Huft.....
" Ini sudah kesekian kalinya anda menghela nafas nona.....apa yang nona pikirkan, mungkin saya bisa membantu?" ucap Feng yan, salah satu pelayan pribadi milik xiao lie
Auryn yang kini menjadi xiao lie menatap pantulan dirinya dalam cermin emas di depannya
Wajah yang bisa dikategorikan amatlah sangat cantik untuk ukuran anak berusia 15 tahun
Bentuk wajah oval dengan alis yang sedikit tebal, matanya yang cukup besar dengan bola mata birunya yang indah
Hidung mancung tapi mungil dengan pipinya yang chubby tapi saat tersenyum akan nampak lesung pipinya
Dan bibir mungil yang berwarna merah alami
Bahkan lekuk tubuhnya pun sudah cukup sempurna.... padahal usianya masih tergolong remaja
Apalagi saat sudah dewasa nanti
Xiao lie menggigit bibirnya menahan gemas
Kalau di dunianya mungkin dia akan menjadi artis terkenal dan banyak uang
Ehh..... tunggu dulu
Ngomong ngomong tentang uang......
Bukankah xiao lie orang kaya di kekaisaran ini
Walaupun bukan bangsawan, tapi orangtuanya xiao lie adalah pedagang yang paling berpengaruh di kekaisaran ini
Ini artinya.....aku akan menjadi orang kaya
Lebih baik sekarang aku memikirkan tentang rencana hidupku untuk masa depan
Berhubung aku masih 15 tahun, berarti masih ada waktu dua tahun sebelum paman dan bibi xiao lie yang jahat itu datang membawa lelaki bajingan itu
Aku tak akan membiarkan hal yang dialami xiao lie terjadi padaku juga
" Nona.....nona kenapa melamun" ucap Feng yan, mengagetkanku yang sedang merajut impian
" Ah tidak.....aku hanya sedang merindukan orangtuaku saja"
Feng yan tersenyum lembut seraya mengusap tanganku
" Jangan terus bersedih nona..... tuan dan nyonya pasti tak ingin Kalau putrinya terus meratapi kepergiannya"
" Aku tau..... kuharap kalian bertiga akan selalu menemaniku " ucap xiao lie seraya menatap Feng ran dan kembaran dari Feng yan dan meng yao yang baru memasuki kamar
Mereka bertiga adalah pelayan pribadi milik xiao lie.....awal mulanya mereka adalah budak yang dijual oleh keluarga nya sendiri
Dan saat itu dibeli oleh ibu xiao lie untuk menemani xiao lie bermain
Walaupun hanyalah budak rendahan tapi kedua orang tua xiao lie memperlakukan mereka dengan baik
Hanya xiao lie saja yang bersikap dingin dan acuh kepada mereka
Tapi sekarang yang menempati tubuh xiao lie adalah Auryn
Gadis jenius yang rendah hati, dalam hidupnya kali ini Auryn berjanji akan hidup dengan bahagia
" Oh ya ......Feng yan, kenapa aku kemarin bisa tak sadarkan diri?"
Feng yan menatap Feng ran dan meng yao tanda tak mengerti
" Apa nona sudah lupa.....?nona kemarin melompat dari balkon karena tak terima atas kepergian orang tua nona" ucap Meng Yao pelan
Auryn menepuk dahinya mendengar kebodohan xiao lie..... padahal di luar sana banyak orang yang lebih menderita daripada dirinya, tapi kenapa gadis ini berpikiran sempit
( Sekarang Auryn kita panggil xiao lie yah gaiss)
" Baiklah.....tak usah di bahas lagi, tolong panggilkan beberapa guru untuk mengajar besok" pinta xiao lie yang mengejutkan para pelayannya
" Kenapa kalian semua terkejut?" tanya xiao lie lagi
" Maaf nona..... bukankah nona paling tak suka belajar?" jawab Feng yan memberanikan diri
" Sekarang suka tak suka, mau tak mau aku harus belajar, aku harus mengurus semua peninggalan kedua orang tuaku
Cepat panggilkan guru untukku?"
" Apa nona tak mau menunggu masuk akademi saja?"
" Aku tak mau masuk akademi, lagipula bukankah akademi hanya untuk para bangsawan?"
Feng ran maju menghadap xiao lie
" Hamba bisa mengatur semuanya nona....."
" Tidak tidak.....aku mau belajar di rumah saja"
" Baiklah.....guru apa saja yang nona inginkan?" tanya Feng yan
" Aku harus belajar satu persatu dulu.....Carikan guru etika dan bahasa terlebih dahulu"
" Baiklah nona.... saya akan mencarikan yang terbaik untuk nona" ucap Feng yan kemudian pergi keluar ruangan
" Temani aku jalan jalan...."Xiao lie menarik kedua tangan pelayannya tanpa menunggu Jawaban mereka
Sesampainya di taman belakang xiao lie melepaskan pegangannya
Mata xiao lie berbinar cerah melihat tanah lapang yang amatlah sangat luas
Dipikiran xiao lie saat ini adalah memanfaatkan segala sesuatu yang ada untuk menjadi uang. Walaupun ia sudah kaya tapi tak mungkin juga ia akan terus hidup terlena
Dengan kemampuan dan pengetahuannya dari masa depan xiao lie akan memanfaatkan semuanya
Tapi akan aku tanam apa lahan seluas ini?
Pikirkan nanti sajalah
" jie jie.... dimana letak dapurnya?"
Feng ran dan meng yao ternganga mendengar panggilan dari nona mudanya
" Nona....nona tadi memanggil kami?" tanya Feng ran tak percaya
" Tentu saja..... kalian kan lebih tua, jadi mulai sekarang aku akan memanggil jie jie.....tak ada bantahan. Cepat tunjukkan arah dapurnya"
Feng ran dan Meng Yao tersenyum manis mendengar nada ketus dari nona nya
Walaupun terdengar kasar..... tapi nona nya adalah orang yang baik hati, sama seperti mendiang nyonya besar
Sesampainya di dapur xiao lie meringis
Tadinya ia ingin memasak dan bereksperimen
Tapi melihat dapurnya masih menggunakan kayu bakar ia mengurungkan niatnya
Xiao lie pun kembali ke kamarnya
Sesampainya di kamar ia memutar otaknya dengan keras
" Sepertinya aku harus membuat terobosan baru, apa aku harus membuat kompor listrik?
Tidak tidak..... disini belum ada listrik
Bagaimana kalau kompor gas saja?
Tapi itu terlalu sulit.....dan alat alatnya tak memadai"
Aha.......
"Kompor minyak saja..... disini sudah ada minyak gas, tinggal membuat alatnya saja
aku yakin ini akan menjadi laris manis di pasaran dan tentu saja uangku akan bertambah banyak" pekik Xiao lie kegirangan
Xiao lie berjingkrak girang sampai melompat lompat di atas tempat tidurnya
Karena terlalu lelah ia menjatuhkan dirinya sendiri ke tempat tidurnya
Dan.....
" Aduhh.....ya ampun kenapa kasurnya keras sekali, ya tuhan kenapa nasibku sial sekali
Apa aku harus membuat kasur spring bed juga. Sudahlah nanti saja..... lebih baik aku tidur sekarang, besok hari pertama ku belajar
Aku harus belajar dengan cepat sebelum perusuh itu datang dan mengacaukan hariku" monolog xiao lie
Keesokan paginya sebelum matahari terbit xiao lie sudah bangun
Dia kemudian pergi ke ruang pakaian untuk mengganti baju yang lebih ringan
Dan disitu xiao lie dibuat kesal lagi melihat semua bajunya amatlah sangat ribet dan berat. Padahal dia ingin berolahraga..... xiao lie berencana untuk berlatih ilmu beladiri di dunia ini
Tentu saja itu untuk melindungi dirinya sendiri
Xiao lie tak ingin bergantung kepada orang lain
Untungnya di dunianya dulu saat menjadi Auryn, dirinya termasuk orang pencinta olahraga dan menguasai beberapa ilmu beladiri
Mungkin saja itu bisa sedikit berguna untuk kehidupannya sekarang ini
*****
Terimakasih sudah membaca ceritaku
Jangan lupa like vote dan comentnya guys
see you next time 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Zeny Zen
bagus thor jgn ada kultivasi ya
2025-04-26
0
Arix Zhufa
Kesalahan terbesar novel time travel : menggangkat pembantu menjadi saudara. Apa penulis tidak tau, jaman kerajaan itu kasta paling penting?
maaf cukup disini saya bacanya 🙏
2024-09-17
1
Nayla Nazafarin
biasanya di novel2 lain ad cincin ruang atau apalah..sejenis bantuan gitu
2024-09-17
0