Sword Art Online By Accident
Ch4: Farming
Kamui yang tidak mengerti apapun memutuskan untuk farming lagi dan meningkatkan levelnya lebih jauh
Ia pergi ke dungeon yang dipenuhi berbagai monster undead mulai dari skeleton hingga golem
Kamui
Kudengar dungeon ini terlalu sulit bagi player biasa
Kamui
Yang melakukan farming disini katanya sebagian besar beta tester berpengalaman
Kamui
Yah meski begitu aku tetap akan masuk
Kamui
Naik level adalah tujuanku, dan kedengarannya ini tempat yang bagus untuk itu
Suasana didalam dungeon adalah gelap dan cukup sempit di beberapa titik
Meski begitu Kamui bisa melaluinya
Ia hanya terluka sedikit karena terbentur ke dinding dungeon, itu pun juga karena salah dia sendiri yang menghindar tanpa melihat sekitarnya
Kamui
Entahlah.... kalau aku lelah, aku beristirahat dimanapun ku mau
Dia merenggangkan tubuhnya
Kamui
Sudah dua hari? Yah kira-kira dua hari aku ada didalam sini tanpa makan dan minum
Kamui
Memang tidak ada sistem seperti lelah, namun dijelaskan bahwa kesehatan mental lah yang berkurang
Kamui
Memangnya itu dapat menghentikanku?
Kamui
Aku yang sudah pernah mati ini
Kamui duduk di zona aman itu mumpung dia belum istirahat sejak beberapa jam yang lalu
Kamui
Itu bukan kematian yang tenang biar kuberitahu
Kamui
Namaku sebenarnya sebelum jadi Kamui adalah Alan, seorang anak SMA biasa yang mengikuti ekstrakulikuler bola voli
Kamui
Singkat cerita aku mati ketika pulang dari eskul bersama kawanku Julian
Kamui
Seperti yang kubilang, itu bukan kematian yang tenang
Kamui
Aku dikeroyok dua preman yang ingin merampok kami berdua
Kamui
Meski aku berhasil melumpuhkan salah satunya, yang lain langsung menusuk diriku dengan pisau tajam tepat di titik vital pula
Kamui
Untungnya juga aku bisa menjatuhkan orang itu sebelum mati, sehingga setidaknya Julian tidak jadi korban juga
Kamui
Mengingatnya saja membuatku muak, padahal ada janji yang belum sempat kutepati
Kamui bangkit dan membersihkan celananya dari debu dan kotoran
Kamui
Sudah dua hari, aku perlu melihat cahaya matahari lagi
Ia berjalan ke arah pintu keluar yang sudah dirinya ingat
Sementara itu, gadis yang selama ini Kamui cari sebenarnya tidak begitu jauh darinya
Karena memang baru dua hari sejak pengumuman besar itu, bahkan lantai satu belum ditaklukan
Yuuna
Aku harus bertemu Kirito
Yuuna, dia juga menonton SAO tapi tidak melihat sanpai se detail Kamui
Yuuna
Setidaknya aku tahu beberapa kejadian penting, dan tentunya tokoh-tokoh didalamnya
Yuuna
Kirito, dia akan menjadi mentor yang baik untuk ku
Yuuna
Bagaimana caraku menemukannya....?
Yuuna
Kalau tidak salah, dia masih memiliki perlengkapan standar sebelum naik ke lantai selanjutnya
Yuuna
Aku juga mengingat wajahnya....
Yuuna
Dia seperti.... orang itu
Yuuna melihat sosok yang mirip Kirito melintas didepannya persis
Yuuna
T-tunggu, bukankah itu memang Kirito?!
Ia berlari dan segera menghentikan Kirito
Kirito
Eh? Bagaimana caramu tahu namaku?
Untuk tahu nama seseorang didalam game, player perlu berada setidaknya di party yang sama
Tidak perlu berteman memang
Namun sepertinya Yuuna melupakan itu, membuatnya jadi mencurigakan
Yuuna
Jangan curiga, aku ingin belajar pedang darimu
Kirito
Belajar? Kita kan sama-sama newbie
Yuuna
Karena kamu nampak tahu tujuanmu
Memang jawaban yang aneh, tapi Kirito merasa kasihan jika membiarkan Yuuna begitu saja
Kirito
Baiklah, aku tidak keberatan
Yuuna
Sungguh?! Terimakasih Kirito!
Mulai hari itu dia dan Kirito membuat party dan berburu monster bersama
Yuuna diajari beberapa teknik oleh Kirito, ia mempelajarinya dengan baik
Kamui
Tidak kusangka aku malah menghabiskan lima hari untuk mencari pintu keluarnya
Kamui
Padahal aku mengikuti arah ketika aku datang, apa dungeonnya bergerak?
Kamui
Kuharap mental ku baik-baik saja
Kamui
Itu pintu keluarnya, syukurlah aku menemukan itu
Tapi Kamui melihat kejadian yang membuatnya tidak langsung keluar dari sana
Kamui
Itu Asuna, dia sedang bertarung melawan golem tanah yang berada didekat pintu masuk
Kamui
Karena berada di dekat pintu, itu harusnya monster lemah
Kamui
Namun terlihat Asuna kerepotan menanganinya
Kamui
Tapi bukan urusanku juga, nanti malah mengubah plot
Asuna berhasil mengalahkan golem yang ia lawan
Kamui
Lihat, dia memang berbakat sejak dini
Akan tetapi satu golem lainnya bangkit dari belakang Asuna yang tidak ia sadari
Ini membuat Kamui berada dalam suatu dilema
Kamui
Kalau aku lari, mungkin Asuna akan mendapatkan luka bahkan trauma
Kamui
Namun kalau kuselamatkan takutnya....
Kamui
Itu pikirkan nanti saja!
Kamui menarik pedangnya dan melesat ke arah Asuna
Hal ini membuat Asuna jadi waspada ke Kamui, dia juga mengarahkan pedangnya ke arah Kamui
Dia tidak tahu bahwa ancaman sebenarnya datang dari belakang
Asuna reflek menunduk mendengar seruan Kamui
Dengan begitu Kamui menebas golem yang hanya tinggal sedikit lagi berhasil menyentuh Asuna
Kamui
Fiuh, untung sekali serang mati
Kamui
Ah tidak.... pedang pemula ku hancur, memang sudah waktunya kurasa
Asuna
Kenapa kamu melakukan itu? Apa tujuanmu?
Kamui
Yakin tidak mau berterimakasih dulu?
Kamui
Orang yang menyelamatkanmu
Kamui
Sekarang aku akan pergi, jangan lengah lagi
Dan hanya begitu pertemuan pertama antara Kamui dan Asuna
Comments