Tiga orang gadis cantik bak model memasuki aula, mereka celingak-celinguk mencari seseorang.
Pandangan kagum mereka dapatkan dari siswa cowok, dan pandangan iri plus sinis mereka dapatkah dari siswa cewek.
"Gila sekolah kita kedatangan bidadari bro" ucap salah satu siswa menyenggol teman di dekatnya.
" MashaAllah cantik nya luar biase... , gue demen yg kayak gini nih..bening banget beuh!!!" ucap salah satu dari mereka.
Nampak sekelompok pemuda didekat mereka menoleh ke arah 3gadis yg dibicarakan teman cowok mereka.
"Nah tu gadis cabe yg gue ceritain ke lo semalem tu Ngga" ucap cowok dengan rambut klimis berkacamata.
Cowok bernama Rangga itupun menolehkan kepalanya ke arah yg ditunjuk oleh dagu sahabat nya. Rangga hanya manggut-manggut saja.
"Ketiga-tiganya oke kan, bakalan heboh, jadi most wanted pasti!!! " bisik cowok ganteng dengan kumis tipis yg duduk di depan Rangga.
"Lo pilih yang mana Ngga?? masa lo masih jomblo aja sampe mau lulus juga???, mubazir ketampanan lo Ngga, atau kita tukeran muka aja Ngga" cowok berkacamata itu menaik turunkan alisnya.
Rangga hanya menggendikkan bahunya acuh. "Gue emang gak mau, cewek itu ribet" ucapnya acuh. "Mana Vino, jangan bilang terlambat lagi" lanjutnya.
Rangga berdiri dan memutar kepalanya mencari Vino, tapi matanya terpaku menatap pintu aula. Disana nampak Vino sedang bercakap-cakap dengan seorang gadis berjilbab berkacamata.
Selama dua tahun sekolah di SMU Bhakti tak pernah ada satupun siswi yang berjilbab, itu membuat yg hadir di aula saat ini merasa tercengang.
Vino berjalan beriringan dengan gadis itu, saat sampai pada kursi Rangga n the genk gadis itu menganggukan kepala sambil tersenyum manis. Vino menganggukkan kepala sesaat.
"Kelas X disana dek" ucap Vino menunjukan tempat Lili.
"Terimakasih kak Vino" ucap Lili melangkah menuju tempat yg ditunjuk.
"Gilak cantik banget bro!!!, lo dapet dari mana bidadari surga itu men!!!", senggol cowok berkacamata yg bernama Raya itu.
" Dia temen adek gue, kakanya temen basket gue..." jawab Vino mendudukkan bokongnya ke kursi. "Lo udah ketemu cewek cabe lo Den???" lanjutnya.
"Itu dia di sana, sampai mati gue akan kejar dia, gue akan bersumpah setia jika gue bisa dapetin dia" ucap Denis menggebu.
Rangga yg mendengarkan ocehan sahabat nya hanya menggeleng-geleng saja. Tapi matanya terus saja melirik gadis berjilbab yg beberapa saat lalu melintas di depannya bersama Vano tadi.
Ada rasa yg tak pernah dirasakan olehnya sebelum ini. Rasa aneh menjalari seluruh tubuhnya saat matanya tak sengaja beradu pandang dengan gadis itu beberapa saat lalu.
Diliriknya lagi gadis itu, Lili gadis yg diliriknya sedang tersenyum manis dengan teman-temanya tanpa menyadari bahwa senyuman manisnya membut hari Rangga serasa melompat-lompat tak terkendali.
"Sial!!! gue sakit jantung deh kayaknya!!!" umpat Rangga pelan.
"Kenapa Ngga???, lo ngomong apa" Denis menoleh ke Rangga meyakinkan sesuatu yg didengar nya.
"Nggak ada...gue nggak ngomong apa-apa" elak Rangga.
Lagi-lagi matanya membawa menatap kearah Lili lagi.
"Akhhh...Sial kenapa mata gue kesana mulu sih" umpat nya lagi. Denis, Vino, Raya menatap Rangga heran.
Acara di aula hari ini hanya acara penerimaan murid baru, perkenalan antara murid kelas X sampai XII, mengingat sewaktu MOS hanya beberapa OSIS yg mengenal murid baru.
Acara diisi tarian, band dan beberapa pertunjukan lainya. Rangga gelisah saat sudut matanya tak mendapati gadis yg sehari tadi di liriknya.
Rangga segera berdiri dan mencari-cari gadis itu. Tapi matanya melotot saat menangkap gadisnya ada diatas panggung dengan gitar yg tersangkut dipundaknya.
Tepukan riuh seluruh siswa yg berada di aula mengagetkan nya dari keterpakuan sesaatnya.
Diapun duduk kembali ke tempat nya tanpa meninggalkan tatapannya pada gadis itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 234 Episodes
Comments
Mommy QieS
Cieee.. Rangga memiliki getaran rasa sama Lili,keren bisa main gitar kak, jadi ingat vokalis Sabyan Gambus😁😁
2022-07-30
1