'' oya pak, temen saya bilang kalo dia udah pulang pak '' ucap Syifa pada Elvano
'' yaudah yuk kita jalan jalan sekalian saya antar kamu nanti pulang '' ucap Elvano
Syifa hanya mengangguk angguk kecil karena ga mungkin juga Syifa nolak yang pastinya takut kalau di pecat
Syifa dan Elvano berjalan menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil Elvano berjenis Audi r8 yang pastinya harganya fantastis
mobil keluar dari parkiran cafe and bar dan mobil itu melaju membelah malam jalanan kota
---------------------------------------------------------
'' kita mau kemana El? '' tanya Syifa takut karena mobil yang dikendarai Elvano menuju ke jalanan sepi dekat taman kota
Elvano tau kalau Syifa merasa tidak tenang dan ketakutan
'' udah ga papa jangan takut, aku nggak bakal apa apain kamu kok '' ucap Elvano mencoba menenangkan Syifa
dan Syifa yang mendengar pun merasa sedikit lega
tak lama mobil yang mereka tumpangi sampai di depan semacam villa yang berada di belakang taman kota dan juga ada sebuah danau yang tak terlalu besar dan sangat indah dengan adanya lampu yang tak terlalu terang membuat siapa saja yang melihat menjadi tenang
Syifa dan Elvano turun dari mobil, berjalan menuju tepi danau dan duduk di pinggiran danau tersebut
'' Wah, sejak kapan di belakang taman kota ada danau dan lagi danaunya indah banget '' ucap Syifa lirih tapi Elvano masih bisa mendengarnya
'' udah sejak lama sejak villa ini di bangun, dan juga karena danau ini milik pribadi jadi tidak ada orang yang tau '' ucap Elvano
'' jangan jangan ini villa punya kamu El '' ucap Syifa mulai santai
'' iya, dan kamu adalah orang pertama yang aku ajak ke sini '' ucap Elvano sambil memandang Syifa sendu
'' Ga mungkin aku orang pertama yang kamu ajak '' ucap Syifa menyangkal
'' itu bener, kamu adalah orang pertama yang aku ajak ke sini. sebenarnya, dulu aku buat villa dan danau ini untuk orang yang aku sayang,
dan dia akan menjadi yang pertama untuk melihat ini, aku pengen beri kejutan jadi aku nggak bilang kalo mau ke apartemennya, tapi pas aku udah sampai di apartemennya, aku malah yang di beri kejutan dia'' lanjut Elvano
'' Dia selingkuh dan yang lebih parah dia memaki aku katanya miskin dan gak berguna jadi dia cari cowok yang lebih kaya '' lanjut Elvano lagi
'' dan sejak saat itu aku ga pernah kesini lagi setelah penghianatan mantan kekasihku dulu '' ucap Elvano
'' wah, aku merasa hari ini adalah hari yang spesial😁'' ucap Syifa dengan senyuman dan melihat ke arah Elvano
Elvano seakan terhipnotis oleh kecantikan Syifa tiba tiba Cup kecupan singkat mendarat di bibir Syifa
Elvano dan Syifa saling menatap satu sama lain, dan Elvano kembali melakukanya lagi tetapi bukan sebuah kecupan melainkan sebelah ciuman yang hangat dan lama hingga Syifa mulai kehabisan nafas
Syifa memukul mukul dada bidang Elvano
Dan Elvano yang sadar jika Syifa kehabisan nafas dia melepaskan pautan bibirnya pada bibir Syifa dan mereka berdua saling pandang
'' maaf aku kelpasan '' ucap Elvano sambil menghapus saliva yang masih ada di bibir Syifa
Pipi Syifa memerah karena malu
'' kamu kenapa Fa ?, kok pipi kamu merah gitu '' ucap Elvano menggoda Syifa
padahal dia sudah tahu bahwa Syifa malu karena ciuman yang di berikan nya
Syifa yang sadar pipinya memerah dia segera menyembunyikan wajahnya di balik telapak tangannya
Elvano yang melihat Syifa menyembunyikan wajahnya yang memerah, dia segera menarik Syifa yang sedang duduk di hadapanya ke dalam pangkuannya dan memeluk serta menenggelamkan wajah Syifa ke dada bidangnya yang hangat
Syifa yang merasakan pelukan tersebut langsung melepaskan tangannya yang ada di wajahnya dan menenggelamkan wajahnya lebih dalam ke dada bidang Elvano
Syifa juga membalas pelukan hangat Elvano dengan memeluk Elvano erat
( kalau dibayangkan itu seperti orang yang akan di tinggal pergi jauh :)
Dan beberapa saat kemudian Syifa tertidur di dalam pelukan Elvano
Elvano yang merasakan nafas Syifa mulai teratur dan pelukan Syifa mulai renggang
Elvano menyadari bahwa Syifa sudah tertidur, Elvano mengangkat Syifa menuju villa nya dan menidurkan Syifa di salah satu kamar di villanya
Elvano memandang wajah Syifa yang cantik tanpa polesan make up dan mengusap usap lembut kepala Syifa
'' cantik '' ucap Elvano yang masih setia menatap wajah cantik Syifa
setelah beberapa saat memandangi wajah Syifa, Elvano ingin membersihkan diri dan Elvano segera beranjak dari duduknya
tetapi saat Elvano berdiri dari duduknya Syifa malah memegang tangan Elvano
Elvano yang merasa ada yang memegang tangannya langsung menoleh ke belakang
dan alangkah terkejutnya ternyata yang memegang tangannya adalah Syifa
'' Tolong jangan pergi, jangan tinggalkan aku '' ucap Syifa masih memejamkan mata tetapi air mata mengalir di sudut matanya
'' tolong jangan pergi ''
'' jangan tinggalkan aku '' ucap Syifa berulang ulang
Elvano yang melihat Syifa mengigau langsung duduk dan mendekat ke arah Syifa
Elvano menenangkan Syifa dengan menepuk nepuk lembut kepala Syifa dan mengusap air mata Syifa yang menetes
'' tenang Syifa aku nggak ninggalin kamu kok '' ucap Elvano mencoba menenangkan Syifa
'' tolong jangan tinggalkan aku sendiri '' ucap Syifa masih mengigau
'' iya Fa, aku masih di sini dan gak bakal ninggalin kamu '' ucap Elvano lagi mencoba menenangkan Syifa yang masih mengigau
tak berapa lama Syifa pun tenang dan tidak mengigau lagi tetapi tangan Syifa masih menggenggam erat tangan Elvano
Elvano mau tak mau tetap menemani Syifa, Elvano berbaring di samping Syifa dan mencoba melepaskan tangan Syifa yang masih menggenggam tangannya
Elvano melepaskan genggaman tangan Syifa dengan hati hati agar Syifa tidak bangun dari tidurnya
setelah genggaman tangan Syifa terlepas Elvano segera menarik Syifa ke dalam pelukanya dan mendekatkan kepala Syifa pada dada bidangnya
Syifa yang merasa nyaman dengan pelukan tersebut membalas pelukan tersebut dengan erat
'' Have a good night's sleep and hopefully beautiful dream (selamat tidur dan semoga mimpi indah) '' ucap Elvano sambil mengecup lembut dahi Syifa
keduanya pun terlelap dengan pelukan hangat yang masih menemani keduanya tidur
--------------------------------------------------------
Fajar telah tiba, sayup sayup terdengar suara azan berkumandang Syifa yang mendengar suara azan langsung membuka kedua matanya
ruangan yang di tempati Syifa masih gelap karena tadi malam Elvano mematikan lampu di kamarnya
Syifa merasa sesak pada perutnya, Syifa melihat bagian perutnya
'' aaaaaaaaaaaaaa '' teriak Syifa karena terkejut mendapati tangan kekar memeluk pinggangnya .
Bersambung.........
Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan tokoh, waktu atau peristiwa harap dimaklumi
juga ini murni karya pertamaku mungkin agak kurang menarik untuk para pembaca dan mungkin juga ceritanya kurang nyambung dan mohon di maklumi
***Selamat membaca.....
untuk para pembaca yang tidak suka di skip aja ga papa
dan untuk yang menyukai ceritanya author ucapkan terima kasih***.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Aneu Sismiyanti
gampangan bgt jd cewe di cium dan di ajak tidur
2022-04-21
1