🍃selamat membaca...🤗🤗🤗...
****
Suasana pagi di meja makan terlihat tenang .Nicolas dan Sovia menikmati hidangan sarapan pagi yang di sajikan Darmi asisten rumah tangga di mension mewahnya. sepasang suami istri itu sesekali tertawa dengan segala obrolan mereka .
sampai ahirnya suasana berubah sesaat setelah putri kesayanganya datang.
Dinar berjalan menuruni anak tangga masih dengan jubah tidurnya , berjalan menghampiri kedua orangtuanya .
"pagi Ma ,Pa ..."
"pagi sayang "
Dinar mengecup pipi orang tuanya secara bergantian .lalu mendudukan dirinya behadapan dengan Sovia sang papa. mengambil dua lembar roti tawar dan mengolesinya dengan selai coklat kesukaannya.
"Dinar kamu harus siap siap. hari ini kita akan mengurus kepindahanmu ke sekolah barumu " Nikolas mengbil air lalu meminumnya.
mendengar ucapan Papanya Dinar memutar bola mata" seakan malas akan hal yang satu ini.
"Papa .... aku baru sampai kemarin ..besok ajalah ! Dinar capek " Dinar memasukan Roti ke mulutnya. tak menggubris perkataan Papanya.
ya... sebelumnya Dinar tinggal di Amerika bersama omanya sejak duduk di bangku sekolah dasar. setelah oma nya meninggal beberapa hari lalu .Dinar di bawa kembali tinggal dengan Nicolas dan Sovia.
" Dinar ..!!!!" bentak Nicolas
"di mana dinar Sekolah?" tanya Dinar masih sibuk mengunyah roti di mulutnya.
dengan ekor mata melirik anak semata wayangnya Nicolas menjawab " DARMAWANGSA INTERNATIONAL SCHOOL "
"Whattttt..." Dinar kaget mendengar penuturan papanya . ". NO Pa... harus banget ya aku masuk ke situ" raut wajahnya semakin jengkel.
" harus ! papa tidak menerima bantahan !"
" Dinar ... sebaiknya kamu dengar apa kata Papamu .." Sovia ikut bicara.
seketika Dinar menghentikan aktivitas makanya " Kenapa nggak Mama sama Papa aja yang kesana dan sekolah lagi di sana. siapa tau bisa mengulang masa masa indah di dunia putih abu abu.aku nggak mau !"
Dinar berdiri meninggalkan meja makan . berjalan dengan cepat menaiki anak tangga. hingga suara Nikolas menghentikan langkahnya.
"Dinarrrr....!" teriak Nicolas ,seketika dinar berhenti.
" Kalau kamu tidak mau , Papa cabut semua fasilitasmu ! . sebaiknya kamu siap siap ! . kita berangkat satu jam lagi " Dinar cemberut .menghentakkan kakinya dan berlari menuju kamarnya .
"sabar Pa ... jangan teriak begitu .. "Sovia mengelus bahu suaminya.
Nicolas memijat keningnya " ini semua karna ibuku selalu memanjakan anak itu" Sovia hanya tersenyum melihat Nicolas.
Gadis cantik itu dengan terpakasa harus menuruti perintah Papanya. dari pada fasilitasnya di tarik . dan tidak bisa bersenang senang lagi
satu jam kemudian Dinar menghampiri Nicolas dan Sovia di ruang tengah .penampilanya hanya menggunakan kaos polos dengan celana jins longgar di atas lutut dan sepatu .
melihat Dinar,Nicolas semakin pusing dengan penampilan putrinya .tanganya kembali memijat mijat keningnya.
"Astagaaaaa.... Sovia Lihat penampilan anakmu.. ". Sovia yang membaca majalah menoleh ke arah putrinya.
"Dinarrr.. kenapa penampilanmu seperti ini ?" Sovia memutar bahu Putri kesayanganya.
"Why... ada yang salah?" Dinar bingung Dengan expresi kedua orangtuanya.merasa tidak ada yang aneh dengan penampilanya.
" Dinarrrrr...ini bukan Amerika.. segera ganti bajumu .. gunakan celana panjang agar lebih sopan " bujuk Sovia.
alih alih menurut Dinar malah tak menggubris omongan Papa ,Mama nya. berjalan dengan raut wajah cemberut dan masuk ke mobil sambil meracau dalam hati..
"hiisss... apa yang salah dengan bajuku .biasanya juga begini .mereka aja norak.. hidup di jaman purba."
Nicolas dan Sovia ahirnya menyusul masuk kemobil.. mengalah dan tak mau berdebat dengan Dinar. sementara Dinar masih setia dengan wajah yang di tekuk kusut bagai pakain kotor.dengan kedua tangan sibuk memainkan ponsel.
***
Di yayasan Sekolah DARMAWANGSA Anton kepala sekolah sedang menunggu kehadiran Nicolas .
sementara para guru yang lain sibuk dengan aktivitasnya mengajar di setiap masing masing kelas.
mobil yang di kendarai Nicolas memasuki gerbang sekolah... kepsek dan guru yang tidak ada jam mengajar ikut serta menyambut kehadiran Sang pemilik yayasan..
"Dinar .. ayo turun.." ajak Nicolas yang sudah membuka pintu mobil.
" Papa sama mama Aja lah .. Dinar di mobil aja .." bicara dengan mata yang fokus pada layar ponselnya .
"Dinarrrrr!! "
satu kata dari Sovia membuat Dinar berdecak kesal . mulutnya cemberut .
" kalian duluan aja .. Ntar Dinar nyusul " tanganya sibuk memakai hodie.
"jangan lama lama cepat menyusul !."
"hmmmm" Dinar hanya berdehem.
🙏🙏🙏
akoh capek entar lagi yak🙃🙃🙃🙃
jangan lupa tinggalkan jejek okey😉😉😉😉
😘😘👍🙈
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments