NovelToon NovelToon

Takdir Dan Impian Axela

(Prolog)

Warning: Untuk sementara, visualnya diubah dulu ya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Di like ya sayang🥺
Jangan cuma baca doang!😤
●●●◇◇■□●●◇◇◇
Aku mempunyai impian menjadi seorang idola semua orang dalam industri hiburan. Tetapi apa yang harus kuperbuat kala takdir mengatakan, "Berhentilah sejenak, sebab ada hal lainnya yang harus kau lalui sebelum menggapai impianmu itu."?
NovelToon
NovelToon
"𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫 𝐇𝐨𝐦𝐞"
NovelToon
Seorang wanita bersujud sambil menangis tersedu-sedu dihadapan gadis muda nan cantik yang baru saja menyelesaikan studi sekolah menengahnya, dan hendak menggapai cita-cita menjadi seorang idola.
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Aku mohon..
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Bantulah kakakmu ini😭
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Hanya kau satu-satunya harapanku untuk memiliki seorang anak😭🙏
Dialah Ainar, wanita berusia 27 tahun dan telah menikah. Sudah dua tahun sejak membina rumah tangga dengan sang suami, mereka tak kunjung dikaruniai buah hati.
Oleh sebabnya, Ainar pada akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit dan ia dinyatakan mandul atau tidak bisa melahirkan keturunan.
Itulah yang menyebabkan dia bersujud didepan kaki adiknya sendiri bernama Axela. Berharap gadis muda yang kebetulan tak mandul tersebut, segera mengiyakan keinginannya.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Kenapa kau selalu berperilaku egois seperti ini kakak? (Mengepal tangan)
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku baru saja lulus dari sekolah menengah dan hendak ikut audisi menyanyi demi debut menjadi idola... (𝐁𝐞𝐫𝐥𝐢𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐢𝐫 𝐦𝐚𝐭𝐚)
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Tapi kenapa tiba-tiba kau menghentikan langkahku, dengan keinginan tak masuk akal ini?
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku masih muda dan punya banyak impian!
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Kelak, aku juga menginginkan pernikahan yang harmonis!
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Bukan menjadi isteri kedua dari kakak iparku sendiri!!
Tubuh Axela bergemetar hebat. Wajah serta matanya merah menyala. Sesak dan perih, ia rasakan dalam dada. Hancur sudah impiannya menjadi sesosok artis berpengaruh dalam industri hiburan.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Tidakkah kau mengadopsi anak dari panti asuhan saja, kak?
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ahh, atau kau sengaja memainkan tak tik ini agar aku terus menderita dan sakit hati?
Axela tersenyum miris.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Tak kusangka jika inilah nasib akhir, dari seorang anak tiri😢
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Axela..
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Cukup!
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Hentikan!
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Axel!
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Turuti apa yang kakakmu minta! Dialah yang selama ini bersusah payah mengeluarkan uang demi sekolahmu!
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Lalu apa balasanmu?
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Kau menolak permintaannya? Berpikirlah yang jernih, nak!
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Ayah, ibu, kakakmu serta iparmu yang ada disana berjanji...
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Bila setelah kau melahirkan anak itu...
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Kami akan membuka jalan bagimu, untuk menjadi seorang idola seperti harapanmu itu!
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
𝐕𝐞𝐫𝐧𝐨𝐧 𝐗. (𝐃𝐚𝐝)
Benarkan begitu Nak Gustav?
Vernon menolehkan pandangan kearah seorang pemuda, yang tampak tenggelam dalam lamunan dengan raut wajahnya terlihat suram dan kacau.
Namun ia tersentak kaget, ketika Ainar menyiku lengan tangannya, berharap si pemuda itu memberi pernyataan yang memuaskan.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Ya, tentu.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Aku berjanji..
Axela dan Gustav saling memandang. Berjuta ungkapan ingin sama-sama mereka luapkan. Namun apa daya, keduanya bak terbelenggu dalam jurang kerasnya kehidupan.
NovelToon
𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐞𝐦𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐥𝐮..
Setelah melalui berbagai macam pertimbangan, dengan berat hati Axela dan Gustav pun menikah secara rahasia, meski tanpa cinta terukir dalam perasaan.
Axela sungguh gadis yang malang. Belum sempat menggapai impian, ia malah dipaksa menikah diusia yang masih sangat muda.
Menyakitkannya lagi, ia harus menjadi isteri kedua iparnya sekaligus madu dari kakaknya sendiri.
NovelToon
Bahkan selepas acara pernikahan terlaksana, Gustav tanpa basa-basi dan dengan keadaan mabuk, langsung menggempur Axela pada malam itu.
𝐏𝐚𝐠𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐢
"𝐊𝐚𝐦𝐚𝐫"
NovelToon
Sambil menghisap sebatang rokok, Gustav menuturkan banyak hal kepada Axela yang tengah duduk mematung diatas ranjang tidur, dengan tubuh yang hanya berbalutkan selimut.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
(𝐌𝐞𝐧𝐠𝐮𝐥𝐮𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐩) Simpan dan jaga baik-baik, dokumen ini.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Karena setelah kau melahirkan, uang sebesar 10 M akan kau miliki.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Selain itu, aku sudah mengatur satu agensi ternama, untuk mendebutkanmu menjadi idola suatu hari nanti.
Axela masih terdiam kaku tak menyangka, jikalau beginilah nasibnya kini. Terpaksa menyerahkan kesucian pada lelaki yang tak diinginkan, serta kelak akan menjadi idola melalui jalan pintas. Bagi Axela, hal tersebut merupakan kilas perjalanan hidupnya yang paling menjijikkan.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
(𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐦𝐚𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐝𝐮𝐤 𝐡𝐨𝐫𝐦𝐚𝐭) Terimakasih, tuan🙇‍♀️
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Satu lagi..
Gustav memandang wajah Axela dengan dingin dan menakutkan.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Hal yang kita lakukan semalam, bukan semata-mata karena keinginanku.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Melainkan ini semua demi kehendak isteri tercintaku, yang ngotot minta anak darimu.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Meski aku tak tahu mengapa dia bisa demikian..
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Tapi satu hal pasti..
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Cintaku takkan terbagi dan hanya untuk Ainar seorang.
𝐃𝐮𝐚𝐫𝐫𝐫!!
Bagai tertancap anak panah, Axela seketika menundukkan wajah sambil melinangkan air mata kala Gustav berkata demikian.
NovelToon

(1)

NovelToon
Setelah menikah, Axela harus merasakan sakit yang lebih dalam lagi, ketika ia tinggal terpisah dari Gustav dan Ainar.
Dimana Axela tinggal disebuah rumah sederhana namun elegan, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter saja dari rumah utama milik Gustav dan Ainar.
Bagi Gustav seorang pria yang pada dasarnya sangat kejam dan sadis, kebijakan tersebut dilakukan agar Axela tak menjadi pengganggu dalam rumah tangganya dan Ainar. Sungguh menyakitkan bukan?
𝚃𝚒𝚐𝚊 𝚋𝚞𝚕𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚖𝚞𝚍𝚒𝚊𝚗...
"𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐌𝐚𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧"
Pagi hari sekitar pukul 8.
NovelToon
Seorang pelayan berlari terengah-engah dan mengadukan suatu hal penting pada Gustav dan Ainar, yang tampak berduaan di ruang tengah mansion mereka.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Tuan!
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Ada apa?!
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Itu...
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Itu..
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Itu apa sih, Bi?
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Nyonya, tuan..
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Selamat!
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Nona Axela telah mengandung😃
Mendengar perkataan sang pelayan yang begitu bersemangat dan bahagia, Gustav serta Ainar langsung terlonjak kaget bercampur kebahagiaan juga.
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Benarkah? Huwaa😭
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Aku sangat senang😭
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Berapa usia kandungannya?
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Sekitar dua bulan, tuan.
Gustav menghela nafas.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Sayang, bagaimana kalau kita menjenguknya?
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Boleh..
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Tapi aku tidak bisa hari ini. Mengingat ada banyak hal yang harus aku tangani di perusahaan🥺
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Apalagi dalam dua jam lagi, aku ada rapat meeting dengan client🥺
Gustav tersenyum tabah, lalu mengelus lembut kepala isteri tercintanya itu.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Baiklah, aku juga sama sibuknya sepertimu.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Nanti sore kalau pekerjaanku sudah tak menumpuk, aku akan mengunjunginya.
𝐒𝐨𝐫𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐢..
"𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐇𝐨𝐦𝐞"
NovelToon
Tampak seorang Axela sedang duduk santai didepan sebuah piano, sambil memainkannya penuh penghayatan dan keanggunan.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
NovelToon
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Not support
Perpaduan antara alunan musik serta suaranya yang begitu merdu, seakan menghipnotis orang-orang yang ada dalam rumah tersebut.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Astaga, tak kusangka jikalau nyonya muda punya kemampuan yang begitu menyeduhkan jiwa🥺
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Ya, dia benar-benar gadis yang sangat berbakat. Namun sayang, ia harus menikah muda dan diasingkan dengan kejam oleh tuan muda😭
Para pelayan berbisik-bisik sambil mengagumi Axela. Axela pun juga semakin mengindahkan kemampuan bernyanyi dan bermusiknya.
Hingga mereka tak sadar jikalau didepan pintu, Gustav sudah tiba sedari tadi dan melihati mereka semua yang tenggelam dalam pikiran masing-masing.
Selang sepuluh menit, Axela berhenti dari kegiatannya itu. Suara tepuk tangan para pelayan, langsung menghujani dia. Axela tersenyum dan menunduk hormat.
Ketika ia menengadahkan wajah, Axela mendapati bahwa ada Gustav didepan pintu, dengan dikawal oleh beberapa bodyguard.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Tuan?
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Kau..
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Sejak kapan?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Aku sudah disini sejak sejam yang lalu.
Axela terbelalak dan seketika membungkukkan badan minta maaf. Begitupula dengan para pelayan yang ada disekitarnya.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Maafkan atas kelalaian kami yang tak menyadari kedatanganmu, tuan🙇‍♀️
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ini salahku🙇‍♀️
Gustav tersenyum tipis, seraya melangkahkan kaki menuju sofa.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Aku dengar kau sedang mengandung.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ya, tuan.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ngomong-ngomong, kau mau minum apa? Biar aku buatkan.
Ajak Axela dengan salah tingkah.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Tidak usah.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Sebentar lagi aku akan pulang. Ainar mungkin sudah menungguku di rumah. (𝐃𝐮𝐝𝐮𝐤)
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Lagipula aku sudah pernah berkata bukan? Bahwa sekeras apapun kau mencoba...
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Itu semua percuma.
Gustav mendinginkan nada bicara serta raut wajah. Axela hanya membisu, karena hatinya bagai teriris-iris pisau. Ia pun berusaha menahan bendungan rasa sakit itu dengan tersenyum sendu.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku mengerti
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Hanya saja, aku sangat mengharapkan jikalau kau lebih sering datang kemari tuan.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Sebab meski tak ada cinta diantara kita berdua...
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Bayi dalam kandungan ini, sudah pasti sangat membutuhkan kasih sayang kedua orangtuanya.
Axela menundukkan mata kearah perutnya yang sedikit membuncit dan mengusapnya penuh kasih sayang.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku tidak mau...
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Bila bayi yang belum lahir ini..
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Menjadi korban atas keegoisan, dari orang-orang yang menginginkan dia untuk lahir ke dunia ini.
Gustav mengerutkan keningnya.
Axela kian menajamkan perkataannya.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Dan..
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Kau harus ingat juga tuan..
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Bahwa aku menikah bahkan mengandung darah dagingmu, karena keterpaksaan dan tekanan dari keluargaku sendiri.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Untuk itu...
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Berhentilah mengucap hal-hal yang membuatku, seakan sedang tergila-gila padamu.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Karena sebagai seorang isteri...
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Sudah sepantasnya aku menawarkanmu banyak hal. Itulah kewajibanku, walau kau tak pernah menghargai niat itu.
Mata Gustav membuntang lebar, saat Axela melontarkan semua unek-uneknya.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Kau...
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Hari sudah mulai gelap tuan🙇‍♀️
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku harap kau segera pulanglah ke rumah. Aku tak enak, bila nantinya kakak tersayangku berpikiran yang tidak-tidak apalagi bila ia cemburu🙇‍♀️
Tak selang lama, Axela membalik badannya dan melangkah pergi meninggalkan seorang CEO ternama bernama Gustav diruang tamunya, yang kini tengah dimabuk amarah.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
"Gadis ini! Sejak kapan dia memiliki keberanian sebesar ini? Bahkan dia melawanku yang bisa saja membuatnya terbunuh!"
Gustav membatin kesal, sembari mengepal tangan dan meggertakan gigi, menahan emosi.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Tuan? Apa yang harus saya lakukan dengan hadiah-hadiah ini?
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
NovelToon
Salah seorang bodyguard yang nampak membawa banyak barang untuk diserahkan untuk Axela, bertanya pada Gustav.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Letakkan saja di atas meja❄
NovelToon

(2)

NovelToon
𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐚𝐫𝐢.
"𝐊𝐚𝐦𝐚𝐫"
NovelToon
Axela hanya bisa menangis sesenggukan, kala ia menatap jenuh hadiah yang diberikan Gustav padanya. Ia berpikir bahwa seharusnya diusia yang masih belia, menggapai cita-cita adalah tujuannya.
Namun takdir berkata lain, saat Axela mau tak mau harus menikah, bersetübuh bahkan mengandung untuk Gustav dan Ainar.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku benar-benar seperti mainan bagi mereka sekarang😢
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Inginku melawan semua cobaan ini, namun apa daya? Aku hanya gadis malang yang tak punya siapa-siapa untuk diandalkan😢
Axela semakin larut dalam pilu dan kesedihannya. Tetapi hal tersebut terhenti sejenak, ketika ponselnya bergetar, pertanda panggilan masuk. Cepat-cepat, Axela mengangkat dan menyapa.
📱📲
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ibu?
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
Sayang..
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
Mama dengar kamu hamil😃
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
Selamat ya😃
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Bilangnya ke kakak dan tuan Gustav saja, Bu❄
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Karena pada dasarnya, menikah hingga mengandung kini, bukanlah keinginanku❄
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
Nak..😟
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ibu...
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Debut menjadi idola dalam industri hiburan, adalah impianku😌
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Tapi dengan kejamnya, kalian semua menghancurkan mimpi itu😌
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Menyedihkan sekali ya bu, nasibku?
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
𝐀𝐥𝐮𝐧𝐚 𝐗. (𝐌𝐨𝐦)
Kamu jangan salah paham dulu, Nak😟
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ini sudah malam, Bu.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku ingin tidur.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Sudah lama kau tak mengunjungiku.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Datanglah lain waktu.
𝐓𝐮𝐭 𝐭𝐮𝐭~
Axela memutuskan sambungan telepon. Selepasnya, gadis itu menghela nafas berat lalu dalam sekejap ia kembali menangis sekencang-kencangnya. Sungguh sangat sadisnya kehidupan yang harus ia jalankan.
T͟a͟͟k͟͟d͟͟i͟͟r͟͟ D͟a͟͟n͟͟ I͟m͟͟p͟͟i͟͟a͟͟n͟͟ A͟x͟͟e͟͟l͟͟a͟͟
𝐃𝐢 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐚...
NovelToon
Gustav tampak duduk termenung diruang kerja pribadi miliknya. Pikirannya kacau dan hatinya risau.
Beberapa detik kemudian, Ainar masuk dengan menatang secangkir kopi penghilang rasa kantuk.
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Kau sibuk? Ini aku buatkan kopi untukmu.
Ainar meletakkan kopi tersebut ke atas meja. Gustav hanya tersenyum sekilas, dan hal itupun membuat Ainar gelisah.
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Kau sakit?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Tidak.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Kepalaku pusing.
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Mau aku pijitin?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Tidak usah, aku baik-baik saja. Kau tidurlah, ini sudah malam.
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Baiklah, semangat kerjanya sayang😗
Ainar memajukan badan beserta wajahnya kedepan, hingga bibirnya mengecup kening Gustav.
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
𝐀𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐗. (𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫)
Good night, Honey😊
Tak butuh waktu lama, Ainar balik badan dan melangkahkan kaki keluar. Ketika ia hilang dari pandangan, Gustav mendengus kasar lalu bergumam.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Semoga yang kita lakukan, tidak menimbulkan kecelakaan besar dikemudian hari Ainar...
Tiba-tiba handphone Gustav berdering, tanda satu pesan masuk.
(𝚁𝚘𝚘𝚖 𝙲𝚑𝚊𝚝)📱📲
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Kau ini durhaka sekali! Istri hamil, kenapa tak dikabari?🤬
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Maafkan aku ibu.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Gustav lupa.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Lusa ibu dan kakakmu, akan kembali dari luar negeri.
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Ingat!
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Jaga isterimu yang sedang mengandung itu baik-baik!
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Jika sampai terjadi apa-apa padanya dan bayinya...
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Kau bukan anakku lagi!
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Baiklah ibu, aku akan menjaganya😌
Setelah Gustav bertukar pesan dengan sang ibu, buru-buru pria beristri dua itu langsung mengechat Axela.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Kau sudah tidur?
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Belum.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ada apa?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Besok para pengawal akan menjemput dan memindahkan barangmu, kemari.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Kau gila?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Lusa, ibu dan kakakku akan pulang dari luar negeri. Kalau mereka tahu soal kita yang pisah rumah, aku akan terkena masalah!
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku tidak mau
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Lagipula, hanya bayiku bukan yang mereka pentingkan?
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Tenang saja, mereka akan mengerti.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Kalau kau mau, kirimkan saja nomor telepon ibu mertua padaku.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Aku akan mengatakan padanya, bila aku sedang mengikuti naluri bayi dalam kandunganku ini, untuk tinggal ditempat yang banyak pepohonan disekelilingnya.
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Hal ini biasa disebut dengan ngidam! Ya benar, aku akan berkata pada ibu mertua, bila aku sedang mengidam suasana rumah yang sejuk dengan banyak pohon dan bunga-bunga.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Itu tidak masuk akal!
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Yang hamil bukan kau!
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Tapi aku!
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Ibu mertua pasti mengerti!
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
𝐀𝐱𝐞𝐥𝐚 𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫
Tidurlah, besok kau akan bekerja bukan? Jangan cemas, aku bisa mengatasi semua. Kita akan baik-baik saja🙃
Hanya selang tiga detik setelah Axela mengirimkan chat terakhirnya itu, ia langsung off.
Kalimat dari pesan terakhirnya, seakan membisukan seorang Gustav Alexio.
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Kita?
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
𝐆𝐮𝐬𝐭𝐚𝐯 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐨
Baik-baik saja?
NovelToon

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!