03. Ayana Skyler

Semua orang tentu saja menyetujuinya, begitu juga dengan Zein yang tersenyum puas begitu mendengar pendapat Jamie yang menambah kesempurnaan karakter tokoh utama dalam film animasi terbarunya.

“Bagus, kita sekarang sudah mendapatkan karakter tokoh utama yang sangat sempurna. Lalu bagaimana dengan namanya, apakah ada yang mempunyai pendapat untuk namanya?”

Inilah yang semakin menambah sosok sempurna Zein, dia selalu terbuka menerima semua pendapat yang disampaikan oleh para karyawannya.

Zein tidak pernah memaksakan kehendak dan keinginannya sendiri dalam proses pembuatan animasi didalam perusahaannya, dia akan selalu meminta pendapat yang lainnya seperti sekarang.

“Tuan, bagaimana dengan Charlotte De Vonce?” ujar Jamie dengan ragu, karena namanya cukup panjang dan sulit diucapkan.

“Hay, yang benar saja! Kau saja ragu saat mengucapkannya barusan!” sahut Zein dengan enggan.

“Tuan, Bagaimana dengan Ayana Skyler? Ayana terkesan polos dan ceria dan nama belakangnya seperti terdengar dia dilahirkan dari langit.”

Seorang karyawan lainnya mencoba mengatakan apa yang ada dipikirannya.

“Ayana Skyler, seorang wanita cantik dengan sifat yang polos dan sangat ceria serta mempunyai kekuatan Elemen yang ada dibumi. Ditambah dengan kemampuan melintasi dimensi ruang dan waktu, serta sifatnya yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Apa kalian sudah setuju dengan ini?”

Akhirnya Zein hampir mencapai kesepakatan tinggal menunggu persetujuan yang lainnya disana.

“Kami sangat menyetujuinya, Tuan!” sahut semua karyawan yang ada didalam ruang rapat itu.

“Baiklah, masalah terbesar kita kini sudah selesai! Waktunya untuk kita memulai dan segera menyelesaikannya demi hasil yang sempurna." Zein menyetujuinya.

"Lakukan tugas kalian masing-masing dengan baik. Segera laporkan setiap hasilnya padauk atau jika ada kendala yang lainnya. Jangan sungkan untuk bertanya, karena kita akan menciptakan animasi terbaik sepanjang sejarah! N-Grey Animation, ….!” ujar Zein yang resmi menutup meetingnya dan memulai untuk menciptakan animasi terbarunya.

“Get One it! Success!!” seru semua karyawannya dengan penuh semangat yang membara.

...****************...

Selama berbulan-bulan Zein, Jamie dan seluruh karyawan N-Grey Animation Corp bekerja sangat keras untuk membuat film animasi itu.

Hari ini akhirnya kerja keras mereka membuahkan hasil yang sangat luar biasa. Hanya dengan menanyangkan trailer-nya saja sudah mendapat banyak respon yang sangat positive dari orang-orang, apalagi para pencinta animasi.

Tok, … Tokk, … Tokkk, …

“Masuk!” seru Zein begitu mendengar suara ketukan pintu dari luar ruangannya, tanpa dia mangalihkan sedikitpun pandangan matanya pada layar komputernya.

Salah satu karyawannya yang bernama Randy datang untuk melaporkan perkembangan dari persiapan peluncurannya.

Karena waktu sudah hampir menunjukkan waktunya jam kerja telah selesai, tetapi ada beberapa hal yang belum mereka selesaikan.

“Boss, semuanya hampir siap untuk acara peluncuran film terbarunya besok!”

Randy dengan ragu-ragu melaporkannya pada Zein yang terlihat sangat serius itu.

“Ouh, … Sudah waktunya jam kerja selesai ‘yah?” ujar Zein sembari melihat jam tangannya untuk memastikan.

“Iya, boss!” sahut Randy disertai senyuman tipisnya.

“Apa saja yang belum dibereskan? Kalau bisa dikejar untuk besok pagi, kalian pulang saja sekarang. Karena besok hari yang sangat penting untuk kita semua.”

Zein yang tidak ingin terlalu membebankan karyawannya, terlebih lagi mereka sudah bekerja keras selama beberapa bulan ini bahkan sering lembur.

“Sebenarnya hanya menempatkan beberapa poster, tetapi sampai sekarang belum datang juga poster yang kita pesan,” ujar Randy yang memberitahu Bossnya persiapan yang beleum selesai dia dan teman-temannya kerjakan.

“Ya sudah, kalian pulang saja tapi sebelum itu hubungi pihak yang bertanggung jawab atas posternya terlebih dahulu. Aku yang akan menunggunya sampai datang disini, ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan hari ini juga.”

Zein pun membiarkan karyawannya untuk pulang saja. Sementara dirinya yang masih mempunyai beberapa pekerjaan yang harus selesai hari itu juga.

“Baik, Boss! Kalau begitu saya akan sampaikan ini kepada yang lainnya. Saya juga pamit undur diri sekarang.”

Setelah itu, Randy pun langsung berpamitan sebelum keluar dari ruangan itu.

“Hmmm, … Pergilah!” ujar Zein yang masih focus dengan layar komputernya, dia bahkan tidak menengok sama sekali pada Randy saat mengatakannya.

Zein pun kembali mengerjakan semua pekerjaannya. Namun beberapa jam kemudian, Jamie datang dan masuk begitu saja keruangan Zein tanpa minta ijin terlebih dahulu.

Hal itu membuat Zein merasa sedikit terkejut, sebab dia mengira hanya ada dirinya saja yang masih berada di perusahaan.

“Hay, Zein! Posternya sudah tiba ‘tuh!” seru Jamie begitu membuka pintu ruangan Zein.

“Astaga! Kau mengagetkanku saja.”

Zein seketika melontarkan tatapan tajamnya pada Jamie yang baru saja memasuki ruangannya itu.

“Hay, kenapa kau bereaksi seperti itu? Kayak melihat hantu saja.”

Bukannya merasa bersalah karena telah menganggetkan Zein, Jamie malah berusaha untuk menggodanya. Apalagi Jamie tahu persis bahwa Zein sangat anti dengan yang namanya hantu.

“Iya, aku memang melihat hantu yaitu kau. Dasar hantu sialan, hampir saja jantungan tadi!” ketus Zein yang tidak memperdulikan perkataan Jamie sebelumnya.

“Yaa, … Maaf!”

Akhirnya kata maaf keluar juga dari mulut Jamie disertai senyuman jahatnya.

“Ouhya, … Posternya sudah datang barusan dan sekarang semuanya ada di lobi bawah. Mau aku bawa kesini salah satunya?” ujar Jamie yang memberitahukan pada Zein lagi.

“Tidak perlu! Biarkan saja disana, kau tidak pulang?” tanya Zein yang mengalihkan topik pembicaraan.

“Ini baru mau pulang, aku belum selesai juga? Mau aku bantu?”

Jamie pun menjawabnya sembari menawarkan bantuan pada Zein yang masih saja focus dengan layar komputernya ketika mereka saling bicara.

“Tidak perlu, kau pulang saja sana! Aku juga sebentar lagi selesai kalau kau tidak terus menggangguku seperti ini,” sahut Zein yang menolak tawaran Jamie begitu saja.

“Ya sudah, kalau begitu aku pulang dulu! Jangan memaksakan diri dan pulang larut malam lagi, nanti ketemu hantu beneran baru tahu rasa. Hahahaa, …”

Jamie pun merasa sedikit kesal dengan penolakkan Zein yang terdengar kasar ditelinganya.

Sebelum pergi, Jamie pun menyempatkan menakuti Zein dengan mengatakan tentang hantu dan setelah itu dia langsung lari keluar dari ruangan itu dengan sangat cepat.

“Dasar teman laknat! Bisa-bisanya dia langsung lari setelah menakut-nakutiku tadi.”

Zein pun terus menggerutu kesal sambil menatap tajam pintu yang sudah tertutup rapat lagi itu.

Meskipun merasa sedikit merinding setelah kepergian Jamie, Zein berusaha untuk tidak memperdulikannya.

Apalagi mengingat dia bisa pulang begitu menyelesaikan pekerjaan yang tinggal sedikit lagi. Dia pun kembali memfokuskan pikirannya pada layar komputernya.

...****************...

Sementara itu. Di tengah hutan belantara terdapat beberapa cahaya biru yang tengah menyala dengan terangnya diantara gelapnya hutan yang cukup rimbun itu.

Namun, ketika semakin didekati ternyata ada sebuah bangunan modern dan beberapa orang yang ada didalamnya.

“Bagaimana persiapannya? Jangan sampai ada kesalahan karena aku sudah menunggu selama bertahun-tahun untuk ini. Kalian mengerti?”

Pria itu menekankan kepada para bawahannya agar tidak melakukan sedikitpun dalam melakukan perintahnya.

“Baik, Tuan!” sahutnya sembari menundukkan kepala.

“Tentukan letak koordinasinya dengan benar. Setelah itu, bersiap untuk membuka portal ruang dan waktunya secara bersamaan! Cepat, lakukan sekarang”

Perintah pria itu lagi, entah kenapa mereka semua merasa sangat takut pada pria itu.

“Ba-baik, Tuan!”

Semua orang pun langsung bersiap ditempatnya masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya.

Pria itu mulai mengucapkan sebuah mantra sembari menggerakkan tangannya yang mengarahkan pada portal yang sudah disiapkan, cahaya biru keemasan seketika muncul dan semakin lama semakin membesar.

Bersambung,.......

...****************...

Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗

Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari setiap pukul 10 pagi ‘yah!😍😍

Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰

Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰

Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat.

Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓

Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!

Agar tidak ketinggalan kisah seru antara Zein si Ceo tampan dengan tokoh animasi ciptaannya yang berubah menjadi manusia. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!

Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘

Terpopuler

Comments

Fahmi Ardiansyah

Fahmi Ardiansyah

klu kak Popo nira bikin novel pasti yg baca di bikin Ngakan n juga tegang.

2024-12-24

0

𝐀⃝🥀senjaHIATᴳ𝐑᭄⒋ⷨ͢⚤🤎🍉

𝐀⃝🥀senjaHIATᴳ𝐑᭄⒋ⷨ͢⚤🤎🍉

wiiih keren ceritanya.up banyak banyak kaak🤭😅

2022-08-03

2

Siti Hajijah

Siti Hajijah

ada siapa di hutan?

2022-07-29

1

lihat semua
Episodes
1 01. Zeinder Marcellino
2 02. Karakter yang sempurna
3 03. Ayana Skyler
4 04. Malam Sebelum Launching!
5 05. Posternya Hidup!
6 06. Mengikuti
7 07. Salah Paham
8 08. Tidak sempat menjelaskan
9 09. Bagaimana denganmu?
10 10. Sungguh gadis yang cantik!
11 11. Kekasih?
12 12. Kekasihku! Inspirasiku!
13 13. Sukses Besar
14 14. Pesta keberhasilan!
15 15. Perjanjian
16 16. Tidak Percaya
17 17. Ketemu
18 18. Mabuknya tokoh animasi
19 18. Mabuknya wanita cantik!
20 20. Tidur bersama!
21 21. Hadiah dari Jamie
22 22. Pria Asing
23 23. Salah Paham
24 24. Adik Laknat
25 25. Harus memastikannya!
26 26. Dengan Caraku!
27 27. Terluka!
28 28. Zein Cemburu?
29 29. Meluruskan salah paham!
30 30. Peraturan Kekasih?
31 31. Mengambil Resiko Besar
32 32. Terpesona
33 33.Belanja Bersama
34 34. Masih Belum Terbiasa
35 35. Awal Petaka
36 Penemuan Mayat
37 Kekhawatiran Sahabat
38 Akhirnya Menginap
39 Korban Terus Berjatuhan
40 Sebuah Firasat
41 Terjerat Kasus Pembunuhan
42 Identitas Asli Ayana
43 Rumor Buruk
44 Pantang Menyerah
45 Di Tangkap Polisi
46 Kembali Jatuh Korban
47 Menyusun Rencana
48 Kebetulan Atau Peluang Emas
49 Sebuah Umpan
50 Waktunya Telah Tiba
51 Gerhana Bulan Merah
52 Pengorbanan Ayana
53 Dia Telah Menghilang
54 Selepas Menghilangnya Ayana
55 Suatu hari yang ditunggu, ...
Episodes

Updated 55 Episodes

1
01. Zeinder Marcellino
2
02. Karakter yang sempurna
3
03. Ayana Skyler
4
04. Malam Sebelum Launching!
5
05. Posternya Hidup!
6
06. Mengikuti
7
07. Salah Paham
8
08. Tidak sempat menjelaskan
9
09. Bagaimana denganmu?
10
10. Sungguh gadis yang cantik!
11
11. Kekasih?
12
12. Kekasihku! Inspirasiku!
13
13. Sukses Besar
14
14. Pesta keberhasilan!
15
15. Perjanjian
16
16. Tidak Percaya
17
17. Ketemu
18
18. Mabuknya tokoh animasi
19
18. Mabuknya wanita cantik!
20
20. Tidur bersama!
21
21. Hadiah dari Jamie
22
22. Pria Asing
23
23. Salah Paham
24
24. Adik Laknat
25
25. Harus memastikannya!
26
26. Dengan Caraku!
27
27. Terluka!
28
28. Zein Cemburu?
29
29. Meluruskan salah paham!
30
30. Peraturan Kekasih?
31
31. Mengambil Resiko Besar
32
32. Terpesona
33
33.Belanja Bersama
34
34. Masih Belum Terbiasa
35
35. Awal Petaka
36
Penemuan Mayat
37
Kekhawatiran Sahabat
38
Akhirnya Menginap
39
Korban Terus Berjatuhan
40
Sebuah Firasat
41
Terjerat Kasus Pembunuhan
42
Identitas Asli Ayana
43
Rumor Buruk
44
Pantang Menyerah
45
Di Tangkap Polisi
46
Kembali Jatuh Korban
47
Menyusun Rencana
48
Kebetulan Atau Peluang Emas
49
Sebuah Umpan
50
Waktunya Telah Tiba
51
Gerhana Bulan Merah
52
Pengorbanan Ayana
53
Dia Telah Menghilang
54
Selepas Menghilangnya Ayana
55
Suatu hari yang ditunggu, ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!