di hutan yang sunyi terdengar suara pedang yang saling beradu
trangk.. trangk... trangk...
"bagaimana mungkin aku pergi dari sini sedangkan kalian sedang mati matian melindungiku" ucap xie lin kepada meimei dan kusir
xie lin yang tidak tahan melihat orang yang dia anggap sebagai keluarga sendiri sedang mati matian melindunginya terluka
dan kerena tidak tahan lagi xie lin pergi mengambil pedang yang entah dari mana asalnya dan pergi berlari menuju meimei dan kusir kereta
xie lin pun akhirnya maju dan memperlihatkan kehebatannya sedangkan kusir kereta dan meimei sudah ternganga karena kehebatan xie lin dalam penggunakan pedang
tapi xie lin tidak memperhatikan mereka berdua dia hanya fokus memenggal leher musuhnya saja
xie lin menghunus kan pedangnya ke leher musuhnya dan dengan cepat membunuh puluhan pembunuh dengan singkat dan cepat
setelah semua pembunuh di kalahkan xie lin kembali ke kereta dan melihat meimei dan kusir kereta ternganga karena dirinya
"kenapa kalian melihatku seperti itu?" ucap xie lin yang bingung melihat ekspresi keduanya
"putri, anda hebat sekali, anda dapat menghabisi para pembunuh itu dengan cepat dan singkat tanpa ada noda darah di baju anda, itu sungguh luar biasa" ucap kusir kereta yang terkagum kagum kepada xie lin
"benar xie lin, kau hebat sekali, kau bisa bela diri dan ilmu pedang, kau, juga berhasil menghabisi para pembunuh itu sendirian" ucap meimei yang ikut terkagum kagum pada xie lin
"Terima kasih atas pujiannya, tapi tolong rahasiakan kalau aku bisa bela diri dan ilmu pedang" ucap xie lin sambil naik ke kereta
"memangnya kenapa harus di rahasiakan? bukankah bagus kalau semua orang tahu kalau kau bisa bela diri dan ilmu pedang, kau tidak akan di hina dan di tindas lagi kalau mereka tahu" ucap meimei yang mengikuti xie lin dari belakang
sedangkan kusir kereta hanya menyimak pembicaraan mereka saja
"walaupun begitu tetap rahasiakan kalau aku, bisa bela diri dan ilmu pedang, mengerti?" ucap xie lin yang mengeluarkan sedikit tekanan
"ah! baiklah xie lin akan aku rahasiakan, sudah puas kan?"ucap meimei yang takut takut dengan xie lin
lalu xie lin naik ke kereta dan masuk ke dalam dan dilanjutkan dengan makan kue lagi
skip......
sesampainya di paviliun bulan xie lin meminta Meimei mempersiapkan air mandi untuknya
"mei siapkan air mandi ku, aku ingin mandi lalu tidur" ucap xie lin
"baik, xie lin"ucap meimei kepada xie lin lalu berjlan pergi untuk mempersiapkan air mandi untuk xie lin
beberapa menit kemudian....
di dalam kamar mandi xie lin...
"xie lin, air mandinya sudah selesai"ucap meimei seraya keluar dari kamar mandi xie lin
" baiklah, mei kau boleh keluar sekarang"ucap xie lin sambil berjalan menuju ke kamar mandi
meimei pun keluar dari dalam kamar mandi dan menunggu di luar
15 menit kemudian.....
xie lin keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah
"Mei masuklah" ucap xie lin seraya memanggil meimei masuk
krieeekk...
suara pintu di buka
"xie lin apa kau butuh sesuatu?" tanya meimei kepada xie lin
"tolong carikan aku baju tidur dan handuk" ucap xie lin
setelah mendengar perkataan xie lin meimei kemudian pergi mengambilkan handuk dan pakaian tidur untuk xie lin
beberapa saat kemudian....
"ini handuknya xie lin dan ini baju tidur mu" ucap meimei lalu memberikan handuk dan baju tidur untuk xie lin
"Terima kasih Mei" ucap xie lin yang berterima kasih kepada Meimei
###... skip...###
di tengah malam tiba tiba datang seorang pembunuh lalu pembunuh itu masuk ke kamar xie lin
sedangkan di sisi lain xie lin belum tidur, sekarang dia sedang mendengar pembicaraan para pembunuh yang ada di dalam kamarnya
"sekarang apa yang harus kita lakukan?" tanya pembunuh 1
"apa lagi jika bukan membunuhnya bodoh!" ucap pembunuh 2
"sudah sudah lebih baik membunuhnya dengan cepat supaya kita bisa pergi dari sini juga dengan cepat"ucap pembunuh 3
" baik"ucap lembunuh 1,2,4
"aku sedikit kasihan pada tuan putri xie lin ini" ucap pembunuh 5
para oembunuh lainnya yang mendengar ucapan pembunuh 5 terdiam di tempat
"apa maksudmu kasihan padanya?"ucap pembunuh 3
"apa kalian tidak merasa kasihan padanya, dia hanyalah seorang tuan putri yang dibenci oleh semua orang, tidak ada orang yang manyayanginya.dia hidup sendiri dan tidak mendapat kasih sayang seorang ayah, ibunya meninggal dan selalu di tindas dan diperlakukan seperti pelayan, selalu makan makan basi itu pun kalau ada jika tidak ada dia tidak akan makan, dan juga dia dianggap sebagai pembawa sial, apa kalian tidak merasa kasihan padanya"ucap pembunuh 5
"hm, yang kau katakan benar dia selalu hidup sendiri dan tidak ada yang merawatnya pakaiannya juga compang camping dan lebih bagus pakaian pelayan, paviliun nya juga sudah rusak lubang di atap atap banyak, paviliun lara pelayan bahkan lebih bagus dilihat dari pada paviliun ini" ucap pembunuh 1
"iya, bagaimana jika kita batalkan misi ini saja, aku kasihan melihatnya, kalau bisa aku akan membawanya pergi ke markas dan menjadikannya sebagai adikku dan melindunginya juga merawatnya" ucap pembunuh 3
"oke kalau begitu kita sepakat untuk membatalkan misi ini" ucap pembunuh 4
"tapi kalau kita membatalkan misi ini kita akan dihukum olah ketua" ucap pembunuh 2
"tidak apa apa yang penting kita masih hidup dan dia juga bisa hidup lebih lama" ucap pembunuh 5
"kalau begitu ayo kita kembali ke markas dan mendapat hukuman" ucap pembunuh 1
"tunggu" ucap seseorang dari belakang yang tidak lain adalah xie lin
"kau... kau sudah bangun" ucap pembunuh 1
"iya, dan aku sudah dengar semua pembicaraan kalian, dan yah aku sudah tau kalian mau membunuhku tapi tidak jadi karena merasa kasihan padaku" ucap xie lin kepada ke lima pembunuh
"ternyata kau sudah mendengar pembicaraan kami semua ya" ucap pembunuh 3
xie lin hanya menatap datar para pembunuh yang ada di hadapannya saat ini
"aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian" ucap xie lin
"apa yang ingin kau katakan pada kami?" ucap pembunuh 2
"aku ingin ikut bersama kalian" ucap xie lin singkat
"apa!!! kau ingin ikut bersama kami?" ucap pembunuh 3
"ya, aku ingin ikut dengan kalian, aku ingin bertemu ketua kalian" ucap xie lin
para pembunuh yang mendengar ucapan xie lin termenung karena selama ini tidak ada yang berani menemui ketua mereka dan sekarang yang ingin bertemu dengan ketua mereka adalah gadis kecil yang masih berumur 14 tahun!!!
"tapi untuk apa kau ingin menemui ketua kami?" ucap pembunuh 1
"aku ingin menemui ketua kalian karena aku ingin membuat bisnis dengannya" ucap, xie lin kepada membunuh 1
"untuk akan kau mau berbisnis dengan ketua kami?" ucap pembunuh 5
"apa kami akan mendapatkan keuntungan kalau ketua kami berbisnis denganmu?" ucap pembunuh 4
"tentu saja kalian akan mendapatkan keuntungan" ucap xie lin singkat kepada pembunuh 4
"sudahlah, ayo kita cept pergi" ucap xie lin kepada ke 5 pembunuh
"baiklah ayo pergi" ucap pembunuh 3
semuanya pun berangkat pergi ke markas ketua pembunuh yang tadinya ingin membunuh xie lin dan tidak jadi
"eh!!!" ucap pembunuh 1
"ada apa?" ucap pembunuh 2 kepada pembunuh 1
"dimana putri xie lin?bukankah dia bilang ingin ikut bersama kita ke markas?" ucap pembunuh 1
"benar juga, apa jangan jangan kita melupakannya di paviliunnya?dia kan tidak bisa ilmu peringanan tubuh bela diri" ucap pembunuh 2
"apa yang kalian bicarakan? sejak kapan aku tidak bisa ilmu meringankan tubuh dan bela diri?" ucap xie lin yang tiba tiba muncul di tengah
"APA!!! apa...apa benar ini putri terbuang dari Kekaisaran xuan?" ucap pembunuh 5
"kenapa seorang tuan putri bisa ilmu peringanan tubuh dan bela diri?bukankah itu dilarang?" ucap pembunuh 4
"kenapa tuan putri dari Kekaisaran tidak boleh bela diri?" ucap xie lin yang dibuat bingung
"apa!!! kau tidak tahu kenapa tuan putri Kekaisaran tidak diperbolehkan belajar bela diri?" ucap pembunuh 2
"tidak memangnya kenapa?" ucap xie lin ketus
"tentu saja karena seorang tuan putri harus bersikap anggun dan lemah lembut agar ada pangeran dari negara lain yang mau menikah dengan nya" ucap pembunuh 2
"Oooooh aja" ucap xie lin yang malas mendengar penjelasan para pembunuh kepadanya
oke skip.......
Markas pembunuh
"oke kita sudah sampai di markas" ucap pembunuh 3
"karena kita sudah sampai aku akan mengajakmu jalan jalan mengelilingi markas selagi bai yin pergi ke tempat ketua untuk melapor" ucap pembunuh 3
bai yin adalah salah satu dari pembunuh yang pada awalnya ingin membunuh xie lin dan pembunuh 1 itu adalah bai yin
oke next....
beberapa saat kemudian....
di sebuah ruangan....
"ketua putri yang ingin kita bunuh ingin menemuimu" ucap pembunuh 2
brakkk...
"APA!!! bukankah aku sudah memberi tahumu kalau dia adalah target selanjutnya!!! kenapa kau tidak membunuhnya HAH!!!" ucap ketua pembunuh yang kini telah marah besar
"maaf ketua tapi aku kasihan melihatnya yang selalu di tindas dan juga diabaikan olah keluarganya sendiri tidak bisa makan setiap hari dan jika pun makan makanannya hanyalah makanan basi dan juga sisa makanan anggota keluarganya" ucap pembunuh 2
"hah! sudahlah lagi pula kalian sudah menjalankan puluhan tugas dariku dan berhasil jadi kaki ini aku maafkan" ucap ketua pembunuh 2
"Terima kasih ketua" ucap pembunuh 2
"bukankah dia ingin bertemu denganku lalu dimana dia sekarang?dia tidak ikut kesini denganmu yan?" ucap ketua lembunuh
oke jadi orang yang dipanggil yan itu adalah pembunuh 2 ya
oke next...
"ah, dia tidak ikut kemari karena xiao bai mengajaknya berkeliling di markas" ucap yan
"kalau begitu pergi panggil dia kemari sekarang" ucap ketua pembunuh
"baik ketua" ucap yan lalu berjalan keluar ruangan kemudian pergi ke tempat xie lin sekarang
oke jadi xiao bai itu pembunuh 3 yang mengajak xie lin jalan jalan mengelilingi markas
oke next lagi......
yan peegi mencari xie lin dan teman temannya yang lain tapi tidak dapat menemukan mereka
beberapa saat kemudian.....
"akhirnya aku menemukan kalian... hah... ha... ha... " ucap yan yang terengah entah karena lelah mencari mereka
"kenapa kau seperti dikejar kejar hantu saja" ucap xiao bai
"aku haus... butuh air... " ucap yan dengan lemah karena lelah
"ini airnya" ucap, xie lin sambil memberi air kepada yan
yan pun meminum airnya dengan lahap
"oke sekarang kau sudah bisa bicara kan" ucap Ming
ok jadi orang yang dimaksud Ming ini adalah pembunuh 4
next...
"putri ketua memanggimu ke ruangannya" ucap yan
"ok baiklah aku akan pergi kau tuntun jalannya dan kalian tunggu aku disini ya" ucap xie lin lalu pergi bersama yan
beberapa saat kemudian....
"nah kita sudah sampai di ruangan ketua" ucap yan
"oh, jadi ini ruangan ketua kalian" ucap xie lin
"iya, ayo masuk jangan membuat ketua menunggu lama kalau tidak dia akan marah" ucap yan
"baiklah ayo masuk" ucap xie lin kemudian melangkah masuk ke ruangan ketua pembunuh
saat xie lin masuk disana sudah ada ketua pembunuh yang menunggunya sambil berdiri menghadap ke belakang
"uan kau tinggulah di luar, biar aku aja yang masuk" ucap xie lin
"hm, baiklah tapi kau harus hati hati"ucap yan mengingatkan xie lin utnuk hati hati rehadal ketuanya
xie lin mengangguk lalu masuk dan pintu tertutup
" kau sudah datang putri "ucap ketua pembunuh
" iya, aku sudah datang"ucap xie lin
saat ketua pembunuh berbalik yang dia lihat bukanlah orang dewasa melainkan seorang gadis yang sangat imut
"hm, silahkan duduk putri" ucap ketua pembunuh
setelah xie lin duduk ketua pembunuh menatap xie lin dari bawah keatas
dan sedangkan xie lin juga menatap ketua pembunuh dari bawah ke atas juga
'aku kira ketuanya sudah tua ternyata masih muda kayak baru umur 20 an' kata xie lin dalam hati
'aku kira putri terbuang dari Kekaisaran xuan buruk rupa ternyata sangat imut bagai malaikat' kata ketua pembunuh dalam hati
setelah beberapa saat....
"ekhem perkenalkan namaku qing senang bertemu denganmu" ucap qing
ok jadi ketua pembunuhnya bernama qing jadi mulai, sekarang diganti menjadi qing ya jangan lupa
kalo lupa bahaya banget lho bisa masuk neraka wkwkwkwk canda🤣🤣🤣
ok next...
"senang bertemu denganmu juga qing" ucap xie lin
"jadi untuk apa kau ingin menemuiku?" ucap qing sambil menungkan teh untuk xie lin dan dirinya
"aku menemuimu untuk melakukan kesepakatan dengannu" ucap xie lin sambil menyesap tehnya
"kesepakatan apa yang ingin kau katakan padaku?" ucap qing
setelah itu xie lin mendekat ke telinga qing lalu mengucapkan sesuatu
setelah mengucapkan nya qing langsung terkejut bukan main
***oke next...
episode selanjutnya......
kesepakatan xie lin dengan qing
ok jangan lupa like dan favorit kan dan kalau ada yang selah dengan kata katanya boleh komen di bawah ya bye bye 👋👋👋👋👋
sampai jumpa di episode selanjutnya a***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Mitha yoga
Xie lin Koplak.... haha...
jaman kerajaan ya ngikuti adat dong.
Putri ya Putri .. gak boleh langsung Nama... Apaan sekarepe Dhewe hh
2025-01-14
0
Mitha yoga
Xie lin jadi petani saja....
biar gak dipanggil Putri dan gak perlu dihormati Ok
2025-01-14
0
Nova Alfiani
kbanykan next nya thor,,
2022-11-02
2