Episode 4

Xiao lie berkeliling di dalam toko kain miliknya

Banyak yang perlu ia benahi di tempat ini

Ia kemudian beralih kepada tumpukan kain kain yang berkualitas tinggi

Biasanya kain kain ini diperuntukkan untuk para bangsawan saja

Hanya saja tempatnya kurang aestetik menurut xiao lie

Kalau dibuat seperti toko kain seperti di dunianya mungkin akan lebih menarik perhatian

setelah memilih beberapa kain yang xiao lie butuhkan ia kemudian menghampiri pengurus toko kain miliknya

" Mulai sekarang aku yang akan mengurus keuangan toko ini, setiap minggu paman bisa mengirim pembukuannya ke kediamanku" ucap xiao lie kepada lelaki paruh baya yang mengurusi toko kain miliknya

" Tentu nona, saya akan mengirimkan pembukuannya setiap akhir pekan, nona tak perlu khawatir"

Setelah itu xiao lie pun pergi meninggalkan toko. Tujuannya saat ini adalah pulang, tadinya ia ingin mencari penjahit untuk menjahit bajunya

Namun setelah dipikir-pikir ia bisa memanggil orang itu ke kediamannya saja

Xiao lie kini tengah bersantai di taman belakang kediamannya

Melihat lahan luas di depannya membuat kepala xiao lie yang tadinya pusing karena terlalu banyak pikiran menjadi lebih rileks

" Banyak yang harus aku lakukan, tapi aku tak tau harus memulainya darimana" batin xiao lie

" Nona.....tadi Feng yan memberitahu saya kalau nona memerintahkan saya untuk mencari pengawal

Apa itu benar nona?" tanya Feng ran

" Iya jie jie..... sekarang ada berapa pengawal di kediaman ini?"

" Sekitar tiga puluhan nona, itupun hanya pengawal dengan kemampuan beladiri yang biasa"

" Carikan lima puluh orang jie jie......Dan juga cari satu guru beladiri untuk mereka, pergilah sekarang jie jie dan lakukan secepatnya"

" Baik nona....." jawab Feng ran kemudian pergi meninggalkan taman

" Feng yan jie jie, aku ada tugas untukmu"

Feng yan pun maju dan berdiri di depan xiao lie. Dalam hatinya Feng yan cukup takjub melihat ketegasan nona mudanya

Semua itu mengingatkan dirinya dengan nyonya besarnya yang sudah tiada

" Carikan aku guru ekonomi yang bagus jie jie dan juga guru beladiri, tentu saja tak perlu seorang bangsawan ataupun orang terkenal

Yang penting mereka memiliki kemampuan" ucap xiao lie

Xiao lie tak ingin semuanya berpaku pada kasta bangsawan

Padahal tak semua bangsawan mempunyai kemampuan yang bagus

" Saya mengerti nona, saya akan pergi sekarang" ucap Feng yan, kemudian berlalu pergi setelah mendapatkan izin dari nonanya

" Nona.....apa nona tak ingin menugaskan saya juga?" tanya Meng Yao lirih seraya menundukkan kepalanya

Xiao lie terkekeh geli melihat tingkah Meng Yao yang cemburu kepada kedua temannya

Saat xiao lie terbangun setelah bertemu dengan xiao lie yang asli

Entah kenapa ia bisa membaca isi pikiran dan hati orang orang di sekitarnya

Tadinya ia pikir itu hanya kebetulan semata

Tetapi setelah ia keluar kediaman dan bertemu dengan banyak orang, ia masih bisa mendengar isi hati mereka

Dalam hati xiao lie takjub dan senang sekali

Kemampuannya ini akan sangat membantu kehidupannya

" Tentu saja ada jie jie, apa jie jie tak mau melakukan tugas untukku?" tanya xiao lie menggoda Meng Yao

" Tentu saja saya mau nona...." jawab Meng yao cepat

Xiao lie tertawa terbahak-bahak mendengar nada antusias Meng Yao

Apalagi saat melihat wajahnya yang merah karena malu

" Jangan menertawakan saya nona....."

" Baiklah baiklah aku tak akan tertawa lagi jie jie" ucap xiao lie mencoba menghentikan tawanya

" Sekarang jie jie carikan aku penjahit yang bagus dan bawa kesini segera...... jie jie tentu sudah tau tentang kriteria ku kan?"

" Saya tau nona.....saya tau, saya akan membawa penjahit itu kemari

Kebetulan dia adalah teman saya saat masih menjadi budak dulu, saya pergi sekarang nona"

Setelah kepergian Meng Yao

Xiao lie kembali termenung memikirkan masa depannya

Mengingat kata budak, xiao lie menjadi tergerak untuk membebaskan dan menyelamatkan hidup mereka

Dan jalan satu-satunya tentu saja dengan membeli mereka

Tapi untuk membeli tentu saja harus dengan uang

" Aku harus cepat belajar dan memulai bisnis sendiri" batin xiao lie penuh tekad

*****

" Wah..... seumur hidup saya tak pernah membuat baju seperti ini nona, apa nona benar benar mempercayakan semuanya kepada saya?" Tanya Leah

Leah adalah penjahit yang meng yao bawa untuk xiao lie

" Tentu saja....aku menginginkan semuanya cepat selesai, apa kau keberatan?" tanya xiao lie

" Tentu saja tidak nona.....saya akan langsung mengerjakannya mulai malam ini"

" Tentu..... kamu bisa mengerjakannya di ruangan yang sudah Meng Yao siapkan untukmu

Jie Jie tolong antarkan dia...."

" Baik nona....." jawab Meng yao kemudian menggiring Lea menuju tempat istirahat sekaligus tempat kerjanya

" Meng Yao......nona mu sungguh baik sekali, jarang jarang ada orang kaya yang begitu menghormati rakyat jelata seperti kita" ucap Leah saat di perjalanan menuju tempat istirahatnya

" Tentu saja.....nona xiao lie adalah yang terbaik, bahkan dia menganggap kami para pelayannya seperti kakaknya sendiri"

" Kau sungguh beruntung Meng Yao......"

" Jangan berkecil hati Leah..... sekarang nona mempercayakan pakaiannya kepadamu, jangan kecewakan dia

Siapa tau nona bisa mengubah nasibmu menjadi lebih baik"

" Tentu saja..... bahkan dengan mengerjakan beberapa pakaian ini saja sudah bisa menanggung hidupku dan keluargaku setahun kedepannya

Sungguh nona mu sangatlah murah hati"

" Sudahlah.....nona tak terlalu suka banyak pujian, asal kau mengerjakan tugasmu dengan benar, nona akan sangat senang

Istirahatlah lebih awal, besok baru mulai bekerja"

" Yah Tentu....." ucap Leah kemudian menutup pintu kamarnya

Di kamar xiao lie

Feng yan dan Feng ran datang di saat yang bersamaan

" Kalian sudah kembali jie jie? Bagaimana apakah sudah dapat?"

" Sudah nona....." jawab Feng yan dan Feng ran berbarengan

" Feng ran jie jie...... besok tolong urus masalah kediaman dan pangan untuk para pengawal baru itu

Dan juga tolong carikan beberapa orang untuk bagian memasak di dapur

Pastikan semuanya mendapatkan tempat dan makanan yang layak jie jie"

" Bukankah sudah ada kepala pelayan nona?" tanya Feng ran hati hati

" Oh ...aku sudah menendangnya dari kediaman ini tadi sore" jawab xiao lie dengan entengnya

" Kenapa nona ?" tanya Feng yan heran

" Apa kalian tidak tau......kepala pelayan sialan itu memberikan makanan sedikit dan tak layak untuk para pelayan disini" ucap xiao lie menggebu-gebu

Feng yan dan Feng ran sontak membungkukkan badannya meminta maaf

" Maafkan kami nona....kami tak tau sama sekali, selama bekerja disini kami selalu mengikuti nona

Jadinya kamu tentu saja makan dengan makanan yang sama dengan nona" ucap Feng yan mencoba menjelaskan

" Sudahlah..... maafkan aku jie jie, aku terlalu emosi. Hanya saja, sepertinya ada banyak yang harus aku benahi di kediaman ini"

" Kami akan selalu membantu nona" ucap Feng ran

" itu harus...." jawab Xiao lie dengan senyum manisnya yang membuat kedua pelayannya ikut tersenyum juga

*****

Terimakasih sudah membaca ceritaku

Jangan lupa like vote dan comentnya guys

See you next time 🥰🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***