Kebangkitan lily yhudisty/xuan xie lin

Di pagi yang indah nampak seorang gadis yang masih tertidur pulas yang tidak lain adalah xuan xie lin

tok... tok... tok...

suara ketukan pintu

"putri, apa kau masih tidur?"ucap pelayan xie lin

kerena tidak ada balasan pelayan xie lin masuk dan melihat nona nya yang masih tertidur pulas dan belum bangun

" oh, ya ampun, putri cepat bangun"ucap pelayan xie lin sambil menggoyang goyangkan tubuh nona nya yang masih tidur

kerena tidak ada balasan juga pelayan xie lin pun berteriak di dekat telinga xie lin

"PUTRI BANGUNNN" ucap pelayan xie lin yang berteriak di dekat telinga xie lin

dan ya teriakan itu berhasil membangunkan xie lin yang tertidur pulas dan mengagetkan nya karena pelayan nya berteriak tepat di dekat telinga xie lin

"aduh ada apa sih, pagi pagi sudah ribut. apa kau tidak punya pekerjaan lain" kesal xie lin

"apa? pagi? putri bilang ini pagi?" ucap pelayan xie lin yang ikut kesal karena xie lin yang tidak mau bangun bangun

"memangnya ada yang salah dengan kataku hah!"ketus xie lin

" hah? putri ini bukan lagi pagi, tapi ini sudah hampir siang putri!!!"ucap pelayan xie lin kesal

"cepat bangun putri, kitas sudah hampir terlambat" ucap pelayan xie lin lagi

akhirnya xie lin pun bangkit dari masurnya dan duduk samping kasur dan mengambil kue yang ada di meja dekat tempat tidurnya

"memangnya kita mau ke mana?" ucap xie lin sambil memakan kue

"apa putri tidak tahu kalau kita akan pergi ke kuil untuk berdoa?" ucap pelayan xie lin sambil membawa air untuk membasuh muka xie lin

"aku kan lagi hilang ingatan, bagaimana mungkin aku bisa ingat" ketus xie lin yang berdiri dan pergi menuju kamar mandi

"sudahlah, siapa namamu?" tanya xie lin pada pelayannya

"nama hamba meimei putri" ucap meimei sambil membungkukkan sedikit badannya ke depan lalu berdiri dengan tegak lagi

"baiklah Mei aku ingin mandi kau keluarlah dulu, aku akan memanggilmu nanti setelah aku selesai mandi" ucal xie lin yang sudah ada di dalam kamar mandi

"baik putri, hamba mohon undur diri dulu" ucap meimei sambil membungkuk lalu pergi keluar dari kamar tidur xie lin

beberapa menit kemudian.....

"Mei masuklah" ucap xie lin yang sudah keluar dari kamar mandi

Meimei pun masuk ke kamar xie lin dan kemudian memberi salam

"hamba memberi salam kepada putri" ucap meimei sambil membungkuk

"Mei lain kali kau tidak perlu memberi salam kalau bertemu denganku mengerti?"ucap xie lin

"ampun putri, tapi saya tidak berani melakukannya" ucap meimei sambil berlutut di depan xie lin

"hei, apa yang kau lakukan, cepat berdiri jangan berlutut lagi aku tidak suka ada orang yang lebih tua dariku berlutut di depanku" ucap xie lin sambil membantu meimei berdiri

"tapi putri.... " ucap meimei yang dipotong oleh xie lin

"tidak ada tapi tapian dan aku tidak menerima penolakan" ucap xie lin yang mulai kesal karena sikap Meimei

"hm... baiklah putri" ucap meimei yang merasa pasrah dan aneh dengan sikap xie lin yang berubah drastis

yah, memang sikap xie lin yang dulu dan yang sekarang beda karena xie lin yang dulu selalu menundukkan wajahnya saat bertemu sang kaisar dan seluruh anggota kerjaan maupun para menteri atau tamu tamu kaisar dan juga mudah di tindas dan dimanfaatkan, tidak pernah marah dan selalu rajin bangun lagi setiap lagi

sedangkan xie lin yang sekarang sangatlah berbeda karena saat bertemu kaisar dan anggota keluarga lainnya xie lin tidak menundukkan wajah sama sekali

bahkan berani menatap sang kaisar tanpa rasa takut sedikit pun juga xie lin yang sekarang selalu bangun kesiangan dan memancarkan aura membunuh yang sangat pekat

jadi oleh sebab itulah meimei merasa kalau xie lin yang sekarang ini berbeda dengan yang dulu

oke next....

"baiklah Mei mulai sekarang jangan panggil aku putri" ucap xie lin sambil berjalan menuju meja yang ada kuenya

"kalau begitu saya harus panggil apa kalau bukan putri?" ucap meimei yang merasa bingung dengan ucapan majikannya

"panggil saja aku xie lin" ucap xie lin dengan singkat

"tapi... bukankah itu terlalu berlebihan putri?" ucap meimei

"kan sudah aku bilang aku tidak menerima lenolakan, dan lagi pula aku sudah menganggapmu sebagai keluargaku sendiri" ucap xie lin dengan panjang lebar

"kalau begitu baiklah putri eh maksudku xie lin" ucap meimei yang merasa terharu

"hm bagus sekarang carikan aku, baju yang sederhana dan tidak terlalu menarik perhatian" ucap xie lin yang duduk di kursi sambil memakan kue

"baiklah xie lin, akan ku carikan baju yang sederhana dan tidak menarik perhatian" ucap meimei kemudian pergi ke lemari baju dan mencari baju yang cocok dengan yang dikatakan xie lin

beberapa 10 menit kemudian....

"ini xie lin beberapa baju sederhana dan tidak menarik perhatian"ucap meimei yang memperlihatkan beberapa baju kepada xie lin

jadi yang di atas adalah ikustrasi untuk beberapa baju sederhana yang meimei perlihatkan kepada xie lin

oke next....

"hm, yang ini saja deh" ucap xie kin sambil menunjuk ke arah baju yang berwarna merah muda

"baiklah kalau begitu biar aku bantu Pakaikan" ucap meimei sambil mengambil baju yang ditunjuk oleh xie lin tadi

"eh! tidak perlu, biar aku saja yang melakukannya. kau keluarlah dulu nantk baru aku panggil amauk lahi" ucap xie lin sambil mendorong meimei keluar dari kamar tidur

"tapi xie lin...." ucap meimei yang dipotong oleh xie lin

"tidak apa apa, lagi pula aku mau belajar mandiri dan tidak memerlukan bantuan orang lain dalam melakukan sesuatu" ucap xie lin lalu menutup pintu kamarnya

akhirnya meimei pun tidak punya pilihan lain selain menunggu xie lin di luar

beberapa menit kemudian.....

xie lin pun selesai memakai bajunya dan merapikan rambutnya

"Mei masuklah" ucap xie lin yang memanggil meimei masuk ke dalam kamar

krieeekk....

suara pintu terbuka

"xie lin kau sudah selesai memakai bajumu?" ucap meimei sambil melihat xie lin yang sudah selesai memakai baju

"iya" ucap xie lin singkat

"kalau begitu sini aku bantuerapikan rambutmu" ucap meimei sambil mendekat ke arah meja rias

"tidak perlu aku sudah merapikan rambutku" ucap xie lin yang berjalan menuju halaman rumahnya

"baiklah kalau begitu xie lin" ucap meimei pasrah dengan sikap xie lin

sesampainya di halaman rumah, xie lin tiba tiba ingat kalau dia akan pergi ke kuil untuk berdoa

"oh iya, bukankah kita mau pergi ke kuil untuk berdoa mei?" ucap xie lin dengan menatap meimei

"oh iya, benar juga, bukankah kita mau ke kuil, aduh kenapa aku bisa lupa sih?" ucap meimei sambil memukul mukul kepalanya

"hah....kau ini cepat pergi siapkan kereta, jangan lupa siapkan bekal makanan untuk kita di jalan nanti" ucap xie lin

"baik xie lin, tunggu aku disini aku akan pergi menyiapkan keretanya dan juga bekal kita nanti" ucap meimei sambil berlari menuju dapur

10 menit kemudian.....

"xie lin kertetanya sudah siap ayo kita pergi" ucap meimei yang membawa bekal makanan di tangannya sambil berjalan menuju xie lin

"baiklah ayo kita pergi sekarang, mungkin masih belum terlambat" ucap xie lin yang berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari halaman menuju kereta yang telah disiapkan oleh meimei

sesampainya di dalam kereta xie lin langsung saja duduk dan bersantai di dalam kereta sambil memakan kue yang di siapkan meimei tadi

beberapa jam kemudian akhirnya xie lin sampai di kuil

"putri kita sudah sampai di kuil" ucap kurir kereta

lalu xie lin turun dari dalam kereta dan berjalan menuju kuil bersama meimei di sampingnya

sesampainya di kuil xie lin tidak menunggu lebih lama lagi akhirnya dia masuk ke kuil dan di sambut oleh seorang biksu yang sudah tua

"ah, ternyata putri sudah datang, saya kita putri tidak akan datang karena katanya putri sedang sakit karena terjatuh dari sungai dan lupa ingatan" ucap biksu itu dengan panjang lebar

"ah, kalau begitu maafkan saya tuan biksu, saya terlambat datang karena da sedikit kendala di jalan tadi" ucap xie lin sambil meminta maaf kepada biksu itu

biksu itu memperhatikan xie lin dari atas sampai bawah dan biksu itu bisa merasakan ada aura yang aneh pada diri xie lin

sedangkan xie lin yang merasa ditatap pun langsung berkata"apa ada yang salah dengan diri saya tuan biksu?" tanya xie lin kepada biksu uang sedari tadi menatapnya

"ah,tidak ada apa apa, mari kita mulai doanya, tidak baik menyia nyiakan waktu yang tersisa" ucap tuan biksu

"baik mari kita mulai doanya tuan biksu" ucap xie lin yang sudah duduk di tempat yang disediakan untuk berdoa

1 jam kemudian.....

akhirnya xie lin selesai berdoa

"baiklah doanya sudah selesai putri" ucap tuan biksu

sambil berdiri tegak

xie lin pun ikut berdiri juga dan berkata"Terima kasih atas semuanya tuan tabib, kalau begitu saya pulang dulu"ucap xie lin sambil memberi hormat kepada tuan tabib lalu pergi keluar dari dalam kuil

"xie lin apa doanya sudahs elesai?" tanya meimei kelada xie lin

"iya, doanya sudah selesai, ayo kita pulang" ucap xie lin sambil berjalan menuju kereta bersama meimei

saat sampai di dalam merata xie lin lanjut memekan kue nya lagi

sedangkan tuan biksu yang melihat xie lin hanya tersenyum kecil

"ah, ternyata keturunan dari dewi kematian dan dewa neraka telah kembali" ucap tuan biksu sambil tersenyum kecil

"sebentar lagi dunia akan berubah" ucap tuan biksu lagi sambil berjalan masuk ke dalam kuil

sedangkan di sisi lain ditengah perjalanan pulang xie lin diserang oleh sekelompok membunuh bayaran

"putri, anda harus pergi dari sini, saya akan menghalau para membunuh ini" ucap kurir kereta

"benar xie lin, kau pergilah, aku dan kurir kereta akan menghalau para membunuh ini kau pergilah sekarang" ucap meimei yang mengiyakan ucapan kurir kerata

dan.....

bersambung...........

oke next episode selanjutnya....

xie lin bisa bela diri dan ilmu ledang?

oke sampai jumpa di episode selanjutnya ya😄😄😄

jangan lupa like komen dan vaforitkan karya aku ya

bye bye 👋👋👋

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

kenapa berubah jadi tuan tabib thor😄👍

2024-03-30

0

Nanik Lestari

Nanik Lestari

Sepertinya menarik kalau ada ceritanya, Dewi Kematian dan Dewa Neraka

2023-04-02

2

Ibuk'e Denia

Ibuk'e Denia

lanjut thoor

2023-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 kematian lily yhudisty
2 penjelasan
3 visual
4 Kebangkitan lily yhudisty/xuan xie lin
5 Xie lin bisa bela diri dan ilmu pedang?!!
6 Kesepakatan xie lin dengan qing
7 acara ulang tahun kaisar
8 acara ulang tahun kaisar 2
9 ulang tahun maisar 3
10 ulang tahun kaisar 4
11 Pemberian hadiah untuk pemenang
12 long xing liang
13 menjalankan misi
14 menjalankan misi 2
15 Spesial hari Raya Idul Fitri
16 menjalankan misi 3
17 kembali
18 Membeli Tokoh
19 Pengumuman
20 pulang
21 keributan di restoran
22 Akademi Kerajaan yin
23 pengumuman
24 Tes Di Akademi
25 keterlaluan
26 EP 26
27 pengumuman
28 episode 28
29 EP 29 pembalasan
30 EP 30
31 EP 31
32 EP 32
33 EP 33
34 EP 34
35 EP 35
36 EP 36
37 EP 37
38 EP 38
39 EP 39
40 EP 40
41 EP 41
42 EP 42
43 EP 43
44 EP 44
45 EP 45
46 EP 46
47 EP 47
48 17 AGUSTUS 1945
49 EP 48
50 EP 49
51 EP 50
52 EP 51
53 EP 52
54 EP 53
55 EP 54
56 EP 55
57 EP 56
58 EP 57
59 EP 58
60 Pengumuman
61 EP 59
62 EP 60
63 EP 61
64 EP 62
65 EP 63
66 EP 64
67 EP 65
68 EP 66
69 EP 67
70 EP 68
71 EP 69
72 EP 70
73 EP 71
74 EP 72
75 EP 73
76 EP 74
77 EP 75
78 EP 76
79 EP 77
80 EP 78
81 EP 79
82 EP 80
83 EP 81
84 EP 82
85 EP 83
86 EP 84
87 EP 85
88 EP 86
89 EP 87
90 EP 88
91 EP 89
92 EP 90
93 EP 91
94 EP 92
95 EP 93
96 EP 94
97 EP 95
98 EP 96
99 EP 97
100 EP 98
101 EP 99
102 EP 100
103 EP 101
104 EP 102
105 EP 103
106 EP 104
107 EP 105
108 EP 106
109 EP 107
110 EP 108
111 EP 109
112 EP 110
113 EP 111
114 EP 112
115 EP 113
116 EP 114
117 EP 115
118 EP 116
119 EP 117
120 EP 118
121 EP 119
122 EP 120
123 EP 121
124 EP 122
125 EP 123
126 EP 124
127 EP 125
128 EP 126
129 EP 127
130 EP 128
131 EP 129
132 EP 130
133 EP 131
134 EP 132
135 EP 133
136 EP 134
137 EP 135
138 EP 136
139 EP 137
140 EP 138
141 EP 139
142 EP 140
143 EP 141
144 EP 142
145 EP 143
146 EP 144
147 EP 145
148 EP 146
149 EP 147
150 EP 148
151 EP 149
152 pengumuman
153 EP 150
154 EP 151
155 pengumuman
156 EP 152
157 EP 153
158 EP 154
159 EP 155
160 EP 156
161 EP 157
162 EP 158
163 EP 159
164 EP 160
165 EP 161
166 EP 162
167 EP 163
168 EP 164
169 EP 165
170 EP 166
171 EP 167
172 pengumuman
173 EP 168
174 EP 169
175 EP 170
176 EP 171
177 EP 172
178 EP 173
179 Draft
180 EP 175
181 EP 176
182 EP 177
183 EP 178
184 EP 179
185 EP 180
186 EP 181
187 EP 182
188 EP 183
189 EP 184
190 BAB 185
191 pengumuman
Episodes

Updated 191 Episodes

1
episode 1 kematian lily yhudisty
2
penjelasan
3
visual
4
Kebangkitan lily yhudisty/xuan xie lin
5
Xie lin bisa bela diri dan ilmu pedang?!!
6
Kesepakatan xie lin dengan qing
7
acara ulang tahun kaisar
8
acara ulang tahun kaisar 2
9
ulang tahun maisar 3
10
ulang tahun kaisar 4
11
Pemberian hadiah untuk pemenang
12
long xing liang
13
menjalankan misi
14
menjalankan misi 2
15
Spesial hari Raya Idul Fitri
16
menjalankan misi 3
17
kembali
18
Membeli Tokoh
19
Pengumuman
20
pulang
21
keributan di restoran
22
Akademi Kerajaan yin
23
pengumuman
24
Tes Di Akademi
25
keterlaluan
26
EP 26
27
pengumuman
28
episode 28
29
EP 29 pembalasan
30
EP 30
31
EP 31
32
EP 32
33
EP 33
34
EP 34
35
EP 35
36
EP 36
37
EP 37
38
EP 38
39
EP 39
40
EP 40
41
EP 41
42
EP 42
43
EP 43
44
EP 44
45
EP 45
46
EP 46
47
EP 47
48
17 AGUSTUS 1945
49
EP 48
50
EP 49
51
EP 50
52
EP 51
53
EP 52
54
EP 53
55
EP 54
56
EP 55
57
EP 56
58
EP 57
59
EP 58
60
Pengumuman
61
EP 59
62
EP 60
63
EP 61
64
EP 62
65
EP 63
66
EP 64
67
EP 65
68
EP 66
69
EP 67
70
EP 68
71
EP 69
72
EP 70
73
EP 71
74
EP 72
75
EP 73
76
EP 74
77
EP 75
78
EP 76
79
EP 77
80
EP 78
81
EP 79
82
EP 80
83
EP 81
84
EP 82
85
EP 83
86
EP 84
87
EP 85
88
EP 86
89
EP 87
90
EP 88
91
EP 89
92
EP 90
93
EP 91
94
EP 92
95
EP 93
96
EP 94
97
EP 95
98
EP 96
99
EP 97
100
EP 98
101
EP 99
102
EP 100
103
EP 101
104
EP 102
105
EP 103
106
EP 104
107
EP 105
108
EP 106
109
EP 107
110
EP 108
111
EP 109
112
EP 110
113
EP 111
114
EP 112
115
EP 113
116
EP 114
117
EP 115
118
EP 116
119
EP 117
120
EP 118
121
EP 119
122
EP 120
123
EP 121
124
EP 122
125
EP 123
126
EP 124
127
EP 125
128
EP 126
129
EP 127
130
EP 128
131
EP 129
132
EP 130
133
EP 131
134
EP 132
135
EP 133
136
EP 134
137
EP 135
138
EP 136
139
EP 137
140
EP 138
141
EP 139
142
EP 140
143
EP 141
144
EP 142
145
EP 143
146
EP 144
147
EP 145
148
EP 146
149
EP 147
150
EP 148
151
EP 149
152
pengumuman
153
EP 150
154
EP 151
155
pengumuman
156
EP 152
157
EP 153
158
EP 154
159
EP 155
160
EP 156
161
EP 157
162
EP 158
163
EP 159
164
EP 160
165
EP 161
166
EP 162
167
EP 163
168
EP 164
169
EP 165
170
EP 166
171
EP 167
172
pengumuman
173
EP 168
174
EP 169
175
EP 170
176
EP 171
177
EP 172
178
EP 173
179
Draft
180
EP 175
181
EP 176
182
EP 177
183
EP 178
184
EP 179
185
EP 180
186
EP 181
187
EP 182
188
EP 183
189
EP 184
190
BAB 185
191
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!