chapter 5

Zulkarnain tiba di sebuah rumah mewah setelah perjalanan mengengendarai kendaraan nya, Zulkarnain keluar dari mobil lalu berjalan memasuki rumah mewahnya, hatinya berasa berat setiap kali pulang ke rumahnya bertemu istrinya yang membuat dirinya sangat kecewa dan merubah Zulkarnain menjadi pria dewasa yang hobi main perempuan karena merasa kecewa dan sedih melampiaskan rudalnya ke setiap perempuan yang di jumpai nya.

" assalamualaikum papi, kenapa malam ini pulang malam lagi? " sapa Melati sambil cium tangan Zulkarnain

" dari lembur bekerja memangnya dari mana" ucap Zulkarnain yang malas menanggapi pertanyaan istrinya lalu berjalan begitu saja ke dalam rumah

" papi apa sudah solat?" tanya Melati yang ikuti Zulkarnain dari belakang

Zulkarnain siap siap ambil handuk yang mau mandi membersihkan dirinya walaupun tadi sudah mandi bersama Rika, Zulkarnain menatap dingin kearah istrinya yang berdiri di dekat pintu

" kenapa diam disitu saja" tanya Zulkarnain yang sudah pegang handuk

" papi sampai kapan kita tidak melakukan kewajiban kita sebagai suami istri, apa papi masih marah sama mami?" tanya Melati yang jalan menuju suaminya

" saya masih kecewa sama kamu entah kapan saya bisa terima kamu untuk melakukan kewajiban kita, saya benar benar kecewa dan kesal sama kamu yang tega membohongi saya selama 12 bulan pernikahan kita" lanjut Zulkarnain dengan sinis dan langsung jalan menuju kamar mandi

" saya akan berusaha keras untuk sabar menunggu saat kamu bisa memaafkan kesalahan saya selama ini" lanjut Melati sambil duduk di tempat tidur perlahan air mata Melati turun dengan deras di kedua pipi nya

di dalam kamar mandi Zulkarnain memandang dirinya didepan cermin sambil flashback kenangan beberapa jam yang lalu bersama Rika, wanita yang di kencanin walaupun Rika masih original tapi sudah paham sama kewajiban nya berbeda sama wanita lain yang selalu menjadi teman ranjangnya terkadang menolak untuk melayani dirinya dan terkadang mereka bisa menangis saat baru pertama kali di paksa menjadi wanita malam, Zulkarnain membuka keran dan langsung membasi rambutnya

" Rika kamu bikin candu besok saya akan ajak main lagi kamu benar benar bikin betah" batin Zulkarnain sambil senyum senyum sendiri mengingat keindahan tubuh Rika yang mulus tanpa cacat sedikitpun dan pelayanan nya bikin puas

setelah mandi Zulkarnain melihat istrinya sedang tidur di atas kasur, mendadak pertama kalinya Zulkarnain flashback akan kenangan nya bermain bersama goa milik istrinya begitu nikmat dan istrinya selalu mendesah menikmati setiap rudal memasuki goa nya tanpa menolak dan tanpa membuat dirinya kesal, Melati istri yang sempurna selama pernikahannya selalu sabar, rajin urus rumah sendiri, pintar memuaskan suami, sayangnya disaat hari ulang tahun pernikahannya yang pertama membuat dirinya kecewa sama Melati saat mengetahui dari dokter langsung bahwa rahim Melati sudah di angkat karena penyakit kanker rahim yang di alamani nya sejak masih sekolah, Melati menyembunyikan kondisi kesehatannya kwartir Zulkarnain marah dan tidak menjadi menikah ternyata dengan menyembunyikan kondisi kesehatannya selama 12 bulan pernikahan membuat Zulkarnain berubah total sikapnya dan mulai suka minum dan main sama berbagai wanita yang ditawarkan temannya maupun mencari sendiri. Zulkarnain langsung tidur di samping istrinya tanpa menyentuh istrinya mendadak menjadi kesal karena flashback masa lalu yang indah berakhir dengan kecewa entah sampai kapan Zulkarnain tidak melayani istrinya tapi masih berusaha menjadi suami yang baik memberi nafkah materi apapun yang di inginkan Melati selalu di kabulkan