BAB 4 Salah Sasaran

Di restoran , tampak seorang pria macho duduk sendiri menunggu sang partner makan malam yang di ajak tadi sore masih belum juga menemuinya di meja tersebut..

📞calling...

tut , tut , tut , tut , nomor yang anda tuju sedang tidak dapat menerima panggilan..

kurang lebih seperti itu lah bunyi handphone Daniel saat menelpon Silva.

"Kemana dia ? kenapa perasaan ku tidak enak ? apa terjadi sesuatu padanya?" Daniel bermonolog sendiri ..

🕊

Di luar restoran , tampak Seorang pria masih berada di posisi yang sama , yaitu menghimpit sang gadis yang terus memberontak saat akan di bawa ke tempat tujuan mereka saat ini..

"St , sebaiknya kau diam saja . Jadi lah penurut karena aku sudah membayar mu nona Silvi" Pria tersebut berujar pelan.

"Hah ? Anda bilang apa ? Nona silvi ? Hey ,, Saya ini Silva , bukan Silvi" Bentak gadis tersebut yang tak lain adalah Iva.

"Mm" Pria tersebut tersenyum miring

"Jangan mengelak lagi Nona , aku tidak suka pemaksaan , kau pilih berjalan sendiri atau harus ku gendong" Samuel tersenyum sambil menaik turunkan alisnya .

"Dasar tidak waras"

Dah kejadian diluar dugaan terjadi , tiba tiba

Dak !!

Satu tendangan berhasil silva layangkan ke benda masa depan samuel , dan itu mampu membuat samuel meringis menahan rasa yang sudah bercampur aduk dalam dirinya..

"Berani sekali kau menendang ku, kita sudah melakukan kesepakatan dan kau menyetujui untuk jadi,,," Kata kata samuel hanya bisa menggantung di udara karena sang gadis sudah tidak ada lagi di dekat nya..

"Sial" Umpat samuel kesal

🕊

Dan di dalam restoran , seorang gadis tengah duduk di sebuah kursi dengan nafas terputus putus..

"Akhirnya aku bisa lepas dari pria gila itu" Gadis itu menghembuskan nafas lega sambil menutup mata nya untuk mencoba tenang dan menetralkan jantung nya yang hampir copot ..

Dan tak lama kemudian ,,

Sebuah tangan menepuk pelan pundak nya .

Silva langsung membuka mata dan...

"Astaga Daniel , kamu ngagetin aja" Ucap silva kesal

"Kamu kemana aja sih ? di tungguin dari tadi juga , mana di telpon itu handphone gak aktif . Aku jadi khawatir" Daniel menatap Silva dengan tatapan khawatir

"huh , sudah la . Aku tidak apa apa , kamu lihat kan aku baik baik aja" Silva memutar bola mata malas saat melihat sifat daniel yang berlebihan menurutnya.

"Ya sudah , sekarang kamu mau pesan apa ?" Daniel menyodorkan daftar menu ke silva

"Aku mau Kepiting asam manis , Nila bakar dan minum nya jus buah anggur saja" Ucap silva yakin , karena saat ini dia juga lapar sekaligus kehabisan tenaga karena terus memberontak saat di tarik paksa oleh samuel tadi.

"Mas , saya pesan Kepiting asam manis dua , Nila bakar dua , jus buah anggur satu dan jus melon satu" Ujar Daniel kepada seorang pelayan tersebut.

"Baik , Mohon di tunggu ya mbak mas . Saya permisi" Ujar sang pelayan sopan pamit undur diri

VISUAL RESTORAN

Tak lama kemudian seorang waiters datang dengan membawa makanan dan minuman yang Siva dan Daniel pesan ..

"Selamat Menikmati" Waiters tersebut tersenyum sambil berlalu pergi

Silva tampak menelan ludah melihat makanan yang ada di hadapannya .. Sungguh mengunggah selera & cacing di dalam perutnya langsung meronta minta diberi makan..

KEPITING ASAM MANIS

NILA BAKAR

Seperti itu lah gambaran makanan yang mereka pesan..

"Aku sudah lapar" Silva langsung mengambil sepotong kepiting di hadapannya tersebut..

Daniel hanya tersenyum melihat Silva makan dengan lahap .

**TATAPAN MU BANG DANIEL 😘

Happy** Reading guys ❤

See you next part 💃🏻💃🏻

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE DAN HADIAHNYA YA GAES , UNTUK MENYEMANGATI AUTHOR😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***

