Childhood Love Story
"Mah...tolong pasangin dasi Lili mah pleasee", rayu gadis berjilbab kepada mamanya. Pagi itu riuh disebuah rumah sederhana di pinggiran Jakarta. Mamahnya dengan telaten memasangkan dasi di kerah baju putrinya itu, khusus hari Senin jilbab harus dimasukan kedalam dan memakai dasi dengan rapi.
"Mah Adnan berangkat dulu ya..." seru seorang pemuda tampan dengan baju kasual turun dari tangga berlari ke arah meja makan, menyambar roti dan memasukkan ke mulut nya.
"Adnan kamu antar Lili, papa ada meeting hari ini sayang...", ucapan ayahnya yg sedang sarapan di meja makan menghentikan langkah pemuda itu. " Yah pa...Lili sama Ardi ajalah pah udah buru-buru ini..." rengek pemuda bernama Adnan itu.
"Ardi gak bisa bang!!, secara hari ini hari pertama masuk masa gua harus telat sih...ya Lili sih cari gara-gara beda sekolah ma gua!!!" ketus Ardi, pemuda yg tak kalah tampan dari Adnan. Entah kenapa di rumah ini bertabur cowok tampan, bahkan ayah mereka walaupun sudah umur masih terlihat gagah dan tampan.
"Jadi nggak ada yg mau anterin aku nih???, serius??? dan nggak sayang???" tanya gadis manis berjilbab itu, mata besar bulat, bulu mata lentik, hidung pas nggak kemancungan, bibir seksi pink dan jangan lupakan tahi lalat kecil disudut matanya membuat gadis ini benar-benar cantik seperti bidadari.
" Baiklah dengan berat hati Lili ucapkan goodbye buat kalian berdua, Lili balik ke pesantren aja!!!".
"Jangan dek!!!, ayo sini cepetan ma abang aja, Ayo!!!" seru Adnan segera meraih tangan adeknya.
" Sudah sama Ardi aja beb!!!, Ayoo..sekolah kita kan searah", Ardi segera merebut paksa Lili dari cekalan Adnan.
Papa dan mama mereka saling lempar senyum melihat kelakuan ketiga anak mereka.
Andan Shakieb Al Gifari pemuda berusia 20tahun, putra pertama Shakieb Al Gifari, kuliah di Universitas unggulan di jakarta. Berwajah tampan rupawan dengan badan tinggi gagah dengan mata tajam bak elang yg siap memangsa siapa saja yg berani menatapnya.
Ardi Shakieb Al Gifari, putra kedua atau bisa dibilang saudara kembar dari Lili. Ardi tak kalah tampan dari kakanya, postur tubuhnya yg tinggi tak mencerminkan bahwa dia baru mulai menjadi anak SMU.
Lailia Nafeesa Anaara, dirumah biasa di panggil Lili tapi teman-temanya banyak yang memanggilnya Ara..
Lili mengenyam pendidikan pesantren saat lulus SD atas perintah nenek dan kakeknya. Dasarnya Lili anak yg taat dari kecil, dia tak keberatan. Tapi itu membuat kedua saudaranya kehilangan adik perempuan mereka. Selama tiga tahun di pesantren membuat Ardi sakit-sakitan merindukan saudara serahimnya.
Dan Adnan kehilangan boneka kecilnya.
Hingga sampai lulus pesantren mereka berdua sangat keberatan saat Lili menghendaki melanjutkan ke pesantren lagi. Dengan rayuan maut keduanya meyakinkan untuk Lili agar mereka berkumpul kembali, dengan cara Lili ke sekolah SMU reguler.
Ketiganya memang sangat dekat satu sama lain, kasih sayang mereka mencerminkan keberhasilan orang tua mereka menanamkan kasih sayang antar keluarga.
Akhirnya, Lili pun berangkat bersama Ardi karena jarak sekolah Ardi dan Lili tidak berjauhan.
" Nanti pulang jam berapa telp aja beb... gue jemput!!' ucap Ardi sambil melepas helm dari kepala adik kembar nya itu. Tak lama Ardi pun melepas helmnya dan mendekatkan wajahnya ke arah kepala Lili.
" Sana ih..., nggak usah cium-cium!!!, aku udah gede tau!! malu aku tuh!!!" sungut Lili. Ardi segera menarik badanya untuk tegak di atas motornya, lalu dia menyodorkan tangannya kedepan Lili.
"Apaan??" tanya Lili bingung sambil menatap tangan Ardi yg terjulur.
" Salim bego!!! biar cuma duluan 5menit gue ni kakak lu dodol!!" sarkas Ardi.
" Ya kali yg merasa jadi kakak..." Lili tersenyum dan meraih tangan Ardi untuk dikecup nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 234 Episodes
Comments
Erni Fitriana
mampir
2024-09-04
0
Mat Grobak
👍👍👍
2022-09-29
0
Mommy QieS
Assalamu'alaikum...kak,aku hadir memenuhi undangannya kak, ceritanya seru kak😊👍
2022-07-30
1