Pagi hari mentari masuk menyinari wajah cantik gadis yang saat ini sedang Bersembunyi di dalam selimut ..
"Astaga , aku kesiangan lagi , karena tadi malam harus menyelesaikan desain baju yang akan di gunakan disesi pernikahan anak sahabat papa"
Gadis itu menghembuskan nafas kasar
"Aku jadi lupa memasang alarm,huh" Silva segera bergegas ke kamar mandi karena sudah kesiangan untuk pergi ke butik..
Ya , meskipun butik tersebut miliknya sendiri , tapi silva atau yang biasa di panggil dengan sebutan Iva tersebut tidak suka datang kesiangan , karena itu akan mempengaruhi para karyawannya yang memang harus datang tepat waktu ..
Meskipun terkadang terlambat datang , tentu Iva punya alasan yang kuat untuk itu ...
Selesai bersiap" iva segera bergegas menuruni anak tangga dan menyapa kedua orang tuanya yang sedang duduk di meja makan..
"Selamat pagi Pa , Ma" ucap Iva
"Pagi sayang" Mama tersenyum sambil menyantap sarapan pagi nya
Mereka bertiga terdiam menikmati sarapan pagi ini , dan seketika Andre sang ayah tercinta membuka suara setelah ia selesai makan..
"Iva , Apa kamu tidak berniat sedikit pun untuk meneruskan perusahaan kita?" Andre bertanya sembari menatap putri nya yang juga sudah selesai makan..
"Pa ,, Iva minta maaf . Iva belum bisa mengalihkan pekerjaan di butik pada siapa pun , bakat iva itu di desainer pa , bukan bisnis"Iva menjawab lalu menghembuskan nafas pelan ...ia tau bahwa hanya dia lah harapan ayah nya saat ini untuk meneruskan perusahaan yg di bangun sang ayah dari nol hingga menjadi besar saat ini..
"Papa akan memberi kamu waktu untuk berpikir , apa kamu tega , melihat papa sudah tua dan harus mengurus banyak pekerjaan di kantor?" Andre semakin memancing sang anak supaya mau memimpin perusahaannya..
"Iva sudah selesai makan , Ma , Pa , Iva pamit dulu" Iva mengalihkan pembicaraan karena tidak tahan dengan keluh kesah sang ayah yg selalu menyuruhnya mengurus bisnis itu..
"Anak itu tidak pernah mau berubah pikiran" keluh Andre pada laras .
"Sabar pa , kemungkinan putri kita butuh waktu untuk berpikir lagi" Laras mencoba menenangkan hati sang suami yang sedang sedikit kesal pada sang putri
🕊
🕊
🕊
Ditempat lain ,, tampak seorang gadis yang sudah selesai bersiap" dan akan berangkat bekerja ..
ia langsung jalan kemeja makan , dan mendapati sang ibu sedang menyusun makanan di meja..
"Selamat pagi ibu" sapa gadis tersebut sambil mencium pipi sang ibu
"pagi sayang" jawab Ibu tersebut sambil mengelus rambut sang putri
"Ibu , mana abang ?" tanya gadis tersebut sambil melihat ke sana kemari
"Abang kamu sudah pergi sedari pagi buta tadi nak"jawab ibu
'tumben-tumbenan cepat tuh orang pergi nya , ke sambat apaan ya?' Ini berbicara dalam hati..
"Bu , ivi minta maaf ya , karena ivi ibu harus kehilangan ayah" gadis itu menangis kala mengingat sang ayah yang di bunuh tepat di depan mata nya sewaktu menolong dia karena hampir di perkosa ..
"Sudahlah nak , jangan pikirkan hal itu lagi , ibu sudah mengikhlaskan kepergian ayah mu" Dewi mencoba menahan kesedihannya ..
"Ya sudah , ibu hati" di rumah ya . Ivi mau berangkat bekerja dulu" Silvi berpamitan pada sang ibunda tercinta nya ..
"kamu hati-hati ya nak bawa motor nya" Ucap ibu mengantar silvi ke teras rumah..
"Baik bu" Ivi tersenyum dan langsung men-stater motor trail nya meninggalkan pekarangan rumah menuju kantor..
Ya ,, gadis tersebut adalah silvi , gadis yang hidup di keluarga sederhana , gadis yang ceria , dan bar-bar..
tapi semenjak kepergian ayah nya , silvi menjadi gadis yang cenderung galak , dan nekat..
🕊
🕊
🕊
Sesampainya di kantor , Silvi langsung memarkirkan motor kesayangannya di parkiran beroda dua..
dan saat akan memasuki lobi di tidak melihat jalan sehingga ...
Bruk !!
"Kau ini , apa tidak punya mata jalan selebar ini bisa nya menabrak saya?" Tampak seorang pria nan tampan sedang mengomel ke Ini
"Maaf kan saya tuan , saya sedang terburu-buru ..saya minta maaf sekali lagi , saya benar-benar tidak seng,,,"
"Sudah-sudah , tidak penting sekali mengurusi ocehan mu itu" Pria tersebut langsung memotong perkataan silvi lalu berlalu meninggalkannya..
"Huh , dasar pria sombong . Untung bos gue , kalau enggak ?? udah gue lempar tuh mulut pakai ini heels.. Silvi menggerutu sampai suara lift terbuka..
Ting
Silvi bergegas keluar lift menuju meja kerja nya , sebelum sang bos bermulut cabe mercon tersebut mengomelinya ..
🕊
🕊
🕊
Di sebuah butik tampak seorang gadis cantik
berambut panjang dan mempunyai mata indah sedang serius mendesain sebuah gaun yang akan dia jual di butik tersebut..
Ya ,, gadis tersebut adalah Silva , seorang desainer muda yang cukup terkenal..
Meskipun di usianya yang terbilang sudah cukup matang untuk menikah , tetapi silva tidak sedikit pun berpikiran untuk segera menikah . Walau terkadang orang tua nya selalu mendesak dia , dengan alasan sudah tua & ingin menimang cucu..
Hah , sungguh kesal dia jika harus mengingat pernikahan .
dia takut di kecewakan kedua kali pada seorang pria ...
semenjak sang kekasih menikah , dia tidak terlibat percintaan lagi dengan pria mana pun , dia sangat menutup rapat hati nya..
tapi tah la suatu saat nanti !!!
kring
sebuah pesan masuk ke ponselnya ..
From Daniel :
📲silva , apa nanti malam kamu ada acara ?
begitulah isi pesan tersebut ..
To Daniel :
📲Tidak , memangnya ada apa ?
silva penasaran dengan isi pesan yang dikirimkan teman masa kecil nya tersebut
From Daniel:
📲Aku akan menjemputmu nanti malam untuk makan di restoran , jika kau keberatan tidak masalah .. kita tunda saja !!
Astaga ,, daniel ini paling mengerti situasi , bahwa saat ini silva memang sedang butuh teman curhat
To Daniel :
📲Oke
silva membalas dengan cepat pesan tersebut ..
hayoo ada yang bisa tebak ini siapa ?
Silva ATAU Silvi ??
Happy Reading Guys ❤
See you bye bye 💃🏻💃🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
📴🦋⃟🍾⃝ ʜͩᴀᷞᴍͧɪᷠᴅͣ✿᭄ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠ᴸᴷ
kayanya silvi deh ituu
2022-10-10
3
📴🦋⃟🍾⃝ ʜͩᴀᷞᴍͧɪᷠᴅͣ✿᭄ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠ᴸᴷ
baguuss,, lva
boss memang harus bisa memberi tauladan yang baik untuk para bawahannya👏👏👏
2022-10-10
3
Nona kim
sdh pasti silvi itu kak..
2022-04-07
1