Rika yang sudah berdiri didepan ruangan Wulan langsung hapus air matanya tidak menyangka masa depannya harus rusak karena keegoisan dan jahat pamannya, ada rasa ingin sekali kabur tapi Rika takut keluarga di kampung nya akan disakitin sama Wulan karena dirinya yang melarikan diri, Rika yang merasa ragu akhirnya berjalan kearah wanita cantik kira kira usianya 20 tahun lebih, saat tiba didepan meja Rika berusaha sapa wanita yang sedang duduk didepan meja.
"hallo" sapa Rika sambil senyum yang di paksakan
" hallo juga, oh kamu yah anak baru itu, mari ikut saya ke kamar kamu" ucap Sisil sambil jalan meninggalkan Rika yang masih dengan diamnya
Sisil yang tahu Rika belum ada di sampingnya langsung balikin badan melihat Rika dengan kesal
" kalo kamu diam terus saya jamin 10 menit lagi mami akan marah sama kamu" lanjut Sisil yang nakutin Rika
Rika yang merasa takut akhirnya jalan ikutin Sisil dari belakang menuju kamar yang di maksud Wulan, betapa kagetnya Rika kamar yang sekarang didatangi begitu bagus jauh lebih bagus dari pada kamarnya di kampung yang tidak terlalu luas dan isi kamarnya pun hanya kasur dan meja kayu buatan bapak, Rika langsung duduk di kasur empuk pertama kalinya, Rika menatap Sisil yang ada didepannya
" ka, kenapa kaka ada disini, apa nasip kaka sama seperti saya? yang dipaksa saudara sendiri?" tanya Rika yang menatap ekspresi Sisil dan terlihat kesedihan dari matanya
" saya di tipu orang katanya saya di tawarin menjadi TKI di luar negeri saat saya ikut mereka ternyata saya dipaksa harus menjadi wanita malam disini alasan mereka sudah membayar mahal untuk membawa saya kesini" cerita sisil panjang lebar sambil nangis yang langsung hapus air matanya yang berusaha turun ke dua pipi nya
" jahat sekali yah di tipu seperti itu, tapi kaka lebih baik sih dari pada saya di paksa sama paman saya, tadinya saya mau kabur dari sini tapi saya takut kalo saya kabur kembali ke kampung saya akan di siksa sama paman saya dan takut kalo kedua orang tua saya lebih menderita lagi" lanjut Rika yang langsung nunduk nahan air matanya lagi
" lebih baik sekarang kamu tidur dulu karena jam 7 malam kamu akan saya make-up untuk malam pertama kamu menjadi wanita penghibur, dan sebelum tidur kamu pakai masker wajah ini supaya tidak bengkak wajah kamu" lanjut Sisil sambil pegang pundak Rika
" ka, saya takut mengecewakan orang tua saya tapi saya takut kalo mereka akan menderita karena saya" lanjut Rika Ambil masker wajah yang di pegang Sisil
" saya berusaha kabur dari sini selalu gagal dan selalu disiksa setiap kali ketahuan sama mami" ucap Sisil nunjukin luka memar ditangan nya
" terimakasih yah ka sudah baik dan kasih saran ke saya" ucap Rika sambil senyum
" istirahat lah Rika" perintah Sisil langsung keluar kamar dan menutup pintu
Rika yang ditinggal sendirian di kamar mewah itu langsung nunduk lemas dan langsung ke ingat kedua orang tua nya
" emak bapak maafkan Rika yang membuat kalian kecewa karena Rika pasrah ajakan paman, tapi Rika takut kalian kenapa Napa kalo sampai Rika kabur, ya Allah ampunilah Rika karena pasrah sama nasip buruk ini" batin Rika
Rika langsung pakai masker mata yang terasa adem dan langsung terlelap
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments