Reinkarnasi : Wanita Kejam Sang Penguasa
Chapter 18
Hari esoknya, Tayra bangun.
Tayra
Tidak terasa sudah pagi saja.
Tayra
Tapi sekuat apa pun aku menahan lapar ini tetap saja lapar.
Tayra
Hari ini ibu tiri tidak akan memberiku uang jajan.
Tayra
Mari kita buat sesuatu untuk mengubahnya.
Tayra bersiap diri dan keluar dari kamarnya dengan sangat waspada.
Tayra
[Untui sekarang aku masih bebas di lingkungan ini.]
Tayra
[Tapi beberapa hari kemudian, penyihir itu membawa beberapa pembantu dan satpam.]
Tayra
[Sungguh merepotkan.]
Tayra terus berlari ke suatu ruangan dengan waspada. Selalu melihat sisi kanan dan sisi kirinya.
Tayra
Bagus. Penyihir itu pasti pagi pagi begini meminum tehnya.
Tayra
Akan sangat mudah aku mencuri barang berharganya. Hehehe.
Tak lama kemudian, Tayra sampai ke suatu ruangan itu.
Tayra
Akhirnya aku sampai ke kamar penyihir itu.
Tayra
Mari kita pilah pilah yang mana yang bisa di jual dengan harga tinggi.
Tayra mengambil beberapa perhiasan dan barang antik lainnya yang muat dengan tasnya.
Tayra
Hoho. Ini sepertinya sudah cukup.
Tayra
Saatnya berangkat ke sekolah.
Tayra dengan cepat keluar dari kamar ibu tirinya.
Dia melihat sisi kiri dan sisi kanan untuk mengawasi sekelilingannya.
Tayra pun keluar dari rumah itu.
Dari kejauhan Tayra ada Kevin yang melihatnya.
Kevin
Tapi apa yang sedang kakak lakukan pagi pagi buta di lorong kamar ibu tiri?
Tayra
Huhu. Aku lolos tanpa hambatan.
Tayra
Saatnya menukar uang.
Tayra pergi ke salah satu penjual emas yang jauh dari tempat tinggalnya.
Tayra
Tempat ini sepertinya aman.
Tayra
Jika tidak aman aku akan membuatnya aman.
Tayra pun menjual semua perhiasan dan barang antik ibu tirinya dengan harga sangat mahal dan tanpa hambatan.
Tayra
[Dasar penjualnya ingin menipuku tapi tak bisa.]
Tayra
[Karena dulu aku adalah penipu yang handal dalam berbisnis seperti ini.]
Tayra
Nah uang segepot ini lebih baik dengan cepat aku masukkan ke dalam bank saja.
Tayra pergi ke bank lagi dan membuat tabungannya.
Tak lama kemudian urusannya di sana pun selesai.
Tayra
Hmm.. Aku harus mencari orang yang dipercaya agar bisa menyimpan buku rekening ini.
Tayra
Jika ini di simpan di rumah akan di ambil oleh penyihir itu.
Tayra
Huh. Aku tak akan membiarkannya.
Kevin
Ibu aku berangkat dulu.
Ibu Firra
Apa kakakmu masih tidur?
Kevin
Aku tak menjenguk dirinya di kamar bu.
Kevin berangkat ke sekolah. Sedangkan Ibu tirinya beranjak dari dudukannya dan pergi ke kamar Tayra.
Saat sampai di kamar Tayra, Ibu tirinya sudah memasang raut wajah yang sangat kesal.
Ibu Firra
TAYRA! APA KAU INGIN TIDUR SAMPAI SIANG HAH!?
Ibu tirinya menyibak selimut di kasur Tayra tapi hanya guling yang ada di situ.
Ibu Firra
Apa Tayra sudah bangun dan pergi?
Ibu Firra
Kenapa dia tidak melewati pintu depan?
Ibu Firra
Biarkan saja yang penting tidak menganggu kenikmatanku saja.
Ibu Firra
Sungguh buat capek saja berjalan kemari.
Comments
♡~Yuki.nur019
Rumah nya Layak Seperti Apa?
2022-03-13
3
™©°~°Kim nara A.K°~°®™🌺🎯
next thorrr cemangat 🥺🥺
2022-03-09
2
thor miaw miaw😿
semangat
2022-03-08
4