Chapter. 02 - Penjebak

Wu Shen mendapati dirinya sedang terbaring di kasurnya yang lembut dengan selimut kain sutra yang begitu harum. Tangannya yang terluka akibat goresan pisau, sudah di perban dengan rapi. Ia masih merasakan sakit kepala karena racun yang masih ada di tubuhnya saat ini. Rasanya saya seperti sudah tidur selama bertahun-tahun. Apakah pedang itu benar-benar sudah dilumuri racun? *"Kenapa saya dengan mudahnya terkena serangan yang begitu terlihat jelas di depan mata meskipun dibawah air sekalipun?" Apa yang akan saya katakan pada kaisar nantinya?

Seorang pelayan perempuan yang masih dibawah umur, membuka pintunya dan melihat kemudian berteriak, tuan muda Shen sudah terbangun! Cepat panggil kaisar Xian Wu sampaikan ini padanya! Teriakan gadis muda itu sangat berpengaruh pada semua orang yang ada di sekitar istana. Bagaimana bisa suaranya yang seperti lonceng berdengung ini, bisa mengejutkan seluruh penghuni istana?

Kaisar Xian Wu tersenyum melihat Wu Shen kembali tersadar setelah tidur selama tiga hari ini. "Bagaimana keadaanmu saat ini Wu Shen? Apa masih ada yang sakit di kepalamu?" Xian Wu berkata dengan lembutnya pada Wu Shen, ia tampak berbeda dari sebelumnya yang selalu berteriak pada Wu Shen dan selalu menganggapnya rendah. Lantas, Xian Wu memanggil tabib terbaik untuk memeriksa keadaan Wu Shen saat ini. Dengan penuh perasaan sekali, tabib itu memegang tangan Wu Shen dengan lembut kemudian tersenyum menandakan ada suatu hal yang bagus.

"Obat penawar yang saya berikan memang manjur. Racun yang ada pada tubuh tuan muda ini, perlahan mulai menghilang. Tuan muda hanya harus beristirahat saja tidak melakukan apapun karena penawar racunnya saat ini sedang bekerja dan juga agar racun dalam tubuh tuan muda tidak semakin menyebar." Jelas tabib itu yang sedang memeriksa keadaan Wu Shen saat ini.

Rasanya ada yang kurang disini, seseorang ada yang menghilang dari ruangan ini. Kenapa sekarang ini, saya merasa kekurangan sekali? Wu Shen akhirnya bertanya, "Kaisar Xian Wu, mana anak yang aku tolong kemarin? Maksudku, Xin Dao dimana dia?" Wu Shen melihat sekeliling masih di atas ranjangnya dan ia sama sekali tidak melihat Xin Dao di ruangan itu. Tidak mungkin ia pergi begitu saja bukan? Karena tidak memiliki rumah sebuah atap untuk melindunginya, kemana ia akan pergi?

Xian Wu menghela nafas panjangnya dan perlahan menghampiri Wu Shen di depannya serta merangkul bahunya, "Apa yang membuatmu sangat mempedulikan anak itu? Bukankah ia adalah anak dari keturunan iblis? Kenapa kau masih ingin merawatnya setelah ia yang memberikanmu luka dan racun yang ada ditubuhmu saat ini?"

"Apa yang kau lakukan padanya!? Sudah jelas bukan, dia adalah anak dari korban keegoisan orang-orang yang ada di desa ini? Jika ayah mencurigainya sebagai pelaku yang telah meracuni dan melukai saya, saya mengelak semua pernyataan itu!" Wu Shen akhirnya mencoba untuk berdiri dan sama sekali tidak melihat keadaannya saat ini yang seharusnya masih kritis. Ia mengetahui bahwa kaisar Xian Wu sangat membenci Xin Dao, dari wajahnya saja sudah terlihat bahwa saat ini, Xin Dao telah dipenjarakan oleh kaisar ini.

Wu Shen akhirnya pergi berlari menuju penjara bawah tanah dengan tubuh yang masih terlalu lemah itu, Wu Shen mencoba berlari. Benar saja! Sampai di penjara bawah tanah itu, ia melihat Xin Dao yang saat ini sedang digantung dengan tangan yang sejajar dengan kepalanya, begitu pula dengan cambukkan yang selalu di arahkan ke arahnya. Keterlaluan sekali! Usianya masih tergolong anak-anak tapi, kenapa harus merasakan pahitnya hukuman di istana ini?

Wu Shen menghentikan aksi orang itu yang terus melepaskan cambukannya pada tubuh Xin Dao. Cambukannya berhasil di genggam olehnya dan dengan wajah tidak biasa dan suara yang dingin, "Panglima Jin Mo, hentikan!" Ya! Orang itu adalah panglima perang Jin Mo, orang yang paling ditakuti oleh orang-orang di desa ini.

Wu Shen melepaskan tali yang mengikat kedua tangan Xin Dao dan langsung memeluk anak itu dengan erat sekali. Ia telah terluka di seluruh tubuhnya, apakah ini akan membuatnya membenci terhadap saya? Panglima Jin Mo berkata, "Kenapa putra sang kaisar berani ikut campur dalam urusan hal ini?" Panglima Jin Mo berkata dengan tegasnya pada Wu Shen dan masih memegang keras cambuknya itu.

"Kau menjadi semakin tidak berharga panglima Jin Mo! Dengan melukai dan menyiksa anak sekecil ini, apa itu tidak membuat harga dirimu turun!?" Bentak Wu Shen pada panglima Jin Mo, dengan menatap tajam ke arahnya.

"Jika ini adalah perintah langsung dari kaisar, maka ini tidak akan membuat harga diriku turun!" Jin Mo berkata dengan melepaskan cambukannya ke tanah.

"Lalu kenapa kau harus menurutinya!?" Wu Shen semakin marah ketika mengetahui bahwa itu adalah perintah dari ayahnya langsung.

Melihat keadaan Xin Dao yang semakin memburuk beberapa tegukan darah dikeluarkan dari mulutnya, Wu Shen segera mengabaikan percakapan itu dan segera pergi menuju tabib terdekat untuk mengobati luka yang ada di seluruh tubuh Xin Dao saat ini.

Dengan melihat sifat Wu Shen yang begitu baiknya pada semua orang, itu mungkin akan berpengaruh pada ayahnya yang saat ini mendapat kedudukan sebagai kaisar kebanggaan surgawi. Bisa saja, kaisar Xian Wu akan di usir dan menjadi bahan tertawaan tiga dunia kemudian akan digantikan oleh anaknya sendiri yang memiliki sifat lebih baik daripadanya.

Wu Shen kembali membawa Xin Dao menuju ruangannya lalu memanggil tabib untuk mengobati lukanya. Wu Shen tampak menunjukkan wajah sedihnya ketika melihat keadaan Xin Dao yang sangat prihatin. Padahal usianya belum menginjak dewasa dan sudah menghadapi hukuman yang seberat ini!

"Tuan muda Shen, kenapa anda memasang wajah sedih anda melihat anak ini?" Tabib itu bertanya karena melihat Wu Shen yang sepertinya sangat prihatin pada Xin Dao.

"Tidak apa-apa, aku hanya tidak menyukai ayahku yang sekarang ini." Wu Shen berkata dengan lembut sekali pada tabib itu mencoba menyembunyikan suasana hatinya sekarang ini. (Manis sekali)

Tabib itu hanya bisa bicara pada dirinya sendiri, mengapa tuan muda ini sangat membenci ayahnya sendiri yang termasuk orang kebanggaan 3 dunia!? Bukankah seharusnya ia senang akan hal itu?

"Tuan muda, mengapa anda tidak menyukai ayah anda sendiri?"

Wu Shen mengangguk pelan dan melihat Xin Dao dengan penuh prihatin. "Kaisar itu, benar-benar ingin memusnahkan bangsa iblis saat ini. Dia tidak tahu kekuatan mereka sebenarnya hingga membuat tindakan yang sangat gegabah. Suatu hari, saat aku juga sudah menjadi seorang kaisar di desa ini, aku akan melindungi yang lemah tidak membeda-bedakan apakah dia bangsa iblis atau umat manusia. Aku berniat untuk menyatukan kembali bangsa iblis dan juga umat manusia."

Tabib itu hanya bisa tersenyum menunjukkan bahwa dirinya saat ini senang melihat tindakan Wu Shen yang akan melakukan itu meskipun dirinya sendiri juga ragu akan hal itu, bagaimana bisa bangsa iblis yang terkenal dengan kekejaman mereka mampu bersatu lagi dengan umat manusia?

Terpopuler

Comments

Difana

Difana

kebaikan berlebihan memang berbahaya 😟

2020-07-15

1

Jak Klin

Jak Klin

wushen nya tolol kali ya,,,iblis di piara,,entar kudeta,,lagi

2020-06-02

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 00 - Kelahiran Putra Mahkota dan Anak Terlantar
2 Chapter. 01 - Keturunan dari Bangsawan Iblis
3 Chapter. 02 - Penjebak
4 Chapter. 03 - Pasukan Petarung Latar Tempatnya
5 Chapter. 04 - Kaisar yang Berkhianat
6 Chapter. 05 - Kaisar tidak Harus Melakukannya
7 Chapter. 06 - Calon pemimpin yang Selayaknya
8 Chapter. 07 - Penyihir Ahli Spiritual
9 Chapter. 08 - Mencari Seorang Pejabat Surgawi
10 Chapter. 09 - Dewa Tanpa Pengikut
11 Chapter. 10 - Kuil Ghaib di Yaguan
12 Chapter. 11 - Melarikan diri Sebelum Kematian
13 Chapter. 12 - Menggantikan Posisi Kaisar
14 Chapter. 13 - Rasa Haus yang Menusuk
15 Chapter. 14 - Menculik Sang Kaisar
16 Chapter. 15 - Terbunuh Saat Bertugas
17 Chapter. 16 - Ini adalah Kesalahan Kaisar
18 Chapter. 17 - Tuduhan yang Diacungkan
19 Chapter. 18 - Penyerangan Iblis Wabah
20 Chapter. 19 - Bukan Manusia Melainkan Iblis
21 Chapter. 20 - Membohongi Penglihatan Dewa
22 Chapter. 21 - Iblis Alam Mimpi
23 Chapter. 22 - Danau Hitam
24 Chapter. 23 - Iblis Air Shui Lan
25 Chapter. 24 - Gadis Untuk di Nikahi
26 Chapter. 25 - Kedatangan Bangsa Barat
27 Chapter. 26 - Kutukan Untuk Kami
28 Chapter. 27 - Perwujudan Peliharaan Kaisar Alam Iblis
29 Chapter. 28 - Penyebar Kebohongan
30 Chapter. 29 - Dewa Mo Gu Tianguang
31 Chapter. 30 - Kematian Paduka Kaisar
32 Chapter. 31 - Dewa dengan Rakyat Biasa
33 Chapter. 32 - Berada di Akhirat Tertentu
34 Chapter. 33 - Tubuh Pengganti
35 Chapter. 34 - Kelahiran Kembali
36 Chapter. 35 - Perbincangan Pejabat Surgawi
37 Chapter. 36 - Sebuah Keputusan
38 Chapter. 37 - Dewa Ini Hendak Melakukan Pertarungan
39 Chapter. 38 - Penyerangan Alam Surga
40 Chapter. 39 - Pertarungan Dewa Hitam dan Putih
41 Chapter. 40 - Bangkit Setelah Kehancuran
42 Chapter. 41 - Tingkat Kultivasi Tertinggi
43 Chapter. 42 - Menghabiskan Darah Pejabat Surgawi
44 Chapter. 43 - Terpisah Dari Tubuh Pengganti
45 Chapter. 44 - Rencana Untuk Menjatuhkan
46 Chapter. 45 - Pertemuan Antar Saudara
47 Chapter. 46 - Kutukan Iblis
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Chapter. 00 - Kelahiran Putra Mahkota dan Anak Terlantar
2
Chapter. 01 - Keturunan dari Bangsawan Iblis
3
Chapter. 02 - Penjebak
4
Chapter. 03 - Pasukan Petarung Latar Tempatnya
5
Chapter. 04 - Kaisar yang Berkhianat
6
Chapter. 05 - Kaisar tidak Harus Melakukannya
7
Chapter. 06 - Calon pemimpin yang Selayaknya
8
Chapter. 07 - Penyihir Ahli Spiritual
9
Chapter. 08 - Mencari Seorang Pejabat Surgawi
10
Chapter. 09 - Dewa Tanpa Pengikut
11
Chapter. 10 - Kuil Ghaib di Yaguan
12
Chapter. 11 - Melarikan diri Sebelum Kematian
13
Chapter. 12 - Menggantikan Posisi Kaisar
14
Chapter. 13 - Rasa Haus yang Menusuk
15
Chapter. 14 - Menculik Sang Kaisar
16
Chapter. 15 - Terbunuh Saat Bertugas
17
Chapter. 16 - Ini adalah Kesalahan Kaisar
18
Chapter. 17 - Tuduhan yang Diacungkan
19
Chapter. 18 - Penyerangan Iblis Wabah
20
Chapter. 19 - Bukan Manusia Melainkan Iblis
21
Chapter. 20 - Membohongi Penglihatan Dewa
22
Chapter. 21 - Iblis Alam Mimpi
23
Chapter. 22 - Danau Hitam
24
Chapter. 23 - Iblis Air Shui Lan
25
Chapter. 24 - Gadis Untuk di Nikahi
26
Chapter. 25 - Kedatangan Bangsa Barat
27
Chapter. 26 - Kutukan Untuk Kami
28
Chapter. 27 - Perwujudan Peliharaan Kaisar Alam Iblis
29
Chapter. 28 - Penyebar Kebohongan
30
Chapter. 29 - Dewa Mo Gu Tianguang
31
Chapter. 30 - Kematian Paduka Kaisar
32
Chapter. 31 - Dewa dengan Rakyat Biasa
33
Chapter. 32 - Berada di Akhirat Tertentu
34
Chapter. 33 - Tubuh Pengganti
35
Chapter. 34 - Kelahiran Kembali
36
Chapter. 35 - Perbincangan Pejabat Surgawi
37
Chapter. 36 - Sebuah Keputusan
38
Chapter. 37 - Dewa Ini Hendak Melakukan Pertarungan
39
Chapter. 38 - Penyerangan Alam Surga
40
Chapter. 39 - Pertarungan Dewa Hitam dan Putih
41
Chapter. 40 - Bangkit Setelah Kehancuran
42
Chapter. 41 - Tingkat Kultivasi Tertinggi
43
Chapter. 42 - Menghabiskan Darah Pejabat Surgawi
44
Chapter. 43 - Terpisah Dari Tubuh Pengganti
45
Chapter. 44 - Rencana Untuk Menjatuhkan
46
Chapter. 45 - Pertemuan Antar Saudara
47
Chapter. 46 - Kutukan Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!