'' hai El, Vin apa kabar? '' tanya Andreas pada Elvano dan Gavin
'' seperti yang kalian lihat, aku baik baik aja '' jawab Gavin namun Elvano langsung duduk tanpa menghiraukan pertanyaan kedua sahabatnya tersebut
'' hei El, kamu apa kabar '' ucap Verry kesal
'' apakah kalian tidak punya mata? kalian lihatnya gimana? '' jawab Elvano dengan pertanyaan
'' punya lah, dan aku lihat kamu baik baik aja '' ucap Verry
'' nah itu tau, kenapa masih tanya? '' ucap Elvano
'' ya kan kita basa basi gitu sama sahabat yang udah lama ngga ketemu '' jawab Verry
'' basa basi boleh, tapi ya cari yang masuk akal dikit, masa basa basi tanya apa kabar. ya pasti baik lah kalo nggak baik aku nggak kesini '' balas Elvano
'' udah udah, ini pada kenapa sih baru aja ketemu masa udah berantem aja '' ucap Andreas
'' bener tu kata Andreas, kamu juga Verry kenapa kamu malah debat sama El dari dulu udah tau kalo El Nggak bisa di debat karena kalo debat sama El pasti kita kalah '' timpal Gavin
Elvano yang mendengar tersebut tetap diam acuh tak acuh sambil meminum bir yang ada di depannya hingga tandas
kembali ke Syifa dan Via
'' oya Vi, kamu mau ngomong apa? '' tanya Syifa
'' tadi aku lihat cogan (cowok ganteng ) Fa '' ucap Via
'' astagfirullah Via, kamu ngajakin aku ketemu cuma karena kamu liat cogan aja ngga ada yang lain dan lebih penting? '' ucap Syifa kesal dengan kelakuan sahabatnya
'' hehehe iya Fa '' jawab Via dengan nyengir kuda
tak lama setelah pembicaraan itu pelayan pun datang membawa pesanan makanan Syifa dan Via
mereka berdua menyantap makanan itu dengan lahap dan habis tak tersisa
Syifa yang merasa sudah tidak ada yang akan dibicarakan lagi oleh Via, Syifa segera pamit pada Via
'' yauda Vi, aku pulang dulu ya soalnya besok aku harus berangkat ke Amerika besok '' ucap Syifa
'' kamu mau ngapain ke Amerika Fa? aku boleh ikut ga? '' tanya Via
'' besok aku ada perjalanan bisnis sama atasan aku '' jawab Syifa
'' yah, kirain mau liburan, kan kalo liburan aku bisa ikut juga '' ucap Via melas
'' kamu nanti di sana berapa hari Fa? '' tanya Via
'' mungkin dua sampai tiga hari aja kok Vi '' jawab Syifa
'' yaudah Fa, kita ke cafe and bar di sebelah yuk buat salam perpisahan kita, kan kita ngga akan ketemu dua sampai tiga hari ke depan '' pinta Via memelas
'' tapi Vi, aku kan ngga pernah minum ke bar dan aku juga nggak suka tempat itu dan yang paling penting kan aku nggak minum kayak gituan Vi '' tanya Syifa
''kan disana nggak cuma ada alkohol Fa, disana itu juga ada kopi, mocktail ( minuman tak beralkohol ) , jadi kan bisa pesen selain alkohol '' jawab Via
'' yaudah deh Vi, ayok '' ucap Syifa
Syifa dan Via segera meninggalkan cafe tersebut dan pindah di cafe and bar yang berada tak jauh dari cafe sebelumnya
Syifa dan Via sudah sampai di cafe and bar tersebut dan keduanya masuk dan mencari tempat duduk yang masih kosong
setelah mereka menemukan kursi kosong mereka segera duduk dan memesan
Via memanggil pelayan dan memesan minum
'' Fa, kamu mau pesan apa ? '' tanya Via
'' aku kopi sama kentang goreang aja Vi ? '' ucap Syifa
'' mbk saya pesan kopi 1, koktail 1, kentang goreng 2 juga air putih 2 ya mbk '' ucap Via pada pelayan di bar
'' oke mbk, ditunggu ya '' jawab pelayang bar tersebut
Via dan Syifa hanya mengangguk pelan dan pelayan tersebut segera pergi dan menyiapkan pesanan
tak lama pesanan pun datang, Via dan
Syifa meminum pesanan masing masing
'' Vi, aku ke toilet dulu ya '' ucap Syifa
'' oke, tapi jangan lama lama ya '' jawab Via
'' oya Vi, toiletnya ada di sebelah mana? '' tanya Syifa
'' Dari sini lurus aja ke depan terus belok kanan '' ucap Via pada Syifa
Syifa segera menuju toilet dengan arahan Via dan tak sengaja Syifa menabrak seseorang yang juga menuju toilet
Flashback on Elvano.....
'' Vin gue mau ke toilet bentar, gue males liat pemandangan kayak gini '' ucap Elvano pada Gavin
Gavin hanya mengangguk angguk karena Gavin sedang sibuk dengan wanita yang ada si sampingnya
itulah yang membuat Elvano males kalo di ajak ke bar bareng sahabatnya, pastinya itu sahabatnya barmain main dengan wanita dan juga pasti ada wanita yang menggoda Elvano
tapi Elvano tak mempedulikan dan malah bersikap dingin pada wanita wanita itu
Elvano pergi ke toilet tapi bukan toilet yang ada dalam ruangan yang di tempati, Elvano memilih toilet yang ada di luar agar Elvano bisa sambil jalan jalan
saat Elvano berjalan menuju toilet dia ditabrak dari belakang oleh seorang wanita yang ternyata wanita itu adalah sekertaris barunya Syifa
Flashback off Elvano......
'' Maaf tuan, saya nggak sengaja '' ucap Syifa meminta maaf pada orang yang di tabrak
kedua pandangan mereka bertemu dan alangkah terkejutnya ternyata orang yang ditabrak adalah Bosnya di kantor
'' maaf pak saya nggak sengaja '' ucap Syifa sambil menundukkan kepala ketika tau yang ditabrak adalah atasannya di kantor
'' iya gapapa, kamu kenapa ke sini ? '' ucap Elvano, entah mengapa Elvano bersikap lembut pada Syifa
karena setiap Elvano di dekat Syifa dia merasa nyaman dan selalu tertarik dengan Syifa
'' saya di ajak sahabat saya pak, karena besok kan berangkat ke Amerika dan kata sahabat saya itu buat salam perpisahan '' ucap Syifa gemetar dan menunduk
Elvano hanya mengangguk angguk kan kepalanya
'' yaudah Fa, gimana kalo kita jalan jalan aja, kayaknya kamu nggak nyaman dengan suasana disini '' ajak Elvano pada Syifa
'' tapi pak saya tadi ke sini sama sahabat saya, kan nggak enak kalo langsung di tinggal '' ucap Syifa menolak halus ajakan Elvano
Elvano tau kalo Syifa menolak ajakannya
'' yaudah kalo gitu kita ajak aja sahabat kamu itu '' ucap Elvano
'' baiklah pak '' ucap Syifa tak bisa menolak ajakan atasannya itu ya karena pasti takut di pecat
'' Fa, tolong ya kalo kita lagi diluar pekerjaan jangan panggil pak ke saya, saat kamu panggil gitu aku merasa udah tua Fa, jadi kalo diluar pekerjaan kamu panggil aku El aja, oke? '' ucap Elvano
'' tapi pak saya...... '' ucap Syifa dan terpotong oleh Elvano
'' saya tau pasti nanti kamu nolak, jadi panggilan itu juga termasuk perintah dari saya ''
perintah Elvano pada Syifa
'' baiklah pa- eh El '' jawab Syifa
Syifa segera menuju meja yang tadi di tempatinya dan tidak menemukan keberadaan sahabatnya Via
'' Sahabat kamu mana Fa ? '' tanya Elvano
'' tadi dia masih di sini kok E-El '' ucap Syifa terbata
'' yaudah, coba kamu kirim pesan ke sahabat kamu, tanya dia kemana '' ucap Elvano
'' baiklah El '' ucap Syifa masih sedikit sungkan
Syifa membuka handphonenya dan menulis pesan pada Via
' Vi kamu di mana? ' pesan Syifa pada Via
sedangkan Via yang mendapat pesan itu memukul kepalanya '' astagfirullah, aku lupa tadi berangkat bareng Syifa '' ucap Via pada dirinya sendiri
' maaf ya Fa, aku udah pulang karena tadi aku ketemu sama kak Gibran dan aku langsung di ajak pulang ' pesan Via pada Syifa
Syifa yang mendapat balasan pesan dari Via mengerti dengan keadaan Via
Syifa juga tau Gibran Adiputra adalah kakak laki laki Via yang berusia 27 tahun dan juga pewaris PT. Adiputra Company
'' oya pak, temen saya bilang kalo dia udah pulang pak '' ucap Syifa pada Elvano
'' yaudah yuk kita jalan jalan sekalian saya antar kamu nanti pulang '' ucap Elvano
Syifa hanya mengangguk angguk kecil karena ga mungkin juga Syifa nolak yang pastinya nggak mau di pecat
Bersambung.....
Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan tokoh, waktu atau peristiwa harap dimaklumi
juga ini murni karya pertamaku mungkin agak kurang menarik untuk para pembaca dan mungkin juga ceritanya kurang nyambung dan mohon di maklumi
***Selamat membaca.....
untuk para pembaca yang tidak suka di skip aja ga papa
dan untuk yang menyukai ceritanya author ucapkan terima kasih***.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments