07:00
Didepan gerbang sekolah
"Terimakasih pak Izwan"Talia yang keluar dari mobil.
"Sama sama non, bapak pergi dulu ya"
"Iya pak hati hati"
Setelah pak Izwan pergi, Talia pun masuk dan menuju kekelas 3-3.sesampainya didepan kelas Talia melihat Putri yang sudah datang dan sedang memegang sebuah buku .
"Sepertinya aku tidak bisa mengalahkan mu ya, padahal aku udah pagi pagi siapnya"ucap Talia yang berjalan masuk menuju ketempat duduk.
"... Eh! Talia.Selamat pagi "ucap Putri yang memegang sebuah buku.
"Pagi! Lagi baca apa sih? "Ucap Talia yang mendekat.
"Lagi baca materi sejarah kelas 1,2 ni, mana tau nanti guru bertanya saat masuk " ucap putri.
"Rajin benar deh sahabat ku ini"ucap Talia sambil memeluk Putri.
Putri Patmawati merupakan sabahat Talia yang paling pintar. Selama sekolah dari Sd-sampai sekarang, ia selalu saja memegang juara satu. Jika Kayla Ghazea Amiera yang juga rangking satu semasa sekolah, dikelas yang sama dengan Putri maka mereka berdua kan beradu peringkat.
PENJELASAN
Beradu peringkat disini adalah mereka akan belajar giat giat untuk mendapatkan nilai.dari presentasi, PR, tugas-tugas tambahan dan ulangan harian setiap pelajaran.
Seandainya mereka dikelas yang sama maka setiap ada ulangan mereka berdua akan saling perang dingin dan memuat satu kelas rasanya seperti dikutub utara.
"...(Tapi sedih juga kami tidak bisa bersama sama seperti kelas 2-1 )"ucap Talia yang mengingat masa masa tahun lalu.
"Hahh"Talia menghela nafas.
Setelah beberapa menit kemudian Kirana datang bersama Kayla, Mawar dan juga Aisyah.Kayla dan Putri melakukan tanya jawab tentang pelajaran seperti biasanya agar bisa lebih mudah mengingat.
Talia, Kirana, Mawar dan Aisyah sibuk bercerita tentang Drakor dimana membicarakan tentang pemeran utama yang ganteng saja, tapi hanya Kirana dan Aisyah saja yang asik sendiri, sedangkan Talia dan Mawar hanya diam mendengar kan mereka.
Tidak terlalu lama siswa siswi lainnya juga berdatangan dan bel masuk pun berbunyi karna waktu telah menunjukkan pukul setengah delapan.
07:30
Bel masuk
Ding dong ding dong bagi siswa siswi diharapkan masuk kekelas masing masing.
Saat Kayla, Mawar dan Aisyah ingin kembali kekelas mereka, tiba tiba saja Kirana menghempak meja dan mengkagetkan teman temannya.
Brakk
"Tunggu! " Kirana yang berdiri dari kursi menghempak meja.
Kayla, Mawar dan Aisyah pun berhenti saat mendengar perkataan Kirana, lalu mereka memandangi Kirana dengan perasaan heran.
"Mulai dah ni anak"ucap Mawar yang langsung memandang kebawah.
"Ada apa na? "Tanya Kayla yang melayaninya.
"Nanti gue bilang deh selepas istirahat hahaha."Ucap Kirana yang gak jadi bilang dengan tingkah imutnya.
Kayla, Mawar dan Aisyah hanya menghela nafas panjang dan langsung pergi masuk kekelas mereka. Lalu Talia dan Putri hanya menggeleng gelengkan kepala mereka.
"Ni boca napa dah, kamu demam ya?"ucap Putri.
"Ku kira dia kesurupan apa... gitu "ucap Talia yang tertawa kecil.
Kirana pun hanya tertawa sambil menutup wajahnya dengan perasaan malu.
🌺🌺🌺🌺🌺
Saat semua kelas mulai belajar, suasana diberbagai kelas berbeda-beda. Mulai dari yang heboh, tenang dan juga ada yang biasa-biasa saja.
Lalu saat sudah berjam jam berlalu, tak terasa waktu istirahat telah tiba.
10:05
Bel istirahat
Ding dong ding dong bagi siswa siswi boleh istirahat.
Begitu jam istirahat. Kayla, Mawar dan Aisyah bergegas keluar kelas dan pergi kekelas 3-3.Setelah sampai , mereka berkumpul dibelakang sambil duduk melingkar dan makan bekal seperti biasanya.
"Jadi Kirana apa yang inginkau bicarakan? " tanya Kayla.
"Memangnya aku mu mengatkan apa? " tanya Kirana kembali.
Kayla yang merasa kesal menatap tajam kearah Kirana dan akhirnya berhenti bercanda dan mengatakannya.
"Bagaimana selepas sepulang sekolah nanti kita ngumpul, kan semalam kita gak jadi karna Talia pulang cepat. Jadi hari ini kita harus bisa, ya Talia bisa kan ya ya ya"ucap Kirana yang mencoba membujuk Talia.
"Kan udah ngak ad hal penting lagi kan? Tanya Kirana pada Talia.
"Aaaaaa itu..... "Talia tidak tau harus menjawab apa karna bingung.
Talia yang merasa ragu untuk menjawab nya, karna sebenarnya ia sudah berencana pulang cepat untuk melihat kamar yang diberi tau oleh ayahnya tadi pagi. Tapi Talia juga tidak bisa menolak jika sahabat memintanya dengan wajah yang memelas itu.
Akhirnya setelah berdiam lama untuk berfikir , Talia menyetujui untuk ikut ajakan sahabatnya itu. "Baikahlah kita ngumpul bersama hari ini"ucap Talia
"Hore! ". Kirana yang mendengar tersebut senang dan juga gembira.
Lalu mereka melanjutkan makan sampai waktu istirahat selesai, melanjutkan belajar seperti pada umumnya dan tak terasa waktu pulang pun tiba.
🌺🌺🌺🌺🌺
14:01
Dilorong kelas
"Kita mau kemana dulu nii"ucap Kirana yang begitu semangat.
"Bagaimana kalau taman"ucap Mawar.
"Bioskop aja gimana? " ucap Putri.
"Bagaimana kalau supermaket ? "Ucap Kayla.
"Kita makan aja! Makan bakso, miso, sate atau mie ayam gitu"ucap Aisyah.
"Eee Aisyah sepertinya udah kebulur nii heheh"ucap Kirana yang meledek Aisyah.
"Yaa.. habis cacing diperutku udah bunyi terus mintak makan katanya"ucap Aisyah yang malu tapi mau.
"Memang lu bisa bicara tu sama cacing dalam perut mu, luar biasa gak percaya aku maah"ucap Mawar yang dengan nada bercanda.
"Ehh! kalau aku yang bicara bisa gak? "ucap Kirana yang ikut ikutan.
"Udah! udah! Jadi gak ni pada bercanda melulu"ucap Putri yang sebenarnya udah lapar.
"Iya iya tuan putri kita berangkat "ucap Kirana dengan nadanya yang sopan.
Putri yang kesal mendengar perkataan Kirana menatap tajam kearahnya. Lalu Talia dan teman temanya pun berangkat menuju ketempat makan mengunakan mobil Talia yang mana pak Izwan sudah nunggu di depan gerbang sekolah.
🌺🌺🌺🌺🌺
Didalam mobil
"Maaf ya pak Izwan, Talia pergi sama teman teman dulu untuk makan"ucap Talia .
"Tidak apa non, bapak senang bisa ngantar non dan teman temanya non"jawab pak Izwan.
"Terimakasih pak izwan , sudah ngizinin kami numpang ni"
"Sama sama dek putri"
14:30
Sesampainya dirumah makan buk Siti, Kirana yang gak sabaran untuk makan langsung keluar dari mobil begitu sampai.Aisyah Agranisa yang merupakan sabahat Talia yang paling nomor satu soal makan, juga langsung turun dari mobil begitu tidak sabarannya.
"Lihat tu.. temanmu Putri "ucap Kayla.
"Mereka teman mu juga kali"ucap Putri.
Kayla dan Putri hanya mengeleng gelengkan kepala mereka secara bersamaan.
"Pak izwan boleh istirahat makan dulu didekat sini mungkin Talia akan sedikit lama"ucap Talia dari luar jendela mobil.
"Baik non, jika sudah selesai hubungi saja, nanti bapak jemput."
"Iya nanti Talia kabarin"
Talia dan Mawar langsung menyusul yang lainnya, karna sudah dipanggil terus oleh Kirana dan Aisyah yang begitu tidak sabarnya.
🌺🌺🌺🌺🌺
Setelah selesai memesan. Beberapa menit kemudian semua pesanan pun datang dan sudah ada diatas meja.
"Jadi bagaimana kemaren"ucap Kayla yang peka karna Talia mau makan bersama keluarganya.
"Gagal. Tapi papa memberikan ku hadiah kunci"ucap Talia yang menunjukan kuncinya pada teman temannya.
"Kunci! Kunci apa? "ucap Putri yang penasaran.
Talia pun menjelaskan jika ia mendapatkan kunci peninggalan milik almarhumah neneknya. Kata ibunya Talia bahwa disana terdapat ruang baca yang penuh dengan kenang kenangan dirinya bersama beliau.
"Jadi... kamu ingin pulang cepat juga kan karna mau lihat isi kamar itu"ucap Kayla yang udah tau ketika Talia ragu-ragu saat disekolah tadi.
"Yaa begitu lah, tapi karna Kirana yang pengen banget kita ngumpul, aku ngalah aja. Lagian kita udah lama juga gak kayak gini"ucap Talia dengan tersenyum.
"Kirana memang gitu , gak peka. "ucap Putri yang melirik kearah Kirana.
"..Apa? "Tidak mendengarkan karna Kirana keasikan makan.
"Bukan apa apa"ucap serentak Putri, Kayla dan Talia.
Mawar dan Aisyah hanya mengeleng -gelengkan kepala mereka karna Kirana anaknya gak peka-peka. Kirana Anantari gadis yang tidak peka, namun sekali ia peka maka Kirana akan mejadi bantuan bagi teman temannya.
"Kalian merahasiakan sesuatu ya dari ku? ..Katakan! apa yang kalian rahasiakan? Cepat katakan! "ucap Kirana yang ngambek.
Talia dan yang lain nya melanjutkan makan mereka dan membiarkan Kirana yang tidak peka tersebut.
*****
15:15
Selesai makan
"Aku pulang dulu ya, kalian hati hati dijalan"ucap Talia yang sudah ada didalam mobil.
"Ya.. beb kami akan hati hati"ucap Kayla yang menunggu dijemput ayahnya.
"Talia.....! "ucap Kirana yang terhenti.
"Ya? " Talia yang merasakan ada sesuatu yang akan dilakukan Kirana.
"Apa lagi yang ingin dilakukan bocah ini"ucap Putri yang melirik kearah Kirana.
"Hati hati"dengan wajah imut imut.
"Haha baik"Talia yamg merinding.
Semua temannya Talia hanya menghela nafas panjang melihat tingkah Kirana. Saat Talia sudah pergi..
"Memang ada yang salah ya,"Kirana yang memandangi arah teman temannya yang memasang wajah merinding.
"Gak bukan apa apa"ucap Putri yang mencoba meyakinkan Kirana.
Kirana yang merasa heran hanya bisa terdiam dengan perasaan bingungnya.
🌺🌺🌺🌺🌺
16:00
Lalu disisi lain Talia yang baru saja selesai berpisah dengan teman temannya sekarang sudah sampai dirumah.
"Pak Izwan! Terimakasih. "Ucap Talia yang terburu buru keluar dari mobil.
"Iya sama sama non"
Begitu sampai Talia langsung bergegas masuk kerumah, dan terlihat bi Ima yang sedang bersih bersih.
"Assalamualaikum, Talia pulang"
"wa'alaikumussalam non Talia "ucap bik Ima.
"Mama papa masih belum pulang ya bi? " tanya Talia.
"Belum non"
"Oo baiklh bi"
Mendengar orang tuanya belum pulang Talia langsung kekamar untuk berganti pakaian. Setelah selesai Talia keluar dari kamar dan ingin kelantai atas.
"Oh ya bi. Talia udah makan diluar tadi, bibi sudah masak untuk Talia kah? "tanya Talia.
"Belum non. Tadi pak Izwan udah hubungi bibi kalau non makan diluar bersama teman teman non. "Ucap bi Ima.
"Begitu ya. Kalau gitu Talia keatas dulu ya bi, mau lihat ruangan nenek "
"Baik non. Jika non perlu sesuatu panggil aja bibi, nanti bibi bantu "
"Baik. nanti Talia panggil kalau perlu"
Talia pun bergegas menuju atas. Sesampainya diatas Talia melihat 3 buah pintu dan mencari dimana ruang baca neneknya disalah satu pintu tersebut.
"Mmm... yang mana satu nii? "ucap Talia yang kebingungan.
Talia yang lupa menanyakan pada orang tuanya yang mana pintu ruang baca neneknya, mencoba memasukan kunci kesemua pintu. Saat kepintu pertama, pintu tersebut tidak mau kebuka.
Saat Talia mencoba kepintu selanjunya sampai kepintu terakhir , pintu itu pun juga tidak mau terbuka. Talia yang kebingungan mencoba menanyakan pada bibi ima apakah ada ruangan lainnya, tapi bik Ima tidak tau sama sekali tentang hal tersebut.
Akhirnya Talia menyerah dan mencoba untuk menanyakan kepada papa dan mamanya nanti setelah mereka pulang kerja.
🌺🌺🌺🌺🌺
Setelah Talia pergi , pintu keempat tiba tiba muncul, namun pintu itu ilang kembali.
Bersambung
...Terus dukung Redblack...
...Jagan lupa like, comment, hadiah, dan votenya nya, Kilik juga tombol favoritnya....
...Agar redblack terus semangat...
...Salam cinta dari redblack...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Langit Biru
aku mampir kak
2022-06-08
1
Nwonsystem
,
2022-04-16
3
sayonara all✨🍃
masih ku pantau
2022-04-15
4