2. episode 2

Bernafas lah sejenak, hati mu juga butuh istirahat. Berhentilah untuk mengejarnya karna kau juga tau sendiri, dia tidak mungkin berhenti bahkan berbalik menghampiri.

* * * * * *

Sudah 2 jam An Tao pergi tapi belum juga kembali, di saat Xiang Yi ingin pergi menyusul tiba-tiba saja An Tao datang dengan dua bungkusan plastik.

" An Tao kenapa kau lama sekali hanya untuk membeli obat ini " kesal Xiang Yi sambil merampas bungkusan itu.

" Maafkan nubi permaisuri, tadi nubi bersembunyi dari kejaran para perampok dan Untungnya saya bisa kabur " Jelas An Tao.

" Hah begitu kah, kalo gitu maafkan aku karna tidak aku tidak ta akan hal itu " Xiang Yi.

" Ti...tidak apa permaisuri " Jawab An Tao bingung karna junjungan nya meminta maaf.

" Kalo gitu kamu pergilah menuju kediaman mu dan Jangan masuk apapun yang terjadi sebelum aku panggil " Peringat Xiang Yi.

" Baik Permaisuri " An Tao, lalu An Tao keluar dari kediaman junjungan nya menuju ke kediaman nya sendiri samping kediaman permaisuri.

Lalu Xiang Yi menumpuk semua obat yang di belikan oleh pelayan nya tadi, kemudian dia campur kan dengan air lalu menyaringnya dengan menggunakan kain agar dia bisa meminumnya.

Setelah dia meminumnya lalu dia duduk bersila menunggu reaksi dari obat yang dia minum tadi. Beberapa saat obatnya mulai bereaksi, Xiang Yi mati-matian menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, Tubuhnya serasa terbakar dan tulang-tulang nya serasa remuk semua, dia sudah tidak bisa menahan Suaranya untuk berteriak karna rasa sakit yang semakin bertambah.

Setelah hampir 2 jam lamanya Xiang Yi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, lalu dia memuntahkan seteguk darah hitam dengan bau yang sangat pekat, kemudian dia mencium tubuhnya yang sangat bau tapi sekarang dia puas karna racunnya sudah keluar semua dan sekarang tubuhnya sudah ringan dan wajahnya bersih seketika sudah tidak ada jerawat yang menjijikkan lagi.

Sedangkan di luar An Tao cepat-cepat pergi menuju ke kediaman junjungan nya untuk mengecek keadaan tetapi dia ingat pesan junjungan nya agar tidak boleh masuk sebelum di panggil.

Lama An Tao menunggu di luar terdengar suara teriakan dari dalam yang menyuruhnya untuk masuk. An Tao langsung berlalu memasuki Kediaman junjungan nya untuk melihat keadaan nya, dan betapa terkejutnya dia melihat wajah junjungan nya yang sudah sembuh sangat cantik.

" Yang mulia apakah kau baik-baik saja " Ucapnya sambil berlari tapi pada saat dia menatap wajah junjungan nya dia sampai terkejut karna junjungan nya sangat cantik

" Aku baik-baik saja, terimakasih karna sudah mengkhawatirkan ku " Xiang Yi.

" Yang mulia permaisuri apakah itu kau " Ucap An Tao tanpa menjawab ucapan terimakasih dari junjungan nya itu.

" Iya ini aku dan sekarang siapkan air aku ingin mandi " perintah Xiang Yi.

"Ba....baik yang mulia " Lalu An Tao pergi dengan hati yang bingung sekaligus bahagia, bahagia karna junjungan nya sudah tidak buruk rupa lagi.

" An Tao antarakan aku ke kediaman ibu suri, aku ingin menjenguk nya karna aku dengan dia lagi sakit " Xiang Yi

" Baik yang mulia, mari saya antar " An Tao

Di sepanjang jalan menuju kediaman Ibu suri dia slalu di ejek oleh para pelayan yang mereka temui tetapi Xiang Yi tidak menanggapi nya karna saat ini tujuan nya adalah kediaman ibu suri dan akan membalas mereka nanti.

Sesampainya di depan pintu kediaman ibu suri kasim tidak mau mengumumkan kedatangan nya dan itu membuat Xiang Yi marah.

" Kenapa kau diam saja, ayo cepat umumkan kedatangan ku " Perintah Xiang Yi

" Cuih untuk apa aku mengumumkan kedatangan permaisuri sampah seperti diriny itu " Ejek kasim sambil meludah ke samping.

" Apa kau bilang hah " lalu dia memukul dan menendang kasim itu, kasim yang marah karna di perlakukan seperti itu ingin bangun tapi terlambat Xiang Yi lebih dulu menusukkan pedang tepat di dadanya dan itu membuat kasim itu mati seketika.

Lalu dia masuk memasuki kediaman permaisuri dan ternyata di dalam sudah ada Kaisar Bei sang dan juga selir Jia li, selir kesayangan nya kaisar.

" Salam Yang mulia ibu suri, salam yang mulia Kaisar dan salam untuk mu selir Jia " Xiang Li.

" Ah permaisuri Xiang Yi kau datang, maafkan ibunda sayang karna tidak bisa mengunjungi di saat kau sadar " Ucap ibu suri menyesal.

" Tidak apa-apa ibunda, Xiang'er tau ibunda sedang kurang enak badan makanya sekarang Xiang'er datang mengunjungi Ibu suri " Xiang Yi

" Ah baiklah Xiang'er terimakasih atas kunjungan nya permaisuri " Ibu suri.

" Iya Ibunda, apakah ibunda sudah enakan sekarang " Tanya Xiang Yi lagi.

" Ibunda sudah baik-baik saja sekarang karna melihat mu sudah sadar sayang " Ucap Ibu suri tulus.

" Jia'er juga meminta maaf kepada Xiang'er karna tidak bisa mengunjungi Xiang'er karna suami ku slalu menyuruh ku untuk menemani nya bekerja " Ucap selir Jia meminta maaf dengan nada sinis, tapi Xiang Yi tau dia hanya berpura-pura.

" Kita tidak sedekat itu selir Jia jadi panggil aku dengan sebutan permaisuri dan dimana sopan santun mu sampai kau berani untuk memanggil yang mulia kaisar dengan sebutan suami ku, apakah kau lupa dia juga suami ku tapi aku tak pernah memanggil nya dengan sebutan suami ku " Balas Permaisuri Xiang Yi tak kalah sinis.

Dan itu sukses membuat muka selir Jia memerah karna menahan marah, sedangkan Kaisar dan juga Ibu suri cukup terkejut akan keberanian Permaisuri Xiang Yi, tapi Ibu suri ikut tersenyum akan perubahan menantunya yang sekarang ini.

" Maafkan atas kesalahan yang selir ini buat permaisuri " Ucap selir Jia.

" Apa maksud mu berkata seperti itu permaisuri " Marah kaisar.

" Apakah ada yang salah dengan ucapan ku yang mulia KAISAR YANG TERHORMAT " Ucap Xiang Yi dengan menentang kalimat terakhirnya, " Aku hanya menyadarkannya akan kedudukan dia di dalam istana ini " Lanjut Xiang Yi.

" Tapi..... " Belum selesai Kaisar Bei sang berbicara sudah di Potong oleh Ibu suri.

" Yang di katakan Permaisuri itu benar, tidak seharusnya selir Jia memanggil mu sebagai suami ku jika mengingat kau itu seorang kaisar dan istri mu bukan cuman Selir Jia " Ibu suri.

" Kalo gitu saya pamit undur diri Ibunda karna tiba-tiba saja kepala Xiang'er sakit " Bohong Xiang Yi karna dia bosan melihat drama suami istri itu.

" Apakah kau baik-baik saja Xiang'er " Tanya Ibu suri khawatir.

" Xiang'er baik-baik saja ibunda, Xiang'er hanya butuh istirahat " Xiang Yi.

" Baiklah kalo gitu, pergilah istirahat ibunda takut kau bakalan sakit lagi " Ibu suri.

" Terimakasih ibunda " Lalu Xiang Yi pergi menuju ke kediaman nya.

" Kalo gitu Bie'er dan juga selir Jia juga pamit undur diri Ibunda " Ucap kaisar Bie Sang.

" Baiklah Bie'er Ibunda juga ingin istirahat " Ibunda.

Lalu Kaisar dan juga selir Jia menuju ke kediaman nya masing-masing.

* * * * * *

Jangan lupa like komen and vote yah teman-teman.

Terpopuler

Comments

Faradita

Faradita

itu obat nya kya sihir gitu ya 1x minum langsung brubah dlam sekejap😁😁😁

2025-01-21

0

As Tini

As Tini

aq suka yg sat set sat set gini, ktimbang ngarul ngidul, semngat thorr

2025-03-08

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

menarik ini

2024-11-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!