Chapter. 03 - Pasukan Petarung Latar Tempatnya

 Malam harinya, Xin Dao akhirnya membuka matanya dan melihat Wu Shen yang tidak sengaja tertidur sebuah kursi yang besar dan terbuat dari sebuah kayu yang sangat halus dan berat. Meskipun sedang tertidur, Wu Shen masih saja terlihat mempesona dan pastinya dia akan bisa dengan mudahnya, menggoda hati banyak orang. Tapi, Wu Shen bukanlah orang yang selalu memanfaatkan apalagi di manfaatkan. Dia akan tetap menjadi seorang Putra Mahkota yang baik hati dan akan menjadi seorang Kaisar yang terkenal di berbagai negara karena kebaikannya dalam melindungi bocah sekarat.

  Xin Dao merasa orang ini (Wu Shen) pada akhirnya akan dengan mudah membencinya. Ia pun akhirnya pergi meninggalkan ruangan itu, menuju hutan pepohonan lebat yang ada di dekat wilayah Qishan Jin. Tidak tahu apa yang dipikirkan Xin Dao saat ini, langkahnya begitu ringan sekali ketika meninggalkan tempat itu. Dia sangat yakin karena, memangnya siapa yang mau merawat anak sepertinya setelah ia mendapatkan banyak luka di tubuhnya, apalagi orang-orang sudah menduga dia adalah Kaisar Iblis di waktu kecil.

Angin berhembus sangat kencang, seperti ayunan pedang seorang jenderal yang jabatannya tinggi dan mendapatkan hati Kaisar. Sebuah lubang besar cukup dalam yang tidak biasa terbentang, membuat Xin Dao begitu penasaran. Dari atas sana, mungkin saja yang terlihat hanyalah tumpukan bebatuan besar yang menutupi lubang tersebut. Meskipun begitu, Xin Dao memiliki penglihatan yang cukup peka! Ia tahu di dalam lubang ini terdapat 2 orang yang sedang bertarung disana. Mereka masing-masing adalah umat manusia dan juga bangsa iblis! 

  Dengan tubuh yang sudah dipenuhi dengan luka tikaman, apa dia masih bisa bertahan!? Darah dari manusia itu nyaris habis akibat luka yang ada di tubuhnya ini. Begitu pula dengan si iblis yang lukanya perlahan mengeluarkan daging dan darah.

  Senjata tajam yang bergelimpangan dimana-mana. Mayat-mayat yang berasal dari umat manusia dan juga iblis terhimpit oleh bebatuan besar itu. Sungguh mengenaskan! Dan pedang Sang bangsawan iblis itu akhirnya memenangkan perselisihan ini. Pertarungan itu akhirnya dimenangkan oleh bangsa iblis meskipun hanya satu dari mereka yang berhasil selamat. 

  Melihat mayat-mayat yang bergelimpangan dimana-mana, malah membuat Xin Dao merasa senang dan tersenyum. Ia menganggap itu adalah sebuah pemandangan yang luar biasa indah baginya. 

  Merasa anak itu (Xin Dao) sangat familiar dengannya, membuat iblis itu mendekatinya. Aura negatif pada anak ini, berada di setiap sudutnya hingga tidak memiliki celah. Matanya yang masih terlihat hitam, pada akhirnya juga akan berubah merah dan menyeramkan seiring usianya bertambah dan semakin bertambah.

  "Hei, kau nak! Kau itu, berasal dari mana?" 

  Xin Dao yang masih kecil itu, bingung dengan pertanyaan orang ini. Ia sama sekali tidak mengetahui perbedaan dan mengapa bangsa iblis dan juga umat manusia itu saling berselisih? 

  Xin Dao perlahan berjalan mundur dengan kaki yang gemetar menjauhi laki-laki itu. Langkah kakinya gemetar ketika melihat wajah laki-laki itu yang menurutnya sangat menyeramkan. Seorang wanita, dengan rambut putih dan juga darah yang mengotori pakaian merahnya, membuat Xin Dao mendongak melihat ke arahnya. Sepertinya wanita ini sehabis melakukan penyerangan yang sangat brutal. 

  "Zhu Lian?! Apa yang membuatmu berhenti hanya untuk memperhatikan anak kecil ini!?" Wanita itu memiliki suara yang sangat tegas dan menyeramkan, matanya yang seolah-olah mengalahkan cahaya matahari yang akan terbit, membuat Xin Dao ketakutan setengah mati. 

  "Mo LingYin, bisakah aku santai sebentar sehabis bertarung melawan manusia yang lemah itu?!" 

  Mereka jelas berasal dari bangsa iblis yaitu Zhu Lian dan juga Mo LingYin. Mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan masing-masing mereka sangatlah hebat! 

  Selain Zhu Lian, Mo LingYin juga saat ini sudah mengetahui bahwa anak ini (Xin Dao) merupakan salah satu bagian dari bangsa iblis yang tersesat di dunia manusia ini. Ternyata, kedatangan Mo LingYin membawa beberapa pasukan kaisar Xian Wu di belakangnya. Segera, Zhu Lian dan juga Mo LingYin meninggalkan tempat tersebut dan tidak lagi mempedulikan Xin Dao.  

  Terlihat panglima Jin Mo dan juga beberapa pasukannya mengepung tempat bekas pertarungan itu. Namun, mereka sama sekali tidak menemukan apapun hanya Xin Dao dan juga mayat-mayat yang ada di sebuah lubang penuh dengan bebatuan besar. Panglima Jin Mo tampak semakin mencurigai Xin Dao yang melakukan hal ini. Namun karena tuan muda Wu Shen yang datang tiba-tiba dan langsung menghampiri Xin Dao, membuat panglima Jin Mo tidak bisa melakukan apapun. 

  "Xin Dao, kau tidak apa-apa? Apa kau terluka?" Wu Shen tampak sangat mengkhawatirkan Xin Dao. Ia memegang kedua lengan Xin Dao memastikan ia tidak terluka. 

  Ini aneh sekali, kenapa orang ini sangat peduli meskipun ayahnya sangat membenci hal ini? Akhirnya Xin Dao tahu, siapa dirinya yang sebenarnya. Ia adalah salah satu dari bagian iblis-iblis itu dan ia sama sekali tidak layak untuk hidup di wilayah manusia seperti ini. 

 Tidak tahu apa yang akan terjadi di hari berikutnya atau tahun berikutnya. Apakah Xin Dao akan tetap tinggal di wilayah manusia atau kembali menjadi bagian iblis-iblis itu atau tidak. Ini akan sulit untuk dicapai! 

  6 tahun kemudian,...

Sang kaisar Xian Wu, akhirnya menyerahkan tahtanya pada anaknya Wu Shen sebagai kaisar di desa Qishan Jin. Semua orang mendatangi perayaan tersebut terkecuali Xin Dao yang sudah dewasa dan sepanjang hidupnya selalu bersama dengan Wu Shen, hanya dia yang tidak mendatangi perayaan tersebut. 

  Xin Dao yang sudah dewasa, tumbuh menjadi seseorang yang terlihat gagah dan memiliki paras wajah yang cukup tampan

  Xin Dao mendatangi sebuah hutan yang ada di Qishan Jin berusaha untuk mencari sebenarnya, siapa dirinya ini? Ia menemukan sebuah pedang yang berlumuran darah tertancap pada sebuah batu besar yang retak. Seseorang terbaring kaku di balik batu besar itu. Sesosok mayat manusia, seperti setelah melakukan pertarungan besar. Xin Dao berkata dalam benaknya, "Kenapa di hutan ini, selalu ditemukan mayat?" 

 Seseorang tiba-tiba melepaskan anak panahnya ke arah Xin Dao dari belakang dan berhasil ditepis oleh Xin Dao menggunakan pedangnya. Orang itu akhirnya memunculkan dirinya dari balik semak-semak. Kelihatannya, dia bukanlah manusia melainkan salah satu dari bangsa iblis!

Terpopuler

Comments

Difana

Difana

ilustrasi wu shennya mana??? 😦

2020-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 00 - Kelahiran Putra Mahkota dan Anak Terlantar
2 Chapter. 01 - Keturunan dari Bangsawan Iblis
3 Chapter. 02 - Penjebak
4 Chapter. 03 - Pasukan Petarung Latar Tempatnya
5 Chapter. 04 - Kaisar yang Berkhianat
6 Chapter. 05 - Kaisar tidak Harus Melakukannya
7 Chapter. 06 - Calon pemimpin yang Selayaknya
8 Chapter. 07 - Penyihir Ahli Spiritual
9 Chapter. 08 - Mencari Seorang Pejabat Surgawi
10 Chapter. 09 - Dewa Tanpa Pengikut
11 Chapter. 10 - Kuil Ghaib di Yaguan
12 Chapter. 11 - Melarikan diri Sebelum Kematian
13 Chapter. 12 - Menggantikan Posisi Kaisar
14 Chapter. 13 - Rasa Haus yang Menusuk
15 Chapter. 14 - Menculik Sang Kaisar
16 Chapter. 15 - Terbunuh Saat Bertugas
17 Chapter. 16 - Ini adalah Kesalahan Kaisar
18 Chapter. 17 - Tuduhan yang Diacungkan
19 Chapter. 18 - Penyerangan Iblis Wabah
20 Chapter. 19 - Bukan Manusia Melainkan Iblis
21 Chapter. 20 - Membohongi Penglihatan Dewa
22 Chapter. 21 - Iblis Alam Mimpi
23 Chapter. 22 - Danau Hitam
24 Chapter. 23 - Iblis Air Shui Lan
25 Chapter. 24 - Gadis Untuk di Nikahi
26 Chapter. 25 - Kedatangan Bangsa Barat
27 Chapter. 26 - Kutukan Untuk Kami
28 Chapter. 27 - Perwujudan Peliharaan Kaisar Alam Iblis
29 Chapter. 28 - Penyebar Kebohongan
30 Chapter. 29 - Dewa Mo Gu Tianguang
31 Chapter. 30 - Kematian Paduka Kaisar
32 Chapter. 31 - Dewa dengan Rakyat Biasa
33 Chapter. 32 - Berada di Akhirat Tertentu
34 Chapter. 33 - Tubuh Pengganti
35 Chapter. 34 - Kelahiran Kembali
36 Chapter. 35 - Perbincangan Pejabat Surgawi
37 Chapter. 36 - Sebuah Keputusan
38 Chapter. 37 - Dewa Ini Hendak Melakukan Pertarungan
39 Chapter. 38 - Penyerangan Alam Surga
40 Chapter. 39 - Pertarungan Dewa Hitam dan Putih
41 Chapter. 40 - Bangkit Setelah Kehancuran
42 Chapter. 41 - Tingkat Kultivasi Tertinggi
43 Chapter. 42 - Menghabiskan Darah Pejabat Surgawi
44 Chapter. 43 - Terpisah Dari Tubuh Pengganti
45 Chapter. 44 - Rencana Untuk Menjatuhkan
46 Chapter. 45 - Pertemuan Antar Saudara
47 Chapter. 46 - Kutukan Iblis
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Chapter. 00 - Kelahiran Putra Mahkota dan Anak Terlantar
2
Chapter. 01 - Keturunan dari Bangsawan Iblis
3
Chapter. 02 - Penjebak
4
Chapter. 03 - Pasukan Petarung Latar Tempatnya
5
Chapter. 04 - Kaisar yang Berkhianat
6
Chapter. 05 - Kaisar tidak Harus Melakukannya
7
Chapter. 06 - Calon pemimpin yang Selayaknya
8
Chapter. 07 - Penyihir Ahli Spiritual
9
Chapter. 08 - Mencari Seorang Pejabat Surgawi
10
Chapter. 09 - Dewa Tanpa Pengikut
11
Chapter. 10 - Kuil Ghaib di Yaguan
12
Chapter. 11 - Melarikan diri Sebelum Kematian
13
Chapter. 12 - Menggantikan Posisi Kaisar
14
Chapter. 13 - Rasa Haus yang Menusuk
15
Chapter. 14 - Menculik Sang Kaisar
16
Chapter. 15 - Terbunuh Saat Bertugas
17
Chapter. 16 - Ini adalah Kesalahan Kaisar
18
Chapter. 17 - Tuduhan yang Diacungkan
19
Chapter. 18 - Penyerangan Iblis Wabah
20
Chapter. 19 - Bukan Manusia Melainkan Iblis
21
Chapter. 20 - Membohongi Penglihatan Dewa
22
Chapter. 21 - Iblis Alam Mimpi
23
Chapter. 22 - Danau Hitam
24
Chapter. 23 - Iblis Air Shui Lan
25
Chapter. 24 - Gadis Untuk di Nikahi
26
Chapter. 25 - Kedatangan Bangsa Barat
27
Chapter. 26 - Kutukan Untuk Kami
28
Chapter. 27 - Perwujudan Peliharaan Kaisar Alam Iblis
29
Chapter. 28 - Penyebar Kebohongan
30
Chapter. 29 - Dewa Mo Gu Tianguang
31
Chapter. 30 - Kematian Paduka Kaisar
32
Chapter. 31 - Dewa dengan Rakyat Biasa
33
Chapter. 32 - Berada di Akhirat Tertentu
34
Chapter. 33 - Tubuh Pengganti
35
Chapter. 34 - Kelahiran Kembali
36
Chapter. 35 - Perbincangan Pejabat Surgawi
37
Chapter. 36 - Sebuah Keputusan
38
Chapter. 37 - Dewa Ini Hendak Melakukan Pertarungan
39
Chapter. 38 - Penyerangan Alam Surga
40
Chapter. 39 - Pertarungan Dewa Hitam dan Putih
41
Chapter. 40 - Bangkit Setelah Kehancuran
42
Chapter. 41 - Tingkat Kultivasi Tertinggi
43
Chapter. 42 - Menghabiskan Darah Pejabat Surgawi
44
Chapter. 43 - Terpisah Dari Tubuh Pengganti
45
Chapter. 44 - Rencana Untuk Menjatuhkan
46
Chapter. 45 - Pertemuan Antar Saudara
47
Chapter. 46 - Kutukan Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!