Zahra pun melangkah ke luar menuju parkiran,tak lupa ia selalu menyapa para karyawan yang berjalan melewatinya karna memang pada dasar nya Zahra orang yang tidak sombong dan baik. Setibanya di parkiran Zahra pun dengan cepat memakai helmnya dan menaiki motor metic nya menuju rumah Zahra.
"Assalamu'alaikum... " ucap Zahra.
"Waalaikumsalam..." jawab oleh seseorang dari dalam rumah dan itu suara dari ibu Indah, ibu Zahra.
"Sore Bu.." kata Zahra kepada ibu nya dan tak lupa ia juga menyalami ibunya yang sedang bersantai di ruang tengah sambil nonton tv.
"Sore sayang.." jawab ibunya. "Zahra sini nak," panggil ibu Zahra. Zahra pun mendekati Ibunya. "Ada yang mau ibu omongin sesuatu sama kamu."
"Ada apa Bu? kayak penting banget yg mau di omongin sampai wajah ibu serius gitu."
"Zahra nanti malam ada temen ayah dan ibu akan bertamu kerumah kita bersama anaknya,dan ayah bilang mereka akan melamar kamu malam ini. Kamu kan tau ayah dan ibu Uda pernah bahas ini sebelum nya kan?"
"Ia Bu.." jawab Zahra. "Aku kira gak jadi Bu karena ayah Uda lama gk membahas tentang perjodohan itu." Ujar Zahra.
"Bukan tidak membahas lagi, hanya saja baru hari ini mereka ada waktu berkunjung kesini. Selama inikan mereka tinggal di luar negri, dan mereka akan menetap disini karena Perusahan mereka yg di Jakarta akan di pimpin anak nya yang akan di jodohkan sama kamu lho.. jadi kamu harus dandan yang cantik ya.."
Ayah dan ibu memang menginginkan dirinya menikah dengan pilihan mereka yang merupakan anak dari teman ayah. Awal nya aku menolak dan bicara pada ayah dan ibu baik baik, tetapi mereka selalu meyakin kan aku bahwa calon Pilihan mereka adalah yang terbaik. Dengan berat hati dan berusaha ikhlas aku pun mau di jodohkan karena juga tidak ingin membuat orang tua ku kecewa.
🌹🌹🌹
Jam sudah menunjukan pukul 7 malam, Zahra sudah sangat rapih dan cantik dengan memakai baju gamis yang di berikan pada ibunya, karena memang Zahra kesehariannya memakai hijab. Ya Allah kalau ini memang sudah jalanku untuk menikah dengan di jodohkan, mohon lancarkanlah dan hamba mohon tumbuh kan lah rasa cinta dan sayang kepada kami dan selalu lindungi lah rumah tangga kami saat sudah menikah nanti ya allah ucap Zahra dalam hati.
Akhirnya yang mereka tunggu tunggu pun datang. Assalamualikum .. ucap seorang dari luar, Waalaikum salam.. suara dari dalam pun menjawab dengan serentak, ayah , ibu dan kakak dari Zahra berjalan menuju pintu utama.
"Hai William gimana kabar mu?" tanya ayah Zahra.
"Alhamdulillah sehat Bram.. kamu sendrir gimana ? Uda lama banget ya kita gak ketemu, kita hanya ngobrol lewat telfon aja." Ucapnya.
"Ya seperti yang kamu lihat aku juga sehat Wil, ayo mari masuk ko diluar ja. Silakan duduk jangan sungkan, jd gimana Will kamu jd pindah lagi ke Jakarta kan? Perusahan kamu yang disini bagaimana masih lancar ?" Tanya Ayah Zahra.
"Ya insyaallah kami kembali ke Jakarta, kalau Perusahan masih aman aman aja bahkan makin berkembang." Jawab temannya.
"Will ini anak kamu si Bagas yang akan pegang Perusahan kamu di Jakarta dan yang bakal jd calon mantu saya?"
"Ia Bram, ayo Bagas kenal kan ini om Bram ayah calon istri kamu, ini Tante Indah istrinya dan yang itu anak pertama om Bram dan yang akan jadi kakak ipar kamu."
Bagas akhirnya menyalami mereka semua.
"Bram anak gadis kamu mana ko gak kelihatan?" tanya Papanya Bagas. "Oh dia masih di kamar nya entar saya panggilkan, Bu tolong panggil Zahra suruh ke bawah." Setelah ibu menyuruh Art nya tuk nyuruh Zahra turun, inilah dia gadis cantik yang sudah di tunggu-tunggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Yani
Masih nyimak
2023-10-16
0
Wayan Sumiarti
lanjut kk
kayaknya seru nih
2022-11-01
0
mama naura
lanjut up up nya kakak thorrrr cantik
2022-06-15
1