Bab 16

Sampai di Villa kedua nya melaksanakan sholat magrib di kamar masing-masing karna mereka tiba di Villa tepat magrib. Viola selesai Sholat membuka mukena nya dan duduk di balkon kamar nya yang memang ada kursi dan meja di sana,ia menatap lurus kedepan memikirkan bagaimana kelanjutan hidup nya setelah ini.

"Apa masih ada yang menerima ku nanti nya dengan status seperti ini"gumam Viola meratapi nasib nya yang baru berusia dua puluh empat tahun sudah menyandang status janda muda,berat tentu saja berat bagi nya di usia muda seperti itu semua teman nya masih menikmati masa muda mereka sedangkan ia dulu memilih menikah karna yakin akan hidup bahagia bersama Gava namun semua nya hanya angan-angan nya saja Gava tak mencintai nya sama sekali dan akhir nya berujung perceraian.

"Sudah lah Vio jangan pikirkan itu lagi sebaik nya kau merubah hidup mu lebih baik lagi,jika memang ada jodoh mu di dunia ini pasti akan bertemu namun jika tidak jodoh mu akan ada di akhirat menunggu mu yang perlu kau siapkan hanya lah menjadi orang yang lebih baik lagi,lebih dekat dengan sang pencipta"guman Viola memilih masuk ke dalam kamar nya kembali dan membaringkan tubuh nya di atas ranjang menunggu waktu sholat isya.

Tok tok tok

"Neng Vio"ucap bik Odah dari luar kamar Viola.

"Sebentar bik"ucap Viola turun dari ranjang nya dan membuka pintu.

"Ada apa bik"tanya Viola menatap bik Odah.

"Bibik cuma mau nanyak neng Vio ingin makan malam lagi atau gak biar bibik panaskan masakan yang tadi"ucap bik Odah.

"Vio gak lapar bik lagian nanti Vio bisa memanaskan nya sendiri,bibik lebih baik istirahat saja di kamar"ucap Viola.

"Baiklah neng kalau nanti butuh apapun neng Vio panggil bibik saja"ucap bik Odah.

"Iya bik"ucap Viola.

Viola masuk kembali ke kamar nya setelah melihat bik Odah pergi ke kamar nya juga,waktu isha pun terdengar karna suara asan dari mesjid di pesantren yang terdengar merdu membuat Viola segera mengambil wudhu di kamar mandi,setelah itu ia melaksakan sholat isya dengan khusuk, Selesai ia membaringkan tubuh nya di ranjang bersiap untuk tidur karna tidak tahu melakukan apa lagi jadi ia memilih untuk tidur saja.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Pagi hari nya setelah sholat subuh Viola keluar dari Villa menyapa ibu-ibu yang sedang memetik teh di pagi hari sekalian olahraga pagi di sana.

"Pagi ibu semua nya"sapa Viola dengan senyum ramah nya.

"Pagi juga neng Viola"ucap mereka serentak sudah menjadi kebiasaan bagi mereka melihat Viola jalan-jalan dan menyapa mereka dua minggu terakhir ini.

"Neng mau jalan-jalan lagi"tanya salah satu ibu tersebut.

"Hehehe iya nih buk sekalian olahraga"ucap Viola.

"Kalau begitu Vio duluan buk,Assalamualaikum"ucap Viola kembali berlari kecil.

"Waalaikumsalam"ucap ibu-ibu tersebut menjawab salam Viola.

"Neng Viola cantik sekali yah buk"ucap ibu lain nya.

"Benar selain cantik neng Viola juga baik dan ramah,pasti akan sangat beruntung lelaki yang mejadi suami nya neng Viola mempunyai istri seperti neng Viola"ucap ibu lain nya di angguki mereka.

Mereka tidak tahu saja jika seseorang yang menjadi suami Viola dulu menyia-nyiakan nya begitu saja. Matahari mulai menunjuk kan diri nya membuat Viola kembali putar balik menuju Villa.

"Neng Vio sudah kembali"ucap bik Odah yang sedang menyiram bunga-bunga di teras Villa.

"Iya bik baru saja,Vio mandi dulu sebentar bik"ucap Viola masuk ke dalam rumah untuk membersihkan tubuh nya yang terasa lengket karna keringat.

Dua puluh menit ia selesai segera memakai baju nya dan keluar dari kamar menemui bik Odah yang masih menyiram bunga di sekeliling Villa.

"Belum siap juga bik"tanya Viola.

"Sedikit lagi neng"ucap bik Odah.

"Kenapa gak menggunakan selang aja bik biar lebih mudah gak perlu mengangkat air segala"ucap Viola membantu bik Odah mengkat penyiram tanaman yang lumayan berat tersebut.

"Selang nya kekecilan neng gak nyampe ke sini juga"ucap bik Odah.

"Nanti kita beli di pasar deh bik biar bibik gak repot kek gini malah harus ngangkat ini juga lagi berat bik"ucap Viola.

"Bibik mah udah biasa neng"ucap bik Odah.

"Tetap saja bik berat nanti Vio beli saja biar mudah nyiram ini semua gak perlu ngangkat air begini"ucap Viola.

"Terserah neng Vio saja mana baik nya"ucap bik Odah.

"Oh iya bik setelah selesai semua nya kita ke pasar yuk Vio mau beli jajanan di sana"ucap Viola.

"Boleh neng sekalian bibik juga mau belanja sayur sama lain nya"ucap bik Odah.

Selesai menyiram semua tananam di sana Viola dan bik Odah bergegas pergi ke pasar,kedua nya berjalan kaki dengan santai melewati pesantren agar lebih dekat ke pasar.

"Bik di sini emang gak ada atm yah"tanya Viola.

"Neng tahu sendiri di sini gak ada jaringan juga mana bisa ada atm neng"ucap bik Odah terkekeh.

"Lah kalau bibik mau ngambil uang dimana dong"tanya Viola heran karna orang tua nya membayar gaji bik Odah lewat atm.

"Bibik pergi ke luar neng di pertamina di bawah kan ada atm neng jadi harus ke sana"ucap bik Odah.

"Jauh banget bik"ucap Viola karna letak pertamina hampir dua jam dari Villa.

"Mau bagaimana lagi neng cuma itu saja yang dekat di sini kan gak ada"ucap bik Odah di angguki Viola.

"Kalau ke atm bibik biasa nya sama siapa turun ke bawah"tanya Viola.

"Sama ojek neng"ucap bik Odah.

"Apa banyak ojek juga di sini bik"tanya Viola.

"Lumayan neng karna banyak orang kota yang berdatangan ke sini baik untuk liburan dan berkunjung ke pesantren jadi para warga memanfaatkan nya untuk ojek agar mendapat pendapatan tambahan"ucap bik Odah.

"Memang nya di sini ada tempat liburan juga bik"tanya Viola yang belum tahu semua nya tentang wilayah tersebut.

"Di sebelah bukit sana ada air terjun neng dan wisata buatan lain nya,apa neng gak lihat banyak juga pengunjung yang mengambil photo di kebun teh dekat villa"ucap bik Odah.

"Iya sih bik Vio melihat nya"ucap Viola yang memang melihat ada banyak orang di kebun teh tersebut untuk mengambil photo atau jalan-jalan namun ia pikir mereka hanya lah orang-orang desa sebelah yang datang berkunjung ke sana.

Terpopuler

Comments

Vita Zhao

Vita Zhao

mampir kak,
maaf langsung loncat ke bab 16,soalnya dari bab 1 sampai bab 15 aku dengerin di audinya🤗

2022-08-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!