Ch5: Perlengkapan

Kamui
Kamui
Uwahh.... aku benar-benar menolongnya....
Kamui
Kamui
Kuharap tidak mengubah apapun di masa depan
Kamui
Kamui
Tapi bukankah tindakanku benar? Soalnya dia bisa saja mati loh! Kalau Asuna mati maka siapa heroine utamanya?
Kamui
Kamui
T-tunggu.... bisa saja dia tidak mati namun hanya sekarat
Kamui
Kamui
Dan itu adalah pengembangan karakter?! Jadi aku menghambat perkembangannya!
Kamui
Kamui
Sial! Uhh.... apa menyelamatkannya adalah hal yang benar?
Kamui
Kamui
Urghh.....
Kamui berjalan menuju ke kota sembari memikirkan hal itu terus
Kamui
Kamui
Bagaimana kalau nanti Asuna tidak bertemu Kirito, lalu Kirito menyerah?
Kamui
Kamui
Siapa yang akan melawan Kayaba?
Kamui
Kamui
Aku? Yah bukannya tidak mau sih.... tapi itu akan sedikit merepotkan
Kamui
Kamui
Apalagi dia kan admin game ini
Dirinya benar-benar memikirkan kemungkinan yang dapat terjadi karena tindakannya, ia bahkan tak sadar bahwa dirinya telah dampai ke kota
Kamui
Kamui
Woah! Sudah sampai gerbang saja
Kamui
Kamui
Wow lihat itu, para player masih ada yang berburu babi hutan diluar kota persis
Kamui
Kamui
Lalu ada beberapa kelompok yang mulai mengklaim lokasi buruan mereka
Kamui
Kamui
Itu sering terjadi di game RPG memang, terutama di wilayah level tinggi. Tapi kan ini masih lantai satu....
Kamui
Kamui
Dan lagi ini masih kota pertama.... dasar mereka ini
Kamui masuk kedalam kota dan melihat bahwa kota ini masih ramai meski beberapa hari telah berlalu
Kamui
Kamui
Para player belum mendapat kepercayaan diri mereka huh?
Kamui
Kamui
Tapi kuyakin sebagian besar para Beta Tester sudah meninggalkan kota ini seperti Kirito
Kamui
Kamui
Mereka kan tahu apa yang terbaik....
Kamui
Kamui
Untuk sekarang aku akan membeli senjata dulu, tanpa itu aku tidak bisa farming
Kamui menghabiskan hari dengan hanya berkeliling di kota itu, tanpa membeli apapun
Kamui
Kamui
Sial! Kenapa aku malah jalan-jalan tidak jelas?
Kamui
Kamui
Aku mencari pedang yang ringan namun sangat tajam, tidak ada yang sesuai untuk ku
Kamui
Kamui
Baik itu NPC blacksmith atau Player blacksmith
Kamui
Kamui
Urgh.... memang seharusnya aku merendahkan kriteria ku
Kamui
Kamui
Kalau sudah beli dari tadi dan melakukan farming, kini mungkin aku sudah level 53
Kamui sampai tersesat di pinggir kota, dimana tidak ada satupun player dan bahkan hanya beberapa NPC saja yang berkeluyuran
Kamui
Kamui
Kupikir aku tersesat
Kamui
Kamui
Oh! Aku ingat jalan ini, kalau tidak salah langsung terhubung ke pusat kota
Kamui
Kamui
Eh?
Kamui melihat toko NPC di tepi jalan
Kamui
Kamui
Ini pinggir kota jadi bahkan para NPC sekalipun tidak membuka toko disini, tapi tetap saja ada kah?
Kamui
Kamui
Dan lagi tertulis toko barang antik disitu
Kamui
Kamui
Hmm..... apa coba saja kumasuki? Siapa tahu ada hal yang menarik
Seperti namanya, didalam sana terdapat banyak barang antik yang mulai tak terawat
Kamui
Kamui
Wow! Kalau di dunia ku, benda seperti ini pasti harganya mahal, dan pasti laku di perlelangan hehe
Dari balik pintu muncul NPC seorang pak tua yang rambutnya telah memutih
Kamui
Kamui
Halo pak! Aku sedang melihat-lihat boleh kan?
NPC itu menjawab dengan sebuah teks diatas kepalanya, "Silahkan nak, karena kamu pendatang pertama jadi akan kuberi diskon juga jika kamu beli,"
Kamui
Kamui
Ahahaha....
Kamui
Kamui
Huh?
Kamui melihat ke belakang NPC itu
Kamui
Kamui
Itu sebilah katana bukan?
"Hoho, matamu lumayan jeli juga, ini adalah pedang yang kudapat dari kawan lamaku,"
Kamui
Kamui
Benarkah? Bagaimana kawanmu dapat memiliki pedang sebagus itu pak?
"Ia adalah seorang prajurit dulu, dan kini ia telah tiada ia menyerahkannya padaku,"
Kamui
Kamui
Hmmm
"Namun karena aku hanya seorang pemilik toko, aku berniat menjualnya saja ke orang yang layak,"
Kamui
Kamui
Hoo? Bagaimana kalau kubeli saja pak?
"Boleh saja, tapi bukan uang yang kuinginkan untuk pedang itu,"
Sebuah quest muncul untuk Kamui
Berikan Material berikut : Taring Serigala Hutan [0/5]
Kamui
Kamui
Ehh.... itu sih aku punya banyak
Kamui
Kamui
Serigala hutan adalah monster yang biasa menghalangi jalan utama, jadi aku sering membunuh mereka ketika berpergian
Kamui meraih material tersebut dan memberinya ke penunggu toko
"Hohoho, nampaknya kamu memang layak,"
Kamui
Kamui
Hehe.... harusnya semua player bisa menyelesaikan quest ini dengan mudah sih....
Kamui
Kamui
Sekarang mari kita lihat status pedang katana ini
Dan betapa terkejutnya Kamui setelah melihat status katana itu
Kamui
Kamui
Sepertinya aku mendapat Jackpot
Yuuna
Yuuna
Are? Bukannya aku tadi sudah lewat sini?
Kamui
Kamui
Huh? Ada player selain aku di jalan diluar toko
"Bagaimana nak? Apakah menurutmu ini bagus?"
Kamui
Kamui
Eh? Ah! Ya! Ini adalah pedang terbaik yang pernah aku pegang
"Hohoho, kalau begitu itu sudah menjadi milikmu, gunakanlah sebaik mungkin, itulah mandat dari pengguna sebelumnya,"
Kamui
Kamui
Baik pak! Kalau begitu aku pergi dulu, terimakasih atas semuanya!
Kamui pergi meninggalkan toko itu, menuju ke jalan
Yuuna
Yuuna
Umm, mungkin lewat sini
Kamui
Kamui
Tu-tunggu, itu..... bukankah Yuuna dalam ingatan Kamui?!
Kamui
Kamui
Yu-
Kamui awalnya berniat memanggil Yuuna, tapi dirinya memikirkan hal lain
Kamui
Kamui
Seingatku Kamui orangnya sangat baik dan perhatian, tapi aku bukan Kamui jadi akan kujahili dia sedikit
Yuuna
Yuuna
Uhhh, padahal temanku sudah menunggu
Kamui
Kamui
T-teman?
Kamui
Kamui
Kuharap temannya itu sesama perempuan..... tunggu, apa-apaan perasaan cemburu ini?
Kamui
Kamui
Yang penting semoga bukan laki-laki!
Terpopuler

Comments

Mr.Villain

Mr.Villain

bukan maen di atas rata² dan di luar ekspektasi .

2023-03-15

0

Falah

Falah

dan rata rata pasti exp monster di lantai 1 kecil semua jadinya ke lvl 53 di lantai satu tuh butuh kira kira 5 bulan lah walaupun playernya jago

2023-01-22

0

Falah

Falah

seharusnya masih blm lvl 20 soalnya Kirito aja baru lvl 40 di floor 10 atau 20 an dah kalau gak salah

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Ch1: Permulaan
2 Ch2: Masuk
3 Ch3. Mulai
4 Ch4: Farming
5 Ch5: Perlengkapan
6 Ch6: Reuni
7 Ch7: Mengobrol
8 Ch8: Melatih
9 Ch9: Senjata
10 Ch10: Tes
11 Ch11: Garis Depan
12 Ch12: Rapat
13 Ch13: Terubah?
14 Ch14: Tragedi
15 Ch15: Perpedangan
16 Ch16: Hampir Selesai
17 Ch17: Akhir Permulaan
18 Ch18: Rumah Sakit
19 Ch19: Terbang!
20 Ch20: Bersiap
21 Ch21: Belum Separuhnya
22 Ch22: Teknologi
23 Ch23: Party Bertarung
24 Ch24: Berbincang Sejenak
25 Ch25: Sergapan Gagal
26 Ch26: Kenyataan
27 Ch27: Meluncur
28 Ch28: Secepat, Lebih Cepat
29 Ch29: Menghabisi
30 Ch30: Kebebasan
31 Ch31: Ini Kencan?
32 Ch32: Nextgen
33 Ch33: Merangkak
34 Ch34: Lucky
35 Ch35: Improvisasi
36 Ch36: Berhenti
37 Ch37: Kesal
38 Ch38: Tak Lama
39 Ch39: Cheating?
40 Ch40: Mengambil Quest
41 Ch41: Legendaris
42 Ch42: Player vs NPC
43 Ch43: Toilet
44 Ch44: Siap-siap
45 Ch45: Sekolah...
46 Ch46: Project Baru
47 Ch47: Spar
48 Ch48: Mirip
49 Ch49: Malapetaka
50 Ch50: Tersulit
51 Ch51: Berantai
52 Ch52: Masa Lalu, Masa Depan
53 Ch53: Menuju Langit
54 Ch54: Cahaya Penyelamat
55 Ch55: Jam dan Petir
56 Ch56: Foto
57 Ch57: Lebih Keren
58 Ch58: Kencan Dirumah
59 Ch59: Perbedaan
60 Ch 60: Liburan Pertama
61 Ch61: Pantai, Gunung
62 Ch62: Presentasi
63 Ch63: Game Lokal
64 Ch64: Sci-fi, Horror
65 Ch65: Personalized Immersion
66 Ch66: AI NPC
67 Ch67: Prototype AR
68 Ch68: Sehari Eksplorasi
69 Ch69: Titan Industri
70 Ch70: Hollow
71 Ch71: Malam Sunyi
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Ch1: Permulaan
2
Ch2: Masuk
3
Ch3. Mulai
4
Ch4: Farming
5
Ch5: Perlengkapan
6
Ch6: Reuni
7
Ch7: Mengobrol
8
Ch8: Melatih
9
Ch9: Senjata
10
Ch10: Tes
11
Ch11: Garis Depan
12
Ch12: Rapat
13
Ch13: Terubah?
14
Ch14: Tragedi
15
Ch15: Perpedangan
16
Ch16: Hampir Selesai
17
Ch17: Akhir Permulaan
18
Ch18: Rumah Sakit
19
Ch19: Terbang!
20
Ch20: Bersiap
21
Ch21: Belum Separuhnya
22
Ch22: Teknologi
23
Ch23: Party Bertarung
24
Ch24: Berbincang Sejenak
25
Ch25: Sergapan Gagal
26
Ch26: Kenyataan
27
Ch27: Meluncur
28
Ch28: Secepat, Lebih Cepat
29
Ch29: Menghabisi
30
Ch30: Kebebasan
31
Ch31: Ini Kencan?
32
Ch32: Nextgen
33
Ch33: Merangkak
34
Ch34: Lucky
35
Ch35: Improvisasi
36
Ch36: Berhenti
37
Ch37: Kesal
38
Ch38: Tak Lama
39
Ch39: Cheating?
40
Ch40: Mengambil Quest
41
Ch41: Legendaris
42
Ch42: Player vs NPC
43
Ch43: Toilet
44
Ch44: Siap-siap
45
Ch45: Sekolah...
46
Ch46: Project Baru
47
Ch47: Spar
48
Ch48: Mirip
49
Ch49: Malapetaka
50
Ch50: Tersulit
51
Ch51: Berantai
52
Ch52: Masa Lalu, Masa Depan
53
Ch53: Menuju Langit
54
Ch54: Cahaya Penyelamat
55
Ch55: Jam dan Petir
56
Ch56: Foto
57
Ch57: Lebih Keren
58
Ch58: Kencan Dirumah
59
Ch59: Perbedaan
60
Ch 60: Liburan Pertama
61
Ch61: Pantai, Gunung
62
Ch62: Presentasi
63
Ch63: Game Lokal
64
Ch64: Sci-fi, Horror
65
Ch65: Personalized Immersion
66
Ch66: AI NPC
67
Ch67: Prototype AR
68
Ch68: Sehari Eksplorasi
69
Ch69: Titan Industri
70
Ch70: Hollow
71
Ch71: Malam Sunyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!