REINKARNASI : Pendekar Pedang Naga Langit
Chapter 2
Nie Feng Zi
Ada apa ini kakak aku di bawa ke sini?
(Terkejut karena di bawa ke ruang pengadilan.)
Raja Ho Feng
Sialan!! kau beraninya bertanya kepadaku kenapa kau di bawa ke sini?
(Menampar wajah Nie Feng Zi.)
Nie Feng Zi
Ya aku tidak merasa berbuat kesalahan.
(Muka polos menjadi andalannya.)
Raja Ho Feng
Tutup mulutmu!!! lancang sekali kau di hadapan rajamu.
(Langsung menggampar kembali.)
Nie Feng Zi hanya tertunduk pasrah.
Raja Ho Feng
Kau bawa ke mana putri dari Pak tua itu??
(Sembari duduk di kursi rajanya.)
Nie Feng Zi
Pak tua? siapa dia?
(Berpura-pura tidak tahu.)
Rakyat
Aku, aku ayah dari putri yang kau bawa kabur dari rumahnya.
(Muncul dari belakang Nie Feng Zi.)
Nie Feng Zi
Cih ternyata kau Pak tua!!! bersiaplah untuk mati!!!
(Langsung mengeluarkan pedang naga langit dan bersiap untuk membunuhnya.)
Nie Feng Zi mempunyai kekuatan over power sehingga rantai yang mengikat nya putus dan pedang naga langit ingin menebas kepala pak tua.
Tiba tiba Nie Feng Zi terpental dengan kilatan cahaya.
Raja Ho Feng
Siapa itu?!
(Terkejut dengan kilatan cahaya tadi.)
Paman Long
Aku yang mulia.
(Seseorang keluar dari balik kilatan cahaya itu.)
Raja Ho Feng
Paman Long?
(Langsung berdiri dari kursi rajanya.)
Raja Ho Feng langsung bertekuk lutut di hadapan paman Long.
Paman Long
Berdiri lah yang mulia.
(Mengangkat bahu Ho Feng.)
Nie Feng Zi
Cih dasar kakek tua tak berguna.
(Sembari bangun dari tanah.)
Nie Feng Zi mengarah pedangnya meluncur ke arah paman Long.
Paman Long
Anak muda yang tak tahu diri.
(Mata sinis langsung terpancarkan ke arah Nie Feng Zi, aura pendekarnya sangatlah kuat.)
Ternyata pedang naga langit milik Nie Feng Zi tidak menembus badan paman Long, justru malah paman Long pegang dengan mudah.
Paman Long
Anak muda, kau benar benar arogan sekali.
(Memegang pedang naga langit dengan santai.)
Nie Feng Zi
Tidak usah menasihatiku!!
(Langsung berdiri dengan nada yang sangat tidak sopan kepada yang lebih tua.)
Raja Ho Feng
Diam!!! jangan berani mencela pembicaraan Paman Long.
(Menendang adiknya hingga terjatuh.)
Paman Long
Tidak usah terlalu kasar kepada Nie Feng Zi yang mulia.
(Sifat kebijaksanaan dari seorang pendekar keluar.)
Paman Long
Dia hanya tidak bisa mengendalikan amarahnya dan nafsunya.
(Sembari membantu Nie Feng Zi berdiri.)
Ke dua tangan Nie Feng Zi tiba tiba terikat oleh besi emas.
Nie Feng Zi
Apa? apa yang kau lakukan kepadaku Paman Long!!!!
(Tangannya tiba tiba tidak bisa di gerakan.)
Paman Long
Aku tidak mau kau membuat kekacauan lagi di istana ini.
(Sembari menepuk bahu Nie Feng Zi.)
Paman Long
Jadi yang mulia, aku mohon izin untuk mendidik Nie Feng Zi di luar istana ini untuk merubah sifatnya.
(Meminta izin dengan sopan walaupun dari umur dia yang lebih tua.)
Raja Ho Feng
Baiklah, karena kau Paman Long aku percaya kepadamu, aku berikan waktu selama 2 bulan untuk mendidiknya.
(Memalingkan wajahnya dari adiknya.)
Paman Long
Terima kasih yang mulia.
(Berbalik menuju Nie Feng Zi.)
Nie Feng Zi
Aku tidak mau ikut dengannya kak Ho!!!
(Air mata buayanya keluar untuk mengelabui kakaknya.)
Raja Ho Feng
Diam!!
(Langsung menghunuskan pedangnya ke arah leher adiknya.)
Ho Feng langsung melemparkan jarum bius tepat di leher Nie Feng Zi.
Paman Long
Kami mohon pamit yang mulia.
(Sembari menuntun masuk kembali pedang itu ke dalam sarungnya.)
Paman Long
Dan aku telah membawa seorang putri yang berhasil aku selamatkan dari Nie Feng Zi.
(Tangan kirinya menuju ke arah depan pintu ruang pengadilan.)
Raja Ho Feng
Siapa itu??
(Mencari keberadaan seseorang yang di bilang Paman Long.)
Seorang perempuan masuk ke dalam ruang pengadilan dan langsung memeluk ayahnya.
Rakyat
Putriku!!!
(Berlari bahagia dan memeluk putrinya.)
Raja Ho Feng
Terima kasih atas jasamu Paman Long.
(Menoleh ke arah Paman Long berada.)
Raja Ho Feng
Paman Long?? ke mana dia?? cepat sekali dia pergi dari istanaku.
(Senyum lebar hanya bisa terpancar dari wajahnya.)
Rakyat
Terima kasih yang mulia, hamba mohon pamit dari istana.
(Berlutut di hadapan rajanya.)
Raja Ho Feng
Iya, hati hati Pak tua, kalau kau ada masalah sesuatu segera temui aku di istana ini.
(Sembari membangunkan Pak tua itu.)
Rakyat
Baik yang mulia.
(Pamit keluar dari dalam istana.)
Akhirnya semua orang pergi dari ruang pengadilan.
Comments
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠QUEN_LION🦁👑🤺
bungkem mulutnya biar diem Bae.
2022-03-30
2
ㅤㅤ💖 ᴅ͜͡ ๓ᵕ̈✰͜͡v᭄ ᵕ̈💖
semoga aja nie Feng zie bisa berubah 😴😴😴
gak sombong arogan n punya tatakrama😤😤
2022-03-30
6
🧸 ⃝PᵛᵐɧᎧŋᏋᎩ🐝⃞⃟𝕾𝕳🍯ιиɑ͜͡✦𓆊
smoga cept tobat
2022-03-29
0