ARA KU GADIS YANG HEBAT
Keesokan hari nya, di mana pagi hari sudah terbitlah sinar matahari seakan memberikan kehangatan setiap umat manusia, salah satu nya Dev yang begitu antusias bangun pagi sebelum matahari itu sendiri dengan malu-malu nya menampakkan diri seolah ia telah datang di pagi yang cerah ini.
Saat ini ia berada di ruangan gym, memang Dev sangat rajin berolahraga setiap akan berangkat ke sekolah maupun ketika libur weekend tiba.
Peluh tubuh nya seolah menjadi saksi betapa keras nya ia berolahraga, ya ia melatih otot tangan nya dengan mengangkat barbel berukuran sedang, namun memiliki berat yang di kisar mencapai 5 - 6 kilogram.
Di rasa peluh dan olahraga nya cukup, ia memilih untuk mengakhiri olahraga nya tersebut, tak terasa waktu menunjukkan pukul 6 pagi. Ia bergegas kembali ke kamar nya untuk membersihkan diri karena hari ini ia sekolah.
15 menit kemudian
Ia sudah rapi dengan pakaian sekolah kebesaran anak SMA yaitu putih abu-abu, merapihkan sedikit pakaian nya dan menata rambut nya agar lebih kelihatan rapi dan kece tentunya.
ternyata aku tampan juga ya,,, tapi kenapa wajah ku begitu mirip sekali dengan ayah,,, oh iya aku lupa, kan emang dia ayah ku hehehe.
Setelah kira nya sudah siap, ia melangkah keluar dari kamar nya menuju lantai dasar dan sarapan bersama keluarga tercinta.
Sesampai nya di sana, ia sudah menemukan sosok dua wanita yang begitu ia cintai, wanita yang sudah melahirkan nya dan wanita kecil ia lindungi dan ia sayang yaitu adik nya, Davita dan juga seorang pria dewasa dengan pakaian lengkap ala kantoran yang wajah nya sangat tampan seperti nya, meskipun usia nya tak lagi muda namun wajah tampan itu tak termakan usia sedikit pun, bahkan kerutan saja seolah lebih memilih pergi dari wajah nya, siapa lagi kalau bukan tuan Hazlan, ayah dari dua anak itu.
" Selamat pagi ayah bunda adek." ucap nya menghampiri mereka dan duduk di kursi samping adik kecil nya.
" Pagi sayang, pagi kak." sahut mereka serempak.
" Wah anak ayah yang satu ini mengapa tampan sekali, apa kamu ingin bersaing dengan ayah mu ini nak Hem." ucap tuan Hazlan yang memang suka menjahili putra sulung nya itu.
" Oh tidak sama sekali ayah ku yang tampan, tapi lebih tampan kakak kemana-mana sih hehehe, kakak tu emang selalu tampan bahkan ketampanan kakak 100% original no kw hahaha." ucap nya percaya diri
Cih original konon,,, kau tau nak ketampanan mu adalah karya seni ku hehehe jadi jangan terlalu percaya diri gitu,,, kalau soal adu ketampanan sudah pasti ayah yang tampan sedunia ini lah juara nya. Batin tuan Hazlan penuh percaya diri.
Bunda Sita yang melihat kelakuan dua laki-laki berbeda usia ini hanya mampu menggelengkan kepalanya tanpa ikut berkomentar.
" Sampai kapan kakak sama ayah muji ketampanan kalian, emang cukup memandangi wajah tampan buat perut kenyang, enggak kan lebih baik kita sarapan lalu berangkat, benar kan bunda." ucap Dav kecil.
" Oh sayang ku ternyata kamu sangat pintar ya nak, jangan cepat dewasa ya nak, bunda ingin kamu seperti ini terus, karena kamu tetap gadis kecil bunda ayah dan kakak." Ucap bunda sambil memeluk Dav kecil.
" Bunda kalau Dav gak besar besar, bagaimana Dav bisa punya banyak teman sama punya kekasih nanti kalau Dav tidak boleh besar." Pertanyaan yang terlontar oleh Dav mendadak membuat mereka bertiga tertawa lucu.
" Hahaha ya ampun dek,,, dek kamu lucu banget sih, kakak gak ikhlas ya kalau sampai kamu sudah punya kekasih apalagi menikah, rasa nya kakak sangat kehilangan sekali sosok adik kecil kakak yang gembul ini." ucap Dev mencubit pipi Dav yang gembul dengan gemas.
Anak ku, kau kelak akan tumbuh dewasa nak, ayah dan bunda pasti akan merasakan momen di mana kamu akan dipersunting seorang pria yang kamu cintai kelak,,, sejujur nya ayah tidak ingin kamu cepat besar nak, ayah ingin kamu seperti gadis kecil ku yang gembul dan menggemaskan. Dan kakak mu pasti juga akan tumbuh dewasa dan suatu saat nanti ia akan menjadi seperti ayah yang siap membina rumah tangga nya kelak, ayah selalu berdoa untuk kalian berdua agar kelak jodoh kalian orang baik dan santun. Batin tuan Hazlan.
" Ya sudah ayo kita lanjutkan sarapan nya nanti keburu kalian kesiangan, nak kamu nanti antar adik mu ke sekolah ya, biar siang nya ayah atau paman Andi yang akan menjemput adik mu, soal nya hari ini ayah ada meeting dengan klien yang harus di adakan nanti dan inipun sudah seharusnya ayah berangkat, tapi demi kalian ayah akan sempatkan waktu untuk sarapan bersama."
" Baik ayah, kakak akan antar adek sekolah."
Setelah mereka telah selesai sarapan ,mereka bertiga pun berangkat ke tujuan masing masing, tak lupa berpamitan kepada bunda Sita lalu mereka berangkat.
Sepanjang perjalanan Dev mengendarai mobil nya, ia memang lebih banyak diam di kala saat berkendara agar lebih fokus.
" Kak, Dav boleh beli cilok kan nanti pas jam istirahat, soal nya kata teman-teman cilok itu enak terus rasa nya juga gurih. Boleh ya kak." Bahkan dengan mata puppy eyes nya apalagi berwajah bulat pipi chubby, Dav memohon kepada Dev agar di izin kan agar bisa jajan cilok berkat hasutan teman sekolahnya.
Dev yang melihat wajah menggemaskan adik nya itu tak kuasa ingin mencubit dan menggigit pipi bulat adik nya. Akhir nya ia pun mengizinkan adik kecil nya membeli jajanan asalkan tidak terlalu berlebihan.
" Baik lah adik ku yang gembul, tapi kamu ingat ya jangan terlalu banyak-banyak beli nya, nanti kalau ke buang kan mubazir, oke adik ku muach." Ucap Dev sembari mengecup pipi bulat Dav kecil.
Akhirnya mereka pun sampai di sekolah dasar, di sana sudah banyak teman seperjuangan adik nya yang saat itu sedang bermain lari-larian di depan kelas maupun di halaman sekolah.
" Sudah sampai, kamu belajar yang baik ya sayang nya kakak, kalau ada yang jahili kamu, kamu pukul aja kan adik nya kakak ini hebat." Ucap Dev yang mengantar adik nya tepat di depan halaman sekolah, bahkan ia menjadi pusat perhatian ibu-ibu yang melihat Dev mengantarkan Dav ke sekolah.
Wah itu anak muda tampan siapa ya,,,bisa kali ya ku jadikan menantu hehehehe. ucap salah satu ibu-ibu yang mengantarkan anak mereka ke sekolah.
" Oke kakak, kalau begitu Dav masuk ke kelas dulu assalamualaikum."
" Eh tunggu dulu dong."
Dav berbalik badan dan melihat ke arah kakak nya.
" Ada apa kak." Tanya nya.
" Sini dong, cium kakak dulu baru boleh pergi."
" Ih kakak Dav kan sudah besar,,, gak mau ah nanti Dav ejek teman teman gimana, Dav kan malu." Ucap Dav cemberut.
" Ya deh kakak aja yang cium pipi gembul kamu,,,sini muach muach muach muach ih gemes banget." Dev mencium pipi tembem itu berkali-kali hingga si empu yang memliki nya pun kesal bukan main.
" Ih kakak sudah dong malu tau."
" Iya iya adik ku yang gembul,, dan gih masuk kelas jangan nakal ya."
" Iya kak assalamualaikum." Ucap Dav berpamitan sembari mencium tangan Dev.
" Wa'alaikumsalam sayang."
Dev melangkah menuju mobil nya lalu ia kembali menyusuri jalanan menggunakan mobil sport nya.
15 menit kemudian
Ia pun sampai di halaman sekolah elit itu, untung nya bel belum berbunyi, ia segera memarkirkan mobil nya di parkiran khusus mobil. Saat ia keluar mobil dan melangkah menuju lorong kelas, ia melihat gadis nya hampir di bully oleh geng wanita yang beranggotakan lima orang. Ya siapa lagi kalau bukan Sherly dan kawan-kawan. Sekilas ia mendengar di balik tembok lorong yang memang jarang di lalui siswa manapun.
" Heh jangan sok keganjenan ya, sudah berani-beraninya dekat sama Devanka, kamu tau kan siapa dia, dia orang yang paling di kagumi di seluruh sekolah ini, dan kamu yang tampang nya bagaikan serpihan debu berani-beraninya mau mendekati Dev! hei kamu ngaca dulu, penampilan kayak pelayan aja sok sok an mau dekati Dev, mending kamu jauh jauh dari dia deh,,, ya kan girls." ucap Sherly yang merendahkan Clara.
Dev yang mendengar itu nyaris tersulut emosi, bagaimana tidak, gadis nya di hina bahkan di permalukan di depan teman geng nya, apalagi sampai di katakan sebagai pelayan. Sementara Clara hanya diam tapi ia juga tak menangis.
kamu hebat Ara ku,,, apapun pendapat mereka tentang mu aku tak peduli,,, jangan dengarkan apapun kata mereka,,,bagiku kamu Ara ku yang hebat.
" Kenapa aku harus jauh dari Dev, Dev saja tidak merasa terganggu sedikit pun, lantas mengapa kalian seolah-olah mengatur hidup nya Dev, bahkan orang tua mereka saja tidak melarang kami dekat dan berteman. Kalian yang bukan siapa-siapa nya Dev tapi kalian sudah mengklaim bahwa Dev milik kalian." ucap Clara tegas.
Mereka yang mendengar ucapan dari Clara skak mat, namun sekejap Sherly emosi akan sifat Clara yang menurut nya lancang.
" Kamu berani ya bicara begitu sama aku heh,,, jangan sok kamu jadi orang,,, Dev begitu belum tentu suka sama cewek cupu kayak kamu heh,,, bikin malu tau gak." Ucap Sherly emosi.
" Itu kan penampilan aku,,, kenapa kamu repot-repot urusin hidup aku, mending kamu urus saja hidup kamu yang suka nya membuat onar, tapi terima kasih atas kepedulian kamu kepada aku,,, yang hobi urusin hidup orang." Ucap Clara yang mendadak sengit apalagi menatap kelima gadis itu dengan tatapan tajam.
Dev yang di balik tembok sana sudah tidak tahan melihat gadis nya di bully pun menghampiri mereka.
" Apa-apaan kalian hah,,, ngapain kalian bicara begitu sama Clara, apa hak kalian bicara begitu,,, JAWAB." ucap Dev yang tersulut emosi, sementara mereka berlima mati kutu melihat kemarahan Dev sedangkan Clara berusaha menenangkan Dev.
" Sudah Deva aku tidak apa apa kok, jangan membuat keributan di sekolah, nanti nama kamu akan buruk apalagi sampai memalukan nama sekolah, sebaik nya jangan kamu ambil hati ya,, aku sendiri juga tidak masalah kok." ucap Clara tenang.
Ara ku,,, maaf jika di dekatku kamu jadi seperti ini,, aku mohon kamu tetap lah di samping ku selalu di sisi ku sampai kapan pun.
" Hm baik lah ayo kita kembali ke kelas walaupun kelas kita berbeda tapi kan hanya bersebelahan saja." ucap Dev merai tangan Clara dan mengajak nya ke kelas
" Baik lah."
Sementara wanita yang membully Clara sudah menghilangkan entah kemana.
...****************...
Maka nya kalau sekolah tu gak usah sok sok an mau berkuasa, apalagi pakai acara bully segala, ingat ya reader bestie semua,,, membullyan itu bisa di pidanakan loh kalau sampai salah satu dari nya mengalami trauma dan terluka, maka nya harus hati-hati dan jaga lah pergaulan pertemanan ❤️
salam sayang buat reader bestie semua
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Lina Zascia Amandia
Like dulu.....
2022-06-03
2
Kak Seul
lanjut semangat ya 😄😄👍👍
2022-05-16
1
~ Neysha
Lanjuttt semangat kak😁
2022-04-23
1