harimau putih bagian 2

Setelah sampai di pintu gerbang desa harimau,pak RT, Tiara dan juga pia turun dari mobil sembari membaca tulisan di atas pintu gerbang , yang bertulis desa harimau .Pia Selalu bertanya dalam hatinya , kenapa desa ini di namakan desa harimau , pertanyaan itu selalu muncul dalam benak pia saat mendegar nama desa itu.

"Nak bapak gak bisa antar kalian masuk kedalam bapak cuman bisa hantar kalian samapai di sini karna bapak harus balik sebelum malam " ucap pak RT sembari berpamitan pada pia dan Tiara , " tidak papa pak kami sudah bersyukur bapak mau hantar kami sampai ke desa ini kami berdua sangat berterima kasih pada bapak " jawab pia sembari meyalami pak RT , " nak satu pesan bapak pada kalian tolong jaga sikap kalian di desa ini jangan sampai penduduk desa tersebut marah pada kalian ucap bapak RT menasehati mereka berdua .

Pak RT pun pamit pada mereka dan masuk kedalam mobil mereka berdiri memandangi mobil pak RT sampai tidak kelihatan lagi , " ayok pia kita masuk dan bertemu sama pengurus desa ini " mereka berdua berjalan melangkah kan kaki mereka memasuki desa harimau , tak selang berapa lama pia dan Tiara berjalan tiba-tiba ada seorang laki-laki paruh baya yang memegang pundak pia dari belakang tersontak pia berlari terbirit - birit karna rasa takut meninggalkan Tiara sendirian .

" Pia tunggu!" teriak Tiara memanggil pia yang sudah tidak kelihatan lagi , " nak kenapa teman kamu lari ketakutan ?" , tanya laki - laki tua itu pada Tiara yang masih heran dengan teman ya tadi. " Aku juga gak tau pak ,tapi bapak tau ke arah mana teman saya pergi tadi pak ?" tanya Tiara yang merasa hawatir pada pia , " kau tenang saja dia akan kembali kesini lagi, cucu saya akan membawa ya ke sini " jawab laki-laki itu dengan senyum di wajah ya . Sebaiknya kamu ikut saya , karna sebentar lagi mau malam " ucap bapak itu pada Tiara yang masih menatap ke arah pia lari tadi.

"Bapak siapa kalo boleh tau ?" tanya pia menatap laki-laki tua itu , "saya pengurus desa ini" jawab bapak itu nama saya Datuk maringgih , kamu bisa panggil saya Datuk saja " jawab laki-laki tua itu .

Tiara pun mengikuti Datuk maringgih yang berjalan menuju rumah ya , Tiara yang sendirian di tinggal pia merasa sedikit takut , dan hawa dingin mulai muncul saat Tiara melangkah menuju rumah Datuk tersebut .

" Ini dia rumah saya nak kalo boleh tau nama kamu siapa nak ? " Taya Datuk itu dengan menatap Tiara yang dari tadi melihat kiri dan kanan , " saya Tiara pak, maaf maksud saya Datuk ,dan itu yang lari tadi teman saya nama ya pia datuk" jawab pia terbantah - bantah karna rasa takut sendirian .

" Kamu tidak perlu takut nak , saya orang baik saya tidak akan celakai kamu, ayok masuk kita tunggu teman kamu di dalam saja " ucap Datuk itu sembari meyakinkan Tiara yang kelihatan hawatir dari tadi, " baik Datuk " ucap Tiara , mereka pun memasuki rumah kayu yang berdinding papan tersebut, tampak dari luar seperti rumah yang sudah lama berdiri .

Tiara pun terkesima melihat isi rumah Datuk itu yang begitu cantik dan rapi meja dan kursi yang terbuat dari kayu yang di ukir begitu indah dan sebuah patung harimau." Datuk , apa Datuk tinggal sendirian di rumah ini " taya Tiara yang Mataya melihat ke seluruh ruangan rumah itu, " tidak nak Tiara saya tinggal bersama cucuk laki-laki saya yang usia ya se umuran dengan kamu, " jawab Datuk itu sembari duduk di kursi panjang milik ya .

To..tok..tok" assalamualaikum" ucap seseorang dari luar rumah datuk, " waalaikum salam " jawab Datuk dari dalam rumah , " masuk saja tidak di kunci pintunya " teriak Datuk dari dalam rumah ya , lakah kaki mulai terdengar berjalan masuk dari pintu rumah Datuk itu Tiara yang penasaran langsung mendekati suara langkah kaki itu , " pia ..." panggil Tiara sembari memeluk sahabat ya itu , " kamu dari mana saja kenapa kamu lari tadi " pertanyaan demi pertanyaan langsung keluar dari mulut Tiara kepada pia yang baru saja datang .

" Ajak teman mu itu duduk dulu baru bertaya " ucap Datuk sembari tertawa dengan tingkah Tiara yang se akan baru bertemu sekian lama, " baik Datuk ayok pia kita duduk dulu " ucap Tiara dengan menarik tangan pia menuju kursi di depan ya .

" Kakek .." panggil se orang pemuda yang langkah kaki ya menuju ruang tamu, tempat Tiara dan pia duduk , " masuk lah nak kakek ada di sini " teriak datuk memanggil pemuda itu " , Arya kamu sudah kembali ? "tanya Datuk pada pemuda yang baru saja masuk kedalam rumah ya .

Tiara pun menoleh mendegar Datuk memanggil seseorang , " kamu ..." ucap Tiara terkejut se olah sudah bertemu degan pemuda itu .

bersambung . siapakah pemuda itu ?..

Terpopuler

Comments

Yani Ajjahh Dechh

Yani Ajjahh Dechh

hai kk, 🤗🙏

2022-04-05

1

Endrik Efendi

Endrik Efendi

arya...pasti yang datang di mimpi tiara ya thor?

2022-04-04

0

Aumy Re

Aumy Re

halo ka...
aku mampir baca
salam di batas cakrawala

2022-04-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!