Brummm....
Brummm...
Mark memilih MoGe untuk mengantar Maria,Motor yang biasa ia gunakan untuk balapan di area,Maria membelalakkan mata nya melihat kearah Mark.
"Ayoo....!" Ajak Mark sudah siap dengan pakaian dan helmnya,Maria masih bingung menatap heran kearah Mark yang menunggu nya naik.
"A..aku,Mana bisa Aku naik motor begini,tempat duduk terlalu kecil,Aku bisa jatuh" Jawab Maria memperhatikan motor yang digunakan Mark .
"Kamu cepat naik,sebelum Oma berubah pikiran,kalau enggak,Kamu tidak akan bisa pergi "
Setelah memikirkan perkataan Mark ada benar nya juga,mau tidak mau terpaksa harus menuruti perkataan Pria yang bernama Mark tersebut.
Dengan segala keraguan akhirnya,Maria memilih untuk segera naik keatas MoGe Mark,benar saja,dengan tinggi yang lumanyan dan juga tempat duduk yang kecil membuat Maria sedikit takut.
"Kamu,harus pelan - pelan membawa motornya jangan mengebut,jika tidak Kita tidak bisa kembali lagi " Ngomel Maria yang membuat Mark sedikit usil.
BRUuummm..!
Bugh ..! "Aahh....!"
Maria kaget saat Mark mencoba tancap gas,tapi Maria belum siap duduk yang benar,sehingga membuat wanita ini memeluk Mark dari belakang,dengan rasa takut yang menyelimuti hatinya,detak jantung nya pun berubah setiap detik menjadi lebih cepat,sama persis seperti perjam nya detak jantung .
Deg...Deg...Mark merasakan sesuatu menyentuh punggung nya dengan lembut,membuat Pria ini menelan ludah nya .
"Kau tidak apa -apa ?" Tanya Mark menoleh kebelakang
Bugh..!Maria memukul bahu Mark dengan tangannya,Pria itu hanya menahan senyum nya saja "Sekali lagi Kau gitukan motor Mu,Aku akan membunuh Mu..! " jawab Maria masih berpegang di pinggang Mark dan sedikit memundurkan tubuh nya.
Mark tidak menjawab nya,lalu membawa motor ya sesuai dengan keinginan Maria,pelan tapi pasti sampai tujuan.
Disepanjang jalan mereka tidak berbicara sepatah kata pun,lebih - lebih Mark yang fokus kepada MoGe nya .
"Aku disini saja" Maria segera turun dari motor Mark,dan tanpa mengucapkan kata - kata lain,Maria segera berlari kedalam rumah sakit.
"Tidak tau terimakasih sudah diantar juga " Ngomel Mark kembali mengenakan helm nya .
***
Victor yang baru saja keluar dari ruangan meeting nya,berjalan di temani oleh Aros Asisten Pribadi nya Victor.
"Sayang,Aku telah lama menunggu Mu !" Wanita itu menyentuh dasi Victor,dan membernarkan nya,Aros yang melihat Victor tanpa respon Dia segera berpamitan kepada Bos nya .
"Ini masih dikantor jaga sikap Mu!" Victor memegang tangan Wanita itu .
Wanita ini bernama Grace,umur nya 23tahun,Dia adalah sektretaris nya Victor.Mereka punya hubungan yang begitu dekat,bahkan dikantor gosip mereka telah tersebar kalau Victor dan Grace punya hubungan spesial.
"Kenapa sekarang begitu was - was,Apa wanita itu sekarang telah menempatkan posisi nya di hati Mu?" Tanya Grace dengan tatapan ambigu nya.
"Baik Dia atau Kamu,tidak ada yang berada di hati Ku,selain ibu Ku,ingat Aku berbaik dengan Mu,karena Kamu wanita pintar dan bisa diandalkan, jika Kamu,terus menyebut wanita itu dihadapan Ku,maka jangan salahkan Aku membuang Mu dari sini " Ucap Victor dengan datar meninggalkan Grace di tempat semula.
"Sial! Sudah begitu lama Aku setia berada disisi nya,jangan kan naik keatas ranjangnya,kadang ingin menciumnya saja tidak bisa !" ngomel Grace yang melihat Victor sudah kembali masuk kedalam ruangan nya.
Aros sudah menunggu Victor didalam ruangan,dan segera bangkit dari duduk nya menghampiri Victor.
"Apa ada yang ingin Kamu bahas ?" Tanya Victor,saat sudah tiba didalam ruangannya.
"Tuan,studio entertainment Graha mengirim kerja sama nya dengan Kita,mereka meminta agar Tuan bergabung dengan studio Mereka."
"Letakan berkasnya disini,Aku akan melihatnya nanti"Victor duduk di kursi CEO milik nya.
"Tuan,Area balapan sudah disediakan sesuai dengan keinginan Tuan,tidak menerima Group macan untuk ikut lomba" jelas Aros lagi,memperlihatkan map biru kepada Victor.
Victor melihat semua nama yang tertera di daftar nama pembalap,salah satu nya Mark sepupu dari Victor.
Pria tersebut telah menduduki juara satu berturut - turut disetiap periode,Group King sudah mendapatkan seseorang yang tangguh dalam aksi balapan,jadi tidak perlu di ragukan lagi,tahun ini Mereka tetap akan mengambil kesempatan itu lagi,juara satu tetap akan diraih oleh Mark Group King.
"Apakah Mark sudah kembali?" Tanya Victor meletakan map biru diatas mejanya .
"Sudah,baru sampai tadi pagi,dan sekarang harus nya ada dirumah " Jelas Aros.
***
Ceklek..!
Pintu ruangan inap milik Tuan Aaron terbuka,Maria segera masuk kedalam ruangan itu,terlihat ibu tiri dan adik perempuan nya yang baru saja pulang dari Australia.
"Ini rupanya pengantin baru,apakah malam pertama Mu cukup menyenangkan ?" cibir Jennifer terhadap Maria.Namun Wanita menganggap perkataan nya hanya angin berlalu,Maria segera menghampiri Tuan Aaron yang berbaring lemah di ranjang.
"Pa..!Bagaimana keadaaan Mu ?" Maria memegang tangan Tuan Aaron,dan menatap kearah Pria tua yang lemah itu dengan netra nya yang sendu.
"Aku baik - baik saja,bagaimana Mereka ? apa Kau bahagia ?" tanya Tuan Aaron kepada Maria.
"Pertanyaan macam apa ini,Dia tau Aku tidak menyukai nya,tapi masih bertanya begini " batin Marin melihat tajam ke arah Tuan Aaron.
"Tentu Dia bahagia menjadi Nyonya muda di keluarga kaya " Sambung Ratu Cameron istri kedua Tuan Aaron.
"Kakak,tentu bahagia,kapan kakak,bawa kakak ipar datang kerumah?" sambung Jennifer lagi
"Harusnya kakak ipar datang bersama Mu kesini kan?dimana Dia ? apa Dia tidak ikut masuk ?" Berbagai pertanyaan yang di lontarkan oleh Jennifer membuat Maria kesal .
"Kenapa Kau selalu banyak bicara !" Maria berdiri tegak di depan Jennifer menantang sang adik untuk ribut dengan nya .
"Iya kak kalau kakak ipar disini kan bisa sekalian bawa masuk kedalam menjenguk papa !" Ucap Jennifer lagi
"Maria,Apa Tuan Muda datang bersama dengan Mu?" Tuan Aaron pun ikut mempertanyakan keberadaan Victor.
"Tuan Muda sedang ada kerjaan jadi tidak bisa datang bersamaan,tapi Maria janji lain kali Maria akan membawa Tuan Muda bertemu dengan papa "Maria kembali menenangkan papa nya,agar tidak mempengaruhi kesehatannya.
"Karena sudah ada Kamu disini,Aku dan Jennifer akan pulang untuk istirahat,Kamu harus menjaga papa mu dengan baik" Ucap Ratu Cameron pergi meninggalkan ruangan inap milik Tuan Aaron.
"Papa,Kamu istirahat dulu,Aku akan mengambil hasil pemeriksaan papa " Ucap Maria bangkit dari duduk nya,Tuan Aaron hanya menganggukkan kepala nya saja.
PERUSAHAAN D & G
Setelah selesai rapat,Victor segera keluar dari ruangan dan di ikuti oleh Aros.
"Apa ada jadwal meeting lain hari ini ?" Tanya Victor melonggarkan kancing jas nya .
"Tidak Tuan,Asisten Oma tadi menelpon katanya Oma tidak bisa tidur bahkan belum mau makan apapun dari pagi tadi " Jelaskan Aros.
"Seharusnya ada Maria yang merawat nya,kenapa Dia tidak mau makan?" Victor menoleh kearah Aros yang berada di belakang nya
"I..itu Tuan,Nyonya Muda sedang tidak dirumah,Dia sedang pergi menjenguk Papa nya yang sedang sakit,bahkan belum kembali sampai saat ini"
Mendengar penjelasan Aros membuat Victor marah,rahangnya mengeras.
"Wanita itu harusnya merawat Oma,kenapa malah pergi ke rumah sakit,seharusnya Dia tau batasnya sampai mana "
Victor segera berjalan menuju pintu kantor,berencana untuk kembali kerumah dan melihat Oma Armani.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
anek bin ajaib abang vic...tdi maria diomel2in berlagak nyari2 perhatian sama oma...napa abang jdi 180°bang...lupa sama kata2.sndiri
2023-03-20
0
Kenzi Kenzi
selamat bersaing jenn...
2023-03-20
0
Kenzi Kenzi
pelakor kedua
2023-03-20
0