Episode 3

"Gais kalian mau pesan apa ? " Tanya Rosa

" Yang pastinya kayak biasanya." Sahut Lily

" 2in " Sahut Ella

"Lo Cla, mau pesan apa ?" Tanya Rosa

" Apa aja , samain aja sama punya mereka." Kata Clarita

"Oke tunggu ya." Kata Rosa

Rosa pergi memesan makakan , Sambil menunggu makanan datang mereka pun berbincang bincang.

"Eh Cla gimana sih rasanya duduk di sebelah cowok tampan ? " Tanya Lily

"Iya deh Cla gue juga penasaran nih , cerita dong. Dag dig dug nggk hati lo ?" Sahut Rosa

"Cowok tampan ? " Clarita merasa bingung

"Iya cogan disebelah lo itu ! " Kata Lily

"Nggk ada cogan maupun cowok tampan kali disebelah gue." Kata Clarita

" What , Mata lo sedang ada masalah apa gimana sih , jelas jelas cowok sebangku sama lo itu adalah cowok yang paling tampan and populer disekolah kita ini , dan lo ngatain dia nggk tampan gitu ? " Kata Rosa dengan terkejut

"Tau tuh , jelas jelas dia itu di dekatkan dengan cowok cowok tampan , dibelakangnya Raka sama Panji , terus disampingnya Aditnya. Kurang apa lagi coba , Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan Clarita." Kata Lily lebay

" Gue nggk bermaksud ngatain mereka jelek sih , dan jadi yang kalian maksud cowok nyebelin itu ? " Kata Clarita

"Biasa biasa aja sih nggk ada ra apapun ! " imbuhnya

"OMG , dasar ni cewek , dengerin gue ya Cla , si Adit itu adalah cowok yang ganteng,pinter, dan ketua osis lagi. Banyak cewek cewek yang ngincer dia , bahkan adik kelas sama kakak kelas juga ngincer ngincer dia ! " Tegas Rosa

"Terus?" Kata Clarita cuek

"Tapi sayang dia itu dingin. Nggk ada yang bisa taklukin tu manusia kutub." Kata Rosa

"Udah , udah nggk nrocos lagi? Cla nggk usah dengerin omongan mereka , kalau lo dengerin dan bales omongan mereka yang ada nanti ber tubi tubi ! " Kata Ella sehingga membuat Rosa dan Lily menatap Ella dengan kesal

"Apaan sih lo El emang itu fakta kali kalau Adit orangnya dingin banget." Kata Lily dengan kesal

Baru saja Ella ingin menanggapi ucapan Lily tetapi tiba tiba Aditya dan temannya datang kekantin sehingga membuat keributan , para kaum wanita menggrumbul mereka untuk meminta foto dan nomor wa mereka ,serta juga merayu rayu mereka. Aditya dan kedua temannya merasa tidak nyaman sehingga langsung mencari tempat duduk ,yang kebetulan ada bangku kosong didekat Clarita Cs. Raka yaitu temannya Adit langsung menarik tangan Adit dan Panji untuk duduk di bangku kosong tersebut.

Lily dan Rosa yang sedang melihat Adit,Raka,Panji menghampiri mereka. Mereka langsung salting dan mengeluarkan kaca kecil disaku mereka.

"Eh kacaku mana ya ? " Kata Lily sambil mencari kaca disakunya.

" Li pinjem kacanya dong , keburu mereka kesini ! " Kata Rosa

"Ya elah lo nggk lihat apa gue lagi cari ini ." Kata Lily dengan kesal

"Nah dapet juga." Imbuhnya

"Mana , gue pinjem." Kata Rosa sambil mengulurkan tangannya

"Aduh mamae , bentar ngapa ini kaca juga punya gue." Kata Lily

"Kalian tuh ngapain sih kayak ngeliat artis aja." Kata Clarita karena agak kesal dengan tingkah laku kedua temennya itu yang bertengkar cuma gara gara kaca.

"Tau tuh." Sahut Ella

" ah berikan dong Li ,gue pinjem bentar aja." Kata Rosa dengan kesal sambil menarik kaca tersebut.

sehingga membuat kaca tersebut terlempar dan jatuh pas dibawah kaki Adit.

"Apa ni ,kalian nggk baca tatib apa ? kalau nggk boleh bawa alat make up termasuk kaca ke sekolah." Kata Adit sambil menatap tajam mereka

" Sorry Dit , kita nggk bermaksud bawa kok , cuma kebetulan aja tadi ada disaku gue , dan gue buat untuk ngerapiin rambut gue aja." Kata Lily sambil menundukkan kepalanya.

" Tapi di tatib itu udah tertera dengan aturan bahwa tidak boleh membawa alat make up. Dan kalau pun kebetulan sebaiknya enggak lo pakek walaupun lo pake buat ngrapiin rambut ,termasuk aja lo itu berdandan." Kata Adit dengan nada dingin.

"Iya Dit , gue minta maaf gue nggk akan ngulangi itu lagi kok." Kata Lily sambil ketakutan dengan kedinginan dan tatapan tajam Adit.

Adit ingin menanggapi ucapan Lily tapi Clarita langsung menjewer telinganya deng penuh kekesalan.

"Gue udah nggk tahan ya dengan sikap lo , temen gue itu udah minta maaf tapi tetep aja lo mempersulit dia , bener bener cowo rese' lo!" Kata Clarita sambil menarik telinga Adit

"Auh ah sakit woi , lepasin nggk kalau lo nggk mau nerima akibatnya !." Kata Adit sambil merintih kesakitan.

"Apa akibatnya hah? Jangan mentang mentang lo Ketua Osis lo bisa berbuat apa yang lo mau. Gue udah geram banget ama tingkah lo " Kata Clarita yang tetap menarik telinga Adit sampai memerah.

" Auhhh Ahhhh lepasin auh sakit." Rintih Adit

sementara teman teman Clarita dan Adit berusaha untuk membuat Clarita melepaskan tangganya dari telinga adit. Dan membuat Para murid di kantin menonton mereka.

" Cla udah , lo dilihatin banyak orang tuh." Kata Lily sambil berusaha melerai Clarita.

Dan akhirnya Clarita melepaskan tangannya dari telinganya Adit. Adit dan Clarita saling menatap tajam satu sama lain. Adit tidak akan mengampuni atas apa yang Clarita perbuat. Clarita tidak lepas dari pandangan fans nya Adit. Tapi Clarita tidak memperdulikan hal tersebut dia hanya agak puas sudah memberi pelajaran pada Adit.

"Awas lo , gue akan membuat perhitungan sama lo atas semua ini." Kata Adit sambil berjalan ke arah kelas yang diikuti oleh kedua temannya

"Sorry gue nggk takut sama lo" Kata Clarita dengan sinis

" Udah lah Cla jangan natap tajam si Adit mulu , lihat lo banyak diliatin ama murid tuh!" Kata Lily

"Gue sih bodo amat , yang penting gue udah puas karena udah beri pelajaran sama Ketos rese' itu" Kata santai Clarita

"Wow keren banget lo Cla." Kata Ella sambil mengancungkan jempol

"Tapi kayaknya Adit dendam banget deh sama elo Cla." Kata Rosa

"Udah lah nggk usah dibahas , males gue !" Kata Clarita

Tiba tiba bel masuk berbunyi.

tet tet tet .

"Ah ngapain juga harus masuk secepat itu , gue belum sempet makan gara gara kejadian tadi" Keluh Rosa

"Gue juga , ah udahlah kita masuk , yang ada nanti keburu guru masuk lebih dulu." Kata Ella

Mereka berempat langsung menuju kekelas. Sesampai dikelas Clarita disambut oleh tatapan tajam Adit yang penuh dengan emosi.

" Adit pasti marah banget ama gua, ah udah Clarita lo jangan takut , cowok kayak dia nggk perlu ditakutin yang ada nanti malah lo direndahkan." Batin Clarita

"Ngapain lo natap gue , Cantik ya ?" Kata Clarita dengan mengibaskan rambutnya

"Huekkk" Kata Adit yang meledek Clarita

"Eh lo hamil ? atau masuk angin?" Kata Clarita sambil tertawa dan duduk dikursinya

"Nggk lucu , mana ada cowok hamil, Beg* banget lo ! " Kata Adit dengan dingin

" Gue mau lo minta maaf atas apa yang lo perbuat di kantin yang menyebabkan telinga gue sakit." Imbuh Adit

"Gue, minta maaf sama lo... nggk sudi ! " Kata Clarita dengan membulatkan matanya.

"Lo yang buat telinga gue merah kayak gini terus lo nggk mau tanggung jawab ? " Kata Adit

"Hello Ketos nyebelin , kalau lo nggk buat keributan dan memancing amarah gue , gue juga nggk akan menjewer tuh telinga." Tegas Clarita dengan kesal

saat Adit ingin menanggapi perkataan Clarita tiba tiba guru datang.

"Selamat siang anak anak," Kata pak guru

"Selamat siang pak." Ucap semua murid

"Baiklah anak anak untuk pemanasan saya ada soal untuk kalian ! siapa yang bisa menjawab terlebih dahulu bapak akan berikan nilai A kepada nilai harian kalian." Kata Pak guru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!