Chapter 4 Pintu

18:30

Ruang makan

"Pa! .. Pintu untuk kunci ini yang mana sih?"menunjukkan kunci kepada ayahnya.

"Pintu paling ujung didekat jendela sayang"ucap ayahnya Talia.

"Udah Talia coba! karna Talia tidak tau yang mana satu, jadi ketiga pintu diatas udah Talia coba masukan kuncinya tapi gak ada yang buka"ucap Talia.

"Kok tiga sayang, ada 4 pintu diatas dan diujung sekali itu pintu ruang baca nenekmu"ucap ibunya Talia.

"Ehh! "Talia terkejut mendengar ucapan ibunya yang mengatakan ada 4 pintu.

".. (Padahal yang kulihat hanya tiga)"ucap batin Talia.

"Mungkin Talia gak terlalu memperhatikan kali ya, kalau begitu besok pagi Talia cek lagi deh"ucap Talia yang melanjutkan makannya.

PENJELASAN

Talia tidak mengecek dimalam hari karna dilantai 2 tidak digunakan jadi tidak dipasangin lampu.

Kedua orang tua Talia saling memandang satu sama lain saat mendengar Talia mengatakan hanya melihat 3 pintu saja. Mereka hanya diam dan melanjutkan makan malamnya. Setelah selesai makan Talia langsung pergi kekamar.

"Terimakasih untuk makanannya, Talia mau belajar dulu"

"Rajin rajin ya.. belajarnya "ucap ayahnya Talia.

"Baik Pa!"

Setelah Talia pergi.

"Pa! Apa tidak masalah jika Talia melihat ruangan itu"ucap ibu Talia yang khawatir.

"Tidak apa apa Ma! Papa sudah menyimpan hal hal yang berkaitan tentang dia"

"Begitu ya, baiklah. "

Setelah pembicaraan itu orang tuanya Talia hanya bisa berekspresi sedih seolah olah mengenang akan sesuatu. Lalu siapa yang dimaksud dia oleh papa Talia?.

19:05

Didalam kamar

Talia yang sedang duduk dimeja belajar sambil membuka buku pelajaran. Namun Talia tidak fokus karna terus teringat kata-kata ibunya tentang pintu keempat yang tidak Talia lihat.

Padahal Talia yakin jika ia hanya melihat tiga pintu saat itu.Lalu Talia mencoba berfikir bahwa tidak mungkin jika pintu ruangan satu lagi bisa tiba-tiba muncul menghilang sesuka hatinya.

Saat Talia sadar seperti dicerita horor dimana pintu bisa menghilang dan muncul lagi, membuat Talia yang tadinya kebingungan mulai bersemangat kembali. Talia pun memutuskan untuk melihat ruangan tersebut keesokan paginya.

🌺🌺🌺🌺🌺

Disekolah

Rabu

10:05

Jam istirahat

"Jadi bagaimana, udah lihat ruangan nenek mu? "ucap Putri yang sedang makan bersama lainnya.

"Belum" ucap Talia.

"Eeh! Kok belum? " tanya Putri kembali.

"Itu...... "

Saat Talia ingin menceritakannya namun terhenti ketika Talia melirik kearah Mawar dan Aisyah. Mawar yang duduk disamping Aisyah mencoba bertanya pada Talia.

"Kenapa? Kenapa kau memandangai kami berdua? "Ucap Mawar.

"Kayla! Kirana! Pegang dan tahan Mawar dan Aisyah "ucap Talia dimana Mawar dan Aisyah ada ditengah tengah Kiran dan Kayla.

"Ok"

Begitu Kayla dan Kirana sudah menahan Mawar dan Aisyah, mereka pun kebingungan.

"Tunggu! Apa ini? "ucap Mawar.

"Apa maksudnya ini Talia? "ucap aisyah.

"Itu karna aku pengen cerita horor "ucap Talia dengan wajahnya yang seram.

Mawar dan Aisyah mendengar hal itu mencoba untuk melarikan diri tapi ditahan oleh Kayla dan Kirana. Akhirnya mereka menyerah dan terpaksa mendengarkan sambil menutup mata dan telinga mereka.

Penjelasan singkat

Mawar Wahyuni adalah gadis yang penakut. Siap teman temannya ingin menceritakan cerita horor maka ia akan mencoba untuk kabur sama seperti Aisyah.

Selesai

Lalu Kayla mencoba bertanya kembali. "Jadi kenapa kau belum melihat ruangan itu".

"Ruang itu tidak ada... . Awalnya"ucap Talia yang berhenti sejenak.

"Eh! Apa maksudnya? "Tanya Putri.

"Awalnya pintu itu tidak ada saat aku melihatnya, tapi setelah kuperiksa lagi pagi tadi pintu itu malah ada"ucap Talia.

Teman temannya Talia yang masih belum mengerti apa yang Talia sampaikan, akhirnya Talia menceritakan semuanya dimulai dari ia pulang dari makan bersama semalam.

Setelah selesai mendengarkan penjelasan dari Talia, Putri yang tidak percaya jika awalnya hanya ada 3 pintu saat Talia melihatnya kemaren, malah muncul menjadi 4 pintu saat Talia melihatnya tadi pagi.

"Mana mungkin pintu itu muncul dan hilang begitu saja kan gak masuk akal"ucap Putri yang menyangkalnya.

"Aku juga setuju akan perkataan Putri gak mungkinkan pintu bisa muncul mendadak, apa kau salah lihat"ucap Kayla yangs sedikit gelisah.

Kirana yang biasanya akan mendukung jika menyangkut cerita horor , mulai berekspresi gelisah dan menyangkal akan perkataan Talia. "Talia jangan nakut nakutin deh, gak lucu" ucap Kirana.

"Apa kalian gak percaya pada ku? aku gak mungkin bohong hanya untuk menakuti Mawar dan Aisyah, Ini benar benar asli. Sumpah! " ucap Talia yang menyakinkan teman temannya.

Saat mawar dan Aisyah yang mendengar cerita Talia mulai memasang wajah gelisah dan terdiam membatu.

"Kami tidak tau harus mengangap seperti apa masalah ini"ucap kalya yang menghela nafas.

"Jika memang yang kau katakan benar, apa kau akan tetap melihat pintu ruangan yang bisa muncul tiba-tiba itu? "Tanya Kayla.

"Tentu. Aku akan melihatnya soalnya itu ruangan baca milik nenekku, aku ingin tau apa isinya"ucap Talia yang sudah bertekat.

"Baiklah, lakukanlah kami juga tidak bisa menghentikan mu kalau sudah memutuskan akan sesuatu. Yang pasti hati hati saja"ucap Kalya yang sedikit ragu dan gelisah.

Teman-teman Talia yang lain memasang wajah yang aneh juga seolah ada sesuatu yang mereka tutupi dari talia.Talia yang bingung akan ekspresi semua temannya, mencoba bertanya tentang ruangan tersebut.

"... Memang ada sesuatu yang aneh ya dalam ruangan itu? , kalian seperti sudah tau apa yang ada didalam nya"ucap Talia yang curiga.

".. Bukan begitu kok. Mana mungkin kami tau isi ruangan itu, kan mamamu gak izinin kami kerumah mu"ucap Putri yang mencoba meyakinkan Talia.

Talia hanya terdiam karna merasa ada yang aneh pada teman temannya hari ini. Tapi Talia mencoba untuk tidak curiga dan mempercayai akan perkataan Putri dan juga yang lainnya.

"Kalian benar-benar gak nyembunyikan sesuatu dari ku kan? "tanya Talia kepada teman temannya itu.

Semua teman Talia mengatakan "tidak"sambil mengeleng gelengkan kepala mereka secara bersaman. Dan akhirnya mereka semua melanjutkan makan sampai waktu istirahat selesai.

🌺🌺🌺🌺🌺

14:00

Waktu pulang

"Sampai jumpa esok "ucap Talia yang udah didalam mobil.

"iya sampai jumpa esok "ucap Kayla.

Setelah mobil milik Talia sudah pergi jauh, Kayla, Putri, Kirana , Mawar dan Aisyah mulai memandagi satu sama lainnya.

"Hey Kayla! Apa ini tidak masalah?"Tanya Putri yang gelisah.

".... Ku rasa tidak masalah. Aku yakin semuanya udah dibuang atau disimpan Oleh papanya Talia, karna tidak mungkin beliau memberikan kunci itu pada Talia begitu saja"Ucap Kayla yang juga merasa tidak yakin.

"Ku harap begitu "

Semua teman Talia merasa bersalah karna telah menyembunyikan hal itu pada Talia, sesuatu yang Talia tidak ingat.

🌺🌺🌺🌺🌺

14:45

Sesampainya Talia dirumah, Talia langsung kekamar untuk berganti pakaian, dan lalu makan. Setelah itu ia langsung kelantai atas untuk melihat ruangan neneknya, dan pintu yang tadi pagi Talia cek masih ada disana.

"Wah masih ada! "ucap Talia yang berada didepan pintu.

"Sepertinya aku saja yang salah lihat semalam, mungkin aku udah rabun kali ya,mana mungkin pintu ini bisa menghilang "ucap Talia yang tertawa kecil sambil mengetuk ngetuk pintunya.

"Ok! mari kita buka dan melihat ada apa didalam ruangan ini"Talia yang memasukan kunci kepintu.

Klek

Kreeek

Bersambung

...Terus dukung Redblack...

...Jagan lupa like, comment, hadiah, dan votenya nya, Kilik juga tombol favoritnya....

...Agar redblack terus semangat....

...Salam cinta dari redblack....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***