5.Tampan

Sebelumnya

" Kamu siapa dan kenapa aku harus menjalin kontrak dengan mu " Ucap Xiang Yi

" Hamba penjaga pedang legendaris itu , hanya manusia Reinkarnasi dari dewi kematian dan dewi kehidupan lah yang dapat mencabut pedang itu dan tuan adalah orang nya " Ucap burung itu menjelaskan.

* * * * * *

" Baiklah kalo begitu " Lalu kemudian Xiang Yi langsung menggigit tangannya sampai berdarah dan dia langsung meneteskan darahnya di kepala burung itu.

Dalam sekejap mata burung itu langsung berubah menjadi seorang pria tampan dan tiba-tiba di lehernya muncul sebuah kalung dengan permata biru yang sangat cantik.

" Wah ternyata kamu sangat tampan yah " puji Xiang Yi

Pedang legendaris

( Anggaplah ganggang nya berbentuk kepala Phoenix yah )

Kalung dimensi

" Gantenga juga aku " Ucap Leon sinis

" Bilang ajah kamu iri karna tuan lebih memuji ku dari pada kamu " Ejek burung itu.

" Aku iri sama kamu, ngapain aku iri sama burung yang jelek kaya kamu ini " Ejek balik Leon tak mau kalah

" Apa yang kamu katakan hah, dasar...." belum sempat burung itu melanjutkan kata-katanya sudah di potong oleh Xiang Yi.

" Sudah-sudah kalian ini berisik sekali " Marah Xiang Yi

" Maaf " ucap mereka menyesal

" Apakah kau sudah mempunyai nama " Tanya Xiang Yi pada burung itu.

" Belum tuan, jika tuan bersedia, tuan boleh memberi nama untuk saya " Ucap burung itu.

" Baiklah karna warna tubuh mu bewarna merah dan juga biru aku panggil kamu belang ajah gimana " Ucap Xiang Yi menahan tawa dengan nama yang dia berikan untuk burung itu.

" Baik tuan " Ucap belang

" Dan yah kamu tidak boleh memanggil ku dengan sebutan tuan, kau panggil aku Mei-mei saja "

" Baiklah aku akan memanggil mu Mie'er " Putus Belang

" Dan aku mau tanya satu hal lagi " Xiang Yi

" Apa itu Mie'er " Tanya Belang, sedangkan Leon sudah cemberut dari tadi karna tidak di perdulikan oleh Xiang Yi

" Apa kau tau tentang kalung ini, kalung ini tiba-tiba saja ada di saat aku selesai mengontak mu " Xiang Yi

" Itu adalah ruang dimensi Mie'er kamu bisa menyimpan semua barang mu di sana, dan kamu juga bisa masuk di dalam sana kamu..... " Lagi-lagi omongan Belang di potong oleh Xiang Yi

" Oh astaga ini sudah hampir pagi, aku harus cepat2 pulang ke istana sebelum orang lain tau aku keluar tanpa izin " Ucap Xiang Yi sambil berteriak.

" Kalo begitu biar aku antarkan agar kau cepat sampai " Lalu bagaimana dengan kalian, nanti kalian akan tinggal di mana, tidak mungkin kan kalian tinggal bersama ku di istana " Cemas Xiang Yi

" Apa kau lupa, kau itu mempunyai kalung dimensi jadi kami bisa masuk ke dalam ruang dimensi mu Ucap leon

" Oh iya aku lupa, kalo gitu Leon ayo cepat masuk duluan aku harus kembali ke istana secepat mungkin " Ucap Xiang Yi

" Dasar bodoh " Ucap Leon dalam hati, lalu dia langsung memasuki ruang dimensi itu.

Kemudian Belang kembali berubah menjadi seekor burung Phoenix dan membawa Xiang Yi terbang menuju istana.

Sesampainya Di istana Xiang Yi langsung di sambut dengan oleh pelayan setianya An Tao

"Xiang'er akhirnya kamu pulang, kamu tidak ada yang luka kan " Ucap An Tao khawatir sambil memutar-mutar badan Xiang Yi

" Aku baik-baik saja kamu tidak perlu khawatir " Jelas Xiang Yi

" Kamu kemana ajah hah, kau tau dari tadi aku menunggu , aku takut kau kenapa-napa " Lanjut An Tao

" Iya-iya aku minta maaf " Ucap Xiang Yi menunjukkan puppy eyes, andalan nya sejak di Dunia modrn

" Sudahlah kau tidak akan mengerti, sekarang kau mandilah karna sebentar lagi akan ada perayaan penyambutan kepulangan para pangeran karna berhasil mengatasi pemberontak di perbatasan " Jelas Xiang Yi

" Oh " Acuh Xiang Yi

Sedangkan An Tao hanya menggeleng kan kepala karna melihat kelakuan junjungannya yang bisa berubah-ubah sejak dia terbangun dari dalam komanya seminggu itu.

Pada saat Xiang Yi ingin bersiap untuk mandi tiba-tiba......

*

*

*

*

*

*

Jangan lupa like dan vote yah teman-teman.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***