Alhamdulillah akhirnya novel pertama ku ini udah rilis dan on going😀😀
Semoga kalian suka dengan karya ku, Semangattttt......... 👌
Kami pun berjalan menuju ruangan yang tertata rapi, sumpah ini kampus memang megah dan super mewah, aku aja sampai terpana liat nya.
"Ness ruang ospek nya dimana y, dan ini kenapa gx ada nampak siswa baru seliweran, kayak nya kita telat dech ness" tanya Monic dengan wajah khawatir.
"Iya, aku rasa juga kita telat dech",jawabku tak kalah panik,
Dan saat kami sedang berjalan, aku melihat seorang wanita yg sedang habis mengangkat telfon,
" Eh gimana kalau kita tanyak sama kaka senior yg ada disana" aku menunjuk kaka senior yg habis menerima telfon tadi sedang bejalan dkoridor kampus,
"Okey, ayok ness" ajak Monic,
Kami pun mendatangi kakak senior itu, ya aku tau pasti dia senior karena dia memakai jas almamater berwarna biru dongker.
"Permisi kak, bisa bicara sebentar" tanyaku
Dia pun menoleh"mau bicara apa"(jawab nya ketus)
"Emm... sebenernya kita berdua mau bertanya sama kakak, ruangan ospek tuk siswa baru dimana y kak"
Dan yang ditanya malah menatap sinis ke kami,
"Kalian junior y, baru mau masuk" (tanyanya dengan angkuh)
"Iya kak, kayak nya kami telat dech" jawab ku
"Huh, baru pertama masuk udah telat, saya termasuk panitia ospek lo, kalian mau saya hukum" jawab nya nyolot.
"Jangan kak, kami janji ini yg terakhir kami telat kak" jawab ku dan Monic.
"Ya udah kali ini saya maafin, tapi gak tuk lain hari" (sambil menatap tajam)"ayo ikut saya" katanya lagi,
Kami pun mengikutinya dari belakang, kami melewati beberapa ruangan, lalu kami menaiki tangga, kayak nya ruangan nya ada dlantai dua,
dan kami berhenti ddepan ruangan yang cukup luas, mungkin seperti aula pertemuan.
"Kalian berdua tunggu disini, jangan masuk, ntar ganggu yang lain" kata kaka judes
"Iya kak" jawab aku dan Monic.
Kami dapat mendengar dari luar, kalau panitia BEM sedang menyampaikan apa saja yg dlakukan dan akan dbawa saat ospek dimulai besok,
sekitar 5 menit, kaka senior yg super judes itu pun kembali lagi, dengan membawa teman nya, mungkin panitia juga, dia cowok, putih dan tampan, saat melihat kami, dia tersenyum ramah kepada kami ber dua.
"Jadi kalian ber dua yang telat, kalian siswi baru kan" tanya nya dengan ramah.
"Iya kak" jawab aku dan Monic kompak,,,
"Kamu urus tu Dimas, aku mau masuk dulu, mau temenin bebeb ku, ntar di taksir junior lagi" kata kaka judes,
"Ya udah sono, mereka biar aku yang urus" jawab Dimas.
setelah kakak judes pergi....
"Ehm, kamu namanya siapa" tunjuk nya ke aku
"Eh, saya Nessa kak dan ini temen saya Monic"
"Kenalin, saya Dimas, senior kalian" sambil melihat ku dan mengulurkan tangan nya.
aku pun menyambut nya, begitu pun dengan Monic
"Okey, sekarang ayok masuk" sambil melihat jam tangan nya, "kalian baru telat 10 menit kok" katanya sambil tersenyum
"Huh, lega rasanya, aku kira udah telat 1 jam" ( dalam hati)
"Iya kak" jawab aku dan Monic
Setelah kami masuk, semua mata tertuju pada kami bertiga, sumpah aku malu banget rasa nya, pengen ngumpet tapi gak tau dimana, dan aku dapat merasakan tangan ku deremas kuat oleh Monic, y mungkin dia sekarang sama seperti ku, merasa malu dan nervous,
"Dim siapa mereka" tak lama terdengar suara laki laki yang sangat menggelegar, menyadarkan lamunan ku.
"Oh, mereka junior, siswi baru, tapi telat" jawab Dimas santai
Lalu orang itu mendekat dan memeperhatikan kami ber dua, tapi kemudian dia mulai menatap ku dengan sangat tajam, aduch.... aku mau melarikan diri rasa nya
"Kamu" (tunjuk nya ke arah ku) "siapa nama mu"
"Saya kak" (yang ditanya balik mode diam)
"Saya Nessa kak" jawab ku lagi
"Nanti habis acara ini, kamu temui saya di ruangan saya"dengan nada mengintimidasi
" Hah"terkejut aku nya,"aduch mampuskan, baru masuk udah dapet masalah, ruangan nya dimana lagi, kenapa cuma aku aja, kenapa gak Monic juga( tanyaku dalam hati)
"Iya kak" jawab ku dengan menatap mata nya
"Sekarang kalian berdua boleh duduk dibelakang" katanya lagi
Lega nya, aku dan Monic langsung jalan kederetan bangku paling belakang, tapi sebelum pergi tadi aku dapat melihat wajah kaka judes tersenyum mengejek kepada ku.
"Ih, apa apaan tu orang, belum apa apa udah sinisin aku" (kata ku dalam hati)
Setelah kami duduk, keadaan kembali hening, kami semua mendengarkan dengan seksama apa yg disampaikan oleh ketua panitia,..
Pliiss..... like, vote, dan comen y,
Biar semangat nulis nya😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Tatiastarie
ospek memang kadang" mengangkan
2022-10-05
0
Aumy Re
ku tab vote ya ^_^
2022-08-29
0
anna
aqkasih bunga biar makinnnnnnnnn,,,,,, semangat berkaryanya 🤗🤗🤗😘😘😘😇
2022-06-20
2