Just Friends

Just Friends

Eerste

Aku bingung harus memulai ini darimana
Entah kapan namun yang pasti sebelum JHS aku sudah menyukainya
Rasa itu perlahan berubah menjadi Cinta
Dia sahabat sekaligus orang yang ku cinta
Seperti biasa, pagi ini aku berangkat ke sekolah bareng sahabatku
Oliver
Oliver
Lulu, apa kamu sudah selesai?
Panggilnya kepadaku saat sudah beberapa menit namun aku belum keluar juga dari kamar
Luna
Luna
Iya.. sebentar!!
Ucapku dengan nada sedikit keras takut ia tak dengar
Dengan segera ku ambil tasku lalu menentengnya keluar kamar
Aku berjalan turun dengan perlahan
Di meja makan sudah terlihat papa dan mama beserta sahabatku itu
Luna
Luna
Pagi semuanya!!
"Pagi"
Balas mereka
Segera ku ambil sepotong roti yang telah di oles oleh selai strawberry lalu melahapnya
Tak lupa menghabiskan susu putih
Luna
Luna
Aku berangkat dulu!!
"Hati-hati sayang"
Ucap mama sambil mencium lembut keningku
"Oliv jaga putri kecil papa ini"
Ucap papa pada sahabatku
Oliver
Oliver
Siap
Setelah mengucapkan salam perpisahan aku dan Oliver segera berangkat ke sekolah
Saat di atas motor Oliver tidak segera menyalakan mesinnya
Oliver
Oliver
Pegangan Luna
Luna
Luna
Iya udah
Aku sudah memegang erat bagian belakang motor
Oliver
Oliver
Ckk.. bandel deh
Grep
Dengan cepat Oliver memegang tanganku lalu di lingkarkan di pinggangnya
Luna
Luna
Oliv..*cicitku
Oliver
Oliver
Ini baru namanya pegangan
Oliver segera melajukan motornya
Jantungku langsung berdetak 2 kali lebih cepat
Luna
Luna
Jangan..
Aku ingin melepaskan tanganku namun Oliver menahannya
Oliver
Oliver
Tidak, nanti kau jatuh
Dia menahan tanganku dengan satu tangan karena tangannya yang lain harus memegang kendali motor ini agar tidak jatuh
Akhirnya ia terus menahan tanganku hingga sampai di sekolah
Saat sampai di parkiran aku dan Oliver turun dari motor
Aku masih sibuk membenarkan dasiku yang miring karena terkena angin
Click
Saat aku sibuk dengan dasi, Oliver segera membantuku melepaskan helmnya
Sial!! Jantungku berdetak semakin keras
Aku takut ia akan mendengarnya
Jantung ku mohon tenanglah
Oliver
Oliver
Yuk!!
Oliver mengajak ku untuk menuju kelas bersama
Luna
Luna
Bukankah kelas kita berbeda arah?
Oliver
Oliver
Lalu apa karena kelas kita beda arah jadi aku tak boleh mengantar mu?
Oliver
Oliver
Kau tak suka ku antar?
Luna
Luna
Ah.. tidak Oliv, bukan itu maksudku
Luna
Luna
Aku hanya takut kau akan terlambat kerena mengantar ku ke kelas
Oliver
Oliver
Tidak akan
Oliver menarik tanganku dengan lembut untuk segera berjalan menuju kelas
Saat jalan menuju kelasku
Aku ingin berteriak bahwa aku tak kuat di perlakukan seperti ini!!
Meski sering ia bersikap seperti ini tapi tetap saja aku tak kuat
Akhirnya aku sampai di depan kelas
Oliver
Oliver
Aku pergi dulu ya, semangat belajarnya!!
Ucapnya sambil mengusap pelan rambutku
Luna
Luna
Iya, kau juga
Oliver akhirnya pergi menuju kelasnya yang ada di ujung barat karena kelasku ada di ujung timur
Benar-benar jauh sekali kelas kami
Setelah ia pergi aku segera masuk kelas
"Menjijikan"
Ucap seseorang yang ku tahu siapa dia
Luna
Luna
Alexxxxxx...!!!
Aku tak sadar jika aku berteriak sambil sedikit merengek karena kesal dengan ucapnya
Luna
Luna
Kau selalu cari gara-gara ya!!
Alexi
Alexi
Tapi ucapan ku benar bukan?
Luna
Luna
Ish!! menjengkelkan!!
Alexi
Alexi
*memutar bola matanya
Kau segera menarik kursiku lalu duduk
Luna
Luna
Kenapa coba aku sekelas denganmu, kenapa tidak dengan Oliver!!
Alexi
Alexi
Lebay, emang sejauh itu kah?
Aku segera mengangguk-angguk
Alexi
Alexi
Lebay
Aku mengabaikan ucapannya
Pelajaran pun di mulai
Saat ini sedang pelajaran matematika
Dan aku sedang mengerjakan tugas yang di tulis guru di papan tulis
Aku tadi lupa membawa ikat rambut dan sekarang rambutku malah menghalangi buku tulisku, mengesalkan
Alexi
Alexi
Luna, rambutmu menganggu pandangan mataku
Aku segera berbalik karena Alexi memang duduk di belakangku
Luna
Luna
Apa sih!?
Alexi
Alexi
Ikat rambutmu, itu menghalangi mataku
Luna
Luna
Jika aku punya ikat rambut juga sudah ku ikat rambutku ini
Alexi
Alexi
Kau benar-benar ceroboh
Alexi segera melepaskan gelang karetnya lalu memberikannya ke aku
Alexi
Alexi
Ikat!!
Luna
Luna
Pakai ini?
Tanyaku sambil mengangkat gelang karet
Alexi
Alexi
Iyalah.. emang mau pakai apalagi
"Itu yang di sana, emang sudah selesai? kok mengobrol mulu"
Ucap guru yang kurasa menegurku dengan Alexi
Alexi
Alexi
Sudah cepat
Luna
Luna
Iya-iya terima kasih
Aku segera mengikat rambutku dan melanjutkan mengerjakan tugas
*To Be Continued*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!