Ceraikan Dia!

Seminggu berlalu semenjak pembicaraan Kinara dan Andreas. Hari ini Kinara merasa gelisah karena sang anak mengalami demam. Dia menghubungi Andreas berkali-kali, namun, Andreas tak menjawabnya.

"Kak … tolonglah angkat telepon ku, Vino sedang demam! Dia butuh dokter!" 

Akhirnya setelah berkali-kali Kinara mencoba menelpon, Andreas menjawab panggilan Kinara.

Andreas : Ada apa?

Kinara : Kak, Vino demam. Dia butuh dokter sekarang juga!

Andreas : Kalau butuh dokter, kenapa kamu mengubungi aku, Kinara? Hubungi dokter, bukan aku!

Kinara : Tapi, kakak papa nya Vino. Kakak berhak tahu dan harus peduli dengan keadaan Vino, Kak. Jangan egois! Bagaimanapun Vino anak kakak!

Andreas : Ah … Aluna sayang! Aku akan menghubungi dokter untuk Vino.

Kinara membeku saat mendengar suara d*sahan Andreas. Bahkan, pria itu segera memutuskan panggilan nya begitu saja. Kinara luruh ke lantai. 

Gadis polos itu meremas dadanya yang terasa sesak. Bagaikan di tusuk ribuan jarum. Pundaknya terasa berat seolah ada batu besar menimpanya.

Sakit! Istri mana yang tak sakit apabila mendengar suaminya m*ndesah memanggil nama wanita lain yang Kinara tahu nama wanita itu adalah kekasih suaminya.

Menangis! Hanya itu yang dapat Kinara lakukan sekarang.

"Sabar, Kinara. Tunggu hati mu mati untuk mereka semua yang telah menyakitimu! Keluarga, suami dan mertua! Lihatlah nanti bila hatiku sudah mati untuk kalian. Tak peduli kalian jungkir balik, aku tidak akan pernah memperdulikan kalian!" Kinara menghapus kasar air matanya.

Gadis itu bangkit berdiri dan mengambil Vino yang berada di box bayi. Dia menimang bayi mungil itu dengan penuh cinta. 

"Oek … oek."

"Suttt … sabar ya, Sayang. Dokternya lagi menuju ke sini! Sebentar lagi Vino akan sembuh!" Kinara tersenyum lembut dengan bola mata yang berair.

Tak berselang lama pintu kamarnya di ketuk. Kinara membukanya, terlihat seorang dokter tampan bertubuh kekar bak seorang atlet berdiri di depan pintu kamar Kinara.

"Boleh saya masuk?" tanya dokter itu datar dengan suara bariton nya.

"Boleh, Dok!" Kinara menyingkir dari pintu mempersilahkan dokter tersebut masuk.

Vino di letakkan atas tempat tidur Andreas. Dokter itu pun memeriksa Vino dengan teliti. Kinara menggigit jarinya karena merasa khawatir pada sang anak.

"Bagaimana keadaan anak saya, Dok? Dia baik-baik saja, 'kan?" tanya Kinara dengan suara yang bergetar menahan tangis.

Dokter tersebut pun menoleh ke samping menatap Kinara dengan tatapan penuh arti.

"Anak Anda mengalami demam. Namun, tidak ada obat pada demam yang di alami anak Anda!"

"Maksud Anda apa, Dokter?" Kinara bertanya dengan suara serak karena air matanya kembali luruh membasahi pipi membuat dokter tampan itu merasa iba.

"Dia merindukan papa nya! Itu hal biasa bagi bayi yang demam karena merasa rindu pada orang tuanya! Saran saya nanti bila suami Anda pulang kerja. Suruh suami Anda untuk meluangkan waktu sebentar untuk memeluk bayi ini agar demam nya turun!"

Degg.

Kinara terkejut mendengar penjelasan dokter tersebut. Dia tak menyangka anaknya akan mengalami demam hanya karena merasa rindu pada suaminya.

Wajar bila Vino merindukan Andreas karena sedari dia lahir, ayahnya itu tak pernah melihat atau bahkan melirik ke arahnya.

"Apa tidak ada cara lain selain memeluk, Dok? Suami saya sedang berada di luar kota!" bohong Kinara karena tak ingin orang luar berprasangka buruk pada Andreas.

"Ada, selimuti anak Anda dengan baju ayahnya. Itu berguna untuk menurunkan demamnya! Dan ini ada beberapa vitamin yang harus Anda minum sebelum menyusui! Berhubung anak Anda masih berumur satu bulan jadi tidak mungkin dia mengkonsumsi obat! Anda mengerti maksud saya, 'kan?"

Kinara mengangguk kepalanya cepat memasang senyuman tulus membuat dokter tampan itu menarik sudut bibirnya kecil.

"Kalau begitu saya pamit undur diri!"

"Terima kasih, Dokter Fahri!" 

Dokter tampan itu yang baru saja memegang gagang pintu pun berbalik menatap Kinara.

"Saya bukan dokter Fahri! Saya temannya, kebetulan dokter Fahri sedang sibuk jadi saya yang menggantikan beliau datang ke sini!" 

Setelah mengatakan itu dokter tampan itu keluar dari kamar Kinara meninggal gadis polos itu.

Kinara pun segera mengambil kemeja Andreas dari lemari lalu segera menyelimuti Vino yang sedari tadi merengek.

"Kenapa bisa rindu sih sama papa, Nak! Jangan rindu sama papa ya, Sayang. Cukup kali ini kamu rindu. Mama tidak ingin kamu sakit hati nantinya kalau tahu apa arti kita di mata papa kamu!" Kinara bergumam pelan mengecup kening bayinya yang mulai tenang.

Tak lupa Kinara meminum vitamin yang di berikan oleh dokter tampan itu karena sebentar lagi dia akan memberikan ASI pada Vino.

Setelah beberapa menit Vino tak lagi merengek. Bayi mungil itu malah tersenyum polos membuat air mata Kinara kembali luruh.

"Lihatlah, Kak. Ikatan batin antara kamu dan Vino sangat kuat! Kenapa kakak tidak mau melihat Vino yang sedang sakit. Dia membutuhkan kakak! Tapi, kakak … hiks … malah enak-enakan dengan kak Aluna!" Kinara terisak dalam diam seraya menyusui Vino.

Andreas benar-benar kejam. Selain tak menganggap kehadiran Kinara, dia juga tak menganggap kehadiran Vino anak kandungnya.

Akhirnya, si bayi mungil itu kembali terlelap nyaman dengan kemeja besar sang ayah menyelimuti tubuh kecilnya.

Kinara meletakkan Vino kembali kedalam box bayi. Dia mengecup kening sang anak penuh cinta. Setelahnya Kinara membentangkan selimut tebal di lantai dan merebahkan tubuhnya yang sangat lelah hari ini.

*

*

*

"Sayang, aku pulang dulu!" Andreas bangkit dari sofa berjalan menuju pintu apartemen Aluna.

"Emang luka di kaki kamu sudah baikan?" tanya Aluna manja melirik kaki Andreas yang terlihat pincang saat berjalan.

"Tidak apa-apa lagi, Sayang! Tadi, kamu sudah memijat nya. Jadi, mungkin besok sudah baikan juga!"

"Makanya besok-besok kamu harus hati-hati jalannya. Lihatlah, terkilir kan jadinya karena kamu tidak hati-hati!" omel Aluna menghampiri Andreas lalu memeluk manja tubuh kekasihnya itu.

Mereka sudah menjalani hubungan gelap di belakang Kinara. Namun, Andreas tahu batasnya. Dia tak sampai pada hubungan tak sehat dengan Aluna.

"Sayang … "

"Hemm … "

"Kapan kamu akan menceraikan, Kinara?" tanya Aluna manja mengalungkan kedua tangan di leher Andreas.

Degg.

Andreas termangu mendengar pertanyaan dari Aluna. Sampai sekarang tidak pernah terbersit untuk menceraikan Kinara.

"Sayang, kamu kenapa diam? Apa jangan-jangan kamu sudah jatuh cinta pada si burik itu, iya?!" sentak Aluna dengan bola mata berkaca-kaca membuat Andreas tak tega.

Dia segera menarik Aluna ke dalam pelukannya. Mencoba menenangkan kekasih hati nya itu.

"Baiklah, beri aku waktu, Sayang."

"Kapan? Ini sudah satu tahun aku menunggu kamu, Andreas! Aku ini wanita … aku butuh kepastian!" desak Aluna menarik rambutnya frustasi.

"Sebentar lagi, Sayang. Tidak akan lama! Aku janji!"

"Satu Minggu … aku beri kamu satu Minggu! Kalau dalam jangka waktu itu kamu belum menceraikan, Kinara. Maka, jangan salahkan aku kalau mengatakan pada publik kalau kita adalah sepasang kekasih dan Kinara pelakor nya!" ancam Aluna membuat Andreas gamang.

Tanpa pikir panjang Andreas menganggukkan kepalanya lalu menarik Aluna ke dalam pelukannya kembali.

*

*

Author : Eh, Markonah … kenapa si Kinara yang pelakor. Di mana-mana wanita macam elu yang di panggil pelakor! Bukan istri sah nya, Inem!

Aluna : Suka-suka gue dong, Thor. Elu jangan bacot, nanti suami elu gue babat juga!

Author : Cih, gue ini jomblo terhormat, bukan macam elu yang jadi benalu dalam rumah tangga orang 🤪🤪🤪

Aluna : Author sialan … 😠😠😠🏃🏃🏃🏃🏃🏃

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🥰❤️

Terpopuler

Comments

Rehaan Aamir

Rehaan Aamir

Udah Terlalu Banyaaaaakkk Kisaahh2 Yg Ky Gini....Lamaa2 Muaaaakk Jugaa...

2024-04-13

0

Ayu sutriani

Ayu sutriani

masak sih baby demam obatnya pelukan papanya? halu bener ni😥

2024-04-02

0

Dhin Sue

Dhin Sue

jahat sekali Andres

2024-01-04

2

lihat semua
Episodes
1 Istri Upik Abu
2 Apa Aku Tidak Ada Arti Untukmu?
3 Ceraikan Dia!
4 Batas Kesabaran Istri Yang Tak Di Anggap!
5 Mari Bercerai, Kak!
6 Kamu Itu Seperti Gajah!
7 Kinara Menolak Harta Gono-gini!
8 Program Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap!
9 Perubahan Kinara!
10 Kedatangan Pria Asing!
11 Saling Merindukan!
12 Pertunangan Andreas dan Aluna!
13 Upik Abu Berubah Menjadi Cinderella!
14 Kedatangan Dirga!
15 Kita Tidak Sedekat Ini, Papa!
16 Pembalasan Dendam Pertama Berhasil!
17 Jangan Insecure, Kinara!
18 Apa Ini Namanya Keluarga Harmonis?
19 Perdebatan Kinara dan Andreas!
20 Kelamaan Duda
21 Kedatangan Bram!
22 Wanita Tegas Dan Lembut!
23 Kinara Jadi Model!
24 Bertemu Lagi!
25 Andreas Tak Di Anggap!
26 Jangan menangis!
27 Seperti Permen karet
28 Malam Spesial Kinara dan Dirga
29 Nara, Will you marry me?
30 Promosi Karya Irma Kirana
31 Yes, I Will!
32 Keterkejutan Aluna Dan Andreas!
33 Tangisan Aluna!
34 OTW Fitting Baju Pengantin
35 Apakah Aku Cantik?
36 Menonton bersama!
37 Pernikahan Kinara dan Dirga!
38 Persatuan Duda Dan Janda!
39 Membunuh Mental Kinara
40 Aku Mencintaimu Apa Adanya!
41 Promo Karya M Anha
42 Membalikkan Keadaan!
43 BABU
44 Sandra Di Penjara
45 Tangisan Dua Wanita Kejam!
46 Berusaha Memperbaiki
47 Promosi Karya Liana Aksara
48 Aku Jadi Pilot nya
49 Buka Puasa!
50 Semesta Menguji Dirga
51 Menantu Jahat VS Mertua Kejam
52 Perdebatan Aluna dan Andreas
53 Aku Bukan KInara Tapi Aluna!
54 Hukuman Aluna
55 Guyonan Ala Manten Baru
56 Kedatangan Aluna
57 Ratu Atau Babu?
58 Promo Karya Author Jblack
59 Jangan Mengusikku Lagi!
60 Penyesalan dan Perubahan Aluna
61 Dua Wanita Tua VS Aluna
62 Aku Menyesal Menikahi Mu
63 Tangisan Aluna
64 Malam Bahagia Kinara dan Dirga
65 Rencana Jahat
66 Kedatangan Dua Nenek Durhakim
67 Sindiran Halus Dan Tajam
68 Ancaman Ibu Anin
69 Pelakor Umum
70 Keterkejutan Andreas
71 Aku Mohon Bertahanlah
72 Kematian Sandra dan Aluna
73 Kematian Sandra dan Hasil Medis Aluna
74 Kemarahan Andreas
75 Biarkan Dia Tenang Di Sana!
76 Kisah Cinta Yang Sama
77 Kamu Yang Pimpin
78 Lagi, Lagi Dan Lagi
79 Telepon Dari Seseorang
80 Telepon Dari Mantan Suami Jahat!
81 Pertemuan
82 Perasaan Haru Andreas
83 Sampai Jumpa Lagi Anak Papa
84 Healing Andreas
85 Lelaki Bodoh
86 Pemakaman Yana
87 Vero Si Mulut Pedas
88 Muslim KTP
89 Manusia Bukan Setan!
90 Hukum Pelakor
91 Kamu Bukan Tuan Putri
92 Kinara Hamil
93 Jatah Malam Bapak-bapak
94 Periksa Kandungan
95 Melepas Cadar
96 Dia istriku Bukan Istrimu
97 Hukum Cadar
98 Perdebatan Panas Janda Senior Dan Duda Senior
99 Ketulusan Dirga
100 Manusia Ini Lucu
101 Nasihat Vero
102 Berikan Papa Kesempatan!
103 Kebahagiaan Bram
104 Aku Bukan Nabi Yusuf, Luna!
105 Istri Yang Haram Di Sentuh
106 Kamu Anugerah dan Aku Musibah
107 Kepergian Aluna
108 Menjual Cincin Kawin
109 Hukum Talak
110 Ketakutan Andreas
111 Hidayah
112 Kedatangan Vero
113 Saran Vero
114 Tulang Rusuk
115 Tiba-tiba Istriku Berubah Karya Kisss
116 Tugas Ku Sudah Selesai
117 Rujuk
118 Apa Aku Harus Pergi?
119 Melahirkan
120 Saling Memaafkan
121 Akhir Cerita
122 Terpaksa Menikah Dengan Model Dewasa by Kisss
123 Penipuan
124 Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Kamus Ku
125 Penyesalan Mantan Suami
126 Kisah Cinta Gadis Malam
127 Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
128 Aku Bukan Masa Lalu Mu Karya By Kisss
129 My Love From The Blue Sea
130 Suami Licik Versus Istri Cerdik
131 Mas Duda Rasa Perjaka
132 [Duda] Siasat Merebut Istri Orang
133 Benih CEO Cacat X Kejam
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Istri Upik Abu
2
Apa Aku Tidak Ada Arti Untukmu?
3
Ceraikan Dia!
4
Batas Kesabaran Istri Yang Tak Di Anggap!
5
Mari Bercerai, Kak!
6
Kamu Itu Seperti Gajah!
7
Kinara Menolak Harta Gono-gini!
8
Program Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap!
9
Perubahan Kinara!
10
Kedatangan Pria Asing!
11
Saling Merindukan!
12
Pertunangan Andreas dan Aluna!
13
Upik Abu Berubah Menjadi Cinderella!
14
Kedatangan Dirga!
15
Kita Tidak Sedekat Ini, Papa!
16
Pembalasan Dendam Pertama Berhasil!
17
Jangan Insecure, Kinara!
18
Apa Ini Namanya Keluarga Harmonis?
19
Perdebatan Kinara dan Andreas!
20
Kelamaan Duda
21
Kedatangan Bram!
22
Wanita Tegas Dan Lembut!
23
Kinara Jadi Model!
24
Bertemu Lagi!
25
Andreas Tak Di Anggap!
26
Jangan menangis!
27
Seperti Permen karet
28
Malam Spesial Kinara dan Dirga
29
Nara, Will you marry me?
30
Promosi Karya Irma Kirana
31
Yes, I Will!
32
Keterkejutan Aluna Dan Andreas!
33
Tangisan Aluna!
34
OTW Fitting Baju Pengantin
35
Apakah Aku Cantik?
36
Menonton bersama!
37
Pernikahan Kinara dan Dirga!
38
Persatuan Duda Dan Janda!
39
Membunuh Mental Kinara
40
Aku Mencintaimu Apa Adanya!
41
Promo Karya M Anha
42
Membalikkan Keadaan!
43
BABU
44
Sandra Di Penjara
45
Tangisan Dua Wanita Kejam!
46
Berusaha Memperbaiki
47
Promosi Karya Liana Aksara
48
Aku Jadi Pilot nya
49
Buka Puasa!
50
Semesta Menguji Dirga
51
Menantu Jahat VS Mertua Kejam
52
Perdebatan Aluna dan Andreas
53
Aku Bukan KInara Tapi Aluna!
54
Hukuman Aluna
55
Guyonan Ala Manten Baru
56
Kedatangan Aluna
57
Ratu Atau Babu?
58
Promo Karya Author Jblack
59
Jangan Mengusikku Lagi!
60
Penyesalan dan Perubahan Aluna
61
Dua Wanita Tua VS Aluna
62
Aku Menyesal Menikahi Mu
63
Tangisan Aluna
64
Malam Bahagia Kinara dan Dirga
65
Rencana Jahat
66
Kedatangan Dua Nenek Durhakim
67
Sindiran Halus Dan Tajam
68
Ancaman Ibu Anin
69
Pelakor Umum
70
Keterkejutan Andreas
71
Aku Mohon Bertahanlah
72
Kematian Sandra dan Aluna
73
Kematian Sandra dan Hasil Medis Aluna
74
Kemarahan Andreas
75
Biarkan Dia Tenang Di Sana!
76
Kisah Cinta Yang Sama
77
Kamu Yang Pimpin
78
Lagi, Lagi Dan Lagi
79
Telepon Dari Seseorang
80
Telepon Dari Mantan Suami Jahat!
81
Pertemuan
82
Perasaan Haru Andreas
83
Sampai Jumpa Lagi Anak Papa
84
Healing Andreas
85
Lelaki Bodoh
86
Pemakaman Yana
87
Vero Si Mulut Pedas
88
Muslim KTP
89
Manusia Bukan Setan!
90
Hukum Pelakor
91
Kamu Bukan Tuan Putri
92
Kinara Hamil
93
Jatah Malam Bapak-bapak
94
Periksa Kandungan
95
Melepas Cadar
96
Dia istriku Bukan Istrimu
97
Hukum Cadar
98
Perdebatan Panas Janda Senior Dan Duda Senior
99
Ketulusan Dirga
100
Manusia Ini Lucu
101
Nasihat Vero
102
Berikan Papa Kesempatan!
103
Kebahagiaan Bram
104
Aku Bukan Nabi Yusuf, Luna!
105
Istri Yang Haram Di Sentuh
106
Kamu Anugerah dan Aku Musibah
107
Kepergian Aluna
108
Menjual Cincin Kawin
109
Hukum Talak
110
Ketakutan Andreas
111
Hidayah
112
Kedatangan Vero
113
Saran Vero
114
Tulang Rusuk
115
Tiba-tiba Istriku Berubah Karya Kisss
116
Tugas Ku Sudah Selesai
117
Rujuk
118
Apa Aku Harus Pergi?
119
Melahirkan
120
Saling Memaafkan
121
Akhir Cerita
122
Terpaksa Menikah Dengan Model Dewasa by Kisss
123
Penipuan
124
Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Kamus Ku
125
Penyesalan Mantan Suami
126
Kisah Cinta Gadis Malam
127
Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
128
Aku Bukan Masa Lalu Mu Karya By Kisss
129
My Love From The Blue Sea
130
Suami Licik Versus Istri Cerdik
131
Mas Duda Rasa Perjaka
132
[Duda] Siasat Merebut Istri Orang
133
Benih CEO Cacat X Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!