily menatap lelaki itu dengan panik. Dia tertangkap dan tidak bisa melarikan diri.

Jackson Halburt

*membungkam mulut Emily dengan tangannya*

Emily Elizabeth

Emmpp...,, *memukul tangan Jackson*

Jackson Halburt

*tersenyum kecut*

Jackson Halburt

setelah sekian lama akhirnya aku menemukanmu

Jackson Halburt

aku merindukanmu wanita iblis *bisiknya di telinga Emily*

Emily Elizabeth

emmpp..,

Jackson Halburt

apa kamu tidak merindukanku? *menyeringai mesum*

Emily Elizabeth

*menggeleng*

Jackson Halburt

*menatap tajam Emily*

Jackson Halburt

kamu harus membayar atas kehancuran ku selama ini..!

Emily Elizabeth

*menggeleng*

Jackson Halburt

*tersenyum kecut*

Jackson mendorong tubuh Emily sampai jatuh ke sofa. Emily meringis kesakitan saat tangannya mengenai pinggiran sofa.

Jackson Halburt

*mendekati Emily*

Emily Elizabeth

tolong lepaskan saya *pintanya memohon*

Emily Elizabeth

saya mohon *meringsut ketakutan*

Jackson menatap lekat wajah Emily. Dia menaruh kekecewaan, kemarahan, kebencian juga kerinduan padanya. Di dalam lubuk hatinya yang terdalam Jackson merindukan sosok wanita yang ada di depannya itu.

Jackson Halburt

*duduk di samping Emily*

Jackson Halburt

*mendekatkan wajahnya ke wajah Emily*

Emily Elizabeth

*menjauhkan wajahnya*

Emily Elizabeth

saya mohon jangan seperti ini *lirihnya*

Jackson Halburt

kenapa? *tanyanya sambil mengelus pipi Emily*

Jackson Halburt

kamu takut suami tampanmu itu marah?

Jackson Halburt

bukannya aku masih sah menjadi suami kamu?

Jackson Halburt

aku bebas melakukan apapun karena status kamu masih menjadi istri ku

Emily Elizabeth

*menyingkirkan tangan Jackson*

Emily Elizabeth

saya minta maaf *mata berkaca kaca*

Emily Elizabeth

tolong lepaskan saya *mulai menitihkan air matanya*

Jackson Halburt

*mengepalkan tangannya*

Jackson Halburt

jangan keluarkan air mata buaya mu itu di depan saya..!!

Jackson Halburt

*mencekram kuat dagu Emily*

Emily Elizabeth

*memejamkan matanya*

Jackson Halburt

kamu pikir saya akan merasa ibah?!!

Jackson Halburt

sampai kapanpun saya tidak akan memaafkan kamu wanita iblis..!! *membentak Emily*

Emily Elizabeth

sa kit.. *meringis kesakitan*

Jackson Halburt

berhentilah membuatku muak..!!

plakk..! satu tamparan mendarat di pipi Emily.

Jackson Halburt

*mencekram kuat dagu Emily*

Jackson Halburt

itu tidak ada apa apanya dengan penderitaan saya..!!

Jackson melepaskan cengkeramannya lalu menarik tubuh mungil itu kedalam pelukannya.

Emily Elizabeth

lepas..!! *memukul dada Jackson*

Emily Elizabeth

tolong lepaskan saya 😭

Jackson Halburt

suutt... *menempelkan jarinya di bibir Emily*

Jackson Halburt

jangan berisik *menghapus air mata Emily*

Jackson Halburt

kamu mau permainan panas kita di dengar orang lain?

bersambung

author cans

jangan lupa like komen dan vote nya ya 😉🙏