Takdir Dan Impian Axela

Takdir Dan Impian Axela

(Prolog)

Warning: Untuk sementara, visualnya diubah dulu ya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Di like ya sayang๐Ÿฅบ
Jangan cuma baca doang!๐Ÿ˜ค
โ—โ—โ—โ—‡โ—‡โ– โ–กโ—โ—โ—‡โ—‡โ—‡
Aku mempunyai impian menjadi seorang idola semua orang dalam industri hiburan. Tetapi apa yang harus kuperbuat kala takdir mengatakan, "Berhentilah sejenak, sebab ada hal lainnya yang harus kau lalui sebelum menggapai impianmu itu."?
NovelToon
NovelToon
"๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ ๐‡๐จ๐ฆ๐ž"
NovelToon
Seorang wanita bersujud sambil menangis tersedu-sedu dihadapan gadis muda nan cantik yang baru saja menyelesaikan studi sekolah menengahnya, dan hendak menggapai cita-cita menjadi seorang idola.
๐€๐ข๐ง๐š๐ซ ๐—. (๐’๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ)
๐€๐ข๐ง๐š๐ซ ๐—. (๐’๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ)
Aku mohon..
๐€๐ข๐ง๐š๐ซ ๐—. (๐’๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ)
๐€๐ข๐ง๐š๐ซ ๐—. (๐’๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ)
Bantulah kakakmu ini๐Ÿ˜ญ
๐€๐ข๐ง๐š๐ซ ๐—. (๐’๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ)
๐€๐ข๐ง๐š๐ซ ๐—. (๐’๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ)
Hanya kau satu-satunya harapanku untuk memiliki seorang anak๐Ÿ˜ญ๐Ÿ™
Dialah Ainar, wanita berusia 27 tahun dan telah menikah. Sudah dua tahun sejak membina rumah tangga dengan sang suami, mereka tak kunjung dikaruniai buah hati.
Oleh sebabnya, Ainar pada akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit dan ia dinyatakan mandul atau tidak bisa melahirkan keturunan.
Itulah yang menyebabkan dia bersujud didepan kaki adiknya sendiri bernama Axela. Berharap gadis muda yang kebetulan tak mandul tersebut, segera mengiyakan keinginannya.
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Kenapa kau selalu berperilaku egois seperti ini kakak? (Mengepal tangan)
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Aku baru saja lulus dari sekolah menengah dan hendak ikut audisi menyanyi demi debut menjadi idola... (๐๐ž๐ซ๐ฅ๐ข๐ง๐š๐ง๐  ๐š๐ข๐ซ ๐ฆ๐š๐ญ๐š)
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Tapi kenapa tiba-tiba kau menghentikan langkahku, dengan keinginan tak masuk akal ini?
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Aku masih muda dan punya banyak impian!
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Kelak, aku juga menginginkan pernikahan yang harmonis!
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Bukan menjadi isteri kedua dari kakak iparku sendiri!!
Tubuh Axela bergemetar hebat. Wajah serta matanya merah menyala. Sesak dan perih, ia rasakan dalam dada. Hancur sudah impiannya menjadi sesosok artis berpengaruh dalam industri hiburan.
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Tidakkah kau mengadopsi anak dari panti asuhan saja, kak?
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Ahh, atau kau sengaja memainkan tak tik ini agar aku terus menderita dan sakit hati?
Axela tersenyum miris.
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
Tak kusangka jika inilah nasib akhir, dari seorang anak tiri๐Ÿ˜ข
๐€๐ข๐ง๐š๐ซ ๐—. (๐’๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ)
๐€๐ข๐ง๐š๐ซ ๐—. (๐’๐ข๐ฌ๐ญ๐ž๐ซ)
Axela..
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Cukup!
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Hentikan!
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Axel!
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Turuti apa yang kakakmu minta! Dialah yang selama ini bersusah payah mengeluarkan uang demi sekolahmu!
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Lalu apa balasanmu?
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Kau menolak permintaannya? Berpikirlah yang jernih, nak!
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Ayah, ibu, kakakmu serta iparmu yang ada disana berjanji...
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Bila setelah kau melahirkan anak itu...
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Kami akan membuka jalan bagimu, untuk menjadi seorang idola seperti harapanmu itu!
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
๐•๐ž๐ซ๐ง๐จ๐ง ๐—. (๐ƒ๐š๐)
Benarkan begitu Nak Gustav?
Vernon menolehkan pandangan kearah seorang pemuda, yang tampak tenggelam dalam lamunan dengan raut wajahnya terlihat suram dan kacau.
Namun ia tersentak kaget, ketika Ainar menyiku lengan tangannya, berharap si pemuda itu memberi pernyataan yang memuaskan.
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Ya, tentu.
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Aku berjanji..
Axela dan Gustav saling memandang. Berjuta ungkapan ingin sama-sama mereka luapkan. Namun apa daya, keduanya bak terbelenggu dalam jurang kerasnya kehidupan.
โ– 
โ– 
โ– 
NovelToon
๐‡๐š๐ซ๐ข ๐๐ž๐ฆ๐ข ๐ก๐š๐ซ๐ข ๐›๐ž๐ซ๐ฅ๐š๐ฅ๐ฎ..
Setelah melalui berbagai macam pertimbangan, dengan berat hati Axela dan Gustav pun menikah secara rahasia, meski tanpa cinta terukir dalam perasaan.
Axela sungguh gadis yang malang. Belum sempat menggapai impian, ia malah dipaksa menikah diusia yang masih sangat muda.
Menyakitkannya lagi, ia harus menjadi isteri kedua iparnya sekaligus madu dari kakaknya sendiri.
NovelToon
Bahkan selepas acara pernikahan terlaksana, Gustav tanpa basa-basi dan dengan keadaan mabuk, langsung menggempur Axela pada malam itu.
โ– 
โ– 
โ– 
๐๐š๐ ๐ข ๐ก๐š๐ซ๐ข
"๐Š๐š๐ฆ๐š๐ซ"
NovelToon
Sambil menghisap sebatang rokok, Gustav menuturkan banyak hal kepada Axela yang tengah duduk mematung diatas ranjang tidur, dengan tubuh yang hanya berbalutkan selimut.
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
(๐Œ๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ฅ๐ฎ๐ซ๐ค๐š๐ง ๐ฆ๐š๐ฉ) Simpan dan jaga baik-baik, dokumen ini.
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Karena setelah kau melahirkan, uang sebesar 10 M akan kau miliki.
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Selain itu, aku sudah mengatur satu agensi ternama, untuk mendebutkanmu menjadi idola suatu hari nanti.
Axela masih terdiam kaku tak menyangka, jikalau beginilah nasibnya kini. Terpaksa menyerahkan kesucian pada lelaki yang tak diinginkan, serta kelak akan menjadi idola melalui jalan pintas. Bagi Axela, hal tersebut merupakan kilas perjalanan hidupnya yang paling menjijikkan.
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
๐€๐ฑ๐ž๐ฅ๐š ๐—๐š๐ฏ๐ข๐ž๐ซ
(๐Œ๐ž๐ง๐ ๐š๐ฆ๐›๐ข๐ฅ ๐ฆ๐š๐ฉ ๐๐š๐ง ๐ฆ๐ž๐ง๐ฎ๐ง๐๐ฎ๐ค ๐ก๐จ๐ซ๐ฆ๐š๐ญ) Terimakasih, tuan๐Ÿ™‡โ€โ™€๏ธ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Satu lagi..
Gustav memandang wajah Axela dengan dingin dan menakutkan.
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Hal yang kita lakukan semalam, bukan semata-mata karena keinginanku.
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Melainkan ini semua demi kehendak isteri tercintaku, yang ngotot minta anak darimu.
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Meski aku tak tahu mengapa dia bisa demikian..
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Tapi satu hal pasti..
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
๐†๐ฎ๐ฌ๐ญ๐š๐ฏ ๐€๐ฅ๐ž๐ฑ๐ข๐จ
Cintaku takkan terbagi dan hanya untuk Ainar seorang.
๐ƒ๐ฎ๐š๐ซ๐ซ๐ซ!!
Bagai tertancap anak panah, Axela seketika menundukkan wajah sambil melinangkan air mata kala Gustav berkata demikian.
NovelToon
Terpopuler

Comments

Sri Budiarti

Sri Budiarti

2www

2024-08-01

0

Sri Budiarti

Sri Budiarti

2

2024-08-01

0

ziro five

ziro five

ok

2024-03-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!