Pertemuan.

Di sekolah, Naina keluar setelah mengajar.Naina adalah guru matematika dan sangat senang karena memiliki murid-murid yang sangat damai, itulah doa Naina murid-murid kelas 12 A sangatlah nakal-nakal dan matematika menjadi musuh para murid ketimbang mata pelajaran yang lainnya.Berusaha membuat kegaduhan agar guru merasa kesal dan marah tidak berpengaruh terhadap Naina yang sangat penyabar, murid-muridnya yang malah merasa kesal dan lelah mengerjai Naina.

”Bu Nai”sapa seorang murid kelas 11 dan membawa buku di tangannya.Naina menoleh lalu diam menunggu murid laki-laki itu sampai padanya.

”Ada apa Zidan?”tanya Naina dengan suara begitu lembut.

”Ini bu hehe,maaf ya Bu telat”Zidan salah tingkah dan menggaruk kepalanya berulang kali.

”Oh iya nanti ibu periksa,besok ambil buku kamu di ibu ya.Lain kali jangan telat mengerjakan PR”imbuh Naina menepuk bahu Zidan lalu melangkah pergi meninggalkan Zidan.

Bu Nai makin cakep aja sih,kan aku tambah salah tingkah nih.

Zidan pergi ke kantin menyusul teman-temannya.

Pulang sekolah,semua murid bubar meninggalkan sekolah.Ada yang bergerombol,ada juga yang seorang diri.Naina memperhatikan Rafli yang diam duduk di kursi dibawah pohon rindang tidak jauh dari kelasnya.Naina hanya memperhatikan enggan bertanya,Naina juga harus pulang dan melangkah membawa buku-buku yang dia peluk dan tas selempang menggantung di bahu,dibawah ketiaknya.

”Bu Nai mau pulang?"tanya Rafli dan Naina menoleh.

”Iya Rafli, kenapa kau belum pulang?”Naina tidak mendekat,dan tetap ditempatnya.Rafli bangkit dari duduknya dan mendekati guru favoritnya itu.Rafli adalah murid kelas 12 B.

”Ibu mau pulang sama aku enggak Bu?aku bawa motor”tangannya mengarah ke motor matic berwarna merah yang terparkir dengan motor lainnya, Naina tersenyum lalu menggeleng kepala.Melihat gelengan kepala pastinya Naina menolak,Rafli menekuk wajahnya dalam-dalam.

”Terima kasih tawarannya Rafli, ibu bisa pulang sendiri.Kamu pulang juga ya,jangan keluyuran.”Ucap Rania seraya pergi meninggalkan Rafli.

”Di tolak lagi kan gue”kesal Rafli menatap kepergian gurunya itu.

Toko kue.

Naina ingin membeli kue ulang tahun, untuk dirinya sendiri.Biasanya ia merayakannya bersama ibunya,sudah lama.Dan Ayahnya sama sekali tidak pernah ingat,tidak perlu di rayakan.Ayah nya ingat pun Rania sudah bahagia.

”Silahkan mba,mau kue apa?”tanya pelayan toko kue tersebut dengan ramah sembari tersenyum lebar kepada pembeli.

”Saya mau yang itu mba,berapa ya harganya?”tunjuk Naina ke arah kue ulang tahun berbentuk bulat.Sangat sederhana yang jelas harus murah,itu yang Naina cari.

”Oh itu 65 ribu mba,mbak mau?"tanya wanita itu kembali.

”Iya saya mau mbak"Naina tersenyum,wanita itu memberikan buku kecil agar Rania menuliskan apa yang ingin dia tulis di atas kue ulang tahunnya.

”Naina inayah 25 tahun,18 Mei.”Itulah yang Naina tulis dan memberikannya kepada wanita tadi.

”Di tunggu ya mbak, silahkan duduk dulu”serunya agar Naina duduk,Naina mengangguk sambil tersenyum.Menunggu kue nya selesai,dia akan merayakan ulang tahunnya sendirian kue nya akan dia makan bersama Ai.Ai sudah seperti adiknya sendiri dan Naina sangat menyayanginya,sudah dua tahun gadis itu bekerja dengannya tidak pernah mengeluh apalagi terlihat tidak bersemangat bekerja dengannya.Naina senang akan hal itu.

Aku main ponsel aja lah sambil nunggu.

Gumam Naina,membuka ponselnya dan mengklik aplikasi jual beli online.Naina terkejut saat pesanan masuk sebanyak dua puluh pesanan hari ini.Bibirnya tersenyum lebar serta mengucapkan rasa syukur berulang kali, barang dagangannya ada yang terjual hari ini.Ada rezeki yang tidak dia sangka.

Setelah kue nya selesai,Naina membayarnya lalu membawa kue tersebut hati-hati.Ia melangkah pergi keluar dari toko kue,berdiri di pinggir jalan menunggu angkutan umum.

Naina begitu bersemangat sampai ia tidak sadar ada motor yang dikendarai oleh seorang pria sangat kencang mengarah padanya,Naina hanya fokus melihat angkot lalu melambaikan tangan agar angkot berhenti.Naina menoleh dan kedua matanya membulat.

”Minggir!”teriak pria itu agar Naina menyingkir, belum Naina menyingkir motor tersebut menabraknya sampai Naina terjungkal kasar serta kue yang dia bawa terlempar ke tengah jalan.

”Bapak!”lirih Naina sebelum ia menutup matanya,Naina tidak sadarkan diri.Luka di pipinya cukup dalam,di tangan dan juga kakinya.

Semua orang memburu wanita yang tersungkur tidak bergerak sedikitpun dan motor serta pria tersebut menabrak belakang mobil sedan berwarna putih.Pria tersebut menoleh,menatap wanita yang tidak sengaja ia tabrak tidak sadarkan diri karenanya, tidak lama pria itu juga pingsan dan mengalami luka parah

Terpopuler

Comments

💞💝💖MömÏrÑù💖💝💞

💞💝💖MömÏrÑù💖💝💞

waduuhh

2021-10-11

0

Loek

Loek

waduhhh

2021-09-30

0

Udik KuotaAngienn

Udik KuotaAngienn

bahasanya agak berantakan thorr.. maaf kritik sedikit

2021-09-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Pamit
3 Pertemuan.
4 Rumah sakit?
5 Bapak datang?
6 Tiga hari kemudian
7 Bertemu lagi
8 Sekolah
9 Naina marah!
10 Pernikahan
11 Malam pertama
12 Kembali
13 Rumah mertua
14 Hari pertama
15 Masuk kembali
16 Skincare
17 Tinggal di kontrakan
18 Kedatangan Amira
19 Salah paham
20 Syam sakit?
21 Teror
22 Takut
23 Marah
24 Hasil pemeriksaan
25 Berkunjung
26 Tamu tak diundang
27 Melepas rindu
28 Melepas rindu part 2
29 Melepas rindu part 3
30 Operasi
31 Hamil
32 Ditinggal jauh
33 Kehamilan Naina
34 Honeymoon
35 Acara 4 bulanan
36 Jalan terbaik
37 Keterpurukan Naina
38 Di serang
39 kesedihan mama Novi
40 Kesedihan mama Novi#2
41 Penjelasan Miko.
42 selamat tinggal
43 Naina tahu sesuatu
44 Bu Naina idola
45 Kegelisahan Naina
46 Telepon misterius
47 Semakin menjauh.
48 Diamnya Naina
49 Bertemu Asil
50 Seseorang
51 Usaha Syam
52 Sabar
53 Di cerai
54 Bertengkar
55 Ali penasaran
56 Naina pulang
57 RUKO BARU
58 Mulai terbiasa
59 Teror
60 Bertemu Rangga
61 Keberanian Uwais
62 Naina marah
63 Patah hati
64 Naina sedih
65 Pernikahan ke 2
66 Istri Uwais
67 Rumah Uwais
68 Diam-diam suka
69 Uwais marah
70 Melayat
71 Naina menghilang
72 Aku menemukanmu
73 Di hotel
74 Kembali ke ibukota
75 Musim dingin Turki
76 Honeymoon part 1
77 Honeymoon part 2
78 Pulang ke rumah
79 Rencana gagal
80 Keputusan bodoh Akbar
81 Pernikahan
82 Ulang tahun suami
83 Ultah suami part 2
84 Resepsi megah
85 Resepsi part 2
86 Resepsi part 3
87 Mencari Amira
88 Kehamilan
89 Paling berharga
90 Tidur sendirian
91 Menjemput suami pulang
92 tendangan nya
93 Maternity
94 Maternity part 2
95 Jangan tinggalkan aku
96 Nazar
97 Satu tahun kemudian
98 Bingung
99 Penguntit
100 Cincin dan Liontin
101 Pengakuan Syam
102 Keterpaksaan Syifa
103 Naina mulai percaya
104 Bersatu kembali
105 Kembali ke rumah
106 Sarapan pagi spesial
107 Uwais marah
108 Tidur bersama
109 Terjadi lagi
110 Manja
111 Jalan-jalan
112 Mobil Uwais rusak
113 Ini salah
114 Maaf
115 Kecelakaan
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Pernikahan
2
Pamit
3
Pertemuan.
4
Rumah sakit?
5
Bapak datang?
6
Tiga hari kemudian
7
Bertemu lagi
8
Sekolah
9
Naina marah!
10
Pernikahan
11
Malam pertama
12
Kembali
13
Rumah mertua
14
Hari pertama
15
Masuk kembali
16
Skincare
17
Tinggal di kontrakan
18
Kedatangan Amira
19
Salah paham
20
Syam sakit?
21
Teror
22
Takut
23
Marah
24
Hasil pemeriksaan
25
Berkunjung
26
Tamu tak diundang
27
Melepas rindu
28
Melepas rindu part 2
29
Melepas rindu part 3
30
Operasi
31
Hamil
32
Ditinggal jauh
33
Kehamilan Naina
34
Honeymoon
35
Acara 4 bulanan
36
Jalan terbaik
37
Keterpurukan Naina
38
Di serang
39
kesedihan mama Novi
40
Kesedihan mama Novi#2
41
Penjelasan Miko.
42
selamat tinggal
43
Naina tahu sesuatu
44
Bu Naina idola
45
Kegelisahan Naina
46
Telepon misterius
47
Semakin menjauh.
48
Diamnya Naina
49
Bertemu Asil
50
Seseorang
51
Usaha Syam
52
Sabar
53
Di cerai
54
Bertengkar
55
Ali penasaran
56
Naina pulang
57
RUKO BARU
58
Mulai terbiasa
59
Teror
60
Bertemu Rangga
61
Keberanian Uwais
62
Naina marah
63
Patah hati
64
Naina sedih
65
Pernikahan ke 2
66
Istri Uwais
67
Rumah Uwais
68
Diam-diam suka
69
Uwais marah
70
Melayat
71
Naina menghilang
72
Aku menemukanmu
73
Di hotel
74
Kembali ke ibukota
75
Musim dingin Turki
76
Honeymoon part 1
77
Honeymoon part 2
78
Pulang ke rumah
79
Rencana gagal
80
Keputusan bodoh Akbar
81
Pernikahan
82
Ulang tahun suami
83
Ultah suami part 2
84
Resepsi megah
85
Resepsi part 2
86
Resepsi part 3
87
Mencari Amira
88
Kehamilan
89
Paling berharga
90
Tidur sendirian
91
Menjemput suami pulang
92
tendangan nya
93
Maternity
94
Maternity part 2
95
Jangan tinggalkan aku
96
Nazar
97
Satu tahun kemudian
98
Bingung
99
Penguntit
100
Cincin dan Liontin
101
Pengakuan Syam
102
Keterpaksaan Syifa
103
Naina mulai percaya
104
Bersatu kembali
105
Kembali ke rumah
106
Sarapan pagi spesial
107
Uwais marah
108
Tidur bersama
109
Terjadi lagi
110
Manja
111
Jalan-jalan
112
Mobil Uwais rusak
113
Ini salah
114
Maaf
115
Kecelakaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!