"Lapor bos,Nona Kanza sudah ditemukan!"kata Rendy melalui sambungan telepon kepada Daniel
" Ingat,jangan coba- coba memandanginya,kamu ataupun anak buah suruhanmu,"peringatan Daniel meluncur dari mulutnya.
" Tidak bos,saya memakai pelacak wanita bos,jadi tidak ada pria diantara anak buah saya kali ini bos,"terang Rendy
"Bagus,kerja bagus Rendy," puji Daniel
" Itu bonus untukmu,"kata Daniel setelah melakukan transaksi perbankan di handphone Daniel.
Seketika bunyi notifikadi terdengar di handphone Rendy, Rendy segera membaca notifikasi tersebut
"Woww,Amazing!"ucap Rendy setelah mengetahui angka yang mendarat ke Rekeningnya.Rendy kembali dibuat heran dengan sikap Daniel tersebut.Baru kali ini Daniel memuji pekerjaannya secara terus terang,dan memberikan bonus yang lumayan besar. Padahal pekerjaan yang Rendy lakukan kali ini bukan pekerjaan yang patut diperhitungkan, menurut Rendy.
Rendy mempekerjakan beberapa wanita untuk mengcover missi kali ini, itu semua demi menghindari kecemburuan bosnya yang dapat berakibat fatal.
"Tempatkan beberapa wanita disisi Kanza,jadikan mereka sahabat nya,"perintah Daniel
" Siap boss,akan saya laksanakan!"jawab Rendy menerima instruksi.
Sementara di toko kue pengunjung sedang ramai-ramainya.
"Haii,apa kue ini kamu yang buat?"tanya seorang gadis yang datang membeli kue kepada Kanza
"Iya mbak,saya yang buat,apa ada masalah mbak?"tanya Kanza dengan nada kawatir
"Ohh,tidak ada masalah,justru rasa kue nya enak sekali.mirip sekali dengan rasa kue buatan ibu saya,"terang gadis itu.
" Oh ya??terimakasih kalau mbak menikmati kue buatanku,"jawab Kanza
" Bisakah mbak mengajari saya cara membuat kue ini?"tanya gadis itu
" Kenapa mbak gak minta diajarin sama ibunya mbak?"tanya Kanza heran
" Kedua orangtua saya sudah meninggal dunia mbak tiga tahun yang lalu,"kata gadis itu dengan wajah sedih.
" Ohhh," Kanza manggut-manggut
"maaf mba,saya tidak tahu, Saya turut berduka cita ya mbak,"ucap Kanza pada gadis itu
" Gak apa- apa mbak,saya sudah baik-baik saja,apa mbak mau mengajarin saya?"tanya gadis itu.
" Tentu saja mbak saya bersedia,"jawab Kanza penuh keyakinan.
" Saya Noni mbak,"ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya kepda Kanza.
"Kanza!"jawab kanza sambil menerima uluran tangan gadis tersebut.
" Terimakasih ya mbak,sudah bersedia mengajarin saya,"ucap gadis itu
"Saya senang bisa membantu mbak noni,apalagi karna rindu sama mendiang ibu,saya faham apa yang mba noni rasakan,karena saya juga rindu dengan mendiang ayah saya."ucap Kanza
" Ayah mbak Kanza juga sudah meninggal?"tanya Noni.
" Sudah mbak,tapi saya masih mempunyai ibu,"terang Kanza
" Mbak tinggal dimana kalau boleh tau?"tanya Noni
"Saya nge kost di jalan Hayam wuruk mbak,kalau mbak Noni tinggal dimana??"tanya Kanza balik
"Saya tinggal di jalan Raden patah Mbak."jawab Noni
" Ohh,lumayan jauh dari sini,"kata Kanza
"Kemarin kue ini dibawa oleh teman saya kerumah,jadi saya tanya dia belinya dimana?Katanya beli disini, itu makanya saya datang kemari,berharap bertemu dengan orang yang membuat kue ini," terang Noni.
" Saya bisa minta nomor handphone nya mbak? "tanya Noni lagi.
" Bisa,bisa,"kata Kanza,sambil memberitahukan nomor handphone nya kepada Noni
" Itu nomor handphone saya,"ucap Noni yangmencoba menghubungi langsung nomor yang diberikan Kanza tersebut.
" Ok mbak,"balas Kanza singkat
" Kalau begitu aku permisi dulu ya mbak Kanza!"pamit Noni setelah menyelesaikan pembayaran kue- kue yang dipilihnya..
Bukan karna tugas yang di berikan bosnya pada Noni,tapi memang rasa kue yang dibuat oleh Kanza persis dengan rasa kue buatan almarhum ibunya,jadi double semangat Noni untuk menyanggupi tugas yang didapatnya dari atasannya tersebut.
" Hallo mba Kanza.ini saya Noni,saya merindukan ibu saya mbak,apa kue buatan mbak Kanza masih ada?"isi pesan yang diterima Kanza malam itu.
Bulu kuduk Kanza berdesir kala mbaca isi pesan dari Mbak Noni,hatinya seketika menghangat,betapa dia juga merindukan ayahnya.
"Maaf mba,tadi kue nya sudah habis ditoko.tokonya juga sudah tutup,gimana ya?"balas Kanza
Tiba-tiba handphone Kanza berdering,menandakan ada panggilan masuk. Dan itu panggilandari Noni. Dengan cepat Kanza mengangkat panggilan tersebut
" Hallo mba Noni!"sapa Kanza
" Hallo mba,"jawab Noni dengan suara serak,khas orang lagi menangis
" Mba Noni menangis?"
" Saya lagi merindukan ibu saya mba,"jawab Noni disebrang sana.
" Bagaimana kalau kue nya saya buatkan sekarang mba?"tanya Kanza berharap kerinduan Mba Noni berkurang sedikit.
" Gak lama kho,paling satu jam an sudah selesai" kata Kanza lagi.
" Kalau begitu saya datang aja ya ke tempat mba Kanza?"tanya Noni
" Boleh mbak,biar saya kirimkan lokasinya,"kata Kanza
" Tapi mba harus datang sekarang,biar gak kemalaman nanti pulangnya,"pinta Kanza lagi
" Ok mbak,saya segera meluncur."ucap Noni.
Begitulah awal persahabatan Kanza dengan Noni,dan setelah persahabatan nya dengan Noni,sahabat sahabat yang dikirimkan Rendy menghampiri hidup Kanza dengan Alami dan tidak menimbulkan kecurigaan sama sekali.Ada kalanya Kanza menginap di rumah sahabat-sahabatnya itu,dan sahabat-sahabatnya itu pun tidak enggan untuk menginap di kost an Kanza yang kecil. Dan sahabatnya itu selalu membantu semua kesulitan Kanza Hidup Kanza semakin ceria setelah bertemu dengan ke empat sahabat nya tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Hafiz Ghany
lanjut 💪💪
2022-03-31
0