Selamat membaca😊😊!!!!!
Sekarang
Aku dan mas Arkan sudah duduk di tepi ranjang, aku dengan teliti sedang mengobati luka di tangan suami ku, ternyata lukanya lumayan parah, banyak kaca kecil yang menancap di kulit nya.
Tapi aku rasa dia tidak kesakitan sedikit pun, sampai aku selesai memasang perban di tangan nya pun, dia hanya diam sambil menatap wajah ku.
"Apa tidak sakit mas" akhirnya aku bertanya juga,
"Tidak sayang, lebih sakit lagi hati mas, saat habis baca pesan WA itu di handphone mu"
Ya ini terjadi karena pesan WA di handphone ku, yang entah siapa yang mengirim nya aku pun tidak tau,
Saat itu aku sedang ke kamar mandi, melakukan ritual ku sebelum tidur, mencuci muka dan menggosok gigi, belum selesai aku mengeringkan tangan ku dengan handuk, aku mendengar nama ku di panggil dengan kasar oleh mas Arkan.
Aku sampai terkejut dan otak kecil ku pun langsung berfikir, apa aku hari ini ada melakukan kesalahan,
Sampai aku di sadarkan oleh bunyi barang -barang yang berjatuhan karena di banting,
Cepat-cepat aku membuka pintu kamar mandi. begitu sampai di luar pintu, aku melihat wajah mas Arkan seperti sudah siap menerkam, sangat menyeramkan,
"Apa yg kamu lakukan Nessa, siapa yang sedang kamu dekati, kenapa ada orang yang lancang mengirim pesan sangat intim sama kamu"
"Apa ini kerjaan kamu dirumah kalau aku gak ada, kamu berhubungan sama laki-laki lain lewat handphone " jawab aku Nessa? (dengan wajah yang sangat marah)
Jleebbb..... "tuduhan apa itu mas, apa kamu meragukan ku" (tanyaku dalam hati)
"Mas aku gak ngerti apa maksud kamu, aku gak ada berhubungan sama laki-laki mana pun mas"
jawab ku dengan menahan sakit,
"Bohong Nessa, kamu bohong"
"Aaaaaa........ kamu keterlaluan Nessa"
tar,, tar,,, tar,,,
Habis semua barang aku d banting olehnya, alat make up ku, tempat tidur ku, habis berserakan di lantai, akhir nya aku hanya menangis sambil meringkuk disamping tempat tidur.. 😭😭😭
Hening....
Setelah aku menjelaskan tentang pesan itu, akhirnya mas arkan pun percaya, dia langsung memeluk ku dan meminta maaf.
"Sayang maaf, maafkan mas, mas langsung emosi tadi, mas gak bisa berfikir jernih" kata nya dengan perasaan menyesal.
"Ia aku juga minta maaf mas, tapi bisa gak kalau ada masalah apapun itu jangan langsung marah marah kayak tadi,aku takut mas, mas mau aku jantungan dan mati tiba tiba"
Dia langsung melepas pelukan nya dan menatap mataku dengan tajam.
"Apa yang kamu katakan Nessa, kamu mau mas gila?, kamu tau kan mas gak bisa hidup tampa kamu"
Aku pun juga menatap mata mas arkan,
"Kalau kamu gak gila, aku yang sebentar lagi bakal gila mas" (dalam hati)
"Tapi mas harus janji, jangan di ulangi lagi, aku takut mas"
"Iya mas janji" dengan tersenyum manis,
"Besok akan mas suruh anak buah mas untuk selidiki siapa yang mengirim kamu pesan itu"
"Iya mas" jawab ku dengan tersenyum.
"Ayo kita pindah kamar sebelah, gak mungkin kita tidur dikamar ini" mas Arkan berdiri dan memegang tanganku.
Aku baru sadar, ternyata kamar ku memang sudah seperti kapal beledak, ada darah juga yang berceceran di lantai.
"Tenang aza, besok mas belikan yg baru" kata nya sambil mengedipkan mata.
"Huh,,, kenapa dari tadi gak kayak gini, kenapa harus emosi dulu" (kataku dalam hati)
"Iya gak apa kok mas, lagian ini udah sering terjadi kan" jawab ku dengan nada menyindir.
"Haha....... (dia tertawa). " y sudah ayo kita ke kamar sebelah, mas udah ngantuk" kata nya sambil merangkul ku.
Kami pun memasuki kamar sebelah, pas disamping kamar utama kami, kamar ini juga sama besar nya dengan kamar kami yg tadi, ya mas arkan memang termasuk kalangan orang ber duit, dia mapan, kaya, tanggung jawab, setia, tapi juga sangat posesif.
Saat ini dia sudah tidur,dan aku sedang menatap wajah damai nya, dia sangat tampan, apalagi di waktu tidur,betapa beruntung nya aku mendapat kan nya, tapi terkadang aku juga merasa tidak kuat dan ingin menyerah, karena sifatnya yang sangat berlebihan itu, aku merasa terkadang sangat tertekan.
Aku masih ingat, kapan kami pertama kali bertemu, dia sangat manis, pantas saja aku sangat menyukai nya,
tapi dia juga sangat posesif, aku bagai hidup terpenjara tapi tak kasat mata,
Dan itu terjadi sudah sangat lama, sejak aku menerima dia menjadi pacar ku. .
Flashback on.......
Tiga tahun yang lalu.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Tatiastarie
lanjut thor
2022-10-05
0
Dehan
lanjut baca kak..
2022-05-31
0
Sugianto
ngungkapin perasaan sayang yg tidak tepat...mungkin
2022-05-09
1