Mafia Obsession [Markhyuck]
•Chapter 4• Mafia Obsession
Seo Haechan
*Masuk + menutup pintunya.
Seo Haechan
*Duduk di atas ranjang.
Seo Haechan
"Bunda, Echan takut!" ujar Haechan sambil memeluk lututnya.
Seo Haechan
*Mengambil ponselnya.
📨[Haechan, kenapa kau belum datang ke cafe?]
Seo Haechan
"Apakah aku harus pergi ke cafe? tapi aku takut untuk keluar," ujar Haechan.
Seo Haechan
*Membalas pesan.
📨[Maaf, nuna. saya tidak bisa pergi ke cafe, karena saya sedang tidak enak badan.]
📨[Baiklah kalau begitu, istirahatlah yang cukup dan jangan lupa minum obat]
Seo Haechan
*Mengetik pesan.
Seo Haechan
*Mematikan ponselnya.
Seo Haechan
*Menghela nafasnya.
Seo Haechan
"Tenang Haechan kau tidak boleh panik, karena kalau kau panik penyakit itu akan kambuh lagi, tenang-tenang!"
Seo Haechan
*Mengatur nafasnya.
Seo Ten
"Kenapa kau memintaku datang kemari, Tae?"
Jung Taeyong
"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padamu!"
Seo Ten
*Mengerutkan keningnya.
Jung Taeyong
"Ini soal putra bungsumu."
Seo Ten
"Apa kau berhasil menemukannya, Taeyong? cepat katakan padaku dimana dia?"
Jung Taeyong
"Dengarkan dulu, aku juga belum terlalu yakin kalau dia adalah putramu tapi ...."
Jung Taeyong
*Mengeluarkan foto dari sakunya.
Jung Taeyong
"Dia sedikit mirip dengan putramu yang hilang sekitar 19 tahun yang lalu." Menunjukkan foto itu pada Ten.
Seo Ten
*Megambil foto itu.
Seo Ten
"D---dia benar-benar mirip dengan Haechan 'ku," ujar Ten sambil menatap foto Haechan.
Seo Ten
"Darimana kau dapatkan foto ini?"
Jung Taeyong
"Hmm, tapi aku tidak tau kenapa Mark bisa memiliki fotonya!"
Seo Ten
"Apa jangan-jangan dia ingin menjadikan Haechan 'ku sebagai mangsanya?"
Jung Taeyong
"Syut! belum tentu juga dia adalah putramu yang hilang 19 tahun yang lalu, ditambah juga mana mungkin putraku akan menyakitinya."
Seo Ten
"Diamlah Tae, aku yakin kalau dia adalah Haechan 'ku."
Jung Taeyong
"Terserah padamu saja, Ten!"
Seo Ten
*Mengusap foto Haechan.
Seo Ten
"Apa kau tau dimana tempat tinggalnya? aku ingin melihatnya."
Seo Ten
"Ayo antarkan aku ke sana!"
Jung Taeyong
"Besok saja, Ten! hari ini aku sedang malas."
Seo Ten
"Nggak ada besok-besok, sekarang!"
Seo Ten
*Menatap sekitarnya.
Seo Ten
"Dia tinggal di sini?"
Jung Taeyong
"Hmm, menurut biodata yang aku baca kemarin dia tinggal di sini!"
Jung Taeyong
"Lihat dia keluar!"
Seo Ten
"Mana?" Menatap Haechan.
Jung Taeyong
"Kendalikan dirimu, Ten!"
Seo Haechan
*Berjalan menghampiri Taeyong dan Ten.
Jung Taeyong
"Lihat dia datang kemari, kendalikan dirimu ingat itu."
Seo Haechan
"Apa ada yang bisa saya bantu?"
Jung Taeyong
"Hmm, kami sedang mencari rumah sahabat kami yang kebetulan tinggal juga di sekitar sini!"
Seo Haechan
"Nomor berapa rumah sahabat anda nyonya? atau namanya siapa tau saya tau."
Jung Taeyong
"Namanya saya lupa tapi katanya nomor rumahnya itu ***, apa kau tau, nak?"
Seo Haechan
"Tau, anda tinggal berjalan lurus saja dari sini rumahnya yang berwarna putih sebelah kanan."
Jung Taeyong
*Ber'oh' ria.
Seo Ten
*Terus menatap Haechan.
Jung Taeyong
*Menatap Ten.
Jung Taeyong
*Menyenggol bahu Ten.
Seo Ten
*Tersadar + menoleh.
Jung Taeyong
*Memberikan kode pada Ten.
Jung Taeyong
*Menatap Haechan.
Jung Taeyong
"Terimakasih ya, nak. kau baik sekali!" ujar Taeyong sambil mengusap rambut Haechan.
Jung Taeyong
*Mencabut 2 helai rambut Haechan.
Jung Taeyong
"Eh! kau kenapa?"
Seo Haechan
"Tidak apa-apa, nyonya!"
Jung Taeyong
"Baiklah! kalau begitu kami pamit dulu."
Jung Taeyong
"Ayo, Ten!" Berjalan duluan.
Seo Ten
*Mengusap lembut kepala Haechan.
Seo Ten
*Tersenyum + pergi.
Seo Haechan
*Menatap kepergian Ten.
Seo Haechan
"Sentuhannya benar-benar hangat, apa begini rasanya sentuhan dari seorang ibu?" gumam Haechan.
Seo Haechan
*Pergi masuk ke rumahnya.
Jangan lupa tinggalkan jejak ✨
Comments
kang typo ekspres
ibu??? sayang nya saya gk pernah rasain tuh
2022-03-23
34
See.03126
klo ten emak nya echan otomatis Johnny bpk nya echan, ah suwer si ten pasti bahagia lanjut thorrr up nya jaga kesehatan juga thorrr mangatt
2022-02-08
12
Putri Siallagan
lanjut Thor,😁😁😁
2022-02-07
3