...
Sepulang dari restauran, Nala mulai bergegas membersihkan dirinya karna waktu sudah menunjukan pukul 13.00 wib. Nala tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti pertemuannya pertama kemarin. jadi dia berusaha hadir duluan, rela menunggu engga apa-apa, daripada terlambat pikirnya.
sehabis bersih-bersih, Nala turun dengan memakai gaun kuning diatas lutut dengan rambut di gerai Indah tambah menampilkan kecantikannya. asisten rumah tangga di rumahnya sampai pangling melihat kecantikan nona muda mereka.
"Non Nala, Mau kemana?" tanya Bik Lila
"Mau ke Kampus dulu Bi, ada pertemuan dengan Senior sore ini Bi" jawab Nala dengan Selalu Memancarkan Senyumannya. adem banget kata bik Sumi Senyuman Non Nala. sampai hati orang sampai kalo meninggalkan Non Nala yang cantik dan baik hati tentunya demi perempuan lain, pikir bik lila.
"oh ia Non, hati-hati di jalan yah Non, Ingat jangan ngebut" Perhatian bik lila pada Nala
"Siap Bibi, Papa dan Mama belum pulang yah Bi" tanya Nala
" Belum Non. sebentar lagi mungkin Non" kata bik Lila
"ok deh bi, Nala Pergi dulu yah. Slamat siang bi"
" Ia Non, Slamat siang"
Nala mengeluarkan kunci mobil dari tasnya dan memasuki mobilnya, tak lupa memutar musik kesukaannya 'sempurna' sambil bernyanyi mengikuti setiap lirik lagu tersebut.
sesampainya di kampus, tak lupa Nala Menghubungi Kak RainNya.
dering pada panggilan pertama tidak diangkat
dering kedua, mulai terdengar suara khas milik Rain dari sebelah.
"hallo Sayang, maaf baru liat hp nya" kata Rain
"ngga apapa kak, Nala cuma mau bilang, Nala uda nyampe kampus kak"
"Ok, yang semangat hari ini yah Nala"
"Siap Kak Rain Sayang, Muachh" Rain terkekeh di sebelah dengan tingkah menggemaskan milik Nalanya. ya Nalanya, karna Nala miliknya seorang. hahaha
Nala Langsung memutuskan sambungan teleponnya.
...
Nala Memasuki Pagar kampus, Nala pikir dia orang pertama pada pertemuan kedua ini, eh taunya udah keduluan si Juan. Nala pikir mungkin Juan juga tidak mau terlambat sama seperti dia.
"Hai Na" sapa Juan
"hai Juan" balas Nala, "tumben nggak telat?" sambungnya
"eh ia, kamu juga tumben ngga telat juga" kekeh juan
mereka saling menertawakan kekonyolan masing-masing.
mereka bingung, mau ngobrolin apa lagi habis ini. tiba-tiba ada pria seumuran Ayahnya Nala datang menghampiri mereka, yang tak lain adalah dosen di kampus itu.
"Maaf, ada yang kenal sama Nala Kejora?" tanya Pak Dosen
" iya, saya sendiri Pak" balas Nala sambil berdiri, tersenyum sopan pada sang dosen
"Boleh ikut saya sebentar Nala?"
" oh ia Pak"
"Ju, aku ke ruang dosen dulu yah" kata Nala Juan
"biar aku temani Na, lagian aku juga kesepian disini, hehe"
"ok. ayo"
mereka bergegas mengikuti pak dosen, sesampainya di depan ruang dosen hanya Nala yang di perbolehkan masuk. sedangkan Juan menunggu di bangku tepat di depan ruang dosen. juan sebenarnya tau apa yang akan di bicarakan Pak dodi, dosen yang barusan masuk bersama Nala, dengan Nala.
"ada apa yah bapak memanggil saya?" tanya Nala sopan
pak dodi tersenyum sambil berkata" Nala, kamu sudah melihat informasi di mading kampus?"
Nala Menggeleng pelan "belum Pak, emang ada apa yah"
"begini Nala, kampus akan mengadakan pemilihan Ratu kampus, dan nama kamu ada dalam daftar kandidat Calon Ratu kampus"
Nala kaget, siapa coba yang memasukan namanya, pikir Nala
"tapi Pak, maaf saya tidak bisa" kata Nala
"kenapa tidak bisa Nala Kejora?"
"saya itu Pemalu Pak sebenarnya" kata Nala yang tidak sadar kalau kelakuan manjanya mulai keluar.
pak dodi tertawa, dia seperti lagi berbicara dengan putrinya saja, melihat tingkah Nala seperti ini.
"tapi tidak ada kandidat lain di angkatan kamu yang benar-benar memenuhi syarat selain kamu Nala" kata pak dodi"kamu selain cantik, berprestasi juga kepribadian kamu sangat pas jadi teladan semua mahasiswa di kampus ini nala" sambung pak dodi
"boleh saya pikir-pikir dulu pak?"
"boleh Nala, esok saya tunggu jawaban kamu yah"
"baik pak, saya permisi, slamat sore pak"
"slamat sore juga"
Nala bergegas keluar ruangan dosen segera Juan menghampirinya.
"kamu kenapa na, kok manyun?" tanya juan
nala orangnya cukup terbuka, dia langsung segera menceritakan semuanya pada juan.
"kalo pendapat aku, kamu trima aja Na, benar kata pa dodi, kamu memenuhi semua kriteria sebagai calon ratu kampus Na"
"akan aku pikirkan lagi yah ju, aku tau aku cantik" puji nala pada diri sendiri" tapi aku kan pemalu ju" sambungnya
"tak apapa na, kamu juga nanti terbiasa" kata juan
mereka mengobrol hingga tiba di ruang pertemuan. bertepatan dengan waktu pertemuan kedua.
sehabis pertemuan, juan mengajak nala ke mall membeli hadiah untuk mamanya yang berulang tahun. nala tidak enak hati dan mengiyakan saja ajakan juan.
bersambung....
maaf yah, ini karya author yang pertama.
butuh saran dari teman-teman untuk penulisan author lebih baik lagi
😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments