Matched With Cold Ketos
Pagi hari yang cerah , Clarita dan keluarganya sedang berkemas kemas dan langsung menuju ke mobil untuk pergi ke Jakarta.
"Clarita kamu sudah belum berkemasnya , papah sama mamah udah nungguin kita." kata Laras kakaknya Clarita.
"Bentar." sahut Clarita sambil berjalan membuka pintu kamarnya.
"Yok kita ke mobil." kata Clarita
"Iya , kamu itu berkemasnya lama banget sih , kan udah berkemas tadi malam tinggal ngrapiin doang lama banget." Kata Laras.
"Udah ngomelnya? Kakak lupa kalau aku kemarin nggk kemas kemas?." Kata Clarita sambil memincingkan matanya.
"Makanya kemarin itu kemas kemas , sekarang jadinya kek gini kan ! Lama." Kata laras
"Udah ah nggk usah cramah mulu, katanya udah ditungguin."
Sementara Mamah dan Papahnya Clarita dan Laras merapikan barang bawaan mereka di mobil bagian belakang. Setelah Clarita dan Laras keluar rumah mereka langsung memberikan koper dan barang bawaannya ke papahnya agar papahnya menatanya. Clarita dan Laras langsung duduk di mobil.
Setelah selesai menatanya Papah mereka langsung pergi ke mobil dan mengemudinya.
"Udah siap nggk ada yang ketinggalankan ? " Kata Beni papahnya Clarita dan Laras.
"Udah kok pah," Kata Laras
"Yaudah syukurlah tapi bener ya ini ? " Kata Niken mamahnya Clarita dan Laras
"Iya mah." Kata Clarita
"Emm pah mah , kita pindah ke jakarta ini untuk selamanya atau setelah papah membereskan bisnisnya papah ?" Tanya Clarita
"Kayaknya untuk selamanya Cla karena papah ingin memulai bisnis baru papah di Jakarta . Dan lagi pula tuh kakak kamu juga ingin Ke kampus impiannya di Jakarta." Kata Beni.
"What, jadi serius Laras Kuliah di kampus yang Laras impikan?"Tanya Laras.
"Iya sayang , kamu seneng kan ?" Kata Niken
" Makasih pah mah , Laras seneng banget , karena Kampus tersebut kampus yang sangat digemari oleh banyak orang." Kata Laras
"Iya sayang" Kata Beni
" Oiya Clarita ,mulai sekarang kamu juga akan sekolah di Jakarta dekat kampus kakak kamu." Imbuh Beni yang hanya diangguki oleh Clarita.
"Cla kok kayaknya lo diem aja dari tadi? Tanya Laras
" Terus ?" kata Clarita , Clarita memang agak dingin dibanding dengan kakanya.
"Ya lo ngomong apa gitu, dari tadi diem mulu,lo sariawan?"Kata Laras
"Enak banget ya lo ngomong. Kalau nggk ada yang penting ngapain juga gue ngoceh." Kata Clarita sambil menatap Laras
"Ye itu mah karakter lo , emangnya lo nggk seneng apa kita pindah ke Jakarta dapet suasana baru." Kata Laras
"Seneng seneng aja sih." Kata Clarita dengan santai.
Di perjalanan mereka terus mengobrol dan bergurau sedangkan Clarita kebanyakan hanya diam . Karena itu memang sudah menjadi karakter Clarita yang agak dingin tetapi dia juga biasanya ikut bergurau. Tapi untuk saat ini dia hanya diam karena dia belum bisa atau sebenernya dia tidak ingin pindah ke Jakarta karena di Bekasi udah terlalu banyak kenangan di hidup Clarita.
Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya mereka sampai di Jakarta , tepatnya dirumah baru mereka. Mereka langsung turun dari mobil dan melihat sekeliling rumah.
" Mah ini rumah baru kita?" Tanya Clarita kepada mamahnya.
"Iya sayang , mulai sekarang kita akan tinggal disini dan memulai kehidupan dan hari hari baru disini." Sahut Niken yang hanya dibalas dengan anggukan Clarita.
" Rumahnya bagus nggk sayang?"Tanya Beni kepada kedua putrinya.
"Bagus kok pah." Sahut Laras
"Yaudah masuk yuk."Suruh Beni
Mereka pun masuk ke rumah baru mereka. Mereka pun bertanya ke papahnya dimana kamar mereka. Karena mereka ingin segera istirahat.
"Pah kamar Laras sama Clarita dimana?"Tanya Laras
"kamar Laras ada di lantai ke dua , sebelah kiri. Dan kamarnya Clarita ada di lantai dua juga sebelah kanan." Kata Beni sambil menunjuk kamar mereka.
"Oke pah, Yaudah Clarita pergi dulu ke kamar dan merapikan ini semua." Kata Clarita
"Laras juga " Yang hanya diangguki oleh mamah papahnya.
Clarita pun ber beres beres setelah itu langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur.
"Huh akhirnya beres juga. Ah capek banget , ngapain juga harus pindah segala. Kenapa nggk dari kemaren kemaren dan kenapa juga harus infonya mendadak." Gumam Clarita seorang diri. Dan Clarita mulai memejamkan matanya. Tak lama kemudian ada suara orang mengetuk pintu kamarnya.
tok tok tok
Dan orang tersebut tak lain adalah mamah ya Clarita yang menyuruhnya untuk turun ke lantai bawah untuk makan malam bersama.
"Sayang kita makan malam yuk. Udah mamah siapin. Udah ditunggu kak Laras sama papah tuh!" Kata Niken
" Iya mah , bentar." Kata Clarita sambil membuka pintunya dan segera ke meja makan.
"Ayo kak makan udah siap ini makananya." Kata Niken
"Iya mah." Sambil memundurkan kursinya dan duduk
Sambil makan Beni dan Niken membahas tentang kuliah nya Laras dan sekolahnya Clarita
"Laras berkas berkas kamu kuliah sudah papah urus mulai lusa kamu sudah bisa kuliah." Kata Beni
"Iya pah , Laras nggk sabar banget deh." Kata Laras sambil tersenyum lebar karena ia tidak sabar untuk Kuliah.
"Dan untuk Clarita kamu juga udah bisa sekolah mulai Lusa. Berkas berkas sudah papah urus." Kata Beni
"Kenapa nggk minggu depan aja sih pah, Clarita kan juga butuh istirahat plus ingin menyesuaikan diri dulu di sini." Kata Clarita sambil cemberut.
"Nggk bisa sayang nanti kamu ketinggalan pelajaran." Kata Niken untuk menyakinkan Clarita
"Yaudah iya."Kata Clarita
Setelah selesai berbincang panjang lebar , mereka melanjutkan makan malam mereka.Dan langsung istirahat ke kamarnya masing masing.
"Kenapa sih nggk bisa apa ditunda dulu sekolahnya , gue males banget sekolah apalagi sekolah itu , belum gue kenal." Gumam Clarita seorang diri di kamarnya.
Setelah itu Clarita mulai memejamkan matanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Ika Mustika Nurjanah
mampir baca ya thor
2022-02-21
0
Ryoka2
Hai Thor, saya mampir. Saya juga ada teenfiction nih, saling mampir yuk
2022-02-20
0